Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

TEORI KEPERAWATAN VIRGINIA HENDERSON

NAMA KELOMPOK 2 :

1. MUHAMMAD DIMAS WAHYU PRASETYA (19216107)


2. MUHAMMAD ZAJULY (19216108)
3. RESTU DWI PUTRA (19216147)
4. SAPRUDIN (19216158)
5. RAMDIANA (19216142)

KELAS 1C
JURUSAN S1 KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN
(STIKES YATSI)
JL.Arya Satika No.40A,Margasari,Kec.Karawaci,Kota
Tangerang,Banten 15114

5
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun
makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami
membahas mengenai TEORI KEPERAWATAN VIRGINIA HENDERSON.
Makalah ini dibuat dengan berbagai observasi dan beberapa bantuan dari
berbagai pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama
mengerjakan makalah ini.Oleh karena itu, kami mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
makalah ini.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada
makalah ini. Oleh karena itu kami mengundang pembaca untuk memberikan saran
serta kritik yang dapat membangunkami. Kritik konstruktif dari pembaca sangat
kami harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita sekalian.

5
KATA PENGANTAR………………………………………………………………

DAFTAR ISI………………………………………………………………………

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang …………………………………………………………...…………i

1.2 Rumusan Masalah ………………………………………………………..…………ii

1.3 TUJUAN…………………………………………………………………...……….iii

BAB II TINJAUN PUSAKA

2.1 Tinjauan Teori Virginia Henderson …………………………….…….……………iv

BAB III APLIKASI TEORI

3.1 Aplikasi Konsep Model Dalam Keperawatan……………………………………….v

BAB IV PENUTUP

Kesimpulan………………………………………………………………………...……vi

Saran…………………………………………………………………………………….vii

5
BAB I

 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Virginia Henderson mendefinisikan keperawatan sebagai “penolong
individu, saat sakit atau sehat, dalam melakukan kegiatan tersebut yang bertujuan
untuk kesehatan, pemulihan, atau kematian yang damai dan individu akan dapat
melakukannya sendiri jika mereka mempunyai kakuatan, keinginan, atau
pengetahuan”(Harmer dan Henderson, 1955; Henderson, 1996 dalam Potter dan
Perry. 2006. Fundamental Keperawatan).
Proses keperawatan mencoba melakukan hal tersebut dan tujuannya adalah
kebebasan. Henderson dalam teorinya mengategorikan empat belas kebutuhan
dasar semua orang dan mengikutsertakan fenomena dari ruang lingkup klien
berikut ini : fisiologis, psikologis, sosiokultural, spiritual, dan perkembangan.
Bersama perawat dan klien bekerjasama untuk mendapatkan semua kebutuhan
dan mencampai tujuannya, tujuan keperawatan menurut Virginia Henderson 1955
bekerja secara bebas dengan pekerja pelayan kesehatan lainnya (Tomey dan
Alligood, 2006), membantu klien mendapatkan kekuatannya lagi. Dan latar
belakang untuk praktik menurut Henderson yaitu perawat membantu klien
melaksanakan empat belas dasar kebutuhan (Henderson, 1966 dalam Potter &
Perry. 1999 "Fundamental Keperawatan).
Model konsep keperawatan dijelasakan oleh Virginia Henderson adalah
model konsep aktivitas sehari-hari dengan memberikan gambaran tugas perawat
yaitu mengkaji individu baik yang sakit ataupun sehat dengan memberikan
dukungan kepada kesehatan, penyembuhan serta agar meninggal dengan damai.
Pemahaman konsep tersebut dengan didasari kepada keyakinan dan nilai
yang dimilikinya diantaranya : pertama, manusia akan mengalami perkembangan
mulai dari pertumbuhan dan perkembangan dalam rentang
kehidupan; kedua, dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari individu akan
mengalami ketergantungan sejak lahir hingga menjadi mandiri pada dewasa yang
dapat dipengaruhi oleh polah asuh, lingkungan dan kesehatan; ketiga, dalam

5
melaksanakan aktivitas sehari-hari individu dapat dikelompokkan menjadi tiga
kelompok diantaranya terhambat dalam melakukan aktivitas, belum dapat
melaksanakan aktivitas dan tidak dapat melakukan aktivitas.

