Anda di halaman 1dari 29

PEMERINTAH KABUPATEN LINGGA

DINAS KESEHATAN PENGENDALIAN PENDUDUK


DAN KELUARGA BERENCANA
UPT PUSKESMAS RAYA
Jl. Soekarno – Hatta Kelurahan Raya Kec. Singkep Barat, Kode Pos 29875
Email : puskesmasraya.kab.lingga@gmail.com

NOTULEN
Rapat : Lokakarya Mini Tribulanan Rutin
Hari/ Tanggal : Jum’at, 27 Mei 2022
Waktu Rapat : 08.30 WIB s/d Selesai
Acara : 1. Pembukaan
2. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
3. Pembacaan Doa
4. Kata Sambutan
5. Penyampaian Informasi baru/lainnya
6. Laporan Pelaksanaan Kegiatan Triwulan I Tahun 2022
7. Inventarisasi, analisa hambatan dan masalah dalam peran
bantu masing – masing sector
8. Evaluasi peran lintas program dan lintas sector
9. Perumusan Rencana Kerja Tri Wulan II Tahun 2022
10. Penentuan Jadwal Kegiatan bersama Lintas Sektor
11. Diskusi/ Tanya Jawab
12. Kesimpulan
13. Rekomendasi / Usulan
14. Penutup
Pimpinan Rapat
Ketua : Camat Singkep Barat
Pencatat : Yuliati
Peserta Rapat : Dinkes PPKB Lingga, polsek, Korwil, Kepala
Sekolah/Perwakilan Sekolah, Ketua Tim Penggerak PKK
Kecamatan Singkep Barat, Lurah Raya, Kepala Desa se
Kecamatan Singkep Barat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat,
Ketua LAM, IKAPOSIBA, staf Kecamatan Singkep Barat dan
staf Puskesmas
1. Pembukaan : Memberikan salam kepada seluruh peserta rapat.
2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya
3. Pembacaan doa
4. Kata sambutan oleh Camat Singkep Barat sekaligus membuka acara
5. Kata sambutan oleh Kadinkes PPKB Lingga atau yang mewakili
6. Kata sambutan oleh Kepala UPT Puskesmas Raya
7. Pemaparan Materi
No Masalah/ Materi yang Uraian Masalah/Materi, Penyebab Tanggapan Pihak Terkait Rencana Tindak Lanjut
disampaikan Masalah (Linsek)
1 PENYAMPAIAN Sosialisasi jadwal pelayanan di UPT Tanggapan dari Ketua LAM Tanggapan dari Camat Singkep Barat :
INFORMASI BARU / Puskesmas Raya Singkep Barat : Untuk diketahui bahwa Puskesmas Raya
LAINNYA Sehubungan dengan kabupaten Lingga Saya dengar tadi hari rabu dan memiliki UGD. Jadi untuk masyarakat yang
saat ini sudah 0 kasus Covid 19 dan atas sabtu ada pelayanan kesehatan membutuhkan pelayanan UGD jangan
saran, masukan dan keluhan dari lansia. Saran saya supaya hari melewati pintu rumah kita sendiri, kecuali
masyarakat, maka UPT Puskesmas Raya sabtu dihapuskan untuk pada keadaan tertentu yang bersifat
membuat perubahan jadwal pelayanan pelayanan lansia, cukup dihari urgent. Medis dan paramedis ada, fasilitas
yaitu : rabu saja. Hari sabtu gunakan memadai dan apabila mereka tidak mampu
Senin sampai Sabtu pelayanan : untuk pegawai Puskesmas dalam memberikan pelayanan atau
 PELAYANAN KESEHATAN UMUM senam, jalan – jalan, Goro, memang bukan kapasitasnya dipelayanan
 PELAYANAN KESEHATAN IBU DAN tausiah atau kegiatan lain. diberikan di Puskesmas ataupun alatnya
KB kurang memadai, mereka akan merujuk
 PELAYANAN KESEHATAN ANAK
ketempat yang lebih tinggi dan lengkap
 PELAYANAN KESEHATAN GIGI
fasilitasnya.
DAN MULUT
 KONSLING / KIE (GIZI, KESLING,
DAN UBM)
 PELAYANAN KESEHATAN LANSIA
Tanggapan dari Kepala UPT Puskesmas

Setiap hari Selasa minggu ke dua Raya :

pelayanan imunisasi Terima kasih untuk masukannya, Untuk


Pelayanan 24 jam UGD dan persalinan pelayanan kesehatan lansia hari rabu saja,
Pendaftaran di buka dari jam 07.45 s.d nanti akan kami rapatkan secara internal,
12.00 WIB dan untuk kegiatan – kegiatan pegawai
Persyaratan berobat membawa : puskesmas, akan kami susun jadwal.
 FC. KTP & KK 1 Lembar bagi
pasien baru
 FC. Kartu BPJS 1 Lembar jika ada
Layanan pendaftaran, saran, pengaduan
& Informasi lainnya dapat menghubungi
No. HP/WA UPT Puskesmas Raya 0811
7712 346

