ISI MAKALAH Falsafah New
ISI MAKALAH Falsafah New
Dosen Pembimbing:
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena makalah ini
dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas
mata kuliah Falsafah dan Teori Keperawatan. Adapun judul makalah ini adalah
“Makalah Teori Keperawatan Menurut Henderson”.
Demikianlah kata pengantar yang dapat kami sampaikan, atas perhatianya kami
ucapkan terima kasih.
Hormat Kami,
Kelompok 6
DAFTAR ISI
BAB I. Pendahuluan..................................................................................................1
A. Latar Belakang........................................................................................1
B. Tujuan......................................................................................................1
BAB II. Tinjauan Pustaka ........................................................................................2
A. Latar Belakang Kehidupan Dan Prestasi Virginia Henderson ............2
B. Sumber – Sumber Teori……………………………………………...2
C. Konsep dan Definisi.............................................................................3
D. Asumsi Teori........................................................................................4
E. Penggunaan Bukti-Bukti Empiris........................................................5
F. Pengaruh TeoriTerhadap Perkembangan Ilmu Keperawatan..............5
G. Aplikasi Teori Henderson Dalam Keperawatan..................................6
H. Contoh Asuhan Keperawatan .............................................................7
I. Kelebihan dan Kekurangan Teori Henderson.....................................12
J. Perbedaan dan Persamaan Teori Henderson
dengan Teori yang Lain......................................................................14
BAB IV. Simpulan dan Saran..................................................................................15
Daftar Pustaka........................................................................................................... 16
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teori merupakan sekelompok konsep membentuk pola yang menjelaskan
suatu proses atau peristiwa dan telah dibuktikan dengan obervasi secara langsung.
Teori keperawatan menurut (Barnum,1990) adalah usaha-usaha untuk menguraikan
atau menjelaskan fenomena mengenai keperawatan. Saat ini banyak sekali teori
yang sedang berkembang dalam dunia keperawatan salah satunya ialah teori dari
“Virginia Henderson”.
B. Tujuan
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui:
1. Definisi teori keperawatan menurut Virginia Henderson
2. Model keperawatan menurut Virginia Henderson
3. Hubungan antara model dengan paradigma keperawatan
4. Macam-macam konsep utama teori Virginia Henderson
5. Sistem aplikasi teori Henderson dalam proses keperawatan
6. Tujuan dari keperawatan menurut Virginia Henderson
C. Sistematika Penulisan
Bab I Pendahuluan yang berisikan latar belakang, tujuan penulisan, dan sistematika
penulisan, Bab II konsep model Henderson dan Bab III penutup meliputi
kesimpulan dan saran.
1
2
BAB II
PEMBAHASAN
Virginia Henderson lahir tahun 1897 di Kansas City, anak ke lima dari delapan
bersaudara dalam keluarganya. Henderson menghabiskan masa pertumbuhan nya di
Virginia karena ayahnya membuka praktek hukum di Washington DC. Selama perang
dunia ke I Henderson tertarik dengan ilmu keperwatan. Maka tahun 1918 ia memasuki
sekolah perawat militer di Washington DC. Henderson lulus tahun 1921 dan
menempati posisi sebagai staff perawat di Henry Street Visiting Nurse Service di
Newyork.
Di tahun 1922 Henderson mulai mengajar ilmu perawatan di Norfolk Prostetan
Hospital di Virginia. Lima tahun kemudian ia memasuki Teacher’s college di
Universitas Colombia dimana ia berturut-turut meraih gelar B.S dan M.A bidang
Pendidikan perawatan. Di tahun 1929 Henderson menjadi supervisor pengajaran pada
klinik Strong Memorial Hospital di Rochester Newyork. Ia kembali ke Teacher’s
College pada tahun 1930 sebagai pengajar, memberikan pelatihan proses analisis
perawatan dan praktik klinik hingga tahun 1948.
Henderson mengepalai Nursing Studies index project yang disponsori yale.
Nursing studies index kedalam 4 jilid dilengkapi dengan index biografi perawatan,
analisis, dan literatur sejarah sejak tahun 1900 hingga 1959.
environment sebagai “the aggregate off all the external condition and influences
affecting the life and development of an Organition ( kumpulan semua kondisi
eksternal dan pengaruh-pengaruh yang berdampak pada kehidupan dan
perkembangan organisme).
4. Person (patient)
Henderson melihat pasien sebagai individu yang membutuhkan bantuan untuk
meraih kesehatan dan kebebasan atau kematian yang damai.
5. Pemeriksaan penunjang.
a. Keberadaan UTI akan terdeteksi jika urinalisis menunjukkan adanya
peningkatan sel darah putih (WBCs).
b. Kultur urine dan sensitivitas dilakukan,infeksi ginjal menunkukkan bakteri
yang terlapisi antibody didalam urine IVP dikontraindikasikan untuk
mencegah penyebaran infeksi
6. Komplikasi
a. Infeksi berulang
b. Pyelonefritis
c. Pembentukan abses ginjal
d. Gagal ginjal.
