Anda di halaman 1dari 9

J-SEA (Journal Socio Economics Agricultural) Vol. 17 No.

1 Februari, 2022: 1-9

PERANAN KEAMANAN PESTISIDA DI BIDANG PERTANIAN


BAGI PETANI DAN LINGKUNGAN
1Tri Prajawahyudo, 2Fandi K. P. Asiaka, 3Ellydia Ludang

1
Alumnus Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya
2, 3
Staf Pengajar Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Univesitas Palangka Raya
Email: triprajawahyudo@agb.upr.ac.id

ABSTRAK
Pestisida adalah semua zat kimia dan bahan lain serta jasad renik
(mikroba) dan virus yang digunakan untuk memberantas atau mencegah
hama-hama dan penyakit yang merusak tanaman, bagian-bagian tanaman
atau hasil pertanian. Pestisida bersifat racun dan kurang persisten di alam,
oleh karenanya penggunaan yang berlebihan dapat membahayakan
kesehatan petani dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji
dan menganalisis berbagai literatur yang membahas mengenai peran
keamanan pestisida di bidang pertanian bagi petani dan lingkungan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan
dengan sumber data yang digunakan berupa data sekunder yang diperoleh
dari database google scholar, researchgate dan sciencedirect dengan
rentang waktu 10 tahun. Dari data base tersebut ditemukan 20 artikel
ilmiah yang dapat dianalisis. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa
sebagian besar petani melakukan pengendalian hama pada tanaman
dengan menggunakan pestisida. Penggunaan berlebihan dan tanpa
menggunakan alat pelindung diri (APD) dapat memicu terjadinya paparan
pestisida pada petani dan lingkungan. Paparan pestisida menimbulkan
berbagai gangguan kesehatan pada petani seperti anemia, hipertensi,
gangguan pada sistem saraf, gangguan kesehatan pada wanita seperti
hipotiroid dan gangguan reproduksi, gangguan kesehatan pada pria seperti
gangguan kesuburan, iritasi kulit, pusing mual, batuk, sakit kepala, serta
sesak napas. Selain itu, pestisida juga dapat menyebabkan pencemaran
lingkungan seperti menurunnya kualitas udara, berkontribusi terhadap
perubahan iklim, residu dari pestisida di air, akumulasi residu beracun ini
dengan pH alkali dan logam berat, mengurangi kandungan oksigen bagi
kehidupan perairan, terjadinya pencucian air tanah, mengganggu
tumbuhan alami tanah serta mengurangi kesuburan tanah. Dampak negatif
penggunaan pestisida dapat diminimalisir dan dikurangi dengan peranan
keamanan pestisida baik bagi petani maupun lingkungan.

Kata kunci: keamanan pestisida, lingkungan, pertanian, pestisida, petani

ABSTRACT
Pesticides are all chemicals and other materials as well as trace
bodies and viruses used to eradicate or prevent pests and diseases that
damage crops, plant parts or agricultural products. Pesticides are toxic
and less persistent in nature, so overuse can harm farmers' health and the
1
Tri Prajawahyudo, Fandi K. P. Asiaka, PERANAN KEAMANAN PESTISIDA DI BIDANG PERTANIAN
Ellydia Ludang BAGI PETANI DAN LINGKUNGAN

environment. This research aims to review and analyze various literature


that discusses the role of pesticide safety in agriculture for farmers and the
environment. Method of this study is desk study with data sources form of
secondary data obtained from google scholar database, researchgate, and
sciencedirect with a span of 10 years. From the data base found 20
scientific articles that can be analyzed. The result indicated that most
farmers perform pest control on crops used pesticides. Overuse and
without of personal protective equipment can trigger exposure to
pesticides for farmers and the environment. Exposure to pesticides cause
various health problems in farmers such as anemia, hypertension, nervous
system disorders, health problems in women such as hypothyroidism and
reproductive disorders, health problems in men such as fertility disorders,
skin irritation, dizziness, cough, headache, and shortness of breath. In
addition, pesticides can also cause environmental pollution such as
lowering air quality, contributing to climate change, residues from
pesticides in water, accumulation of these toxic residues with alkaline pH
and heavy metals, reducing oxygen content for aquatic life, the occurrence
of groundwater washing, disrupting natural soil plants and reducing soil
fertility. The negative impact of pesticide use can be minimized and
reduced by the role of pesticide safety both for farmers and for the
environment.

