Anda di halaman 1dari 12

MODUL KONSEP DASAR KEPERAWATAN

Disusun oleh :

1.muhanad raya Pangestu putra 8.putri Ramadani


2.siti asma Khairina. 9.daygi Salwa alqodariah
3.ilham Nurcholis. 10.algi pulmansyah
4.rika Sonia. 11.diana Rosiana
5.chilla Cahya putri. 12.nurul fakhriah
6.silvana rahmaina putri. 13.yessi Dewi minanti
7.alina risnanto. 14.neng fatmah

POLITEKNIK KESEHATAN YAPKESBI


TAHUN AJARAN 2023-2024
KATA LENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas berkat dan karunianya kami dapat
menyelesaikan modul ajar ini dengan tepat waktu. Modul ini berisikan tentang proses
pembelajaran mata kuliah Konsep dasar keperawatan dan dibuat untuk memenuhi tugas
remedial mata kuliah konsep dasar keperawatan

Penyusunan modul ini dilakukan untuk memfasilitas pendidik dan peserta didik dalam proses
belajar mengajar dikarenakan hasil evaluasi terhadap implementasi kurikulum, masih
beragam dalam pelaksanaanya, terutama dari segi kedalaman dan keluasan materi
pembelajaran serta strategi pembelajaran belum sepenuhnya melaksanakan pendekatan
“Student Center Learning” (SCL).

Dengan diterbitkannya modul ini diharapkan agar semua dosen dapat melaksanakan
pembelajaran dengan terarah, mudah, berorentasi pada pendekatan SCL dan terutama
mempunyai kesamaan dalam keluasan dan kedalaman materi pembelajaran, sehingga pada
akhirnya dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dan menghantar mahasiswa untuk
berhasil dengan baik pada ujian akhir ataupun uji kompetensi.

Terima kasih kepada Tim penyusun, editor, dan semua pihak yang telah berkontribusi sampai
terbitnya modul ini. Semoga modul ini dapat bermanfaat bagi dosen maupun mahasiswa
program D III Keperawatan.
DAFTAR ISI
Cover..................................................................................................... ........................i
Kata pengantar...............................................................................................................ii
Daftar isi........................................................................................................................iii

URAIAN MATERI
Materi 1
Sejarah keperawa..........................................................................................................
Isi materinya tulis

Materi 2
Falsafah dan pradigma keperawatan............................................................................
Isi materi tulis di

Materi 3
Keperawatan sebagai suatu profesi................................................................................
Isi materi
Materi 4.
Organisasi
profesi....................................................................................................................................
Materi ditulis di sini

Materi 5
Teori keperawatan :
a. Pengertian teori dan konseptual keperawatan...........................................................
b. b. Komponen dan kerangka keperawatan
c. Tujuan teori keperawatan..........................................................................................
d. tingkat teori keperawatan..........................................................................................
e. Teori Florence night single..........................................................................................
f. Teori Virginia Hendar sem..........................................................................................
g. Teori oorem ...............................................................................................................
h. Teori Calista Roy............................................................................................................
i. Teori Jean Watson.........................................................................................................
j. Teori leininger...............................................................................................................