7. Penatalaksanaan.
a. Antibiotik 7-10 hari pada anak dengan cyctitis atau sesuai program .
b. Anak dengan pyelonephritis perlu antibiotik intra vena sesuai program.
c. Follow up (kontrol ulang) urine kultur harus dilakukan setelah pemberian
antibiotic
8. Pemeriksaan diagnostik
a. Kultur urine dan analisa urine
b. Radiologi
c. Scan ginjal
d. Voiding cystourethrogram
e. Intravenous Pyelogram (IVP)
9. Konsep Keperawatan
a. Pengkajian Data Dasar
1) Aktivitas/istirahat
Gejala : Pekerjaan monoton pekerjaan dimana pasien terpajan pada
Lingkungan bersuhu tinggi.: Keterbatasan aktivitas/imobilisasi sehubungan
denan kondisi sebelumnya
2) Sirkulasi
Tanda : Peningkatan TD/nadi (nyeri,ansietas,gagal ginjal : Kulit hangat dan
kemerahan,pucat
10
3) Eliminasi
Gejala: Riwayat adanya ISK kronis : sebelumnya (kalkulus): Penururna
haluran urinekandung kemih penuh: Rasa terbakar,dorongan berkemih:
DiareTanda: Oliguria,hematuria,piuria: Perubahan pola urine
4) Makanan/Cairan
Gejala: Mual,muntah,nyeri tekan abdomen: Diit tinngi purin,kalsiun,oksolat
dan pospat: Ketidakcukupan pemasukan cairan;tidak minum air dengan
cukup
Tanda: Distensi abdominal,penurunan/tak adanya bisig: Mual.
5) Nyeri/Kenyamanan
Gejala: Episode akut nyeri berat nyeri kolik,lokasi tergantung pada lokasi
batu,contoh pada panggul diregiasudut kostovertebral,dapat menyebar
kepunggung abdomen dan turun kelipat paha/genetalia.Nyeri dangkal
konstan menunjukkan kalkulus ada dipelvis atau kalkulus ginjal.: Nyeri dapat
digambarkan sebagai akut,hebat tidak hilang dengan dengan posisi atau
tindakan lain.
Tanda : Melindungi, perilaku distraksi, Nyeri tekan pada area ginjal pada
palpasi.
6) Keamanan
Gejala : Penggunaan alcohol: Demam, menggigil.
7) Penyuluhan/pembelajaran
Gejala : Riwayat kalkulus dalam keluarga, penyakit ginjal, hipertensi,gout,
ISK kronis: Riwayat penyakit usus halus, bedah abdomen
sebelumnya,hiperparatiroidisme: Penggunaan antibiotik, antihipertensi,
natrium bikarbonat,alupurinol, fosfat, pemasukan berlebihan kalsium atau
vitamin.
10. Pengkajian fisik :
a. Informasi spesific yang dikaji termasuk berikut : Nyeri/ketidaknyamanan ketika
berkemih, perasaan ingin sekali berkemih, kesulitan untuk memulai berkemih,
merasa berkemih tidak tuntas, sering berkemih/ketidakmampuan mengosongkan
kandung kemih. Informasi yang lain yang didapatkan termasuk perubahan warna
urin, jernih/berbau, seperti adanya darah dan mucus dalam urin.
11
A. Kesimpulan
Konsep keperawatan yang dirumuskan oleh Virginia Henderson dalam
definisinya tentang teori keperawatan dan empat belas komponen asuhan
keperawatan dasar, tidak rumit dan cukup jelas. Oleh karena itu, dapat
digunakan sebagai panduan untuk praktik keperawatan oleh sebagian besar
perawat tanpa kesulitan. Banyak idenya disajikan dan digunakan di seluruh dunia
baik di negara maju maupun negara berkembang untuk memandu kurikulum
keperawatan dan praktek. Hal ini divalidasi oleh permintaan untuk. publikasi ICN,
yang pada 1972 berada di cetakan ketujuh.
Jika saran dapat dibuat untuk meningkatkan konsep keperawatan Henderson, itu
adalah penggabungan teori. Sebagai contoh, akan menarik untuk melihatbagaimana
holisme atau teori sistem umum menjelaskan hubungan antara komponen
asuhan keperawatan dasar. Konfirmasi dari ada tidaknya daftar komponen
yang diprioritaskan diperlukan untuk memperjelas apa yang perawat harus
dilakukan jika masalah yang diajukan adalah selain fisik.
Mengingat waktu di mana Henderoson dipublikasikan kepada definisi
keperawatan, ia pantas banyak mendapat pujian sebagai pemimpin dalam
pengembangan praktik keperawatan, pendidikan, dan, lisensi. Karyanya harus
dianggap sebagai awal dan dorongan bagi perawat mengejar gelar akademis tertinggi.
Ini sangat penting untuk analisis praktik keperawatan dan untuk
mengidentifikasi dan menguji teori dasar untuk perawatan pasien.
B. Saran
Diharapkan kepada pembaca agar lebih banyak lagi mempelajari
tentang teori-teori keperawatan yang lain. Setelah mengetahui pengetahuan
tentang teori keperawatan menurut Virginia Henderson yang telah diuraikan
dalam makalah ini, diharapkan mahasiswa mampu memahami teori ini, karena teori
ini juga sangat penting bagi perawat untuk menjelenkan praktik keperawatan.
DAFTAR PUSTAKA