Dengan keluarnya Jadwal ini, maka


jadwal yang lama kami cabut.
Sosiaisasi BIAN oleh Kasi Surveilans Tanggapan dari Korwil Tanggapan dari kabid P2P DINKES
Dinkes PPKB Kab.Lingga Disdikpora Kec. Singkep Barat PPKB Kab. Lingga :
 Pencanangan sudah dilakukan pada & Kepulauan Posek : Kami sampaikan rasa terima kasih kami
tanggal 18 Mei 2022 secara serentak. Saya menyampaikan kepada kepada pihak korwil dan sekolah yang
 Untuk kabupaten Lingga dipusatkan di kepada guru-guru dan kepala sudah berpartisipasi dan bekerjasama
Gedung Nasional sekolah yang hadir hari ini untuk dalam mensukseskan kegiatan BIAN ini.
 Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) mensukseskan program ini Target untuk Kabupaten Lingga yaitu 1.045
adalah kegiatan pemberian imunisasi dengan mengikuti jadwal yang orang yang dilaksanakan dari 18 Mei – 18
tambahan Campak-Rubela dan sudah dishare di grup. Juni 2022.
pemberian imunisasi pada anak Untuk Singkep Barat Capaian Imunisasi
yang belum mendapatkan imunisasi Kemudian pada kesempatan ini Campak Rubela Minggu I (18 s/d 25 Mei
lengkap saya ingin menyampaikan bahwa 2022) cukup baik yaitu 26%. Mudah-
 Mengapa dilakukan Bulan Imunisasi disekolah-sekolah ada guru UKS mudahan kegiatan ini bisa sukses dan
Anak Nasional? Data beberapa tahun yang menangani seputar tercapai sasarannya pada tanggal 18 Juni
terakhir menunjukkan terjadinya masalah kesehatan ataupun nanti.
penurunan cakupan imunisasi rutin, kejadian – kejadian kecelakaan
baik itu imunisasi dasar maupun kecil disekolah. Dulu, guru UKSini Kemudian untuk kegiatan
imunisasi lanjutan, yang cukup ada pelatihannya dari pelatihan/penyegaran guru UKS, nanti
signifikan. Hal ini menyebabkan Puskesmas. Barangkali ada akan kami koordinasikan dengan bidang
jumlah anak-anak yang tidak bagusnya dari Dinkes yang Kesmas. Karena yang menangani kegiatan
mendapatkan imunisasi rutin lengkap menyelenggarakan pelatihan UKS ada di Seksi Promkes Dinkes PPKB
sesuai usia semakin bertambah tersebut dan bekerjasama Lingga
banyak. dengan Dinas Pendidikan untuk
 Dampak dari penurunan cakupan membicarakan program ini, Tanggapan dari Kepala UPT Puskesmas
tersebut dapat kita lihat dari adanya karena kami menganggap hal ini Raya :
peningkatan jumlah kasus Penyakit penting sekali, guru - guru Terimakasih kami ucapkan atas dukungan
yang Dapat Dicegah Dengan diberikan dasar – dasar dalam dan kerjasamanya baik dari pihak korwil
Imunisasi (PD3I) dan terjadinya pertolongan pertama pada maupun dari pihak sekolah. BIAN ini harus
Kejadian Luar Biasa (KLB) PD3I kecelakaan untuk dilingkungan kami sosialisasikan, dan kegiatannya
seperti Campak, Rubela, dan Difteri di sekolah. sudah berjalan di 7 sekolah.
beberapa wilayah. Untuk pembinaan guru-guru UKS,
 Cakupan IDL Kabupaten Lingga tahun memang pernah dilakukan tetapi sudah
2021, Untuk wilayah kerja Puskesmas lama sekali. Nanti kami akan berkoordinasi
Raya sudah 80%, artinya sebagian dengan petugas puskesmas dan akan
besar anak – anak di Singkep Barat berkonsultasi ke Dinkes PPKB terkait hal
sudah mendapatkan IDL. Tetapi dari ini.
sekian banyak kecamatan yang ada
dikabupaten Lingga, masih banyak
yang tidak mencapai target, efeknya
kita menjadi target pelaksanaan BIAN
 Tujuan Pelaksanaan BIAN :
Menghentikan transmisi virus Campak
dan Rubela setempat (indigenous) di
semua Kab/Kota di wilayah Indonesia
pada tahun 2023 dan mendapatkan
Sertifikasi Eliminasi Campak dan
Rubela/CRS pada tahun 2026 dari
SEARO.
Mempertahankan Indonesia Bebas
Polio dan mewujudkan Eradikasi Polio
Global pada tahun 2026.
Mengendalikan penyakit Difteri dan
Pertusis
 Pelaksanaan dilakukan 2 tahap :
Tahap I
(18 Mei s/d 18 Juni 2022)
(Pelaksanaan 30 Hari Kerja)
 Sasaran Campak-Rubela : 9 bulan s/d
<15 tahun (tanpa memandang status
imunisasi)
 Sasaran Imunisasi Kejar : Anak usia
12-59 bulan yang tidak/belum
lengkap OPV, IPV & DPT-HB-HIB nya
 Target Pelaksanaan Bian :
Campak –rubela minimal 95 %
OPV minimal 80 %
IPV minimal 80 %
DPT-HB-Hib minimal 80 %
