Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

TEORI KEPERAWATAN MENURUT VIRGINIA HENDERSON

Disusun oleh :

NADIA PUTRI QIRANI 1222B0036

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA

(STKINDO WIRAUTAMA)

2022
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan Rahmat dan
Karunia-nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya.
Dalam makalah ini penulis membahas mengenai TEORI KEPERAWATAN MENURUT VIRGINIA
HENDERSON.

Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari berbagai pihak untuk
membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini.Oleh karena itu,
kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh karena itu
penulis mengundang pembaca untuk memberikan saran serta kritik yang dapat membangunkami. Kritik
konstruktif dari pembaca sangat diharapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.

Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.

Bandung,10 November 2022

Penulis
DAFTAR ISI

COVER

KATA PENGANTAR.......................................................................................................................... i

DAFTAR ISI...................................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang......................................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................................................... 2
C. Tujuan....................................................................................................................................... 2
D. Manfaat.................................................................................................................................... 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Biografi Virginia Henderson................................................................................................... 3


B. Definisi Keperawatan menurut Virginia Henderson............................................................. 3
C. Karakteristik Teori Virginia
Henderson............................................................................................................................... 4
D. Teori Henderson dan Empat Konsep Utama........................................................................ 4
E. Tujuan Keperawatan menurut Virginia Henderson.............................................................. 7

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan............................................................................................................................. 8
B. Saran....................................................................................................................................... 8