B. Rumusan Masalah
1. Siapa Virginia Henderson ?
2. Apa Definisi Keperawatan Menurut Virginia Henderson?
3. Apa Karakteristik Teori Virginia Henderson ?
4. Apa Teori Henderson dan  Empat Konsep Utama?
5. Apa saja tujuan dari keperawatan menurut Virginia Henders
C. Tujuan
1. Mengetahui Virginia Henderson
2. Definisi teori keperawatan menurut Virginia Henderson
3. Karakteristik Teori Virginia Henderson
4. Teori Henderson dan  Empat Konsep Utama
5. Tujuan dari keperawatan menurut Virginia Henderson
6. Dapat meningkatkan pengetahuan tentang teori keperawatan menurut
Virginia Henderson. Serta menambah bahwa pentingnya mempelajari teori
ini untuk melaksanakan praktik keperawatan.

5
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Model Konsep Keperawatan Virginia Henderson

Harmer dan Henderson (1995, dalam potter, 2005 :274) mengemukakan teori
keperawatan Virginia Henderson mencakup seluruh kebutuhan dasar seorang
manusia. Henderson (1964, Dallam potter, 2005 :247) mendefinisikan
keperawatan sebagai membnatu individu yang sakit dan yang sehat dalam
melaksanakan aktivitas yang memiliki kontribusi terhadap kesehtan dan
penyembuhannya, dimana individu tersebut mampu mengerjakannya tanpa
bantuan bila ia memiliki kekuatan, kemuan, dan pengetahuan yang dibutuhkan.
Hal ini dilakukan dengan cara membantu mendapkan kembali kemandiriannya
secepat mungkin.

1.Bernafas secara normal

2. Makan dan minum yang cukup

3. Membuang kotoran tubuh

4. Bergerak dan menjaga posisi yang di inginkan

5. Tidur dan istirahat

6. Memilih pakaian yang sesuai

7. Menjaga suhu tubuh tetap dalam batas normal dengan menyesuaikan pakaian
dan mengubah lingkungan

8. menjaga tubuh tetap bersih dan terawat serta melindungin integumen

9. menghindari bahay lingkungan yang bisa melukai

10. Beribadah sesuai dengan keyakinan

11. Bekerja denga tata cara yang mengandung unsur prestasi

5
12. bermain atau terlibat dalam kegiatan rekreasi

13. berkomunikasi dengan orang lain dalam mengungkapkan emosi, kebutuhan,


rasa takut, atau pendapat.

Berdasarkan teori di atas serta judul dari penelitia in, penellitian hanya
menggunakan kebutuhan dasar pada poin 10 yang merupakan komponen spiritual,
spiritualis, agama dan extential cocers juga menjadi komponen utama healt
related quality of life (HRQOL). Pada HRQOL ini terdapat kuisioner yang berisi
delapan segi spiritual, agama, dan keyakinan pribadi (berhubungan dengan
spiritual atau kekuatan, arti hidup, kekaguman, keutuhan dan integrasi, kekuatan
spiritual, kedamain batin/ ketenangan/ harmon, harapan optimism, dan iman)
(krageloh et al., 2015). Koenig et al (dalam moeini et al, 2016) percaya bahwa
spiritualis dapat mempengaruhi fungsi social seseorang dan emosi sesoranng serta
pada gilirannya juga mempengaruhi sistrem kekebalan tubuh dan kelenjar
endoktrin. Oleh karna itu, keyakinan dan praktik spiritual dikaitkan dengan
perilaku sehat, fungsi kekebalan tubuh yang lebih kuat, kondisi kardiovaskular
yang lebih baik, dan kehidupan yang lebih panjang. Model keperawatan diatas
juga menjelaskan bahwa tugas perawat adalah membantu individu dengan
meningkatkan kemandiriannya secepat munngkin serta membantu individu yang
sehat maupun sakit melaksanakan berbagai aktivitas guna mendukung kesehatan
dan penyembuhan individu (Harmer dan Henderson (1995, dam potter, 2005 :
174).