F. Teori Virginia Henderson


a. Biografi Virgina Henderson
Virginia Henderson lahir di Kansas city, Missouri pada 1897. Ia perang dunia I karena
keinginannya untuk membantu personel militer yang sakit atau terluka. Pada tahun 1918, ia
belajar keperawatan di sekolah perawat militer di wasshington, D.C. dan lulus pada 1921.
Kemudian, ia meraih gelar B.S. dan M.A. di bidang Pendidikan keperawatan tahun 1926.
Sejak 1953, ia menjadi asosiet riset di Yale University School of Nursing.
Ia menerima gelar Honorary Doctoral dari Catholic University of America, Pace
University, University of Rochester, University of Western Ontario, dan Yale University.
Bukunya yang di publikasikan antara lain The Nature of Nursing (1960), Basic principles of
Nursing Care (1960) dan The Principles and Practice of Nursing (1939).
Pada tahun1960, beliau membuat model konseptual Ketika profesi keperawatan
mencari identitasnya sendiri. Masalah intinya adalah, apakah perawat cukup berbeda dengan
profesi yang lain dalam layanan Kesehatan dalam kinerjanya.
Pertanyaan ini merupakan hal penting sampai tahun 1950an, sebab perawat lebih
sering hanya melakukan intruksi dokter. Virgina Henderson merupakan orang pertama yang
mencari fungsi unik dari keperawatan.
Pada saaat menulis pada tahun 1960an, beliau dipengaruhi oleh aspek negative dan
positif dari praktek keperawatan pada masa itu. Hal tersebut meliputi:
1. Autiritaria dan struktur hirarki di rumah sakit
2. Sering terdapat focus satu pihak yaitu pada penyembuhan gangguan fungsi
fisik semata
3. Fakta bahwa mempertahankan kontak pribadi dengan pasien merupakan hal
yang tidak mungkin dilakukan pada masa itu.
4. Adanya keanekaragaman yang ia miliki saat ia karier keperawatannya di
amerika serikat di berbagai bidang layanan Kesehatan.
Virgina Henderson diminta untum mempublikasikan model konseptualnya oleh international
Council of Nurse (ICN) pada tahun 1960-an. Oleh karena diarahkan lebih pada aspek-aspek
psikologis dari perawtan pasien.
Kontribusi penting oleh Virgina Henderson (1966) adalah definisi perawatan berikut yang
menjadi definisi yang sudah diterima secara umum:
Fungsi unik dari perawat adalah untuk membantu individu sehat atau sakit. Dalam hal
memberikan pelayanan Kesehatan atau pemulihan atau kematian yang damai, yang
dapat ia lakukan tanpa bantuan jika ia memiliki kekuatan, kemauan, atau
pengetahuan. Dan melakukannya dengan cara tersebut dapat membantunya
mendapatkan kemandirian secepat mungkin.
b. KONSEP UTAMA DAN TEORI VIRGINIA HENDERSON
Menurut Virginia Henderson, kebutuhan dasar manusia terdiri atas 14 komponen yang
merupakan komponen penanganan keperawatan.
14 komponen kebutuhan dasar hidup tersebut meliputi:
1. Bernafas dengan normal
2. Makan dan minum cukup
3. Pembuangan elimiasi tubuh
4. Bergerak dan mempertahankan posisi yang nyaman
5. Tidur dan istirahat
6. Memilih pakaian pantas, berpakaian dan meninggalkan pakaian
7. Mempertahankan suhu tubuh dalam kondisi normal dengan memodifikasi lingkungan
8. Menjaga kebersihan tubuh dan memelihara Kesehatan dan melindung kulit
9. Menghindari bahaya di lingkungannya dan menghindari cedera yang lain
10. Komunikasi dengan orang lain dalam pernyataan emosi, kebutuhan, ketakutan dan
pendapat
11. Beribadah menurut kepercayaan seseorang
12. Bekerja sedemikian rupa sehingga ada rasa pemenuhan akan kebutuhan
13. Belajar, menemukan atau mencukupi keingintahuan akan pertumbuhan dan Kesehatan
yang normal dan dapat menggunakan fasilitas Kesehatan yang tersedia
14.

Menurut Virginia Henderson kebutuhan dasar yang harus menjadi fokus tersebut dipengaruhi
oleh:
1. Usia
2. Kondisi emosional (mood & temperamen)
3. Latar belakang sosial dan budaya
4. Kondisi fisik dan mental, termasuk berat badan kemampuan dan ketidakmampuan
sensorik, kemampuan dan ketidakmampuan lakomotif, dan status mental.

Virginia Henderson juga menekankan pada pentingnya merencanakan asuhan keperawatan.


