4205 8200 1 SM
4205 8200 1 SM
Dosen Pembimbing
Yusuf Risanto, SE., MM.
ABSTRAK
Pada penelitian ini digunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan
studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dokumentasi,
dan observasi berperan serta. Analisis strategi bersaing dilakukan melalui tiga tahapan
yaitu tahap input, tahap pencocokan dan tahap keputusan. Tahap input terdiri dari matriks
EFE, matriks IFE, analisis Lima Kekuatan Porter, dan matriks CPM yang menjadi input
utama. Tahap pencocokan terdiri dari matriks IE dan analisis SWOT yang akan
mengkasilkan berbagai alternatif strategi yang dapat digunakan oleh perusahaan. Tahap
keputusan terdiri dari matriks QSPM yang membantu dalam pemilihan alternatif strategi
yang cocok untuk kondisi café saat itu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa café berada pada kondisi yang cukup baik
dibanding dengan posisi pesaing yang memiliki karakteristik yang hampir sama. Café
diharapkan mampu memanfaatkan peluang dan mengantisipasi ancaman serta mampu
mempertahankan dan meningkatkan kekuatan serta meminimalisir kelemahan yang
dimiliki oleh café. Alternatif strategi yang paling tepat untuk dapat digunakan oleh Vosco
Coffee Malang adalah penetrasi pasar dengan dengan memanfaatkan keunggulan
kompetitif berupa produksi biji kopi sendiri yang dimiliki untuk dipasarkan ke café
pesaing sebagai calon pelanggan potential
Kata kunci : strategi bersaing, matriks EFE, matriks IFE, matriks CPM, matriks
IE, analisis SWOT, matriks QSPM
ANALYSIS ON THE COMPETITIVE STRATEGIES IN CAFÉ
COMPETITION IN MALANG CITY
(A Case Study At Vosco Coffee Malang)
ABSTRACT
This study aims to determine the strengths, weaknesses, opportunities, and threats of
Vosco Coffee, a café located in Malang, that will be usedas the basis for the formulation
of internal and analysis of the external environmental analysis to produce the appropriate
competitive strategy to be applied by the café.
This descriptive qualitative research uses case study approach. The data of this study
were collected through interviews, documentation, and participant observation. The
competitive strategy analysis is done through three stages: input stage, matching stage,
and decision stage. The input stage consists of EFE matrix, IFE matrix, Porter Five Force,
and the CPM matrix, which are used as the main input. The matching stage consists of IE
matrix and a SWOT analysis, which will generate various alternatives of strategy that can
be used by the company. The decision stage involves QSPM matrix, which helps in the
selection of strategies suitable for the current condition of the café.
The results show that the café was in a good condition compared to the position of
its competitors that have similar characteristics. The café is expected to take advantage
from its opportunities, anticipate its threats, and be able to maintain and increase its
strength and minimize its weaknesses. The most appropriate strategy for Vosco Coffee is
market penetration by take advantage of competitive advantage in the from of own
production of coffee beans to be marketed to café competitors as potential customers.
Keywords: competitive strategy , EFE matrix, IFE matrix, CPM matrix, IE matrix,
SWOT analysis, QSPM matrix
PENDAHULUAN perempuan sebesar 415.690 jiwa (Badan
Pusat Statistik, 2010). Kota Malang
Kota Malang secara terus- merupakan salah satu kota tujuan wisata
menerus mengalami pertambahan di Jawa Timur dengan suguhan khas
jumlah penduduk tiap tahunnya. wisata alam, wisata budaya, wisata
Penyebab kenaikan jumlah penduduk kuliner. Penduduk luar Kota Malang
Kota Malang sebagian besar yang datang sebagai perantau memiliki
dikarenakan oleh arus masuk pendatang berbagai macam latar belakang budaya
dari luar Kota Malang beberapa tahun dan perilaku. Akibat masuknya budaya
terakhir ini dengan segala keperluannya yang berbeda dalam satu kota
yakni mkenempuh pendidikan atau mengakibatkan fenomena asimilasi.
bekerja. Dengan luas 110,06 km2 Kota Asimilasi adalah pembauran dua
Malang diduduki oleh 820.243 jiwa kebudayaan yang disertai dengan
yang tercatat pada tahun 2010, yang hilangnya ciri khas kebudayaan asli
terdiri dari penduduk laki-laki sebesar sehingga membentuk kebudayaan baru.
