1
ADMINISTRASI WILAYAH PROVINSI JAMBI
Provinsi Jambi secara
geografis terletak antara 00
45’ sampai 20 45’ Lintang
Selatan dan antara 1010 10’
sampai 1040 55’ Bujur Timur.
Sebelah utara berbatasan
dengan Provinsi Riau dan
Kepulauan Riau, Sebelah Timur
dengan Laut Cina Selatan,
sebelah selatan berbatasan
dengan Provinsi Sumatera
Selatan dan sebelah barat
berbatasan dengan Provinsi
Sumatera Barat dan Bengkulu.
Batang Hari
1%
Tanjab Timur
12% Muro Jambi
12%
01 UU No.20/2020, PP No.21 Tahun 2021
Amanat Integrasi RTRW Provinsi dengan RZWP3K
07 Kerentanan Bencana
• Kebakaran hutan dan lahan;
• Banjir;
• Gempa bumi dan letusan gunung api
ISU-ISU SEKTORAL
KERAWANAN BENCANA:
KETIMPANGAN ANTAR WILAYAH:
• Kebakaran Hutan dan lahan;
Ketertinggalan wilayah pesisir timur
• Peningkatan kawasan rawan banjir, termasuk
perkotaan
EKONOMI:
INFRASTRUKTUR: Dominasi Sektor Primer yang berpotensi menimbulkan
• Percampuran antar moda angkut produksi tambang dampak pada masa yang akan datang karena
dan permasalahan turunannya; keterbatasan sumberdaya alam
• Kebutuhan peningkatan konektivitas dan akses
daerah terisolir;
• Pembangunan Outlet distribusi hasil produksi
komoditi;
• Prasarana dans sarana lainnya
Penggunaan Lahan
0,21% 0,69%
Air Tawar Sungai
Hutan Rimba
26,66% 27,07%
Perkebunan /
Kebun
Permukiman dan
Tempat Kegiatan 22,47% 17,45%
Sawah
Semak Belukar /
Alang - Alang
Tegalan / Ladang 2,35% 3,09%
5
KEPENDUDUKAN
6
EKONOMI WILAYAH
7,76
7,03 7,07
4,6 4,69
4,21 4,37 4,37
3,66
1000
800
600 500,81
370,67
400
293,86
200
0
Riau Sumbar Sumsel Jambi
Kondisi Wilayah di Provinsi Jambi Dilihat dari Kondisi Kemiskinan di
Provinsi Jambi 12,00
7,71
sampai dengan 6,00 6,68
akhir tahun 2021 6,23
masih didominasi
4,00
oleh penduduk 4,53
Persentease penduduk miskin di Kab. Tanjabar dan Kab. Tanjabtim diatas persentase penduduk miskin
Provinsi Jambi dan Nasional pada tahun 2021, kondisi ini disebabkan terjadinya ketimpangan dalam
pembangunan sarana dan prasarana diwilayah pesisir Provinsi Jambi
Distribusi Kegiatan Industri di Provinsi Jambi
Jenis Industri Jml
Jenis Industri Jml CPO 15
CPO 39 MINYAK GORENG SAWIT 3
MINYAK GORENG SAWIT 5 MINYAK KELAPA 6
AMDK 7 AMDK 1
ARANG BRIKET & KAYU 2 IND, MAKANAN DAN MINUMAN 1
CRUMB RUBER 10 PULP DAN KIMIA DASAR 3
IND, MAKANAN DAN MINUMAN 6 Total 29
PENGOLAHAN KAYU 37 Wilayah
PULP DAN KIMIA DASAR 1 Timur Kegiatan industri besar dan
PERCETAKAN 12 menengah di Provinsi Jambi masih
ANEKA INDUSTRI 4 Wilayah terkonsentrasi di wilayah barat dan
Total 123 Tengah tengah Provinsi Jambi sehingga
aktivitas ekonomi masih
terkonsentrasi pada wilayah-wilyah
yang memiliki infrastruktur yang baik
serta tersebar banyak di wilayah barat
dan tengah Provinsi Jambi
Jenis Industri Jml Wilayah
CPO 12 Barat
MINYAK GORENG SAWIT 2
MINYAK ATSIRI 1
AMDK 3
STIK KAYU MNIS 3
CRUMB RUBER 1
IND, MAKANAN DAN MINUMAN 2
PENGOLAHAN KAYU 16
PERCETAKAN 3
Total 43
KETIDAK SESUAIAN RENCANA TATA RUANG DAERAH (PITTI)
Ketidak Sesuaian RTRWp dengan Kawasan Hutan Ketidak Sesuaian RTRWp dengan Kawasan Hutan
11
KEJADIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN
Luas Areal Terbakar Masing - masing Kabupaten Peta Persentase Areal Terbakar Berdasarkan Fungsi
Luas Area Terbakar Fungsi Luas Kawasan Luas Area
Kabupaten No Area Terbakar (%)
(ha) Kawasan (Ha) Terbakar (Ha)
Muaro Jambi 47.535 1 APL 2.786.503 18.303 0,66
Tebo 9.447 182.332 14.224 7,80
2 HL
Tj.Jabung Timur 4.297
3 HP 970.093 24.455 2,52
Sarolangun 2.690
Merangin 175 4 HPK 10.330 120 1,16
Bungo 769 5 HPT 262.076 36.039 13,75
Batanghari 2.547 6 THR 34.800 256 0,74
Tj.Jabung Barat 2.812 7 TN 654.702 12.956 1,98
Kerinci 81 8 CA 7.149 - -
Kota Jambi 0 TOTAL 4.907.987 106.353 2,17
Jumlah 106.353
TRANSPORTASI
ISU STRATEGIS SEKTOR TRANSPORTASI
Penyelerasan Sistem Transportasi Nasional:
01 • Status dan Fungsi Jaringan Jalan (Kepmen 430/2022);
• Rencana Induk Kepelabuhan Nasional (KP 432/2017);
• Sistem Kebandar Udaraan Nasional (KM
166/2019);dan
• Sistem Terminal (KM 109/2019).