Keywords: pesitiside safety, environment, agriculture, pesticides, farmers

PENDAHULUAN megaton atau 22% dari total penggunaan


Dalam rangka meningkatkan pestisida di dunia.
kuantitas maupun kualitas produk Di Indonesia sendiri penggunaan
pertanian, tidak terlepas dari pemakaian pestisida masih relatif tinggi. Hal ini
atau penggunaan pestisida. Para petani diindikasikan dengan adanya kenaikan
mayoritas cendrung menggunakan pemakaian merk pestisida secara nasional.
pestisida bahan kimia karena beberapa Menurut data Kementerian Pertanian
alasan diantaranya mudah diaplikasikan Republik Indonesia tahun 2016, bahwa
dan praktis, reaksi cepat, lebih efisien penggunaan pestisida telah mencapai
terutama dalam skala luas, mencegah 3.207 merk yang terdaftar dan diizinkan
meluasnya penyeparan organisme (Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana
pengganggu tanaman, menjaga produksi Pertanian, 2016). Kabupaten Brebes,
tanaman baik kuantitas maupun kualitas berdasarkan informasi terbaru adalah
dan hasilnya dapat diperoleh dalam waktu kabupaten pengguna pestisida paling
yang relatif singkat serta penggunaan tinggi di Indonesia. Dinas Pertanian
pestisida ini cukup disebarkan pada areal Brebes menyatakan bahwa Kabupaten
yang luas (Sharifzadeh, 2018). Food and Brebes menduduki urutan pertama yang
Agriculture Organization (FAO, 2016), tertinggi dalam penggunaan pestisida
melaporkan bahwa dunia global telah di Asia Tenggara (Lestari, et al., 2019;
menggunakan pestisida kurang lebih 2,4 Hidayati, et al., 2021; Subekti, et al.,
megaton yang terdiri dari 40% herbisida, 2021).
17% insektisida dan 10% fungisida. USA Pestisida tidak saja membawa
(United State of America) sudah dampak yang positif terhadap peningkatan
menggunakan pestisida sekitar 0,5 produk pertanian tetapi juga membawa
2
J-SEA (Journal Socio Economics Agricultural) Vol. 17 No. 1 Februari, 2022: 1-9