404.553 jiwa penduduk dan penduduk
Banyak muncul beraneka ragam untuk melepas lelah, bertemu dengan
café untuk memenuhi permintan gaya teman atau rekan kerja. Keunggulan
hidup pelanggan yang mayoritas adalah yang wajib dimiliki oleh café secara
anak muda. Dengan perkembangan umum saat ini adalah lokasi yang
teknologi yang semakin canggih, arus strategis, desain interior dan cara
informasi semakin mudah didapat. Gaya
penyajian yang unik, harga yang
hidup masyarakat kota dengan adanya
social media mendorong masyarakat yang sebanding, serta kualitas cita
untuk membagikan kehidupan mereka rasa sajian mereka.
atau sekedar bertukar informasi. Dengan Vosco Coffee merupakan
adanya social media segala kemudahan
café yang mangusung tema coffee
penyebaran informasi dapat
mempengaruhi cara pandang dan gaya shop. Awal café berdiri pada tahun
hidup seseorang agar dipandang oleh 2012 ketika belum banyak pesaing
orang lain. café lain dengan keberagaman
konsep dan sajian makanan atau
Café sendiri adalah usaha minuman. Setiap usaha yang
bisnis yang dibangun untuk tempat memiliki pesaing dalam bidang
bersantai yang mengutamakan sajian usaha yang sama, maka strategi
hidangan teh, cake, dan kopi serta merupakan salah satu faktor penentu
beberapa pilihan makanan berat yang yang penting dalam membentuk
terbatas. Café sudah mengalami keunggulan bersaing bisnis. Dalam
pergeseran definisi yaitu kini kerap persaingan yang ketat diperlukan
dijadikan menjadi tempat bertemu formulasi-formulasi dalam
rekan kerja, mengerjakan tugas, menjalankan bisnis. Sehingga
rapat, atau sekedar tempat makan strategi yang nantinya akan
siang. Hal ini menjadi fenomena menentukan berhasil atau tidaknya
tersendiri bagi para pengusaha sebuah bisnis. Untuk menghasilkan
karena masyarakat Indonesia keunggulan bersaing yaitu dengan
merupakan tipe masyarakat yang bagaimana sutau perusahaan benar-
tingkat konsumtifnya tinggi. Peluang benar mampu menerapkan lima
besar bagaimana para pengusaha strategi generik menurut ke dalam
berlomba-lomba menyajikan café prakteknya. Dengan ketatnya
yang menarik serta memiliki persaingan bisnis café di Kota
makanan atau minuman yang Malang, Vosco Coffee sebagai salah
menjadi ciri khas mereka. satu café yang telah turut serta
Café memiliki sebuah nilai sabagai penggerak pengusaha dalam
prestige di kalangan remaja dan bisnis café, dituntut agar mampu
eksekutif agar dipandang sebagai bertahan dalam persaingan dan dapat
manusia modern dan mampu menghindari perpindahan pelanggan.
bersosialisasi. Semakin tinggi pula Dibutuhkan strategi bersaing
daya beli masyarakat pada bisnis ini, yang cocok untuk mengetahui
terlebih lagi gaya hidup yang kian langkah paling baik untuk dijalankan
mempengaruhi perilaku ketika sela agar tetap menjaga eksistensi café.
kuliah dan seusai pulang kantor Strategi bersaing dalam unit bisnis
untuk menyempatkan berkunjung ke merupakan hal yang penting karena
café . Café kerap penuh pengunjung untuk menemukan posisi dalam
industri tersebut di mana perusahaan alat analisis Matriks EFE, Matriks
dapat melindungi diri sendiri dengan IFE, Analisis Lima Kekuatan Porter
sebaik-baiknya terhadap tekanan dan Matriks Profil Kompetitif untuk
(gaya) persaingan atau dapat mengetahui lingkungan eksternal,
mempengaruhi tekanan tersebut lingkungan internal, lingkungan
secara positif (Michael E. Porter industri dan posisi perusahaan
2008). Menurut Wibowo dengan para pesaing utam
Kuntjoroadi dan Nurul Safitri (2009) perusahaan.. Pada tahap pencocokan
menjelaskan bahwa strategi bersaing peneliti menggunakan alat untuk
itu penting karena untuk mengetahui alternatif strategi dengan
menanggulangi kekuatan lingkungan teknik (Analisis SWOT dan Matrik
demi kepentingan perusahaan. IE) untuk mengetahui keunggulan
Sedangkan menurut jurnal oleh kompetitif dan menghasilkan strategi