 Tempat Pelayanan BIAN :
 Fasilitas Pelayanan Kesehatan
yaitu di Puskesmas, Puskesmas
pembantu; Rumah Sakit
Pemerintah, Tempat
Praktik Mandiri Bidan; dan
Fasilitas pelayanan kesehatan
lainnya
 Pos Pelayanan Imunisasi yaitu di
Pos pelayanan di sekolah atau
satuan pendidikan maupun
pesantren, Posyandu
Capaian Vaksinasi Covid – 19 Tanggapan dari kabid P2P DINKES
Kabupaten Lingga 25 Mei 2022 : PPKB Kab. Lingga :
>18 tahun Untuk capaian imunisasi booster
 Dosis 1= 60624(90,13%) kabupaten Lingga saat masih dibawah
 Dosis 2= 54309 ( 80,74%) target. Baru-baru ini kami menaikkan draf
 Dosis 3= 9323(13,86%) berupa instruksi Bupati lingga agar semua
12-17 tahun OPD mewajibkan seluruh stafnya untuk
 Dosis 1= 9623( 91,24%) imunisasi BOOSTER. Dalam waktu dekat
 Dosis 2= 9610( 91,12%) kami akan mengatur jadwal kegiatannya.
6-11tahun Minimal bulan juli dapat mencapai target
 Dosis 1= 8878 ( 92,30%) untuk masyarakat yang berusia diatas18
 Dosis 2= 5496(57,14%) tahun.
2 LAPORAN Hasil Capaian SPM (Standar Pelayanan Tanggapan dari Kades Sei Tanggapan dari Kepala UPT Puskesmas
PELAKSANAAN Minimal) UPT Puskesmas Raya buluh : Raya :
KEGIATAN Kecamatan Singkep Barat TRW 1 1. Masalah ODGJ Untuk ODGJ, ada Permenkes yang
tahun 2022 Kebetulan didesa kami ada mengatur tentang Penanggulangan
SPM bidang kesehatan adalah satu ODGJ yang dirantai. Pemasungan Pada Orang Dengan
merupakan ketentuan mengenai jenis Kemaren, orang tersebut rutin Gangguan Jiwa. Yang mana pemasungan
dan mutu pelayanan dasar minimal berobat, tetapi karena ada pada orang dengan gangguan jiwa masih
bidang kesehatan yang merupakan suatu hal yang tak bisa menjadi masalah kesehatan yang
urusan pemerintahan wajib yang berhak disebutkan, ODGJ tersebut bertentangan dengan nilai-nilai
diperoleh setiap warga negara. tidak disuntik beberapa bulan kemanusiaan dan merupakan
Dalam hal ini Pemkab Lingga sudah sehingga kambuh kembali. pelanggaran berat hak asasi manusia.
menetapkan SPM yang ada dipuskesmas ODGJ tersebut tidak Pemasungan adalah segala bentuk
dengan 16 Indikator. mengganngu orang, tetapi dia pembatasan gerak ODGJ oleh keluarga
Capaian SPM UPT Puskesmas Raya selalu datang kepolindes atau masyarakat yang mengakibatkan
triwulan 1 tahun 2022 : sehingga menyebabkan hilangnya kebebasan ODGJ, termasuk
 PELAYANAN KESEHATAN IBU petugas tidak nyaman. Kami hilangnya hak atas pelayanan
HAMIL yaitu setiap ibu hamil yang mengambil keputusan kesehatan untuk membantu pemulihan.
mendapatkan pelayanan antenatal bersama keluarga untuk Nanti secara bertahap kita akan
sesuai standar (Minimal 4x selama merantai. Saya sendiri yang bekerjasama, Tim Kesehatan akan turun
kehamilan) merantai dan waktu itu saya ke desa Sei Buluh untuk melihat kondisi
Target Tahunan : 166 (100%) belum menjabat sebagai ODGJ tersebut dan akan memberikan
Capaian TRW 1 : 36 (21,7%) kades. Kemaren, kami mau pengobatan.
TIDAK TERCAPAI melepas rantai tersebut, tetapi
 PELAYANAN KESEHATAN IBU yang bersangkutan tidak mau.
BERSALIN yaitu setiap ibu bersalin Baru-baru ini ada petugas
mendapatkan pelayanan persalinan Pustu yang cek keadaannya,
sesuai standar. dan saya pun tidak tau apakan
Target Tahunan : 149 (100%) ODGJ ini sudah divaksin C-19
Capaian TRW 1 : 36 (24,2%) atau belum.
TIDAK TERCAPAI 2. Masalah Stunting Untuk kegiatan penurunan/
 PELAYANAN KESEHATAN BAYI Insyaallah desa kami sudah penanggulangan Stunting, kami tunggu
BARU LAHIR yaitu Setiap bayi baru mengatur beberapa program undangannya.
lahir mendapatkan pelayanan untuk mengatasi stunting dengan
kesehatan neonatal esensial sesuai melibatkan kader posyandu dan
standar. petugas Kesehatan.
Target Tahunan : 133 (100%)
Capaian TRW 1 : 38 (22,6%) Tanggapan dari Pendamping Tanggapan dari Kepala UPT Puskesmas
TIDAK TERCAPAI Lokal Desa Marok Tua, Sungai Raya :
 PELAYANAN KESEHATAN BALITA Raya, Sungai Harapan & Bukit Saya dapat data dari pengelola program
yaitu Pelayanan kesehatan balita Belah : gizi Puskesmas. Program ini menjadi