5
BAB III

APLIKASI TEORI

3.1 Aplikasi Konsep Model Dalam Keperawatan

Depinisi ilmu keperawatan enderson dalam kaitannya dengan praktik


keperawatan menunjukan bahwa perawat memiliki tugas utama sebagai pemberih
asuhan keperawatan langsung kepada pasien.manpaat asuhan keperawtan ini
terlihat dari kemajuan kondisi pasien,yang semua bergantung pada orng laon
menjadi mandiri perawat dapat membantu pasien beralih dari kondisi bergantung
(dependent) menjadi mandiri (independent) dengan
mengkaji,merencankan,mengimplemen tasikan,serta mengevaluasi 14 komponen
penanganan perawatan dasar.

Pada tahap penilaian (pengkajian),perawat menilai kebutuhan dasar pasien


berdasrkan 14 komponen diatas.dalam mengumpulkan data perawat menggunakan
metode ovservasi indra penciuman, peraba,dan pendengaran setelah data
terkumpul perawat menganalisis data tersebut dan membandingkannya dfengan
pengetahuan dasar tentang sehat sakit.hasil analisis tersebut menentukan dianogsis
keperawatan yang akan muncul dianogsis keperawatan,menurut Henderson dibuat
dengan mengenali kemampuan individu dalam memenuhi kebutuhannya dengan
atau tampa bantuan serta dengan mempertimbangkan kekuatan atau pengetahuan
yang dimiliki individu.

Tahap perencenaan,menurut Henderson,meliputi aktivitas penyusunan


rencana perawatan sesuai kebutuhan individu-termasuk didalamnya perbaikan
rencana jika ditemukan adanya perubahan serta dokumentasi bagaimana perawat
membantu individu dalam keadaan sakit atau sehat.Selanjutnya pada tahap
implementasi perawat membantu individu memenuhi kebutuhan dasar yang telah
disusun dalam rencana perawatan guna memelihari kesehatan
individu,memulihkannya dari kondisi sakit,atau membantunya meninggal dalam
damai intervensi yang diberikan perawat sifatnya individual bergantung pada
prinsip fisiologis,usia,latar belakang budaya,keseimbangan emosional,dan

5
kemampuan intelektual serta fisik individu terakhir perawat mengevaluasi
pencapaian kriteria yang diharapkan dengan menilai kemandirian pasien dalam
melakukan aktivitas sehari hari.

5
BAB IV

PENUTUP
A.      Kesimpulan
1.        Henderson menyediakan inti sari dari apa yang dia percaya adalah suatu
definisi dari keperawatan (Dalam Currentnursing.com).
2.        Penekanan nya pada kebutuhan dasar manusia berfokus pada praktek yang
mendorong pengembangan teori mengenai kebutuhan manusia lebih lanjut  dan
bagaimana teori ilmu keperawatan membantu dalam menemui kebutuhan
itu (Dalam Currentnursing.com).
3.        Definisi keperawatan dan 14 komponen kepedulian ilmu keperawatan dasar 
adalah  tidak rumit dan bersifat  jelas (Dalam Currentnursing.com).
B.       Saran
Diharapkan kepada pembaca agar lebih banyak lagi mempelajari tentang
teori-teori keperawatan yang lain. Setelah mengetahui pengetahuan tentang teori
keperawatan menurut Virginia Henderson yang telah diuraikan dalam makalah
ini, diharapkan mahasiswa dan mahahsiswi mampu memahami teori ini, karena
teori ini juga sangat penting bagi perawat untuk menjelenkan praktik
keperawatan. 

5
DAFTAR PUSTAKA

Currentnursing.com
Potter dan Perry. 2006. Fundamental Keperawatan. Jakarta : Penerbit
Buku Kedokteran ECG.
Harmer, B., & Henderson, V. A. 1955. Buku dari prinsip dan praktik
keperawatan. New York:Macmillan.
Marilyn E. Doengoes, Mary Frances Moorhouse, Alice C. Geissler,
1999, Pedoman Untuk Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien
Edisi 3, EGC, Jakarta
Potter & Perry. 1999 "Fundamental Keperawatan", Buku Kedokteran
EGC, Jakarta
    
    

Anda mungkin juga menyukai