Claudia Vanesha Pitoy, Altje suatu perusahaan yang sedang berada
Tumbel, dan Maria Tielung (2016) dalam persaingan industri. Tahap
strategi bersaing penting sebab untuk terakhir yakni tahap keputusan
menyelidiki masalah-masalah dan dimana perusahaan diharuskan
faktor dalam penenrapan strategi memilih alternatif strategi yang
bersaing perusahaan guna cocok menggunakan Matriks QSPM
mempertahankan pelanggannya. untuk pemilihan dari alternative-
alternatif strategi yang ada. Dengan
Pemilihan strategi yang tepat tiga tahapan tersebut dapat
diperlukan dalam menjalankan usaha digunakan oleh Vosco Coffee untuk
di tengah persaingan yang ketat guna menganalisis faktor eksternal dan
membantu perusahaan menganalisis faktor internal yang mempengaruhi
industrinya sebagai sebuah kesatuan kinerja café secara umum. Dengan
dan mampu menghadapi masa depan. analisis tersebut Vosco Coffe
Tidak semua strategi dapat diharapkan mampu mengetahui
diterapkan dalam sebuah perusahaan keunggulan kompetitif yang
dikarenakan kapasitas yang dimiliki dimilikinya serta peluang dan
oleh perusahaan berupa lingkungan ancaman yang perlu untuk
eksternal (peluang dan ancaman) dimanfaatkan atau dihindari,
yang ada dan lingkungan internal sehingga mampu mengetahui strategi
(kekuatan dan kelemahan) yang yang paling tepat dalam menghadapi
dimiliki. Maka dari itu diperlukan lima kekuatan persaingan berupa
perumusan strategi yang masuknya pendatang baru, ancaman
kompeherensif melalui tiga tahap produk pengganti, kekuatan tawar-
pengambilan keputusan, yakni tahap menawar pembeli, kekuatan tawar-
input, tahap pencocokan, dan tahap menawar pemasok (suppliers), serta
keputusan. Tahap input penting persaingan di antara para pesaing
digunakan guna mengidentifikasi yang ada.
sumber-sumber yang memungkinkan
dan untuk mengukur posisi Berdasarkan paparan yang
perusahaan sehingga dapat sudah dijelaskan, penulis akan
menerapkan strategi yang tepat melakukan penelitian mengenai
ketika terdapat persaingan untuk “Analisis Strategi Bersaing dalam
tujuan jangka panjang menggunakan Persaingan Café di Kota Malang
(Studi Kasus pada Vosco Coffee peneliti dengan manajemen
Malang)”. Pemilihan obyek perusahaan. Sedangkan data
penelitian dikarenakan Vosco Coffee sekunder yang digunakan adalah
yang sudah berjalan selama lima laporan beserta dokumen-dokumen
tahun dan masih terus bertahan di lain yang mampu mendukung proses
dalam persaingan café di Kota penelitian.
Malang.
Teknik perumusan strategi
METODE PENELITIAN yang digunakan dengan
menggunakan tiga tahap yaitu tahap
Menurut jenis pendekatannya input, tahap pencocokan, dan tahap
penelitian ini digolongkan sebagai keputusan.
penelitian deskriptif kualitatif dengan Vosco
pendekatan studi kasus (case study). Coffee
Metode deskriptif kualitatif sendiri
menurut Moeleong (2007) Analisis Lingkungan
merupakan prosedur penelitian yang
menghasilkan data yang berupa kata-
kata tertulis atau lisan dari orang- Lingkungan Lingkungan
orang atau perilaku yang diamati. Eksternal: Internal:
Penggunaan jenis penelitian Peluang dan Kekuatan dan
deskriptif kualitatif dalam Ancaman kelemahan
penyusunan skripsi ini bertujuan
untuk mengetahui strategi bersaing. Alat Analisis:
Matriks EFE
Penelitian ini dimaksudkan Matriks IFE
Analisis Lima
untuk menganalisis keadaan Kekuatan Porter
lingkungan internal serta lingkungan Matriks CPM
eksternal Vosco Coffee, kemudian Matriks IE
Matriks SWOT
dengan ketersediaan data yang Matriks QSPM
tekumpul akan diteliti dan dianalisis
untuk menghasilkan solusi atas
pemecahan masalah mengenai Alternatif
strategi bersaing perusahaan diantara Strategi
pesaing dengan sektor bisnis yang
sama.
Pilihan
Jenis data yang digunakan Strategi
dalam penelitian ini adalah data
kualitatif yang berupa kata-kata Sumber: Fred R. David, Manajemen Strategi
tertulis atau lisan dari orang-orang Konsep, 2012