dampak negatif terhadap lingkungan di lingkungan tercemar oleh bahan-bahan


sekitarnya. Penggunaan pestisida kimia kimia akan mempengaruhi kualitas hidup
secara masif memberikan dampak negatif secara keseluruhan. Oleh sebab itu,
baik terhadap manusia maupun menarik untuk mengkaji peranan
lingkungan. Risiko kesehatan yang keamanan pestisida di bidang pertanian ini
disebabkan oleh pestisida non organik ini dilihat dari petani dan lingkungan agar
secara langsung lebih berbahaya dari pada terhindar dari resiko kerugian
penggunaan jenis zat kimia yang lainnya.
Keracunan akibat paparan pestisida METODE PENELITIAN
menjadi ancaman bagi pekerja pertanian
pada berbagai wilayah di dunia (Hook, et Metode yang digunakan dalam
al., 2018; Sharma, et al., 2019). penelitian ini adalah kualitatif. Tujuan
Berdasarkan informasi dari World Health penggunaan metode kualitatif berupa
Organization (WHO), bahwa penyebab uraian-uraian dalam menjelaskan
kematian 12,6 juta orang pertahun salah beberapa konsep terkait dengan
satunya disebabkan oleh bahan kimia ini. pemahaman tentang pengertian, latar
Kajian di negara maju menunjukkan belakang dan tujuan yang mendalam
bahwa tingkat kejadian keracunan pada tentang suatu fenomena, fakta dan realita
pekerja pertanian telah dialami sekitar (Raco, 2018). Jenis data yang digunakan
18,2 per 100.000 pekerja. Selain itu, kasus adalah data sekunder atau kepustakaan
keracunan pestisida di Sri Lanka sebanyak yang bersumber dari berbagai macam
180 per 100.000 pekerja pertanian dan material yang relevan seperti buku, artikel
sekitar 17,8 per 100.000 pekerja pertanian ilmiah, perundangan-undangan atau
terjadi di Thailand (WHO, 2018). peraturan, laporan resmi, internet dan
Di negara berkembang sebagian instansi pemerintah atau lembaga-lembaga
besar keracunan pestisida ini terjadi. yang terkait dengan pengkajian ini dengan
Selama kurun waktu tiga tahun terakhir di metode pengumpulan data adalah studi
Thailand efek dari bahan kimia pertanian pustaka (desk study). Data yang diperoleh
ini telah menyebabkan 1.715 kasus dikompilasi, dianalisis sehingga
kematian. Kasus keracunan petani juga mendapatkan kesimpulan mengenai
terjadi di Kuwait, dimana 82% kalangan peranan keamanan pestisida di bidang
pekerja pertanian mengalami satu gejala pertanian terhadap petani dan lingkungan.
pestisida akut (Jallow, et al, 2017). United
States Environmental Protection Agency HASIL DAN PEMBAHASAN
melaporkan bahwa sekitar satu juta atau Pestisida adalah semua zat kimia
lebih pekerja di Amerika Serikat telah dan bahan lain serta jasad renik (mikroba)
terpapar oleh bahan kimia berbahaya ini dan virus yang digunakan untuk
(US EPA, 2016). memberantas atau mencegah hama-hama
Kajian terkait pestisida sangat dan penyakit yang merusak tanaman,
penting dan menarik untuk dilakukan bagian-bagian tanaman, atau hasil
karena terkait dengan manusia dan pertanian, memberantas rerumputan,
lingkungan. Antara manusia dan mematikan daun dan mencegah
lingkungan saling mendukung dalam pertumbuhan yang tidak diinginkan,
keseimbangan alam dan keberlanjutannya. mengatur atau merangsang pertumbuhan
Perilaku manusia terutama di bidang tanaman atau bagian-bagian tanaman tidak
pertanian dalam penggunaan pestisida termasuk pupuk, memberantas atau
sangat mempengaruhi lingkungan dan mencegah hama-hama luar pada hewan-
juga petani itu sendiri baik aspek sosial, hewan piaraan dan ternak, memberantas
ekonomi dan budaya. Di satu sisi, jika atau mencegah hama-hama air,
3
Tri Prajawahyudo, Fandi K. P. Asiaka, PERANAN KEAMANAN PESTISIDA DI BIDANG PERTANIAN
Ellydia Ludang BAGI PETANI DAN LINGKUNGAN

