Anda di halaman 1dari 6

NAMA 

                           : RUKMINI

LPTK                              : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER

LK 1                                : Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Perancangan Pembelajaran Inovatif


Judul Kegiatan Belajar (KB) 1.      Merancang Pembelajaran Inovatif

2.      Merancang Pembelajaran STEAM

3.      Merancang Pembelajaran Blended Learning

4.      Merancang Pembelajaran Project Based Learning


No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep A. Merancang Pembelajaran Inovatif
(istilah dan definisi) di
modul ini  

1.      TPACK  technological, pedagogical, content knowledge) sebaga


teknologi dalam proses pembelajaran.

2.      Rancangan pembelajaran adalah suatu prosedur sistematis yang te


menjadi satu kesatuan yang saling terkait dan mempengaruhi untuk menc
tertentu secara konsisten dan teruji.

3.      Rancangan pembelajaran inovatifadalah aktivitas persiapan pelaks


menerapkan unsur-unsur pembelajaran terbaru di abad 21 dan terintegra
tahapan pembelajaran yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan ya

4.      STEAM: Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics.

5.      HOTS: Higher Order Thinking Skills

6.      Tuntutan Kompetensi Abad 21 atau 4C (Comunication, Collaborati

7.      Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)

Terdapat lima nilai karakter utama dalam PPK yang bersumber

dari Pancasila, yaitu; religiusitas, nasionalisme, integritas (kejujuran), kema


8.      PPK merupakan bagian dari program

pengembangan dalam 5 hari sekolah atau sehari. literasi dapat dijabarkan

Ø  Literasi Dasar (Basic Literacy),

Ø  Literasi Perpustakaan (Library Literacy),

Ø  Literasi Media (Media Literacy),

Ø   Literasi Teknologi (Technology Literacy),

Ø  Literasi Visual (Visual Literacy)

9.      Karakteristik rancangan pembelajaran inovatif abad 21:

Ø  Kolaborasi peserta didik dan guru

Ø  Berorientasi HOTS

Ø  Mengintegrasikan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT)

Ø  Berorientasi pada keterampilan belajar dan mengembangkan Keteramp

Ø  Mengembangkan kemampuan literasi

Ø  Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)

10.  Teknis menyusun rancangan pembelajaran inovatif sesuai abad 21 da

Ø  Identitas

Ø  Kompetensi Inti (KI)

Ø  Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Ø  Tujuan Pembelajaran

Ø  Penguatan Pendidikan Karakter (PPK)

Ø  Materi Pembelajaran

Ø  Model, Pendekatan, dan Metode Pembelajaran


Ø  Media dan Bahan

Ø  Langkah-langkah Pembelajaran

Ø  Penilaian

Ø  Pembelajaran Remedial

Ø  Pembelajaran Pengayaan

B. Merancang Pembelajaran STEAM

11.  Rancangan pembelajaran inovatif dengan pendekatan STEAM yai


pembelajaran yang menerapkan unsur-unsur pendekatan STEAM baik sec
maupun terintegrasi (integrated) dalam komponen maupun tahapan renc
dilaksanakan guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan

12.  SMART: Specific, Measurable, Achievable, Relevance atau Realistic, da

13.  Specific berarti tujuan pembelajaran harus jelas yaitu hanya mengand

14.  Measurable menekankan pada pentingnya kriteria yang digunakan u


kemajuan yang dibuat dalam mencapai target.

15.  Achievable berarti target harus realistis dan dapat dicapai.

16.  Relevance atau Realistic memiliki arti memilih tujuan pembelajaran


erat dengan kehidupan sehari-hari.

17.  Langkah-langkah perancangan pembelajaran inovatif dengan pen

Ø  Merumuskan Tujuan Pembelajaran

Ø  Menganalisis Materi Pembelajaran

Ø  Menentukan Model, dan Metode Pembelajaran


Ø  Menentukan Media, Alat, dan Sumber Belajar

Ø  Menyusun langkah-langkah Pembelajaran

Ø  Penilaian Pembelajaran

Ø  Menyusun Kegiatan Tindak Lanjut

C. Merancang Pembelajaran Blanded Learning

18.  Blended learning merupakan kombinasi strategi penyampaian mate


tepat untuk orang yang tepat pada saat yang tepat. “Blended learning” m
media penyampaian yang dirancang untuk saling melengkapi satu sama l
proses belajar yang optimal. (Khan (2005, p. 202)

19.  langkah-langkah perencanaan pembelajaran “blended learning” :

Ø  Menentukan model pembelajaran “blended learning”

Ø  Menyusun RPP “blended learning”

Ø  Menyiapkan Bahan, Alat/Media, dan Sumber Belajar Tatap Muka dan D

20.  Model pembelajaran “blended learning”:

1)     rotation model (model rotasi)

a)     station rotation model,

b)     lab rotation model

c)      flipped classroom model

d)     individual rotation model


 

2)     Flex model (model fleksibel)

3)     self-blend model (model pengaturan diri)

4)     Enriched-virtual

21.  Contoh aplikasi e-learning yang bisa kita gunakan: Cisco Webex, SEVI


Zoom Cloud Meeting, Edmodo, Moodle, dan Schoology

 D. Merancang Pembelajaran Project Based Learning

22.  Project Based Learning dapat menggabungkan beberapa KD, tugas


menantang, yang melibatkan peserta didik dalam mendesain, memecahka
keputusan, atau kegiatan investigasi; kesempatan peserta didik bekerja da
dijadwalkan dalam menghasilkan produk

23.  Project Based learning menganut teori belajar kontruktivistik(Drisco

24.  Prinsip-prinsip pembelajaran kontruktivistik adalah; (1) melibatkan


(2) negosiasi sosial dalam proses belajar, (3) kolaboratif dan pengkajian m
menentukan tujuan dan mengatur proses belajar, dan (5) dorongan mere
sesuatu dipelajari.

25.  langkah-langkah merancang pembelajaran

dengan model pembelajaran PjBL:

1)     menuliskan KI sesuai dengan jenjang kelas

2)     menelaah KD manakah yang paling cocok diterapkan dalam pembel


menuliskan identitas RPP , indikator;  dan ketercapaian setiap KD.

3)     Menuliskan tujuan pembelajaran.


4)     Menyusun Materi Pembelajaran

5)     Menentukan Metode Pembelajaran

6)     Sumber belajar

7)     Langkah-langkah pembelajaran

8)     Penilaian Hasil Pembelajaran

26.  PjBL bisa dikatagorikan; (a) proyek terstruktur (structured project), (b)


related project), (c) proyek terbuka tertutup (open ended project).

 
2 Daftar materi yang sulit 1.      Definisi dan implikasi pendekatan pembelajaran TPACK
dipahami di modul ini
2.      Pendekatan pembelajaran STEAM

3.      Model pembelajaran PjBL dalam kegiatan pembelajaran.

 
3 Daftar materi yang 1.      Definisi dan implikasi pendekatan pembelajaran TPACK dalam pemb
sering mengalami
miskonsepsi 2.       Implikasi Pendekatan pembelajaran STEAM dalam pembelajaran.

3.      Implikasi model pembelajaran PjBL dalam kegiatan pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai