Anda di halaman 1dari 7

Apa Itu Fotosintesis?

Menurut ilmu biologi, fotosintesis adalah proses mengubah energi cahaya matahari menjadi


energi kimia kemudian menyimpannya dalam bentuk glukosa (gula atau karbohidrat).

Dari pengertian diatas, kita bisa mengambil kesimpulan. Hasil dari proses fotosintesis dalah
glukosa. Fotosintesis hanya terjadi pada tumbuhan dan beberapa ganggang atau alga (Kingdom
Protista).

Tumbuhan memerlukan cahaya, CO2, dan H2O untuk membuat glukosa. Proses fotosintesis
terjadi didalam sel tumbuhan, tepatnya di bagian kloroplas. Kloroplas mengandung klorofil yaitu
pigmen hijau yang terdapat banyak di daun pada tumbuhan.

Fotosintesis tidak hanya terjadi pada daun tumbuhan, tapi fotosintesis juga terjadi pada bagian
tumbuhan yang lain. Contohnya batang.

Bagian daun terdiri dari epidermis atas dan bawah, mesofil daun, pembuluh angkut dan stomata.
Sel-sel epidermis atas dan bawah tidak memiliki kloroplas sehingga fotosintesis tidak terjadi di
sana.

Epidermis atas berperan sebagai pelindung bagi bagian dalam daun.

Stomata memiliki lubang yang diapit oleh dua sel penjaga. Fungsi stomata adalah untuk
pertukaran udara, yaitu membiarkan CO2 masuk dan mengeluarkan O2.

Pembuluh angkut teridiri dari xylem dan floem. Pembuluh ini merupakan bagian dari sistem
transportasi tumbuhan.

Fungsi xylem adalah untuk mengangkut air dan zat hara ke daun dan fungsi xylem adalah untuk
mengangkut nutrisi dari daun kemudian diedarkan ke seluruh bagian tumbuhan.
Jaringan mesofil daun tersusun atas banyak kloroplas dan disinilah proses fotosintesis terjadi.

Gambar mesofil bisa kita lihat pada gambar dibawah.

Gambar bagian-bagian daun terdiri atas kutikula, mesofil, stoma, sel penyangga, xilem dan
floem.
Klorofil
Struktur dari kloroplas terdiri dari membran luar dan dalam, ruang intermembran, stroma dan
tilakoid yang ditumpuk pada grana. Sementara bagian dari klorofil hanya terdiri dari membran
dari tilakoid.

Klorofil terlihat hijau karena berfungsi untuk menyerap cahaya merah dan biru, dengan begitu
warna-warna tersebut tidak dapat dilihat oleh mata kita. Warna hijau pada klorifil adalah cahaya
hijau yang tidak diserap oleh daun dan akhirnya sampai pada mata kita. Itulah kenapa daun
tampak hijau.

Gambar klorofil dan bagian-bagiannya

Namun, cahaya merah dan biru adalah energi yang diserap untuk melakukan fotosintesis. Cahaya
hijau yang bisa kita lihat merupakan cahaya yang tidak dapat diserap oleh tumbuhan, dengan
demikian tidak dapat digunakan untuk melakukan fotosintesis.

Dalam proses fotosintesis perubahan energi yang terjadi adalah karbondioksida dan air diubah
menjadi glukosa oksigen dengan bantuan cahaya matahari dan klorofil. Reaksi kimia yang
keseluruhan yang terlibat dalam fotosintesis adalah:

  6CO2  + 6H2O (+ energi cahaya) -> C6H12O6 + 6O2.

Jadi, tumbuhan mendapatkan energi cahaya matahari, karbon dioksida, dan air untuk proses
fotosintesis dan mengubahnya menjadi energi dalam bentuk glukosa.

Oksigen (O2) yang dihasilkan tumbuhan adalah O2 yang kita hirup. Oleh karena itu tumbuhan
disebut sebagai sumber kehidupan, karena tanpanya kita tidak bisa hidup. Maka sangat penting
bagi kita untuk tetap menjaga kelestarian hutan dan tumbuhan disekitar kita.

Proses Fotosintesi
Proses fotosintesis terdiri dari reaksi terang dan reaksi gelap, untuk pembahasan lebih lanjut
dapat dilihat pada paragraph dibawah ini.

Proses fotosintesis di dalam kloroplas

Proses fotosintesis di dalam kloroplas dibagi menjadi dua, yaitu reaksi gelap dan terang.

