Virginia Henderson
Di Susun Untuk Melengkapi Tugas Kelompok Mata Kulia
Filsafah Keperawatan
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan
baik dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami membahas mengenai TEORI
mengerjakan makalah ini tentu saja ada beberapa hambatan .Oleh karena itu, kami
makalah ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran
serta kritik yang dapat membangunkami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat kami
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.
DAFTAR ISI
SAMPUL
KATA PENGANTAR . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . i
DAFTAR ISI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ii
BAB I PENDAHULUAN
. . . . . . . . . . . . . . . . . 1
. . . . . . . . . . . . . . . 2
C. Tujuan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
. . . . . . . . . . . . . 4
. . . . . . . . 6
. . . . . . . . . . . . . . . . 6
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 11
. . . . . . . . . . . . . . . . .13
B. Saran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 13
DAFTAR PUSTAKA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . 14
BAB I
PENDAHULUAN
individu, saat sakit atau sehat, dalam melakukan kegiatan tersebut yang
bertujuan untuk kesehatan, pemulihan, atau kematian yang damai dan individu
belas dasar kebutuhan (Henderson, 1966 dalam Potter & Perry. 1999
"Fundamental Keperawatan).
yaitu mengkaji individu baik yang sakit ataupun sehat dengan memberikan
ketergantungan sejak lahir hingga menjadi mandiri pada dewasa yang dapat
C. Tujuan
TINJAUAN PUSTAKA
5. Pada tahun 1918, ia belajar keperawatan di Sekolah Perawat Militer di Washington, D.C. dan
6. Meraih gelar B.S. dan M.A. di bidang pendidikan keperawatan tahun 1926 (Dalam
Currentnursing.com).
7. Sejak 1953, ia menjadi asosiet riset di Yale UniversitySchool of Nursing (Dalam
Currentnursing.com).
8. Ia menerima gelar Honorary Doctoral dari Catholic University of America, Pace University,
Currentnursing.com).
9. Bukunya yang di publikasikan antara lain The Nature of Nursing (1960), Basic Principles of
Nursing Care (1960), dan The Principles and Practice of Nursing (1939) (Dalam
Currentnursing.com).
Definisi ini dipengaruhi oleh persahabatan Henderson dengan seorang ahli fisiologis bernama
ditinjau dari sisi fungsional. Menurutnya, tugas unik perawat adalah “membantu individu, baik
dalam keadaan sakit maupun sehat, melalui upayanya melaksanakan berbagai aktifitas guna
mendukung kesehatan dan penyembuhan individu atau proses meninggal dengan damai, yang
dapat dilakukan secara mandiri oleh individu saat ia memiliki kekuatan, kemampuan,
Henderson juga mengembangkan sebuah model keperawatan yang dikenal dengan “The
Actifities of Living”. Model tersebut menjelaskan bahwa tugas perawat adalah membantu
tugasnya secara mandiri, tidak tergantung pada dokter. Akan tetapi, perawat tetap
Currentnursing.com).
3. Komponen Dan Definisinya adalah logis dan yang 14 komponen adalah suatu
pemandu untuk individu dan perawat mencapai gol yang dipilih (Dalam
Currentnursing.com).
5. Dapat digunakan untuk Kesehatan individu dari berbagai zaman (Dalam
Currentnursing.com).
6. Terdapat basis untuk hipotesis yang dapat diuji (Dalam Currentnursing.com).
7. Membantu meningkatkan ilmu pengetahuan yang umum di dalam disiplin (Dalam
Currentnursing.com).
8. Gagasan untuk ilmu perawatan praktek sungguh baik diterima (Dalam
Currentnursing.com).
9. Dapat digunakan oleh praktisi untuk memandu dan meningkatkan praktek mereka
(Dalam Currentnursing.com).
lingkungan.
1. Manusia.
Henderson melihat manusia sebagai individu yang membutuhkan bantuan untuk meraih
kesehatan, kebebasan, atau kematian yang damai, serta bantuan untuk meraih kemandirian.
Menurut Henderson, kebutuhan dasar manusia terdiri atas 14 komponen yang merupakan
e. Menjaga suhu tubuh tetab dalam batas normal dengan menyesuaikan pakaian dan mengubah
lingkungan.
f. Menjaga tubuh tetap bersih dan terawat serta serta melindungi integumen.
h. Berkomunikasi dengan orang lain dalam mengungkapkan emosi, kebutuhan, rasa takut, atau
pendapat.
l. Belajar mengetahui atau memuaskan rasa penasaran yang menuntun pada perkembangan
kategori, yaitu komponen kebutuhan biologis, psikologis, sosiologis, dan spiritual. Kebutuhan
dasar poin 1-9 termasuk komponen kebutuhan biologis, poin 10 dan 14 termasuk komponen
Henderson juga menyatakan bahwa pikiran dan tubuh manusia tidak dapat dipisahkan
satu sama lain (inseparable). Sama halnya dengan klien dan keluarga, mereka merupakan satu
kesatuan (unit).
Menurut Henderson, keempatbelas kebutuhan dasar yang harus menjadi fokus asuhan
keperawatandipengaruhi oleh :
a. Usia
d. Kondisi fisik dan mental, termasuk : berat badan; kemampuan dan ketidakmampuan sensorik,
2. Keperawatan.
Perawat mempunyai fungsi unik untuk membantu individu, baik dalamkeadaan sehat
maupun sakit. Sebagai anggota tim kesehatan, perawat mempunyai fungsi independence di
dalam penanganan perawatan berdasarkan kebutuhan dasar manusia (14 komponen di atas).
