Anda di halaman 1dari 3

TENTARA NASIONAL INDONESIA ANGKATAN UDARA

KOMANDO OPERASI I Jakarta, Desember 2021

Nomor : B/ /XII/2021
Kalsifikasi : Biasa
Lampiran : -
Perihal : Tindak Lanjut Penyalahgunaan
Izin Terbang PT. Mitra Aviasi Perkasa Kepada

Yth. Kepala Staf Angkatan Udara

di

Jakarta

1. Dasar. Disposisi Kepala Staf Angkatan Udara Nomor I-2359 tanggal 21


Desember 2021 tentang tindak lanjut penyalahgunaan izin terbang pesawat milik
PT. Mitra Aviasi Perkasa di wilayah tanggung jawab Lanud Hang Nadim Batam.

2. Sesuai dasar di atas, dengan hormat PT. Mitra Aviasi Perkasa di wilayah tanggung
jawab Lanud Hang Nadim Batam, sebagai berikut :

a. Dinas Pengamanan dan Persandian TNI Angkatan Udara selaku pihak yang
menerbitkan Flight Security Clearance (FSC) telah melayangkan surat teguran
kepada operator PT. Mitra Aviasi Perkasa, dengan nomor surat B/791/XII/2021
tanggal 17 Desember 2021 perihal Surat Teguran. hormat PT. Mitra Aviasi
Perkasa di wilayah tanggung jawab Lanud Hang Nadim Batam, sebagai berikut :
hormat PT. Mitra Aviasi Perkasa di wilayah tanggung jawab Lanud Hang Nadim
Batam, sebagai berikut : hormat PT. Mitra Aviasi Perkasa di wilayah tanggung
jawab Lanud Hang Nadim Batam, sebagai berikut : hormat PT. Mitra Aviasi
Perkasa di wilayah tanggung jawab Lanud Hang Nadim Batam, sebagai berikut :
hormat PT. Mitra Aviasi Perkasa di wilayah tanggung jawab Lanud Hang Nadim
Batam, sebagai berikut : hormat PT. Mitra Aviasi Perkasa di wilayah tanggung
jawab Lanud Hang Nadim Batam, sebagai berikut :

b. Pada tanggal 19 Desember 2021 PT. Mitra Aviasi Perkasa selaku operator
yang mengoperasikan pesawat telah memberikan tanggapan dengan nomor surat:
150/DIR-MAP/1221 tanggal 19 Desember 2021 perihal Tanggapan Surat Teguran,
dengan isi surat sebagai berikut:

1) Pimpinan PT. Mitra Aviasi Perkasa menerima teguran tersebut dan


memohon maaf atas pelanggaran yang telah dilakukan.

2) Untuk memitigasi kejadian serupa terulang kembali, pihak PT. Mitra


Aviasi Perkasa telah melakukan evaluasi internal terkait standard operating
procedure (SOP) pengurusan izin-izin terbang dan juga personel yang
ditugaskan dengan melakukan hal-hal sebagai berikut:

a) Memberikan surat peringatan ke II kepada Project Manajer


yang ditugaskan untuk project di Batam, dan membebas tugaskan
yang bersangkutan dari jabatan Project Manajer.
2

b) Memberikan surat peringatan ke I kepada Direktur Operasi dan


memerintahkan yang bersangkutan untuk memperbaiki prosedur
perizinan di bagian operasi.

c) Memberikan peringatan lisan kepada managing director divisi


aerial works atas kekurang telitiannya memimpin anak buah.

d) Mengevaluasi dan memperbaiki standard operating procedure


(SOP) perizinan terbang khususnya terkait perizinan terbang untuk
aerial survey photo udara.

e) Mensosialisasikan standard operating procedure (SOP) terkait


security clearance di OC 91 khususnya kegiatan penerbangan survey
photo udara kepada seluruh personel bagian operasi.

c. Pada hari Minggu tanggal 19 Desember 2021 hasil koordinasi dengan


Subdisintelud Dispamsanau, pesawat milik PT. Mitra Aviasi Perkasa call sign
PK-PBC diizinkan kembali ke home base di Cilacap berdasarkan FSC Nomor :
68870/Pam/1217/2021, dengan crew sebagai berikut :

1) Muhammad Naufal (Pilot I)


2) Ari Wibisono (Pilot II)
3) Nazaruddin (Teknisi)

d. Pada tanggal 21 Desember 2021 Asintel Kasau telah mengirimkan laporan


penyalahgunaan izin PT. Mitra Aviasi Perkasa kepada Asops Panglima TNI, Dirjen
Strahan Kemhan RI, Dirjen Hubud Kemhub dan Deputi Bidang Infrastruktur
Informasi Geospasial dengan surat nomor B/3410/XII/2021 tanggal 21 Desember
2021 tentang Laporan Penyalahgunaan Izin Terbang PT. Mitra Aviasi Perkasa.

e. Barang bukti yang sebelumnya disita Staf Intelijen Lanud Hang Nadim
terkait penyalahgunaan izin terbang oleh PT. Mitra Aviasi Perkasa telah
diserahterimakan kepada pihak PT. Geomac Survey Indonesia diwakili Sdr. Bilal
Fadlulrohman dengan Berita Acara Serah Terima Barang Bukti nomor :
BA/01/XII/2021/INTEL tanggal 22 Desember 2021, sedangkan hasil photo udara
diamankan di Staf Intel Lanud Hang Nadim. Selanjutnya pesawat Piper Warrior III
PA28-161/PK-PBC milik PT. Mitra Aviasi Perkasa tidak diberikan Flight Security
Clearance (FSC) sambil menunggu tindak lanjut dari instansi terkait.

3. Demikian mohon dimaklumi.

Panglima Komando Operasi TNI AU I,

Ir. Tedi Rizalihadi S., M.M.


Marsekal Muda TNI
Tembusan:

1. Wakasau
3

2. Asops Kasau
3. Kadispamsanau

Pejabat Paraf
Asintel

Anda mungkin juga menyukai