Didalam modelnya ia menggambarkan rencana keperawatan, metode skematik untuk
pengawasan asuhan. Perencanaan yang cermat akan mengklasifikasikan hal-hal berikut:
1. Urutan aktifitas yang harus dilakukan
2. Aktifitas perawat yang harus dan tidak boleh dilakukan
3. Perubahan-perubahan yang telah dibuat

Sebagai ringkasannya, Prinsip-prinsip dasar dari model Virginia Henderson adalah sebagai
berikut:
1. Fungsi unik dari perawat
2. Upaya pasien kearah kemandirian
3. Asuhan keperawatan dasar berdasarkan kebutuhan dasarmanusia
4. Perencanaan yang akan diberikan

C. TUJUAN KEPERAWATAN MENURUT VIRGINIA HENDERSON


Tujuan keperawatan yang dikemukakan oleh Virginia Henderson adalah untuk bekerja
secara mandiri dengan tenaga pemberi pelayanan Kesehatan dan membantu klien untuk
mendapatkan Kembali kemandiriannya secepat mungkin. Dimana pasien merupakan
makhluk sempurna yang dipandang sebagai komponen bio, psiko, cultural, dan spiritual yang
mempunyai empat belas kebutuhan dasar (Apliksi model konseptual keperawatan, Mediana
D). Menurut Virginia Henderson peran perawat adalah menyempurnakan dan membantu
mencapai kemampuan untuk mempertahankan atau memperoleh kemandirian dalam
memenuhu empat belas kebutuhan dasar pasien. Faktor menurunnya kekuatan, kemauan dan
pengetahuan adalah penyebab kesulitan pasien dalam memperoleh kemandiriannya. Untuk itu
doperlukan fokus intervensi yaitu mengurangi penyebab Dimana pola intervensinya adalah
mengembalikan, menyempurnakan, melengkapi, menambah, menguatkan kekuatan, kemauan
dan pengtahusn.

D. THEORETICAL ASSERTIONS
Ada tiga Tingkat hubungan antara perawat dengan pasien yang diidentifikasikan oleh
Virginia Henderson dari hubungan ketergantungan sampai ketidaktergantungan. Hubungan
tersebut meliputi :
1. Perawat sebagai pengganti pasien (Substitute)
Pada saat sakit perawat menggantikan kebutuhan pasien yang diakibatkan oleh karena
kehilangan kekuatan fisik, ketidakmauan dan kurangnya pengetahuan. Henderson
mengungkapkan hal ini statmennya bahwa perawat kesadaran bagi ketidaksadaran, kehidupan
dari kematian, tangan dari orang yang teramputasi, mata bagi orang buta, pemberi kehangatan
bagi bayi, juru bicara bagi orang bisu, dan sebagainya.
2. Perawat sebagai pembantu pasien (Helper)
Selama kondisi tidak sadar, perawat membantu pasien menemukan kemandiriannya.
Henderson mengatakan “kemandirian adalah suatu hal yang relative, tidak satupun kita tidak
bergantung pada orang lain, tetapi kita mencoba memberi kemandirian dalam Kesehatan,
bukan ketergantungan dalam kesakitan”.

3. Perawat sebagai teman pasien (Partner)


Sebagai partner, pasien dan perawat Bersama-sama memformulasikan rencana
keperawatan kebutuhan dasar yang didiagnosis, juga dimodifikasi sesuai kondisi, usia,
temperamen, emosi, status sosial, kebudayaan, dan kapasitas intelektual pasien.

E. KONSEP MAJOR DAN ASUMSI DARI TEORI VIRGINIA HENDERSON


1. Asumsi utama dari teori ini adalah:
1. Perawat merawat pasien sampai pasien dapat merawat diri mereka sendiri sekali lagi.
2. Pasien keinginan untuk Kembali ke Kesehatan.
3. Perawat bersedia untuk melayani dan bahwa “perawat akan mengabdikan diri untuk
hari pasien dan malam.” (Henderson 1991)
4. Perawat harus di didik di Tingkat universitas di kedua seni dan ilmu pengetahuan.
5. Henderson juga percaya bahwa pikiran dan tubuh tidak dapat dipisahkan. Hal ini
tersirat bahwa pikiran dan tubuh saling terkait (Henderon 1996,1991)

2. Empat konsep mayor dari teori virginia Henderson:


1. Keperawatan (Nursing)

a. Perawat mempunyai keunikan untuk membantu individu sehat atau sakit.