Reaksi Terang

Reaksi terang terjadi dalam membran tilakoid dan mengubah energi cahaya menjadi energi
kimia. Karena membutuhkan cahaya, reaksi kimia ini harus terjadi pada siang hari.

Klorofil dan pigmen lain diantaranya beta-karoten yang berada dalam kelompok membran dalam
tilakoid terlibat dalam reaksi terang.

Masing-masing pigmen yang berbeda warna dapat menyerap warna yang sedikit berbeda dari
cahaya dan menghasilkan energi ke molekul klorofil pusat untuk melakukan fotosintesis.

Bagian tengah dari struktur kimia dari molekul klorofil adalah cincin porfirin, yang terdiri dari
cincin beberapa karbon dan nitrogen dengan ion magnesium di tengah.
Energi yang dihasilkan melalui reaksi terang disimpan dengan membentuk zat kimia yang
disebut ATP (adenosin trifosfat).

ATP adalah suatu senyawa yang digunakan oleh sel untuk penyimpanan energi. Senyawa kimia
ini terbuat dari adenin nukleotida yang terikat pada gula ribosa dan yang terikat dengan tiga
gugus fosfat. Molekul ini sangat mirip dengan blok bangunan untuk DNA kita.

Reaksi gelap

Reaksi gelap terjadi di stroma dalam kloroplas, dan mengubah CO2 menjadi gula. Reaksi ini
tidak memerlukan cahaya secara langsung, tapi membutuhkan produk dari hasil reaksi terang
(ATP dan zat kimia lain yang disebut NADPH). 

Diagram proses reaksi gelap atau siklus calvin

Reaksi gelap melibatkan siklus yang disebut siklus Calvin dimana CO2 dan energi dari ATP
digunakan untuk membentuk gula. Perhatikan baik-baik bahwa produk pertama fotosintesis
adalah senyawa tiga karbon yang disebut gliseraldehida 3-fosfat. Dua di antaranya bergabung
untuk membentuk molekul glukosa.
Tumbuhan C3, C4 dan CAM

Untuk mengatasi kondisi suhu yang sangat panas, cuaca kering, gurun dan menghemat air.

Beberapa tumbuhan (misalnya kaktus dan nanas) yang hidup di habitat sangat panas atau daerah
kering seperti gurun hanya membuka stomata mereka pada malam hari ketika cuaca dingin.

Kenapa?

Dengan menutup stomata pada siang hari, tumbuhan gurun tidak akan kehabisan cadangan air.

Tapi..
BACA JUGA:

 Pengertian dan Proses Glikolisis (LENGKAP!)


 Pengertian Katabolisme dan Tahapannya (Lengkap!)
 Pengertian Anabolisme, Reaksi dan Tahapannya (Lengkap!)

Tumubuhan gurun tidak punya kesempatan untuk mendapatkan CO2 yang dibutuhkan untuk
reaksi gelap pada siang hari.

Solusinya, pada malam hari ketika tumbuhan jenis ini dapat membuka stomata mereka dan
menyerap CO2, tumbuhan ini menggabungkan CO2 menjadi senyawa organik di berbagai tempat
penyimpanannya.

Pada siang hari, ketika reaksi terang terjadi dan ATP tersedia (tapi stomata-stomata harus tetap
tertutup), mereka mengambil CO2 dari senyawa organik dan memasukkannya ke dalam siklus
Calvin.

Tumbuhan seperti ini disebut tumbuhan CAM. CAM merupakan singkatan dari metabolisme
asam crassulacean. Proses ini terjadi setelah kelompok tumbuhan Crassulaceae diteliti dan proses
ini pertama kali ditemukan.

Selain tumbuhan CAM, ada juga tumbuhan lain yang disebut tumbuhan C3 da C4.

Tumbuhan C3 adalah adalah tumbuhan yang umumnya berada di wiliyah dingin. Jenis tumbuhan
ini bisa melakukan fotosintesis lebih baik dari tumbuhan C4 di bawah suhu 25 C. Fiksasi CO2
pada tumbuhan C3 terjadi secara langsung oleh siklus Calvin.

Contoh tumbuhan C3 adalah gandum, pada dan kedelai.


Tumbuhan C4 adalah adalah tumbuhan yang hampir memiliki cara kerja yang sama dengan
tumbuhan C3 tapi harus membentuk molekul C4 terlebih dahulu sebelum terjadi fiksasi Co2.

Contoh tumbuhan C4 adalah jagung dan tebu.


Itulah perbedaan tumbuhan C3, C4 dan CAM.

Anda mungkin juga menyukai