DAFTAR PUSTAKA

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Virginia Henderson mendefinisikan keperawatan sebagai “penolong individu, saat sakit atau
sehat, dalam melakukan kegiatan tersebut yang bertujuan untuk kesehatan, pemulihan, atau
kematian yang damai dan individu akan dapat melakukannya sendiri jika mereka mempunyai
kakuatan, keinginan, atau pengetahuan”(Harmer dan Henderson, 1955; Henderson, 1996 dalam
Potter dan Perry. 2006.Henderson dalam teorinya mengategorikan empat belas kebutuhan
dasar semua orang dan mengikutsertakan fenomena dari ruang lingkup klien berikut ini :
fisiologis, psikologis, sosiokultural, spiritual, dan perkembangan.Bersama perawat dan klien
bekerjasama untuk mendapatkan semua kebutuhan dan mencampai tujuannya, tujuan
keperawatan menurut Virginia Henderson 1955 bekerja secara bebas dengan pekerja pelayan
kesehatan lainnya (Tomey dan Alligood, 2006), membantu klien mendapatkan kekuatannya lagi.
Dan latar belakang untuk praktik menurut Henderson yaitu perawat membantu klien
melaksanakan empat belas dasar kebutuhan (Henderson, 1966 dalam Potter & Perry. 1999
"Fundamental Keperawatan).
Model konsep keperawatan dijelasakan oleh Virginia Henderson adalah model konsep aktivitas
sehari-hari dengan memberikan gambaran tugas perawat yaitu mengkaji individu baik yang sakit
ataupun sehat dengan memberikan dukungan kepada kesehatan, penyembuhan serta agar
meninggal dengan damai.
Pemahaman konsep tersebut dengan didasari kepada keyakinan dan nilai yang dimilikinya
diantaranya : pertama, manusia akan mengalami perkembangan mulai dari pertumbuhan dan
perkembangan dalam rentang kehidupan; kedua, dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari
individu akan mengalami ketergantungan sejak lahir hingga menjadi mandiri pada dewasa yang
dapat dipengaruhi oleh polah asuh, lingkungan dan kesehatan; ketiga, dalam melaksanakan
aktivitas sehari-hari individu dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok diantaranya
terhambat dalam melakukan aktivitas, belum dapat melaksanakan aktivitas dan tidak dapat
melakukan aktivitas.
B. Rumusan Masalah
1. Siapa Virginia Henderson ?
2. Apa Definisi Keperawatan Menurut Virginia Henderson?
3. Apa Karakteristik Teori Virginia Henderson ?
4. Apa Teori Henderson dan Empat Konsep Utama?
5. Apa saja tujuan dari keperawatan menurut Virginia Henderson?
C. Tujuan
1. Dapat mengetahui Biografi Virginia Henderson
2. Dapat mengetahui Definisi teori keperawatan menurut Virginia Henderson
3. Dapat mengetahui Karakteristik Teori Virginia Henderson
4. Dapat mengetahui Teori Henderson dan Empat Konsep Utama
5. Dapat mengetahui Tujuan dari keperawatan menurut Virginia Henderson
D. Manfaat
Agar semua pembaca mengetahui apa saja teori keperawatan menurut Virginia Henderson
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
A. Biografi Virginia Handerson
Virginia Henderson adalah ahli teori keperawatan paling berpengaruh dari abad ke-20.Kontribusi
dan karyanya di dunia keperawatan bahkan membuatnya disebut sama hebatnya dengan
Florence Nightingale, sang pelopor ilmu keperawatan modern.Virginia Avenel Henderson lahir di
Kansas City, Missouri, pada 30 November 1897.Henderson tumbuh besar di Bedford County,
Virginia, di mana ia menempuh pendidikan di sekolah khusus anak laki-laki.Ia tertarik dengan
dunia keperawatan selama Perang Dunia I, karena keinginannya untuk membantu anggota
militer yang sakit atau terluka.
Pada 1918, Henderson masuk di Sekolah Perawat Militer di Washington DC dan lulus pada
1921.Setelah itu, ia bekerja di Henry Street Visiting Nurse Service selama dua tahun, dan
diterima menjadi pengajar keperawatan di Norfolk Protestant Hospital di Virginia pada
1923.Pada 1926, Henderson telah meraih gelar BS dan MA di bidang pendidikan keperawatan
dan memutuskan untuk melanjutkan studi di Teacher College di Universitas Columbia pada
1929.Pada 1932, Henderson telah menjadi sarjana keperawatan dan akhirnya lulus pendidikan
master keperawatan pada 1934.
Setelah lulus dari pendidikan keperawatan, Virginia Henderson bergabung dengan Universitas
Columbia hingga 1948.Ia kemudian pindah ke sekolah keperawatan Yale University sebagai
asosiasi peneliti.Sejak itu hingga 50 tahun kemudian Henderson memberikan banyak kontribusi
yang sangat penting bagi dunia keperawatan.Meski dikenal sebagai ahli teori keperawatan,
tujuan Henderson sebenarnya lebih fokus pada hal unik dari konsep keperawatan itu sendiri.
B. Definisi Keperawatan menurut Virginia Handerson
Virginia Henderson memperkenalkan definition of nursing (definisi keperawatan). Definisinya