Untuk menjalankan fungsinya, perawat harus memiliki pengetahuan biologis maupun sosial.
3. Kesehatan
Sehat adalah kualitas hidupyang menjadi dasar seseorang dapat berfungsi bagi
mencapai kondisi sehat, diperlukan kemandirian dan saling ketergantungan. Individu akan
meraih atau mempertahankan kesehatan bila mereka memiliki kekuatan, kehendak, serta
4. Lingkungan
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait dengan aspek lingkungan:
a. Individu yang sehat mampu mengontrol lingkungan mereka, namun kondisi sakit akan
d. Dokter menggunakan hasil observasi dan penilaian perawat sebagai dasar dalam memberikan
resep.
e. Perawat harus meminimalkan peluang terjadinya luka melalui saran-saran tentang konstruksi
f. Perawat harus tahu tentang kebiasaan sosial dan praktik keagamaan untuk memperkirakan
adanya bahaya.
Dalam pemberian layanan kepada klien, terjalin hubungan antara perawat dan klien.
Menurut Henderson, hubungan perawat-klien terbagi dalam tiga tingkatan, mulai dari
Pada situasi pasienyang gawat, perawat berperan sebagai pengganti (subtitute) di dalam
memenuhi kekurangan pasien akibat kekuatan fisik, kemampuan, atau kamauan pasien yang
berkurang. Di sini perawat berfungsi untuk “melengkapinya”. Setelah kondisi gawat berlalu
dan pasien berada pada fase pemulihan, perawat berperan sebagai penolong (helper) untuk
sifatnya relatif, sebab tidak ada satu pun manusia yang tidak bergantung pada orang lain.
Meskipun demikian, parawat berusaha keras saling bergantung demi mewujudkan kesehatan
pasien. Sebagai mitra (partner), perawat dan pasien bersama-sama merumuskan rencana
perawatan bagi pasien. Meski diagnosisnya berbeda, setiap pasien memiliki kebituhan dasar
yang harus dipenuhi. Hanya saja, kebutuhan dasar tersebut dimodifikasiberdasarkan kondisi
patologis dan faktor lainnya, seperti usia, tabiat, kondisi emosional, status sosial atau budaya,
tidak boleh selalu tunduk mengikuti perintah dokter. Henderson sendiri mempertanyakan
filosofi yang membolehkan seorang dokter memberi perintah kepada pasien atau tenaga
kesehatan lainnya. Tugas perawat adalah membantu pasien dalam melakukan manajemen
kesehatan ketika tidak ada tenaga dokter. Rencana perawatan yang dirumuskan oleh perawat
dan pasien harus dijalankan sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi rencana pengobatan
Tujuan keperawatan yang dikemukakan oleh Handerson adalah untuk bekerja secara
mandiri dengan tenaga pemberi pelayanan kesehatan dan membantu klien untuk mendapatkan
kembali kemandiriannya secepat mungkin. Dimana pasien merupakan mahluk sempurna yang
dipandang sebagai komponen bio, psiko, cultural, dan spiritual yang mempunyai empat belas
dasar pasien. Factor menurunnya kekuatan, kemauan dan pengetahuan adalah penyebab
kesulitan pasien dalam memperoleh kemandiriannya. Untuk itu diperlukan fokus intervensi
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Henderson menyediakan inti sari dari apa yang dia percaya adalah suatu definisi dari
2. Penekanan nya pada kebutuhan dasar manusia berfokus pada praktek yang mendorong
pengembangan teori mengenai kebutuhan manusia lebih lanjut dan bagaimana teori ilmu
3. Definisi keperawatan dan 14 komponen kepedulian ilmu keperawatan dasar adalah tidak
B. Saran
Diharapkan kepada pembaca agar lebih banyak lagi mempelajari tentang teori-teori
keperawatan yang lain. Setelah mengetahui pengetahuan tentang teori keperawatan menurut
Virginia Henderson yang telah diuraikan dalam makalah ini, diharapkan mahasiswa mampu
memahami teori ini, karena teori ini juga sangat penting bagi perawat untuk menjelenkan
praktik keperawatan.
DAFTAR PUSTAKA
Currentnursing.com
Kedokteran ECG.
Harmer, B., & Henderson, V. A. 1955. Buku dari prinsip dan praktik
3, EGC, Jakarta
Jakarta
Timber BK. Fundamental skills and concepts in Patient Care, 7th edition, LWW, N
George B. Julia , Nursing Theories- The base for professional Nursing Practice , 3rd
Wills M.Evelyn, McEwen Melanie (2002). Theoretical Basis for Nursing
Meleis Ibrahim Afaf (1997) , Theoretical Nursing : Development & Progress 3rd ed.
Philadelphia, Lippincott.
Taylor Carol,Lillis Carol (2001)The Art & Science Of Nursing Care 4th ed.
Philadelphia, Lippincott.
Potter A Patricia, Perry G Anne (1992) Fundamentals Of Nursing -Concepts Process
Vandemark L.M. Awareness of self & expanding consciousness: using Nursing
theories to prepare nurse -therapists Ment Health Nurs. 2006 Jul; 27(6) : 605-15
Reed PG, The force of nursing theory guided- practice. Nurs Sci Q. 2006
Jul;19(3):225
Delaune SC,. Ladner PK, Fundamental of nursing, standard and practice, 2nd