memberantas atau mencegah binatang- 70,6% dan 58,8%, cara pencampuran


binatang dan jasad-jasad renik dalam buruk sebesar 53% dan 41,2%, intensitas
rumah tangga, bangunan dan alat-alat paparan pestisida >2 jam sebesar 76,5%
pengangkutan; dan atau memberantas atau dan 64,7%, dan kurangnya penggunaan
mencegah binatang-binatang yang dapat APD sebesar 82,4% dan 58,8%.
menyebabkan penyakit pada manusia atau Paparan pestisida dapat
binatang-binatang yang perlu dilindungi menimbulkan berbagai gangguan
dengan penggunaan pada tanaman, tanah kesehatan seperti anemia, hipertensi,
atau air (Permentan, 2019). gangguan pada sistem saraf, gangguan
Pestisida memang telah terbukti kesehatan pada wanita seperti hipotiroid
menjadi anugerah bagi para petani dan dan gangguan reproduksi, gangguan
juga semua orang di seluruh dunia dengan kesehatan pada pria seperti gangguan
meningkatnya hasil pertanian dan kesuburan. Selain itu, paparan pestisida
memberikan manfaat yang tak terhitung juga dapat menyebabkan gangguan
banyaknya kepada masyarakat secara kesehatan fisik seperti tremor (gerakan
tidak langsung. Tetapi masalah bahaya gemetar tidak terkendali yang terjadi
yang ditimbulkan oleh pestisida untuk secara berulang, tanpa disadari, dan terjadi
kesehatan manusia dan lingkungan telah di satu atau beberapa bagian tubuh) dan
menimbulkan kekhawatiran tentang gangguan kesehatan lainnya seperti iritasi
keamanan pestisida (Rodrigues, 2018; kulit, pusing, mual, batuk, sakit kepala,
Kaur, et al., 2019). serta kesulitan bernapas (Pratama, et al.,
Banyak hasil penelitian atau kajian 2021).
yang relevan dengan dampak atau efek Kerja organ dan sistem organ tubuh
pestisida pertanian terhadap pekerja manusia dipengaruhi adanya keracunan
pertanian atau petani maupun lingkungan pestisida. Intake racun pestisida dapat
baik secara nasional maupun global. terjadi secara sadar maupun tidak sadar
Meirindany, 2021 dalam penelitianya melalui kulit, pernafasan dan secara oral.
terkait dengan pengaruh paparan pestisida Indikasi keracunan pestisida dengan gejala
terhadap efek neurobehaviopral penurunan kondisi kesehatan pada aras
menemukan bahwa 60,9% petani ringan hingga berat, meskipun demikian
mengalami efek neurobehavioral tidak diagnosis yang akurat memerlukan proses
normal dan 39,1% petani dengan efek medis standar (Pamungkas, 2017). Hasil
neurobehavioral normal. Keluhan kajian Amilia, et al., (2016), dampak
kesehatan spesifik pada petani penggunaan pestisida terhadap kesehatan
berhubungan dengan penggunaan petani yaitu berupa mual-mual, muntah,
pestisida golongan organophosfat, pusing dan gatal-gatal pada kulit.
perilaku pemakaian baju kerja dan Penggunaan pestisida atau pupuk
penggunaan alat pelindung diri (APD) kimia yang berlebihan dalam praktik
yang tidak tepat (Minaka, et al., 2016; pertanian modern telah menyebabkan
Abdollahzadeh, & Sharifzadeh, 2021). kontaminasi matriks lingkungan yang
Hasil penelitian Amalia, 2020 berbeda, termasuk udara, tanah, dan air.
menunjukkan bahwa perbedaan faktor Akibatnya, matriks lingkungan yang
risiko pada kelompok tinggi dan rendah terkontaminasi berdampak buruk pada
berupa umur rata-rata 53-54 tahun dan 52 kesehatan manusia dan hewan yang tidak
tahun, jenis kelamin perempuan sebesar ditargetkan dalam beberapa cara (Liu, et
41,2% dan 29,4%, kurangnya tingkat al., 2019).
pengetahuan sebesar 70,6% dan 53%, Dampak pestisida terhadap
penggunaan jenis insektisida sebesar lingkungan antara lain udara, dimana
4
J-SEA (Journal Socio Economics Agricultural) Vol. 17 No. 1 Februari, 2022: 1-9