mengenai keperawatan dipengaruhi oleh latar belakang pendidikannya. Ia menyatakan bahwa
definisi keperawatan harus menyertakan prinsip kesetimbangan fisiologis. Definisi ini
dipengaruhi oleh persahabatan Henderson dengan seorang ahli fisiologis bernama Stackpole.
Henderson sendiri kemudian mengemukakan sebuah definisi keperawatan yang ditinjau dari sisi
fungsional. Menurutnya, tugas unik perawat adalah “membantu individu, baik dalam keadaan
sakit maupun sehat, melalui upayanya melaksanakan berbagai aktifitas guna mendukung
kesehatan dan penyembuhan individu atau proses meninggal dengan damai, yang dapat
dilakukan secara mandiri oleh individu saat ia memiliki kekuatan, kemampuan, kemauan, atau
pengetahuan untuk itu” (Dalam Currentnursing.com).
Di samping itu, Henderson juga mengembangkan sebuah model keperawatan yang dikenal
dengan “The Actifities of Living”. Model tersebut menjelaskan bahwa tugas perawat adalah
membantu individu dalam meningkatkan kemandiriannya secepat mungkin. Perawat
menjalankan tugasnya secara mandiri, tidak tergantung pada dokter. Akan tetapi, perawat tetap
menyampaikan rencananya pada dokter sewaktu mengunjungi pasien.
C. Karakteristik Teori Virginia Handerson
1. Konsep kebutuhan manusia pokok, biophysiology, kultur, dan interaksi, komunikasi dipinjam
dari discipline Teori Maslow's.
2. Komponen Dan Definisinya adalah logis dan yang 14 komponen adalah suatu pemandu
untuk individu dan perawat mencapai gol yang dipilih.
3. Dapat digunakan oleh praktisi untuk memandu dan meningkatkan praktek mereka.
4. Ada inter hubungan konsep (Dalam Currentnursing.com).
D. Teori Handerson dan Empat Konsep Utama
Virginia Handerson berpendapat dalam sudut Epistemologi karakteristik ilmu keperawatan,
manusia adalah makhluk yang unik,dan tidak ada yang memiliki kebutuhan dasar yang sama
yang dalam pemenuhannya memerlukan bantuan orang lain (Kusuma, 2014).
1. Manusia
Henderson melihat manusia individu yang mengalami perkembangan rentang kehidupan
yang dalam meraih kesehatan, kebebasan, dan kematian yang damai membutuhkan orang
lain. Ia melihat bahwa pikiran dan tubuh,manusia adalah satu komponen yang tidak dapat
dipisahkan. Oleh sebab itu Ia membagi kebutuhan dasar manusia itu menjadi 14 komponen
penanganan perawatan, dimana kebutuhan dasar manusia itu diklasifikasikan menjadi 4
kategori yaitu komponen kebutuhan biologis, psikologis, sosiologis, dan spiritual.
Diantaranya yaitu :
a) Biologis
 Bernapas secara normal
 Makan dan minum dengan cukup.
 Membuang kotoran tubuh.
 Bergerak dan menjaga posisi yang diinginkan.
 Tidur dan istirahat.
 Memilih pakaian yang sesuai.
 Menjaga suhu tubuh tetap dalam batas normal dengan menyesuaikanpakaian dan
mengubah lingkungan.
 Menjaga tubuh tetap bersih dan terawat serta melindungi integumen.
 Menghindari bahaya lingkungan yang bisa melukai.
b) Psikologis
 Berkomunikasi dengan orang lain dalam mengungkapkan emosi,
kebutuhan, rasa takut, atau pendapat.
 Belajar mengetahui atau memuaskan rasa penasaran yang menuntun
pada perkembangan normal dan kesehatan serta menggunakan fasilitas kesehatan
yang tersedia.
c) Sosiologis
 Bekerja dengan tata cara yang mengandung unsur prestasi.
 Bermain atau terlibat dalam berbagai kegiatan rekreasi.
d) Spiritual
 Beribadah sesuai dengan keyakinan.
Menurut Henderson, keempatbelas kebutuhan dasar yang harus menjadi fokus asuhan
keperawatan dipengaruhi oleh :
 Usia
 Kondisi emosional (mood dan temperamen)
 Latar belakang sosial dan budaya
 Kondisi fisik dan mental, termasuk : berat badan; kemampuan dan ketidakmampuan
sensorik, kemampuan dan ketidakmampuan lokomotif; status mental.
2. Keperawatan
Perawat mempunyai fungsi unik untuk membantu individu, baik dalamkeadaan sehat
maupun sakit. Sebagai anggota tim kesehatan, perawat mempunyai fungsi independence di
dalam penanganan perawatan berdasarkan kebutuhan dasar manusia (14 komponen di
atas). Untuk menjalankan fungsinya, perawat harus memiliki pengetahuan biologis maupun
sosial.
3. Kesehatan
Sehat adalah kualitas hidupyang menjadi dasar seseorang dapat berfungsi bagi
kemanusiaan. Memperoleh kesehatan lebih penting daripada mengobati penyakit. Untuk
mencapai kondisi sehat, diperlukan kemandirian dan saling ketergantungan. Individu akan
meraih atau mempertahankan kesehatan bila mereka memiliki kekuatan, kehendak, serta
pengetahuan yang cukup.
4. Lingkungan
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan aspek lingkungan:
a) Individu yang sehat mampu mengontrol lingkungan mereka, namun kondisi sakit akan
menghambat kemampuan tersebut.
