Anda di halaman 1dari 23

Matakuliah : ARSITEKTUR INTERIOR

Tahun : 2022

Organisasi Ruang dalam Perancangan Interior


Pertemuan 11 – 12
KONSEP RUANG
Konsep Ruang adalah konsep desain yang bersifat
spasial (keruangan).
Termasuk di dalamnya adalah :
- Organisasi ruang (horisontal/ vertikal)
- Blocking
- Denah ruang
- Tata letak ruang
- Fungsi ruang
- Bentuk ruang
- Sifat ruang
- Skala dan Proporsi ruang
Bina Nusantara University
2
ORGANISASI RUANG
Organisasi ruang ditentukan oleh tuntutan program
ruang, dengan memperhatikan:
- Pengelompokan fungsi ruang
- Hirarki ruang
- Kebutuhan pencapaian
- Pencahayaan
- Arah pandangan

Bina Nusantara University Sumber : Disain Interior, Pengantar Merencana Interior Untuk Mahasiswa Disain 3
Dan Arsitektur, oleh J. Pamudji Suptandar
ORGANISASI RUANG : TERPUSAT

- Terdapat pusat ruang


- Pusat ruang dominan
- Ruang2 sekitarnya sama
- Ruang2 sekitarnya berbeda

Bina Nusantara University Sumber : Disain Interior, Pengantar Merencana Interior Untuk Mahasiswa Disain 4
Dan Arsitektur, oleh J. Pamudji Suptandar
ORGANISASI RUANG : LINIER

- Deretan ruang-ruang
- Dihubungkan dengan ruang
lain yang memanjang
- Ruang2 berhubungan langsung
- Bentuk dan ukuran ruang dapat
berbeda

Bina Nusantara University Sumber : Disain Interior, Pengantar Merencana Interior Untuk Mahasiswa Disain 5
Dan Arsitektur, oleh J. Pamudji Suptandar
ORGANISASI RUANG : RADIAL

- Kombinasi terpusat & linier


- Orientasi keluar dari pusat
- Lengan radial dapat berbeda
sesuai kebutuhan & fungsi
ruang

Bina Nusantara University Sumber : Disain Interior, Pengantar Merencana Interior Untuk Mahasiswa Disain 6
Dan Arsitektur, oleh J. Pamudji Suptandar
ORGANISASI RUANG : CLUSTER
- Dihubungkan oleh sel-sel ruang
yang memiliki fungsi dan sifat
visual yang serupa
- Dapat berupa ruang2 yang beda
- Luwes, dapat bertumbuh dan
berubah
- Kondisi simetris atau aksial dapat
menunjukkan keutamaan suatu
ruang atau sekelompok ruang
Bina Nusantara University Sumber : Arsitektur, Bentuk, Ruang & Susunannya, oleh D.K. Ching 7
ORGANISASI RUANG : GRID
- Perletakannya berdasarkan grid
- Teratur
- Dapat berbeda ukuran, bentuk
atau fungsi namun menjadi 1 set
- Dapat mengalami perubahan

Bina Nusantara University Sumber : Arsitektur, Bentuk, Ruang & Susunannya, oleh D.K. Ching 8
ORGANISASI RUANG VERTIKAL
Organisasi ruang vertikal diperlukan untuk bangunan
yang terdiri dari beberapa lantai.

FOOD COURT

TAS & SEPATU

Misalnya untuk suatu bangunan


PAKAIAN komersial, organisasi ruang
dapat diatur berdasarkan barang
SWALAYAN yang dijual.
ENTRANCE

Bina Nusantara University


9
BLOCKING
Blocking adalah konsep perletakan dan
pengelompokkan ruang berdasarkan kesamaan
tertentu.
Apabila proses desain interior adalah bersamaan
dengan proses desain arsitektur, maka blocking dapat
mempengaruhi bentuk ruang dan bangunan.
Namun apabila proses desain interior mengikuti bentuk
arsitektur yang telah ada, maka blocking berfungsi
untuk mengatur perletakan ruang berdasarkan
hirarkinya.
Bina Nusantara University
10
BLOCKING

Bina Nusantara University


11
BLOCKING

Bina Nusantara University


12
DENAH RUANG
Proses penyusunan denah ruang ini merupakan
kelanjutan dari proses blocking.

Bina Nusantara University


13
TATA LETAK RUANG

Tata letak ruang dapat


diartikan sebagai fungsi
hubungan antar ruang
berdasarkan
perletakannya. Juga dapat
diartikan sebagai
perletakan elemen-elemen
desain dalam suatu ruang.

Bina Nusantara University


14
TATA LETAK RUANG
Hubungan antar ruang dapat ditunjukkan melalui bubble
diagram maupun dengan matriks hubungan antar ruang.
RuangTidur r. cuci, dll
KM/WC
KM/WC dapur
R. Tidur
Ruang
Ruang Keluarga PRT
Belajar/ Gudang &
Perpustakaan Ruang
Makan Garasi

Ruang Tamu BUBBLE DIAGRAM

Bina Nusantara University


15
TATA LETAK RUANG
Perletakan elemen-elemen desain dalam suatu ruang
disebut juga dengan lay-out ruang.

Bina Nusantara University


16
FUNGSI RUANG
Fungsi ruang ditentukan oleh aktivitas apa saja yang
terakomodasi dalam ruangan tersebut.

Bina Nusantara University


17
FUNGSI RUANG

Bina Nusantara University


18
BENTUK RUANG
Bentuk ruang mempengaruhi
karakter ruang secara umum.
Misalnya bentuk ruang bujur
sangkar cenderung bersifat statis
dan menunjukkan karakter
formal. Bentuk bujur sangkar
memiliki konsep geometris yang
sangat kuat, memiliki sumbu
aksis ganda, simetris dan
memiliki pusat.
Bina Nusantara University
19
BENTUK RUANG
Namun demikian kesan formal tersebut dapat dikurangi
dengan beberapa cara. Misalnya dengan menghindari bentuk
atap/ langit-langit yang menegaskan kesan terpusat,
menempatkan elemen secara asimetris, dll.

Bina Nusantara University


20
SIFAT RUANG
Berdasarkan sifat penggunaan ruang, maka sifat ruang dapat
dibedakan sebagai berikut :
- Ruang kering atau basah
- Ruang formal atau informal
- Ruang akrab/ manusiawi/ monumental
- Ruang feminin atau maskulin
- Dll.

Bina Nusantara University


21
SKALA & PROPORSI RUANG
Aktivitas manusia seringkali dijadikan ukuran dalam
menentukan dimensi ruang interior maupun arsitektur.

- Ruang dengan skala intim


Misalnya ruangan di dalam tenda
- Ruang dengan skala normal
Misalnya ruang tamu, ruang tidur, dll.
- Ruang dengan skala megah
Misalnya ruang ibadah, ruang pengadilan, dll.
Bina Nusantara University
22
TERIMA KASIH
Bina Nusantara University
23

Anda mungkin juga menyukai