waktu paruh yang lama sebagai aerosol, Dari hasil kajian-kajian sebelumnya
menurunkan kualitas udara, berkontribusi dapat disimpulkan bahwa penggunaan
terhadap perubahan iklim yang ekstrim pestisida lebih banyak berdampak negatif,
(Tudi, et al., 2021). Dampak pestisida baik bagi pekerja pertanian atau petani
terhadap air, dimana residu dari pestisida maupun lingkungan itu sendiri. Oleh
terminum, mengurangi kandungan karena itu, untuk mengurangi dampak
oksigen bagi kehidupan perairan, negatif penggunaan pestisida perlu
sedangkan dampak bagi lahan atau tanah mempelajari dan memahami konsep
yaitu terjadinya pencucian air tanah, keamanan pestisida.
mengganggu tumbuhan alami tanah serta Keamanan pestisida (pesticide
mengurangi kesuburan tanah (Sharma, et safety) adalah suatu cara bagaimana
al., 2020). memperlakukan, mengaplikasikan,
Paparan lingkungan manusia menyimpan ataupun membuang pestisida
terhadap pestisida adalah efek umum sesuai aturan yang telah ditetapkan
dalam efek kesehatan akut dan kronis, sehingga aman terhadap manusia terutama
termasuk akut dan kronis neurotoksisitas para pekerja pertanian atau petani dan
kronis (insektisida, fungisida, fumigan), lingkungan di sekitarnya baik air, tanah
kerusakan paru-paru (paraquat), luka dan udara. Dampak pestisida berbahaya
bakar kimia (amonia anhidrat), dan bayi bagi kesehatan pekerja pertanian atau
methemoglobinemia (nitrat dalam air petani.
tanah). Berbagai kanker juga telah 1. Bahaya bagi kesehatan
dikaitkan dengan paparan berbagai Pestisida dapat menyebabkan efek
pestisida, terutama kanker hematopoietik akut dan jangka panjang bagi pekerja
(Sankhla, et al., 2018). pertanian/petani yang terpapar seperti :
Pestisida memiliki efek berbahaya a. Iritasi pada kulit dan mata
dalam ekosistem tanah dan umat manusia b. Pusing, mual, batuk, sakit kepala, serta
(mempengaruhi molekul biologis, kesulitan bernapas
jaringan, dan organ yang mengakibatkan c. Mempengaruhi kerja saraf
gangguan akut atau kronis) yang d. Mengganggu sistem hormon
mempengaruhi manusia dari segala usia reproduksi
termasuk prenatal. Polutan ini, ketika e. Menyebabkan kanker
dilepaskan ke dalam badan air 2. Efek bagi lingkungan
mempengaruhi sistem akuatik. Molekul
Sedangkan efek pestisida bagi
air di sungai dipengaruhi oleh akumulasi lingkungan seperti:
kontaminan beracun ini dengan pH alkali
a. Pencemaran air
dan logam berat yang dapat b. Kontaminasi tanah
mempengaruhi kesehatan flora dan fauna c. Pencemaran udara
(Rajmohan, et al., 2020). d. Mengurangi keanekaragaman hayati
Kontaminasi pestisida bergerak pertanian di tanah sehingga
menjauh dari tanaman target atau sasaran mengurangi laju pengikatan Nitrogen
yang mengakibatkan pencemaran e. Hilangnya pollinator, pollinator
lingkungan. Residu kimia tersebut adalah hewan yang berperan dalam
berdampak pada kesehatan manusia penyerbukan (pollinasi) tanaman
melalui kontaminasi lingkungan dan f. Menghancurkan habitat (terutama
makanan. Selain itu, faktor terkait habitat burung)
perubahan iklim juga berdampak pada g. Membahayakan satwa terancam,
aplikasi pestisida dan mengakibatkan contoh : katak
peningkatan penggunaan pestisida dan
polusi pestisida (Tudi, et al., 2021).
5
Tri Prajawahyudo, Fandi K. P. Asiaka, PERANAN KEAMANAN PESTISIDA DI BIDANG PERTANIAN
Ellydia Ludang BAGI PETANI DAN LINGKUNGAN

