Pertemuan 3 Emosi Dan Mood
Pertemuan 3 Emosi Dan Mood
ISH1G2-PERILAKU ORGANISASI
PREVIEW..
PREVIEW..
Contact : warihpuspita@gmail.com
4
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Contact : warihpuspita@gmail.com
5
EMOSI MOOD
Contact : warihpuspita@gmail.com
6
Organizational Behavior, 16th edition, Stephen. P. Robbins, San Diego State University,Timothy A. Judge, University of Notre Dame, Pearson Education
Contact : warihpuspita@gmail.com
7
FUNGSI EMOSI
➢ Perasaan positive adalah dimensi mood yang terdiri atas emosi positive yang berupa rasa
gembira dan antusias, sementara perasaan negative terdiri atas perasaan negative seperti
kecemasan, stres.
➢ Perasaan negative maupun positive memainkan peranan penting pada pekerjaan, karena
perasaan akan mempengaruhi persepsi yang pada akhirnya akan mempengaruhi bagaimana
perilaku seseorang.
http://ncmh.info/wp-content/uploads/2013/05/faces-collage-2015.jpg
Contact : warihpuspita@gmail.com
8
➢ PERSONALITY
➢ Berdasarkan hasil penelitian, sebagian orang
memiliki kecenderungan tetap untuk mengalami
suasana hati dan emosi tertentu lebih sering jika
dibandingkan dengan orang lain.
➢ Contoh : pada saat menonton film sedih, ada
orang yang bereaksi biasa saja dan ada pula
orang yang bereaksi dengan sangat sedih. Hal ini
disebut dengan intensitas afek (affect intensity),
yaitu kecenderungan seseorang untuk mengalami
intensitas perasaan yang tinggi.
http://ak1.polyvoreimg.com/cgi/img-set/cid/151220745/id/5CkyhjLB5BGZ7WyR7EzHKw/size/y.jpg
Contact : warihpuspita@gmail.com
9
➢ NOT Weather
➢ Stress
➢ Social Activities
➢ Sleep
➢ Exercise
➢ Age
➢ Gender
Contact : warihpuspita@gmail.com
10
Organizational Behavior, 16th edition, Stephen. P. Robbins, San Diego State University,Timothy A. Judge, University of Notre Dame, Pearson Education
Contact : warihpuspita@gmail.com
11
➢ NOT Weather → walau sebagian orang ➢ Sleep → kurangnya kualitas tidur akan
percaya bahwa mood dipengaruhi oleh membuat orang merasa lelah, marah, dan
cuaca, kenyataannya cuaca hanya cenderung lebih agresive. Kurang tidur juga
memberikan sedikit efek terhadap mood. akan mempengaruhi pengambilan keputusan
dan membuat individu susah mengontrol
➢ Stress → stress yang menumpuk berdampak
emosi. Rendahnya kualitas tidur juga akan
terhadap buruknya mood, dan menimbulkan
mempengaruhi kepuasan kerja karena orang
perasaan negative.
akan menjadi lebih mudah tersinggung dan
➢ Social Activities → aktivitas social yang kurang awas.
bersifat fisik, informal, dapat membawa
mood positive jika dibandingkan dengan
aktivitas social yang bersifat formal.
Contact : warihpuspita@gmail.com
12
Contact : warihpuspita@gmail.com
13
EMOTIONAL LABOUR
EMOTIONAL LABOUR
http://drsachaelliott.com/wp-content/uploads/2014/04/Lying-To-Self.jpg
Contact : warihpuspita@gmail.com
15
EMOTIONAL LABOUR
http://img.medscape.com/thumbnail_library/ts_140428_nurse_happy_800x600.jpg
Contact : warihpuspita@gmail.com
16
N.M Ashkanasy, C.S. Daus, “Emotion in the Workplace: The new challenges for managers”, Academy of management Executive, February 2002m p77
Contact : warihpuspita@gmail.com
17
➢ Affective Event Theory adalah teori yang menjelaskan tentang pengaruh antara emosi dengan
kepuasan kerja.
➢ AET menunjukkan bahwa karyawan bereaksi secara emosional terhadap hal yang terjadi pada diri
mereka di tempat kerja dan reaksi ini mempengaruhi kinerja dan kepuasan di tempat kerja.
➢ Lingkungan kerja meliputi semua hal yang melingkupi pekerjaan, (contoh : tugas, otonomi, tuntutan
pekerjaan, dan tuntutan untuk melakukan “emotional labour”). Lingkungan kerja dapat menciptakan
peristiwa kerja baik berupa konflik dan kesenangan. Peristiwa kerja tersebut dapat memicu reaksi
emosi positive dan negative. Akan tetapi kepribadian dan suasana hati karyawan dapat berpengaruh
pada bagaimana karyawan merespon hal tersebut dengan intensitas yang lebih besar ataupun yang
lebih kecil. Selain itu, respon emosional seseorang terhadap suatu peristiwa dapat berubah
tergantung dengan suasana hati. Hingga pada akhirnya emosi dapat mempengaruhi sejumlah variable
kerja seperti kinerja dan kepuasan kerja.
Contact : warihpuspita@gmail.com
18
EMOTIONAL INTELLIGENCE
➢ Adalah kemampuan seseorang untuk memahami emosi dirinya beserta emosi orang
lain, memahami arti emosi tersebut, serta mampu mengelola emosinya dengan baik
➢ Orang yang memahami emosinya dengan baik dan mampu menangkap keadaan emosi
yang dimiliki oleh orang lain akan menjadi lebih efektif dalam pekerjaan mereka.
http://3d2kgh5lsky1do8id42h0vpe.wpengine.netdna-cdn.com/wp-content/uploads/2015/10/emotional-intelligence.jpg
Contact : warihpuspita@gmail.com
19
EMOTIONAL INTELLIGENCE
➢ Beberapa penelitian menyatakan bahwa emotional intelligence memainkan peran penting dalam
hubungannya dengan performa di tempat kerja. Dari penelitian yang dilakukan terhadap
Lucent Technologies, para insinyur yang dinilai sebagai bintang oleh rekan kerjanya adalah
orang yang lebih baik dalam berhubungan dengan orang lain
➢ Sebuah penelitian lain memberikan penjelasan tentang keberhasilan dan kegagalan dari 11
president America, mereka dievaluasi oleh 6 kualitas (komunikasi, organisasi, keterampilan
politik, visi, gaya kognitif, dan kecerdasan emosional). Hasil menunjukkan bawa kualitas
penting yang membedakan pemimpin yang berhasil dengan yang tidak berhasil adalah
kecerdasan emosional..
http://matconsultancy.co.uk/wp-content/uploads/2014/10/IQ-EQ.jpg
Contact : warihpuspita@gmail.com
20
EMOTIONAL INTELLIGENCE
Contact : warihpuspita@gmail.com
21
Contact : warihpuspita@gmail.com
22
Contact : warihpuspita@gmail.com
23
Contact : warihpuspita@gmail.com
25
Contact : warihpuspita@gmail.com
26
Contact : warihpuspita@gmail.com