berusia 0-59 bulan sesuai standar Terkait informasi Stunting, saya prioritas Nasional dan Kabupaten, dan
meliputi : agak kaget mendengar yang bagaimana penanganan stunting dapat
1) Pelayanan kesehatan balita sehat dibacakan tadi bahwa didesa dilakukan secara maksimal.
2) Pelayanan kesehatan balita sakit dampingan saya ada stunting. Nanti akan saya sampaikan ke pengelola
Target Tahunan : 531 (100%) Perhari ini saya tidak dapat program untuk menyampaikan data
Capaian TRW 1 : 90 (16,9%) laporan itu dari desa. Apakah kedesa-desa, hasil rekapan penimbangan
TIDAK TERCAPAI desa tau atau tidak mau tahu yang dilakukan setiap posyandu. Kalau
 PELAYANAN KESEHATAN PADA terhadap hal ini, karena fokus kita perlu by name, by adrees, supaya desa
USIA PENDIDIKAN DASAR yaitu di dana desa memperkecil atau lebih mudah untuk melacak dan membuat
Setiap anak pada usia pendidikan menghilangkan stunting. Harapan program kedepannya.
dasar mendapatkan pelayanan kami laporan dari posyandu juga
kesehatan sesuai standar meliputi : dilaporkan kedesa, supaya ada
1) Skrining kesehatan. tindak lanjutnya dari desa.
2) Tindaklanjut hasil skrining
kesehatan.
Dilakukan pada anak kelas 1
sampai dengan kelas 9 di sekolah
minimal satu kali dalam satu tahun
ajaran dan usia 7 sampai 15 tahun
diluar sekolah
Target Tahunan : 2303 (100%)
Capaian TRW 1 : 2303 (100%)
TERCAPAI
 PELAYANAN KESEHATAN PADA
USIA PRODUKTIF yaitu Setiap warga
negara usia 15 tahun sampai 59 tahun
mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar meliputi :
1) Edukasi kesehatan termasuk
keluarga berencana.
2) Skrining faktor risiko penyakit
menular dan penyakit tidak
menular.
Target Tahunan : 9657 (100%)
Capaian TRW 1 : 362 (3,72%)
TIDAK TERCAPAI
 PELAYANAN KESEHATAN PADA
USIA LANJUT yaitu Setiap Warga
Negara usia 60 tahun ke atas
mendapatkan pelayanan kesehatan
usia lanjut sesuai standar meliputi :
1) Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat.
2) Skrining faktor risiko penyakit
menular dan penyakit tidak
menular
Target Tahunan : 1349 (100%)
Capaian TRW 1 : 792 (58,7%)
TIDAK TERCAPAI
 PELAYANAN KESEHATAN
PENDERITA HIPERTENSI yaitu
Setiap penderita hipertensi
mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar
meliputi:
1) Pengukuran tekanan darah
2) Edukasi
Target Tahunan : 4699 (100%)
Capaian TRW 1 : 285 (6,1%)
TIDAK TERCAPAI
 PELAYANAN KESEHATAN
PENDERITA DIABETES MELITUS
yaitu Setiap penderita diabetes
melitus mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar
meliputi :
1) Pengukuran gula darah
2) Edukasi
3) Terapi farmakologi
Target Tahunan : 100 (100%)
Capaian TRW 1 : 64 (64%)
TIDAK TERCAPAI
 PELAYANAN KESEHATAN ORANG
DENGAN GANGGUAN JIWA yaitu
Setiap orang dengan gangguan jiwa
berat mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar meliputi :
1) Pemeriksaan kesehatan jiwa;
2) Edukasi
Target Tahunan : 18 (100%)
Capaian TRW 1 : 17 (94,4%)
TIDAK TERCAPAI
 PELAYANAN KESEHATAN ORANG
TERDUGA TUBERKULOSA yaitu
Setiap orang terduga Tuberkulosis
(TBC) mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar meliputi :
1) Pemeriksaan klinis
2) Pemeriksaan penunjang
3) Edukasi
Target Tahunan : 120 (100%)
Capaian TRW 1 : 18 (15%)
TIDAK TERCAPAI
 PELAYANAN KESEHATAN ORANG
DENGAN RESIKO TERINFEKSI
VIRUS HIV yaitu Setiap orang
dengan risiko terinfeksi HIV
mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar meliputi :
1) Edukasi perilaku berisiko
2) Skrining
Target Tahunan : 177 (100%)
Capaian TRW 1 : 36 (20,3%)
TIDAK TERCAPAI
 SETIAP ORANG DENGAN DBD
MENDAPATKAN PELAYANAN DBD
SESUAI STANDAR
Target Tahunan : 0 (100%)
Capaian TRW 1 : 0 (100%)
TERCAPAI
 SETIAP ORANG DENGAN MALARIA
MENDAPATAN PELAYANAN
MALARIA SESUAI STANDAR
Target Tahunan : 0 (100%)
Capaian TRW 1 : 0 (100%)
TERCAPAI
 SETIAP ORANG DENGAN
STUNTING MENDAPATAN
PELAYANAN STUNTING SESUAI
STANDAR
Target Tahunan : 15 (100%)
Capaian TRW 1 : 15 (100%)
TERCAPAI
 SETIAP PUS MENDAPATKAN
PELAYANAN PROGRAM KELUARGA
BERENCANA
Target Tahunan : 1595 (100%)
Capaian TRW 1 : 1786 (112%)
TERCAPAI