Peran Keamanan Pestisida (Role of c. Jangan membuang sisa larutan semprot


Pesticide Safety) sembarangan
d. Jangan mencuci pakaian dan peralatan
1. Keamanan terhadap manusia
semprot yang telah digunakan di mata
Keamanan terhadap manusia
air atau sungai
khususnya pada petugas penyemprot dan
e. Bekas kemasan pestisida dibakar
pekerja lain di lahan pertanian, untuk
selanjutnya dikubur
petugas penyemprot harus dilengkapi
f. Hindari penggunaan pestisida berlebih
dengan celana panjang, baju lengan
panjang, topi atau penutup kepala, masker, Pestisida merupakan bahan beracun,
sarung tangan, dan kaca mata khusus. oleh karena itu faktor keamanan pada saat
Memperhatikan banyaknya manusia atau melakukan penyemprotan harus mendapat
pekerja pertanian yang terpapar akibat perhatian, baik pada manusia maupun
penggunaan pestisida berdasarkan hasil- terhadap lingkungan. Berikut adalah
hasil kajian sebelumnya, maka keamanan piktogram (simbol) petunjuk keamanan
pestisida patut menjadi fokus perhatian. pestisida baik penyimpanan maupun
Agar penggunaan pestisida aman penggunaan agar keamanan pekerja atau
bagi manusia dan lingkungan, maka pengguna dan keamanan lingkungan dapat
keamanan pestisida harus memperhatikan dihindari atau diminimalisir (Gambar 1).
beberapa hal antara lain (Kongtip, et al.,
2018; Afata, et al., 2021; Sinha, et al.,
2022):
a. Penyemprotan harus dilakukan sambil
berjalan mundur agar tidak terpapar
langsung oleh pestisida
b. Jangan makan, minum atau merokok
selama melakukan aktivitas
penyemprotan pestisida
c. Jangan menyentuh tanaman yang baru
disemprot
d. Cuci tangan sebelum makan, minum
atau merokok Gambar 1. Piktogram Petunjuk
e. Bersihkan badan dan cuci pakaian yang Keamanan Pestisida
telah digunakan Sumber gambar: belajartani (2018)
2. Keamanan terhadap lingkungan Petunjuk keamanan pestisida pada gambar
(Role of Environment Safety) di atas:
Penanganan pestisida agar tidak 1. Penyimpanan dan penggunaan
mencemari lingkungan juga harus pestisida
mendapat perhatian utama dari pengguna a. Jauhkan dari jangkauan anak-anak
pestisida. Ada beberapa hal yang perlu b. Menggunakan sarung tangan ketika
diperhatikan agar pestisida tidak membuka kemasan
mencemari lingkungan antara lain c. Ketika melakukan penyemprotan
(Edwards, 2013; Oktavia, 2015; Ali, et al., harus menggunakan APD lengkap
2021): 2. Keamanan bagi para pekerja atau
a. Hindari kebocoran peralatan semprot pengguna:
b. Hindari tetesan larutan semprot dari a. Menggunakan APD lengkap seperti
tanaman ke tanah sarung tangan, sepatu atau sepatu
bot, pelindung wajah (face shield),

6
J-SEA (Journal Socio Economics Agricultural) Vol. 17 No. 1 Februari, 2022: 1-9

pakaian pelindung, masker atau DAFTAR PUSTAKA


masker respiator Abdollahzadeh, G., & Sharifzadeh, M. S.
b. Mencuci tangan, muka dan (2021). Predicting farmers' intention
membersihkan seluruh tubuh setelah to use PPE for prevent pesticide
melakukan penyemprotan adverse effects: An examination of
3. Keamanan bagi lingkungan the Health Belief Model (HBM).
a. Jauhkan dari hewan ternak di sekitar Journal of the Saudi Society of
b. Jauhkan penyemprotan dari tambak Agricultural Sciences, 20(1), 40-47.
ikan dan tidak mencemari perairan
dengan limbah pestisida Afata, T. N., Mekonen, S., & Tucho, G. T.
(2021). Evaluating the Level of
KESIMPULAN DAN SARAN Pesticides in the Blood of Small-
Scale Farmers and Its Associated
KESIMPULAN
Risk Factors in Western
1. Keamanan pestisida (safety pesticides)
Ethiopia. Environmental Health
menyangkut aspek penggunaan
Insights, 15, 11786302211043660.
pestisida secara bijak dan sesuai aturan
sehingga aman terhadap petani dan Ali, S., Ullah, M. I., Sajjad, A., Shakeel,
lingkungan. Q., & Hussain, A. (2021).
2. Keamanan pestisida (safety pesticides) Environmental and Health Effects
berperan dalam menjaga keamanan of Pesticide Residues. In
petani atau pekerja pertanian dan Sustainable Agriculture Reviews 48
lingkungan dalam keberlanjutan (pp. 311-336). Springer, Cham.
pertanian. Amalia, M. E. (2020). Faktor Kejadian
3. Penggunaan pestisida yang tidak tepat Keracunan Pestisida pada
dapat mencemari lingkungan dan Kelompok dengan Tingkat
merusak keseimbangan ekosistem Keracunan Tinggi dan
secara luas yang pada akhirnya akan Rendah. HIGEIA (Journal of Public
berdampak secara tidak langsung pada Health Research and
kelangsungan kehidupan manusia. Development), 4(Special 2), 415-
425.
SARAN
1. Peningkatan keamanan pestisida (safety Amilia, E., Joy, B., & Sunardi, S. (2016).
pesticides) sebaiknya dilakukan dengan Residu Pestisida pada Tanaman
sosialisasi, pembinaan dan pengawasan Hortikultura (Studi Kasus di Desa
terhadap pekerja pertanian atau petani Cihanjuang Rahayu Kecamatan
yang melibatkan berbagai pihak Parongpong Kabupaten Bandung
(stakeholders) diantaranya pemerintah, Barat). Agrikultura, 27(1).
dinas, penyuluh, kelompok tani, Belajartani. (2018). Memahami Simbol
maupun LSM (Lembaga Swadaya dan Petunjuk Keamanan pada Label
Masyarakat) setempat. Pestisida. Diakses pada 19 Januari
2. Pencemaran pestisida dicegah dengan 2022 melalui
cara pengelolaan dan penggunaan https://belajartani.com/memahami-
pestisida yang benar dan aman, simbol-dan-petunjuk-keamanan-
pengawasan kegiatan yang berkaitan pada-label-pestisida/
dengan pestisida dan terutama bagi
sektor pertanian serta penerapan sistem Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana
pertanian back to nature. Pertanian. (2016). Pestisida
Pertanian dan Kehutanan Tahun