b. Fungs perawat adalah sebagai salah satu team medis.
c. Fungsi perawat adalah mandiri, terpisah dari dokter, tetapi mendukung
program-program dokter.
d. Perawat harus mempunyai pengetahuan yang cukup baik dari segi atau sosial
e. Perawat harus dapat mengkaji kebutuhan dasar manusia.
f. Keempat belas komponen dasar kebutuhan manusia harus dapat tercover
semua oleh fungs perawat

2. Pasien / person (Pasien)


a. Pasien harus mampu mempertahankan keseimbangan fisiologis dan
emosional.
b. Perasaan dan tubuh pasien adalah sesuatu yang tidak dapat terpisahkan.
c. Pasien harus dibantu agar dapat mandiri.
d. Pasien dan keluarga adalah satu kesatuan.
e. Kebutuhan pasien harus dapat terpenuhi dengan ke-14 komponen dari
keperawatan.

3. Kesehatan (Health)

a. Kesehatan adalah kualitas dari kehidupan.


b. Kesehatan adalah dasar dari fungsi manusia.
c. Kesehatan diperlukan secara mandiri dan saling mengguntungkan.
d. Peningkatan Kesehatan lebih penting dari perawatan orang sakit.
e. Seseorang dapat memperoleh Kesehatan jika dia mempunyai kekuatan,
kemauan, dam pengetahuan.

4. Lingkungan (Environment)

a. Individu yang sehat mampu mengontrol lingkungannya, tetapi penyakit akan


menurunkan kemampuan untuk mempengaruhi lingkungan.
b. Perawat harus mampu memberikan Pendidikan Kesehatan.
c. Perawat harus melindungi pasien dari kecelakaanakibat lingkungan.
d. Perawat harus mampu mencegah terjadinya kecelakaan melalui rekomendasi
terkait dengan kontruksi bangunan dan penempatan alat.
e. Dokter menggunakan hasil kerja perawat untuk menentkan Tindakan terbaik
dalam mencegah kecacatan.
f. Perawat harus mengetahu tentang sosial budaya dan praktek keagamaan
pasien.

F. APLIKASI TEORI VIRGINIA HENDERSON DALAM PEMBERIAN ASUHAN


KEPERAWATAN
1. Pengkajian

a. Core/inti
Data diri pasien yang terdiri dari: umur, Pendidikan, jenis kelamin, agama,
nilai-nilai keyakinan serta Riwayat timbul penyakit.
b. 14 komponen kebutuhan dasar manusia meliputi:
a. Pernafasan
b. Kebutuhan makan dan minum
c. Eliminasi
d. Posisioning
e. Kebutuhan tidur dan istirahat
f. Kebutuhan dalam berpakaian
g. Cara mempertahankan suhu tubuh
h. Kondisi lingkungan
i. Kebersihan tubuh
j. Komunikasi
k. Ibadah dan keyakinan
l. Pekerjaan sehari-hari
m. Kebutuhan bermain dan rekreasi
n. Kebutuhan belajar dan menggunakan fasilitas Kesehatan

2. Diagnosa keperawatan
Diagnosa dirumuskan berdasarkan dari analisis datadari 14 komponen kebutuhan
dasar manusia/pasien.

3. Intervensi keperawatan
Perencanaan melibatkan pembuatan rencana agar sesuai dengan kebutuhan individu,
memperbaharui jika diperlukan, dan menjamin bahwa ini sesuai dengan yang
ditentukan dokter. Sebuah rencana yang baik mengintregasikan pekerjaan dari semua
yang ada dalam tim Kesehatan.

4. Implementasi
Perawat membantu pasien melaksanakan aktifitas untuk memelihara Kesehatan, untuk
menyembuhkan dari sakit, atau untuk membantu dalam kematianyang tenang.
Tergantung pada prinsip fisiologis, umum, latar belakang, budaya, keseimbangan fisik
dan intelektual.

5. Evaluasi
Menurut Henderson, perawat akan melakukan evaluasi berdasar pada tingkatan
Dimana pasien dapat mandiri.

Materi 6
Trend keperawatan dimasa mendatang.......................................................................................
Isi materi

Materi 7
Sistem pelayanan kesehatan....................................................................................................
Isi materi

Materi 8
Pelayanan keperawatan dalam sistem pelayanan kesehatan...................................................

Anda mungkin juga menyukai