b) Perawat harus mampu melindungi pasien dari cedera mekanis.
c) Perawat harus memiliki pengetahuan tentang keamanan lingkungan.
d) Dokter menggunakan hasil observasi dan penilaian perawat sebagai dasar dalam
memberikan resep.
e) Perawat harus meminimalkan peluang terjadinya luka melalui saran-saran tentang
konstruksi bangunan dan pemeliharaannya.
f) Perawat harus tahu tentang kebiasaan sosial dan praktik keagamaan untuk
memperkirakan adanya bahaya.
Dalam pemberian layanan kepada klien, terjalin hubungan antara perawat dan klien.
Menurut Henderson, hubungan perawat-klien terbagi dalam tiga tingkatan, mulai dari
hubungan sangat bergantung hingga hubungan sangat mandiri.
 Perawat sebagai pengganti (subtitute) bagi pasien.
 Perawat sebagai penolong (helper) bagi pasien.
 Perawat sebagai mitra (partner) bagi pasien.
Pada situasi pasien yang gawat, perawat berperan sebagai pengganti (subtitute) di dalam
memenuhi kekurangan pasien akibat kekuatan fisik, kemampuan, atau kamauan pasien
yang berkurang. Di sini perawat berfungsi untuk “melengkapinya”. Setelah kondisi gawat
berlalu dan pasien berada pada fase pemulihan, perawat berperan sebagai penolong
(helper) untuk menolong atau membantu pasien mendapatkan kembali kemandiriannya.
Kemandirian ini sifatnya relatif, sebab tidak ada satu pun manusia yang tidak bergantung
pada orang lain. Meskipun demikian, parawat berusaha keras saling bergantung demi
mewujudkan kesehatan pasien. Sebagai mitra (partner), perawat dan pasien bersama-sama
merumuskan rencana perawatan bagi pasien. Meski diagnosisnya berbeda, setiap pasien
memiliki kebituhan dasar yang harus dipenuhi. Hanya saja, kebutuhan dasar tersebut
dimodifikasiberdasarkan kondisi patologis dan faktor lainnya, seperti usia, tabiat, kondisi
emosional, status sosial atau budaya, serta kekuatan fisik dan intelektual.
Henderson berpendapat bahwa perawat tidak boleh selalu tunduk mengikuti perintah
dokter. Henderson sendiri mempertanyakan filosofi yang membolehkan seorang dokter
memberi perintah kepada pasien atau tenaga kesehatan lainnya. Tugas perawat adalah
membantu pasien dalam melakukan manajemen kesehatan ketika tidak ada tenaga dokter.
Rencana perawatan yang dirumuskan oleh perawat dan pasien harus dijalankan sedemikian
rupa sehingga dapat memenuhi rencana pengobatan yang ditentukanoleh dokter.
E. Tujuan Keperawatan Menurut Virginia Handerson
Tujuan keperawatan yang dikemukakan oleh Handerson adalah untuk bekerja secara mandiri
dengan tenaga pemberi pelayanan kesehatan dan membantu klien untuk mendapatkan kembali
kemandiriannya secepat mungkin. Dimana pasien merupakan mahluk sempurna yang dipandang
sebagai komponen bio, psiko, cultural, dan spiritual yang mempunyai empat belas kebutuhan
dasar.(Aplikasi model konseptual keperawatan, Meidiana D). Menurut Handerson peran
perawat adalah menyempurnakan dan membantu mencapai kemampuan untuk
mempertahankan atau memperoleh kemandirian dalam memenuhi empat belas kebutuhan
dasar pasien. Factor menurunnya kekuatan, kemauan dan pengetahuan adalah penyebab
kesulitan pasien dalam memperoleh kemandiriannya. Untuk itu diperlukan fokus intervensi
yaitu mengurangi penyebab dimana pola intervensinya adalah mengembalikan,
menyempurnakan, melengkapi, menambah, menguatkan kekuatan, kemauan, dan
pengetahuan.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
1. Henderson menyediakan inti sari dari apa yang dia percaya adalah suatu definisi dari
keperawatan.
2. Penekanan nya pada kebutuhan dasar manusia berfokus pada praktek yang mendorong
pengembangan teori mengenai kebutuhan manusia lebih lanjut dan bagaimana teori
ilmu keperawatan membantu dalam menemui kebutuhan itu sendiri.
B. Saran
Diharapkan kepada pembaca agar lebih banyak lagi mempelajari tentang teori-teori
keperawatan yang lain. Setelah mengetahui pengetahuan tentang teori keperawatan
menurut Virginia Henderson yang telah diuraikan dalam makalah ini, diharapkan mahasiswa
mampu memahami teori ini, karena teori ini juga sangat penting bagi perawat untuk
menjelenkan praktik keperawatan.
DAFTAR PUSTAKA

Currentnursing.com

Potter dan Perry. 2006. Fundamental Keperawatan. Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran ECG.

Biografi Virginia Henderson

https://www.kompas.com/stori/read/2022/09/15/090000679/biografi-virginia-henderson-ahli-teori-
keperawatan

14 Kebutuhan Dasar

https://gustinerz.com/14-kebutuhan-dasar-manusia-menurut-virginia-henderson/

Teori Keperawatan

https://id.scribd.com/presentation/515371431/TEORI-KEPERAWATAN-VIRGINIA-HENDERSON

Anda mungkin juga menyukai