7
Tri Prajawahyudo, Fandi K. P. Asiaka, PERANAN KEAMANAN PESTISIDA DI BIDANG PERTANIAN
Ellydia Ludang BAGI PETANI DAN LINGKUNGAN

2016, Kementerian Pertanian, & Woskie, S. (2018). Differences


Jakarta. among Thai agricultural workers’
health, working conditions, and
Edwards, C. A. (Ed.). (2013).
pesticide use by farm type. Annals
Environmental pollution by
of work exposures and health, 62(2),
pesticides (Vol. 3). Springer Science
167-181.
& Business Media.
Lestari, S., Denny, H. M., & Setyaningsih,
Food and Agriculture Organization.
Y. (2019). Analisis Persepsi Petani
(2016). Pesticide residues in food
Bawang Merah Dalam Penggunaan
2016 :Joint FAO/WHO Meeting on
Pestisida Sebagai Dasar Penyusunan
Pesticide Residues. Diakses dari
Policy Brief di Kabupaten
http://www.india environment
Brebes. Visikes: Jurnal Kesehatan
portal.org.in/files/file/Guidelines on
Masyarakat, 18(2).
High.
Liu, L., Bilal, M., Duan, X.,Iqbal, H.M.N.,
Hidayati, N. V., Syakti, A. D., Asia, L.,
(2019). Mitigation of environmental
Lebarillier, S., Khabouchi, I.,
pollution by genetically engineered
Widowati, I., & Doumenq, P.
bacteria — Current challenges and
(2021). Emerging contaminants
future perspectives. Sci. Total
detected in aquaculture sites in Java,
Environ., 667 (2019), pp. 444-454.
Indonesia. Science of the Total
Environment, 773, 145057. Meirindany, T. (2021). Pengaruh Paparan
Pestisida terhadap Efek
Hook, S. E., Doan, H., Gonzago, D.,
Neurobehavioral pada Petani Cabai
Musson, D., Du, J., Kookana, R., &
Merah di Kecamatan Beringin
Kumar, A. (2018). The impacts of
Kabupaten Deli Serdang.
modern-use pesticides on shrimp
aquaculture: An assessment for Minaka, I.A.D.A., Sawiotri, A.A.S, &
north eastern Wirawan, D.N. (2016). Hubungan
Australia. Ecotoxicology and Penggunaan Pestisida dan Alat
environmental safety, 148, 770-780. Pelindung Diri dengan Keluhan
Kesehatan pada Petani Hortikultura
Jallow, M. F., Awadh, D. G., Albaho, M.
di Buleleng, Bali. Public Health and
S., Devi, V. Y., & Thomas, B. M.
Preventive Medicine Archive, 4(1),
(2017). Pesticide knowledge and
94-103.
safety practices among farm
workers in Kuwait: Results of a Oktavia, N. D. (2015). Penggunaan
survey. International journal of Pestisida dan Kandungan Residu
environmental research and public pada Tanah dan Buah Semangka
health, 14(4), 340. (Citrullus vulgaris, Schard)(Studi di
Kelompok Tani Subur Jaya Desa
Kaur, R., Mavi, G. K., Raghav, S., &
Mojosari Kecamatan Puger
Khan, I. (2019). Pesticides
Kabupaten Jember.
classification and its impact on
environment. Int. J. Curr. Pamungkas, O. S. (2017). Bahaya paparan
Microbiol. Appl. Sci, 8(3), 1889- pestisida terhadap kesehatan
1897. manusia. Bioedukasi: Jurnal Biologi
dan Pembelajarannya, 14(1).
Kongtip, P., Nankongnab, N.,
Mahaboonpeeti, R., Bootsikeaw, S., Peraturan Menteri Pertanian RI. (2019).
Batsungnoen, K., Hanchenlaksh, C., No. 43 tahun 2019 Tanggal 13
8
J-SEA (Journal Socio Economics Agricultural) Vol. 17 No. 1 Februari, 2022: 1-9

