DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PURWAKARTA
Jl. Kaligandu Kubang Welingi Kecamatan Purwakarta 42437M
E-Mail :pkm.purwakartaclg@gmail.com
A. PENDAHULUAN
Tekanan darah adalah tekanan darah pada arteri saat itu dipompa ke seluruh
tubuh oleh jantung. Tekanan darah tinggi (hipertensi) biasanya tidak memiliki gejala,
tetapi dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius. Ini adalah faktor resiko
utama untuk mengembangkan penyakit kardiovaskular, termasuk serangan jantung dan
stroke. Makan dan perubahan gaya hidup sehat dapat membantu untuk mengelola
tekanan darah tinggi.
Tekanan darah adalah tekanan darah pada arteri saat itu dipompa ke seluruh
tubuh oleh jantung. Tekanan darah tidak tetap sama sepanjang waktu. Tekanan darah
berubah untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Tekanan darah dipengaruhi oleh berbagai
faktor termasuk posisi tubuh, pernapasan, keadaan emosional, olahraga dan tidur.
Jika tekanan darah tetap tinggi, dapat menyebabkan masalah serius seperti
serangan jantung, stroke, gagal jantung atau penyakit ginjal. Nama medis untuk tekanan
darah tinggi yang terus-menerus adalah hipertensi dan nama medis untuk tekanan
darah rendah adalah hipotensi.
B. LATAR BELAKANG
Tekanan darah merupakan faktor yang dapat dipakai sebagai indikator untuk
menilai sistem kardiovaskuler. Tekanan darah seseorang dipengaruhi oleh berbagai
faktor di antaranya adalah perubahan posisi tubuh dan aktivitas fisik. Dengan
mengamati serta mempelajari hasil pengaruh perubahan posisi tubuh dan aktivitas fisik
terhadap tekanan darah, kita akan memperoleh sebagian gambaran mengenai sistem
kardiovaskuler seseorang.
Keakuratanya sangat bergantung pada cara pengukuran dan kehati-hatian saat
pengukuran berlangsung. hal ini kurang menjadi perhatian paramedis yang melakukan
pengukuran. Walaupun banyak informasi mengenai posisi lengan terhadap tekanan
darah namun sedikit sekali informasi yang diberikan dari literatur mengenai pengaruh
posisi tubuh terhadap hasil pengukuran tekanan darah.
World Health Organization/International Asociety of Hypertension menjelaskan
bahwa Tekanan Darah harus diukur secara rutin pada posisi duduk, berbaring atau
berdiri dengan syarat lengan sejajar dengan jantung. Hasilnya menunjukan bahwa
pengukuran tekanan darah yang diukur dalam posisi duduk atau berbaring
menmberikan hasil yang sepadan. Namun pengukuran pada lengan atas kanan
dibanding lengan atas kiri belum ada dilakukan penelitiannya.
C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
a. Tujuan Umum
Tujuan umum tekanan darah yaitu untuk mengetahui tekanan darah seseorang
b. Tujuan Khusus
- Mengetahui dini kelainan pada jantung dan peredaran darah
- Menentukan suatu penyakit
- Untuk menilai system kardiovaskuler
G. JADWAL KEGIATAN
2022 Tempat
Rincian
No BULAN
Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Di setiap
Pengukuran Tekanan Posbindu
X X X X X X X X X X X X dan poli PTM
Darah
Puskesmas
Purwakarta