MINGGU III – Gambaran

Umum

SPA VI Bangunan Umum Bentang Lebar

Topic : STUDI PRESEDEN
Proyek : MODERN FACTORY,
Semester Gasal 2021

Bonifacio Bayu S., ST, M.Sc

  Studi Preseden digunakan dalam Perancangan
Arsitektur dengan bertujuan sebagai alat analisis
untuk melatih kepekaan dalam mendesain
 Studi Preseden melibatkan keseimbangan
antara dua aspek arsitektur yaitu prinsip-prinsip
desain yang pernah ada / pernah dirancang oleh
PRESEDEN seorang Arsitek dan dinyatakan sebagai sebuah
‘desain yang berhasil’, untuk kemudian
DALAM dikomparasi demi menghasilkan prinsip – prinsip
ARSITEKTUR desain yang baru dan lebih inovatif.
 Studi Preseden dibuat bukan berarti untuk
meniru, melainkan untuk mencari intisari atau
DNA dari sebuah rancangan, yang berarti itu
adalah prinsip-prinsip, pola yang terbentuk,
elemen-elemen desain yang digunakan, hingga
fungsi atau aktivitas
  “The work of the past always influence
us, whether or not we care to admit it, or
to structure an understanding of how
that influence occurs…”
-John E. Hancock, 1986
PRESEDEN Tradisi dan sejarah dalam hal ini mengandung
DALAM makna sebagai representasi dari nilai-nilai
ARSITEKTUR “kemenerusan”, sedangkan penciptaan “karya
baru” sering diasosiasikan sebagai menampilkan
“kemodernan” atau “kebaruan” atau “inovasi”.

Interaksi antara keduanya di dalam penciptaan

karya arsitektur merupakan hal yang
rumit/kompleks dan selalu menjadi area
eksplorasi “design exercise” yang menarik
 Penggunaan Preseden dalam arsitektur dapat
dilakukan dengan 2 (dua) alternatif :
 Penggunaan preseden yang didasarkan atas
prinsip-prinsip desain (“design principles”) Arsitek
di dalam merancang karya-karyanya mengolah
PRESEDEN fungsi, ruang dan karakter berdasarkan prinsip
DALAM desain
ARSITEKTUR  Penggunaan preseden yang didasarkan atas
prinsip-prinsip desain di dalam arsitektur
tradisional yang ada dalam suatu setting
masyarakat tertentu. dan menerapkan prinsip-
prinsip desain tersebut di dalam mengolah fungsi,
ruang dan karakter
  Dalam mengambil preseden, tak boleh hanya
semata meniru yang akan berujung menjadi meniru
bentuk bangunan, arsitek harus mendalami
preseden yang ada.

PRESEDEN  Harus pula memiliki pengetahuan akan anatomi

bangunan, struktur dan konstruksi, tata ruang,
DALAM nilai-nilai yang dikandung, kondisi sosial budaya
masyarakat, hingga sejarah yang melatarbelakangi
ARSITEKTUR keberadaan sebuah preseden.
 Dengan demikian, ia akan memperoleh sebuah
rancangan baru yang dapat dengan tepat
menerapkan prinsip yang sesuai dengan bangunan
modern.
 TUJUAN STUDI PRESEDEN
 Studi Empiris dan Preseden
PRESEDEN  Menggali pemikiran dan pengalaman yang
sudah ada, dan dinyatakan segala bentuk
DALAM kelebihan dan kekurangannya
ARSITEKTUR  Evaluasi terhadap rancangan yang dihasilkan,
termasuk yang dihasilkan oleh si perancang
 Menemukan hal baru (Inovatif)
 SUMBER-SUMBER STUDI
PRESEDEN
 Buku Pustaka / e-Book (utama)
 Jurnal (utama)
 Video Youtube (pendukung)
PRESEDEN
DALAM  Website (pendukung)

ARSITEKTUR  Studi Lapangan (pengalaman)

Sumber-sumber studi preseden akan semakin

lengkap apabila terdapat kelengkapan data dan
informasi, meliputi informasi proyek, konsep
Arsitektur, gambar/model 3d/maket, review dari
para ahli dan arsitek, serta review dari user
 ASPEK YANG DIPELAJARI DARI
STUDI PRESEDEN

 Latar Belakang Berdirinya Proyek (Term Of

References)
PRESEDEN
 Karakter klien (pemakai)
DALAM
 Konsep dan Ide
ARSITEKTUR
 Proses Kreatif
 Unsur Arsitektur : Fungsi, Bentuk & Struktur,
Estetika / Keindahan (Balance, Proporsi, dll.)
 Tanggapan terhadap lingkungan sekitar
 Tanggapan terhadap iklim
 UNSUR YANG DIKAJI DARI STUDI
PRESEDEN
A. RUANG
PRESEDEN  Zoning
DALAM  Organisasi Ruang
ARSITEKTUR  Sirkulasi
 Tata Perabot
 Suasana
 Material
 Warna
 UNSUR YANG DIKAJI DARI STUDI
PRESEDEN
B. BENTUK
PRESEDEN
DALAM  Ide Bentuk (Proses)

ARSITEKTUR  Olah Bentuk, Proporsi, Penampang (Proses,

Form Finding)
 Struktur (Bangunan dan Bentang Lebar), disertai
analisis logika gaya dan beban
 Kombinasi Olah Material dan Bahan Bangunan
 UNSUR YANG DIKAJI DARI STUDI
PRESEDEN
C. ESTETIKA
 Balance / keseimbangan
PRESEDEN  Unity (kesatuan)
DALAM  Proporsi
ARSITEKTUR  Komposisi
 Aksen
 Irama
 Datum
 Transformasi
 HASIL STUDI PRESEDEN
 Pola dasar (DNA) rancangan yang terbentuk,
termasuk hasil yang ingin dicapai dari proyek
PRESEDEN tersebut
DALAM  Kajian / Analisis tentang keunggulan dan
kelemahan dari sebuah Project
ARSITEKTUR
 Ide-ide tuntutan desain (building requirements)
 Prasyarat Umum
 Hal – hal yang dapat dicontoh, dan perlu
dihindari
Contoh
STUDI
PRESEDEN
Contoh
STUDI
PRESEDEN
Contoh
STUDI
PRESEDEN
Contoh
STUDI
PRESEDEN
Contoh
STUDI
PRESEDEN
Contoh
STUDI
PRESEDEN
Contoh
STUDI
PRESEDEN
CONTOH
CONTOH
CONTOH
CONTOH
CONTOH
CONTOH
CONTOH
CONTOH
CONTOH
CONTOH
CONTOH
CONTOH
CONTOH
CONTOH
CONTOH
CONTOH
CONTOH
CONTOH
CONTOH
CONTOH
CONTOH
CONTOH
CONTOH
CONTOH
CONTOH
CONTOH
HASIL STUDI PRESEDEN
HASIL STUDI PRESEDEN
HASIL STUDI PRESEDEN
TERIMA KASIH