Agustus 2019 tentang Pendaftaran impacts on ecosystem. SN Applied


Pestisida. Jakarta. Indonesia. Sciences, 1(11), 1-16.
Pratama, D. D. A., Setiani, O., & Sharma, A., Shukla, A., Attri, K., Kumar,
Darundiati, Y. H. (2021). Studi M., Kumar, P., Suttee, A., & Singla,
Literatur: Pengaruh Paparan N. (2020). Global trends in
Pestisida Terhadap Gangguan pesticides: A looming threat and
Kesehatan Petani. Jurnal Riset viable alternatives. Ecotoxicology
Kesehatan Poltekkes Depkes and Environmental Safety, 201,
Bandung, 13(1), 160-171. 110812.
Raco, J. (2018). Metode penelitian Sinha, B. B., & Dhanalakshmi, R. (2022).
kualitatif: jenis, karakteristik dan Recent advancements and
keunggulannya. challenges of Internet of Things in
smart agriculture: A survey. Future
Rajmohan, K. S., Chandrasekaran, R., &
Generation Computer Systems, 126,
Varjani, S. (2020). A review on
169-184.
occurrence of pesticides in
environment and current Subekti, A. T., Rakhmadi, T., & Atmoko,
technologies for their remediation D. (2021). Hubungan Pengetahuan
and management. Indian journal of tentang Keselamatan dengan
microbiology, 60(2), 125-138. Perilaku tidak Aman Petani Bawang
Merah di Desa Tegalglaga
Rodrigues, E. T., Alpendurada, M. F.,
Kabupaten Brebes. Bhamada:
Ramos, F., & Pardal, M. Â. (2018).
Jurnal Ilmu dan Teknologi
Environmental and human health
Kesehatan (E-Journal), 12(2), 43-
risk indicators for agricultural
46.
pesticides in
estuaries. Ecotoxicology and Tudi, M., Daniel Ruan, H., Wang, L.,
environmental safety, 150, 224-231. Lyu, J., Sadler, R., Connell, D., &
Phung, D. T. (2021). Agriculture
Sankhla, M. S., Kumari, M., Sharma, K.,
development, pesticide application
Kushwah, R. S., & Kumar, R.
and its impact on the
(2018). Water contamination
environment. International Journal
through pesticide & their toxic
of Environmental Research and
effect on human
Public Health, 18(3), 1112.
health. International Journal for
Research in Applied Science and US EPA. (2016). Guidelines for
Engineering Technology, 6(1), 967- neurotoxcity risk assessment.United
970. States Environmental Protection
Agency. Diakses dari
Sharifzadeh, M. S., Abdollahzadeh, G.,
https://www.epa.gov.
Damalas, C. A., & Rezaei, R.
(2018). Farmers’ criteria for World Health Organization. (2018). An
pesticide selection and use in the environment and WHO agree to
pest control major collaboration on
process. Agriculture, 8(2), 24. environmental health risks.News
Release. Diakses dari
Sharma, A., Kumar, V., Shahzad, B.,
https://www.who.int.
Tanveer, M., Sidhu, G. P. S., Handa,
N., & Thukral, A. K. (2019).
Worldwide pesticide usage and its

Anda mungkin juga menyukai