Untuk stunting di Singkep Barat periode


Januari s/d Mei 2022 total ada 46 anak
dengan rincian :
M.Tua
 Sangat Pendek : 2 anak
 Pendek : 6 anak
Sei Buluh
 Sangat Pendek : 2 anak
 Pendek : 10 anak
Kuala Raya
 Sangat Pendek : - anak
 Pendek : - anak
Bakong
 Sangat Pendek : - anak
 Pendek : 1 anak
Sungai Harapan
 Sangat Pendek : - anak
 Pendek : 8 anak
Jagoh
 Sangat Pendek : - anak
 Pendek : 1 anak
Sungai Raya
 Sangat Pendek : - anak
 Pendek : 3 anak
Kelurahan Raya
 Sangat Pendek : - anak
 Pendek : 5 anak
Bukit Belah
 Sangat Pendek : - anak
 Pendek : 1 anak
Tanjung Irat
 Sangat Pendek : - anak
 Pendek : 1 anak
Langkap
 Sangat Pendek : - anak
 Pendek : 4 anak
Tinjul
 Sangat Pendek : 1 anak
 Pendek : 1 anak
Untuk desa-desa yang terdapat anak
stunting boleh membuat program –
program unggulan dalam
penanggulangan stunting, karena ini
merupakan Program Prioritas Nasional
dan menjadi program unggulan Bupati
Lingga beserta Ibu.
3 INVENTARISASI, Kendala Kegiatan di Tri Wulan I : Tanggapan dari Ketua LAM Tanggapan dari Kepala UPT Puskesmas
ANALISA HAMBATAN 1. Capaian kunjungan posyandu masih Singkep Barat : Raya :
DAN MASALAH rendah yaitu didesa M. tua 57%, Untuk capaian kunjungan Terima kasih untuk masukannya kepada
DALAM PERAN Bakong 48%, Jagoh 53 %, Sungai posyandu yang rendah, masukan orang tua kami ketua LAM Singkep Barat.
BANTU MASING – Raya 71 %, Kelurahan Raya 44%, kepada puskesmas untuk Untuk penimbangan balita,
MASING SEKTOR Bukit Belah 48%, Tanjung Irat 69%, petugas posyandu, coba permasalahannya sangat beragam. Nanti
Langkap 57%. tanyakan kepada orang tua kami akan identifikasi masalah – masalah
Hanya 4 desa yang mencapai target balita, apa kendalanya sehingga yang ada. Kalau arahnya karena
yaitu desa Sungai Buluh 93%, Kuala tidak membawa anak – anaknya kurangnya pengetahuan ibu/orang tua
Raya 82%, Sungai Harapan 88% dan keposyandu. Apakah karena balita tentang pentingnya posyandu, kami
Tinjul 87%. jarak yang jauh atau ada sebab akan buat sosialisasi ke masyarakat.
Capaian jumlah balita yang ditimbang lain Inovasi – inovasi dari kader posyandu dan
Kec. Singkep Barat TRW I tahun kerjasama dengan petugas kesehatan
2022 adalah 69% serta dukungan lintas sektor sangat
2. Tindak Lanjut Advokasi Ke Setiap diperlukan, bagaimana cara menarik minat
Desa (Kesepakatan Rencana Jadwal anak- anak sehingga anak sendiri yang
Kegiatan GERMAS & SMD belum minta keorangtuanya untuk dibawa
ada) keposyandu.
3. Masih ada ODGJ yang di pasung (2
orang) yaitu didesa Sungai Buluh & Tanggapan kades Sei Buluh : Terima kasih untuk kades-kades/lurah yg
desa Langkap SK- SK UKBM desa Sei Buluh sudah membuat SK-SK UKBM.
4. Masih ada desa yang belum sudah siap, tinggal di TTD dan Yang belum mengirim kami tunggu.
mengirimkan SK-SK UKBM dikirim ke Puskesmas.
4 EVALUASI PERAN Ada beberapa peran lintas sektor yang Tanggapan / Masukan dari Sekcam
LINTAS PROGRAM belum maksimal dilaksanakan yaitu : Singkep Barat