Optimalisasi Peluang Pembangunan Jalan Tol (JTTS) dan
02 tindak lanjut pembangunan konektivitas
13
Penurunan Kinerja Pelayanan Jalan Arteri Akibat
ZONA TIMUR
(KAWASAN DISTRIBUSI)
ZONA TENGAH
(KAWASAN PRODUKSI)
ZONA BARAT
(KAWASAN KONSERVASI)
15
15
Tanjabar: Pelabuhan
Tebo: Perkebunan dan Penumpang, Industri
Bungo Jasa dan Agribisnis Agribisnis perikanan dan perkapalan
Tanjabtim: Pelabuhan
Barang dan Industri
Besar dan perkapalan
Merangin Ketahanan
Pangan, Agribisnis dan
energi Batanghari: Perkebunan
dan Peternakan
Sarolangun Ketahanan
Pangan, Agribisnis dan
Energi
16 16
16
= Alur Distribusi
= Konektivitas
= Pusat Distribusi
= Pusat Koleksi
= Kawasan Produksi
17
TUJUAN DAN KEBIJAKAN PENATAAN RUANG
KEBIJAKAN :
pengurangan kesenjangan pembangunan dan
01 perkembangan wilayah barat, tengah dan timur
KEBIJAKAN :
pengembangan ekonomi sektor primer, sekunder
18
RENCANA SISTEM JARINGAN JALAN
(konektivitas Jalintim-
Tebing Tinggi-
Indragiri (Riau)
(konektivitas
Simpul
TOL Muara Papalik-
JAP Feeder)
(konektivitas -KI
Kemingking – Ujung
Jabung)
SEBERANG.KOTO BOYO –
KAB.TEBO
19
DUKUNGAN KONEKTIVITAS UNTUK PUSAT KEGIATAN UTAMA
Level of service
outer ringroad Kota
Jambi eksisting
yang semakin
rendah dan resiko
akibat pencampuran
antar moda yang
semakin tinggi
Outer ring road Perkotaan Jambi: Simp.Muhajirin-Sei.Bertam-Simpul Tol Pondok Meja-KI Kemingking-
Tanjung (menuju Ujung Jabung)
RENCANA FUNGSI LINDUNG
Sebelum Revisi Setelah Revisi
%
No Jenis Kawasan Perkiraan Terhada Perkiraan % Terhadap
Luas (Ha) p Luas Luas (Ha) Luas Wilayah
Wilayah
I Badan Air - - 44.283,00 0,83
1 Danau/Situ - - 6.157,57 0,12
2 Sungai - - 38.125,43 0,72
Kawasan Yang Memberikan
II Perlindungan Kawasan 181.885 3,7 180.648,32 3,39
Bawahannya
1 Hutan Lindung 181.885 3,7 180.648,32 3,39
2 Hutan Lindung Gambut 0 0 0 0,00
Kawasan Perlindungan
III 29.994,93 0,61 29.410,98 0,55
Setempat
1 Sempadan Pantai 1.361,36 0,02 1.756,70 0,03
2 Sempadan Sungai 27.963,52 0,57 27.335,78 0,51
3 Sempadan Danau/Situ 670,05 0,01 318,49 0,01
IV Kawasan Konservasi 698.719,44 14,24 748.068,96 14,03
1 Cagar Alam - - 1.957,55 0,04
2 Konservasi Perairan - - 34.150,08 0,64
Konservasi Pesisir dan
3 - - 5.745,88 0,11
Pulau Pulau Kecil
4 Taman Hutan Raya - - 33.432,30 0,63
5 Taman Nasional - - 671.964,13 12,60
21
RENCANA FUNGSI LINDUNG
KAWASAN PENCADANGAN KONSERVASI LAUT: KAWASAN CAGAR BUDAYA: KAWASAN LINDUNG GEOLOGI:
Kawasan pecadangan konservasi laut terdiri dari Kawasan cagar budaya dan ilmu pengetahuan, Kawasan Lindung Geologi, meliputi:
Kawasan Konservasi Perairan dan Kawasan meliputi: a. Geopark Merangin;dan
Konservasi Pesisir dan Pulau-pulau Kecil. a) Kawasan Percandian Muaro Jambi di b. Kawasan KARST di Kabupaten Sarolangun.
Kawasan Konservasi Perairan terdapat di Kabupaten Muaro Jambi;
Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan b) Kawasan Rumah Tuo Rantau Panjang di
Kabupaten Tanjung Jabung Barat berupa Kabupaten Merangin;dan
kawasan konservasi perairan dan kawasan c) Kawasan Cagar Budaya Muara Tembesi di
konservasi pesisir dan pulau-pulau kecil dengan Kabupaten Batang Hari.
total luas lahan 39.895,96 Ha
22
RENCANA FUNGSI BUDIDAYA
Sebelum Revisi Setelah Revisi
%
% terhadap
No Jenis Kawasan Perkiraan Luas Perkiraan Luas terhadap
Luas
(Ha) (Ha) Luas
Wilayah
Wilayah
23
KAWASAN STRATEGIS NASIONAL
24
KAWASAN STRATEGIS PROVINSI
25
terimakasih