DAN LINTAS  Peran dari PKK dalam Dalam melaksanakan pelayanan
SEKTOR menggerakkan sasaran & kader kesehatan dimasyarakat ataupun dalam
kesehatan; peningkatan pelayanan kesehatan
 Peran kader TB, bekerjasama dalam masyarakat, semata – mata bukan hanya
pencarian suspek serta membawa tugas sektor kesehatan saja, tetapi kita
dahak suspek untuk dilakukan semua mempunyai peran disitu.
pemeriksaan; Jadi disini saya mengajak kita semua dari
 Tokoh agama & Tokoh masyarakat, pemangku kebijakan, Camat selaku
membantu dan memberikan Pemerintah Kecamatan, Kades, Ormas –
masukan dalam pengambilan Ormas, Toma, Toga, PKK mari bersama –
keputusan dimasyarakat; sama kita bersinergi dalam meningkatkan
 LSM dan Organisasi kesehatan khususnya untuk masyarakat
kemasyarakatan dalam membantu Singkep Barat dan mari kita bersinergi
menyediakan sumber daya dalam mewujudkan Visi, Misi, & Tujuan
(tenaga/daya/sarana) serta ikut Pemerintah Kab.Lingga.
dalam penggerakan mobilisasi
masyarakat.
5 PERUMUSAN UKM ESENSIAL : Kegiatan STBM : Tanggapan dari Camat Singkep Barat :
RENCANA KERJA  Posyandu lansia di 20 poslansia pada  28 Mei 2022 di desa Untuk kegiatan germas yang sudah
TRW II TAHUN 2022 minggu ke 2 setiap bulan Sungai Raya dilakukan dikelurahan, alhamdulillah
DAN PENENTUAN  Pelayanan kesehatan reproduksi bagi  30 Mei 2022 di Kelurahan antusias masyarakatnya tinggi dan
JADWAL KEGIATAN catin & PUS di KUA Singkep Barat Raya pelaksanaannya saya anggap sukses.
Sesuai dengan kebutuhan  Yang lain informasinya Saya mengharapkan desa lain juga
 Pelayanan Imunisasi Rutin di 20 menyusul melaksanakan kegiatan ini. Silahkan
posyandu pada minggu ke 2 setiap berkoordinasi dengan kader posyandu,
bulan Kegiatan GERMAS : adakan perlombaan makanan tambahan
 IKL Rumah Sehat di kelurahan raya  Bakong Minggu ketiga sehat, dll dan saya mendukung kegiatan ini
dan 11 desa pada minggu ke 2 bulan Bulan Agustus 2022 karena sangat bermanfaat untuk
Mei tahun 2022  Yang lain informasinya masyarakat.
 Pemicuan STBM 5 pilar di kelurahan menyusul
raya dan desa Tinjul, Sungai Buluh
dan Sungai Raya) pada minggu ke 4 Moderator :
bulan Mei tahun 2022 Yang belum memberikan tanggal kegiatan
 Kelas ibu balita di 12 posyandu pada STBM dan GERMAS bisa menghubungi
minggu Ke 2 - 4 bulan Mei 2022 nomor 0822-8515-0251
 Kunjungan Neonatus lengkap di
kelurahan dan desa sesuai kebutuhan
 Monitoring bimtek pelaksanaan
kegiatan posbindu PTM oleh petugas
puskesmas di 12 posbindu PTM pada
minggu ke 2 – 4 bulan Mei 2022
 Deteksi dini faktor resiko PTM di 20
posbindu PTM pada minggu ke 2 – 4
bulan Mei 2022
 Surveilans PTM di 12 desa dan 1
kelurahan pada bulan Mei 2022
 Follow Up tata laksana gangguan jiwa
di 7 desa, 1 kelurahan pada minggu ke
tiga bulan Mei 2022
UKM PENGEMBANGAN :
 Pembinaan kader Kesehatan Remaja
di SMPN Se Singkep Barat, pada
minggu ke 2- 3 bulan Mei 2022
 Pos UKK di 5 desa pada minggu ke 2 -
4 bulan Mei 2022

KEGIATAN TAMBAHAN :
 BIAN
Pelaksanaannya dari 18 Mei s/d 18
Juni 2022 dengan sasaran anak usia 9
bulan s/d 15 tahun yang akan
dilaksanakan diposyandu dan sekolah
– sekolah
 GERMAS
Untuk GERMAS masih menunggu
informasi dari desa tentang tanggal
pelaksanaannya, karena sampai saat
ini baru kelurahan yang melaksanakan
Untuk ragam kegiatan, fleksibel
diserahkan ke masing – masing desa
(goro, senam sehat dll), kami dari
puskesmas akan menyediakan SDM
untuk mendukung kegiatan ini.
6 DISKUSI / TANYA Pertanyaan dari kades Sei Buluh : Tanggapan dari kepala UPT Tanggapan dari kabid P2P DINKES
JAWAB 1. Masalah Fasyankes yang ada di Puskesmas Raya : PPKB Kab. Lingga :
desa Sei Buluh Untuk usulan rehab pustu, Untuk Rehab Pustu Sei Buluh, insyaallah
Saya melihat pustu, polindes & apakah kemaren dimasukkan dalam tahun ini, tadi saya sudah
posyandu desa sei buluh saat ini kedalam usulan musrenbang konfirmasi langsung dengan kasubbag
keadaannya kurang layak. Apalagi kecamatan ? perencanaan Dinkes PPKB Lingga via
Pustu ditempati oleh petugas Kalau itu dimasukkan, dasarnya telpon, dan puskesmas koordinasikan lagi
perempuan, takutnya terjadi hal-hal lebih kuat. Tapi puskesmas juga dengan bagian perencanaan Dinkes PPKB
yang tidak diinginkan. Saran kades akan loby Dinkes PPKB, dan Lingga.
terdahulu beliau minta direhab pustu kebetulan hari ini rapat kita juga
tersebut dan juga mohon dihadiri oleh perwakilan Dinkes, Untuk pengalihan aset posyandu, nanti
diperhatikan keadaan polindes. jadi beliau dapat mendengar akan kami dikoordinasikan dengan bagian
langsung apa yang bapak – aset Dinkes PPKB Lingga untuk
Untuk Posyandu, kepada Dinkes bapak dan ibu – ibu keluhkan. ditindaklanjuti.
bagaimana caranya agar kami dapat Nanti kami juga akan mengirim
membangun/memperbaiki posyandu surat secara tertulis kepada Tanggapan dari Camat Singkep Barat :
seperti atap, plafon atau yang lainnya Dinkes PPKB Terkait usulan Terkait bantuan dari gubernur untuk
tetapi tidak menyalahi aturan dalam rehab pustu sei Buluh. posyandu dikabupaten Lingga memang
penggunaan anggaran desa. terjadi sedikit keributan, karena ada
2. Masalah tenaga yang bertugas di Untuk perbaikan posyandu beberapa kecamatan yang posyandunya
Pustu & Polindes dengan menggunakan anggaran tidak mendapatkan bantuan. Kadinkes
Saat ini polindes didesa kami tidak desa, aset posyandu harus sudah memberikan arahan dan
ada petugasnya. Yang ada dipindahkan menjadi aset desa pandangan dan kegaduhan tersebut
petugasnya hanya di Pustu. Harapan terlebih dahulu. Dan apabila sudah mereda.
kami supaya poindes diisi sudah menjadi aset desa, desa Untuk Singkep Barat yang dapat bantuan
petugasnya sehingga masyarakat harus komitmen terhadap hal 14 posyandu dari total 20 posyandu.
kami mudah untuk memperoleh tersebut. Jadi desa usulkan Kepada kader – kader posyandu, bantuan
pelayanan persalinan dan pelayanan secara tertulis, melalui ini adalah penunjang kegiatan diposyandu
kesehatan lainnya. puskesmas boleh, nanti akan dan saya harapkan dapat menguatkan
3. Kebetulan posyandu didesa kami diteruskan kedinkes dan dinkes kegiatan BIAN dan penanggulangan
mendapat bantuan dari gubernur, akan meneruskan ke bagian aset stunting serta kegiatan – kegiatan lainnya.
tetapi alangkah bagusnya semua kabupaten lingga.
posyandu yang ada di Singkep Barat
mendapat bantuan. Untuk hal Untuk petugas dipolindes Sei
tersebut, mohon disampaikan Buluh, ini juga merupakan
kepada kami kriteria apa saja yang prioritas kami. Selain dipolindes
harus kami penuhi sebagai Sei Buluh, saat ini dipustu Jagoh
pemerintah desa, supaya kami dapat juga lagi Kosong, karena petugas
menyampaikan kembali dengan lama mengundurkan diri. Untuk
kader didesa. pustu Jagoh TMT 01 Juni 2022
akan kami tempatkan bidan PNS.
Untuk Polindes Sei Buluh, masih
nunggu CPNS masuk, nanti kita
akan tempatkan petugasnya.
Saat ini kami diinduk juga masih
kekurangan tenaga untuk shif di
UGD & VK. Jadi untuk
masyarakat Sei Buluh yang ingin
melahirkan, sementara ini bisa
kedesa-desa tetangga atau ke
Puskesmas Raya langsung yang
masih satu daratan dan aksesnya
mudah.

Untuk Posyandu ada stratanya


yaitu pratama, madya, purnama
dan mandiri. Masing – maasing
strata ini ada indikatornya.
Nanti saya akan
menginstruksikan kepada
pengelola program Promkes &
Gizi untuk mensosialisasikan
kedesa – desa dan kader
posyandu, terutama didesa yang
posyandunya yang stratanya
masih dibawah purnama.

Pertanyaan dari Pendamping Lokal Tanggapan dari kepala UPT


Desa Marok Tua, Sungai Raya, Sungai Puskesmas Raya :
Harapan & Bukit Belah : Untuk aset tadi sudah saya
Dilokmin sebelumnya saya sudah pernah jawab, mungkin nanti bu kabid
menyampaikan terkait kepemilikan aset P2P bisa memberikan
posyandu didesa. Jadi salah satu masukan/informasi kepada kita
posyandu didesa dampingan saya semua terkait hal ini.
tepatnya di desa Sungai Harapan, bahwa
kondisi posyandunya sudah tidak layak Untuk Pos UKK, ini termasuk
untuk digunakan. Kamipun sudah UKBM, dari puskesmas kami
berdiskusi dengan desa, dan desa tidak menyediakan tenaga kesehatan
bisa merehab langsung karena aset bagaimana pekerja – pekerja ini
posyandu masih milik Dinkes. Kami diperhatikan dan diperiksa
harapkan bantuannya untuk pengalihan kesehatannya agar tidak terjadi
aset khususnya posyandu, supaya desa gangguan kesehatan yang
bisa memanfaatkan anggaran desanya. diakibatkan oleh pekerjaannya.
Tetapi mengenai oprasional dan
Selanjutnya terkait dengan kegiatan insentif kader, coba bicarakan
Posyandu balita, Posbindu, Pos UKK dan antara kepala desa dan pemilik
Pos Lansia. Mungkin untuk kegiatan industri. Karena bukan
posyandu dan poslansia masih bisa Puskesmas yang memberikan
bergabung karena kadernya sama. Yang izin usaha tetapi dari sektor lain.
menjadi keluhan perangkat desa adalah Puskesmas hanya menanggung
posbindu & pos UKK. Bukan keberatan, transportasi petugas kesehatan
tetapi seperti yang kita ketahui pos UKK yang melakukan kegiatan
adalah program kesehatan kerja yang ditempat tersebut. Masalah ini
artinya perusahaan itu sendiri yang tetap kita tampung, solusi jangka
memberi insentif terhadap kader – pendeknya dari saya, bicarkan
kadernya. Saat ini SK Kader pos UKK dengan pengusaha yang ada
dikeluarkan oleh desa & insentif kader didesa masing – masing, kalau
dibayar dari anggaran desa, apakah bisa perlu undang kami dari
puskesmas membantu untuk operasional puskesmas.
kegiatannya atau sebaliknya. Karena
mengingat anggaran desa ini sudah
dibagi - bagi persentasenye
pemanfatannya sesuai dengan peraturan
perundang – undangan yang berlaku.
8. Kesimpulan :
 Kegiatan rapat lokakarya mini tribulanan berjalan lancar dan tertib.
 Perlu dukungan dan kerjsasama lintas sektor yang maksimal dalam Pembangunan kesehatan diwilayah Singkep Barat Khususnya dan Kabupaten
Lingga pada umumnya.
 Untuk kegiatan lainnya khususnya dibidang kesehatan, kades, kader, Toma, Toga, Pendamping desa, korwil setempat dan lain – lain, silahkan
berkoordinasi dengan UPT Puskesmas Raya apabila ada hal – hal yang menjadi kendala dimasyarakat dalam rangka meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat.
 Untuk lurah dan kades supaya menjadi perhatian, Upaya penanggulangan stunting supaya dimaksimalkan dan jadwal kegiatan GERMAS, STBM,
serta SK – SK UKBM yang belum dikirim ke puskesmas, supaya segera untuk mengirimkannya.
 Kepada lurah/kepala desa untuk menyampaikan kepada masyarakat bahwa UGD dan VK Puskesmas Raya buka 24 jam yang mana masyarakat
dapat memanfaatkan layanan kesehatan di FKTP tersebut.
 Untuk saat ini kasus Covid -19 dikabupaten Lingga Nol kasus, mudah – mudahan segera berakhir dan kepada masyarakat, tetap waspada,
Prokes tetap dijalankan karena hal tersebut bisa mencegah penularan penyakit yang disebabkan oleh virus.
9. Rekomendasi/Usulan :
 Untuk rapat Triwulan berikutnya, kami dari UPT Puskesmas Raya sangat mengharapkan ada pemaparan materi dari kepala desa/lurah tentang
peran desa dalam mengembangkan peran serta masyarakat dibidang kesehatan sampai dengan TRW II TAHUN 2022.
10. Penutup
Mengetahui,
Pimpinan Rapat,

FEBRIZAL TAUPIK,S.PI
NIP. 197602281201001 1 005

Anda mungkin juga menyukai