Berdasarkan data sensus 2003 sampai dengan 2013 diketahui bahwa terjadi penurunan yang signifikan

terhadap jumlah petani di Indonesia mencapai 16 persen dari 31,23 juta menjadi 26,14 juta orang
(Suratha., 2015). Tujuh tahun kemudian di tahun 2020 jumlah tenaga kerja pertanian mengalami
peningkatan sebesar 34%. Data Kementrian Pertanian di tahun 2020 menunjukkan jumlah tenaga kerja
di sector pertanian (tanaman pangan, perkebunan, dan holtikultura) sebanyak 30,7 juta orang
(Kementerian Pertanian, 2020a). Hal tersebut menunjukkan adanya peningkatan jumlah tenaga kerja
pertanian namun hanya sebesar 17% dalam kurun waktu 7 tahun. Ditambah lagi jumlah tenaga kerja
pertanian didominasi dengan penduduk dengan usia tua. Data sensus Pertanian 2003-2013
menunjukkan bahwa tenaga kerja pertanian didominasi penduduk dengan usia lebih dari 40 tahun dan
jumlah penduduk usia muda yang menjadi petani mengalami penurunan drastis dibandingkan 10 tahun
sebelumnya (Susilowati., 2016). Kondisi tersebut terus berlanjut diperkuat dengan adanya data sensus
2018 yang menunjukkan bahwa petani di Indonesia didominasi dengan usia 45-64 tahun sebanyak 50
persen lebih dan usia diatas 65 tahun mencapai 13%, sedangkan petani berusia kurang dari 45 tahun
hanya sekitar 35% (BPS, 2018).

Sri Hery Susilowati. 2016. FENOMENA PENUAAN PETANI DAN BERKURANGNYA TENAGA KERJA MUDA
SERTA IMPLIKASINYA BAGI KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PERTANIAN. Forum Penelitian Agro Ekonomi,
Vol. 34 No. 1, Juli 2016: 35-55.

Badan Pusat Statistik. (2018). Hasil Survei Pertanian Antar Sensus (SUTAS) 2018. Jakarta: Badan Pusat
Statistik.

I Ketut Suratha. 2015. KRISIS PETANI BERDAMPAK PADA KETAHANAN PANGAN DI INDONESIA. Media
Komunikasi Geografi Vol. 16 Nomor 1 Juni 2015.

Kementerian Pertanian. (2020a). Statistik Ketenagakerjaan Sektor Pertanian Tahun 2019 – Februari
2020. Jakarta: Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Sekretariat Jenderal.

Sumber daya manusia berkualitas yang mampu menjadi penggerak di bidang pertanian berpindah dari
sector pertanian ke sector industry sehingga mempengaruhi dan menghambat produktivitas pertanian
(Raya dan Subejo 2010).

Raya, A., & Subejo, S. (2010). Opini Masyarakat terhadap Citra Komoditas Pangan Lokal. Jurnal Ilmu-Ilmu
Pertanian, 6 (1), 116–141.

Gambar X. Perbandingan Tenaga Kerja Pertanian dan non Pertanian (Arvianti dkk., 2019)
Eri Yusnita Arvianti1 , Masyhuri2 , Lestari Rahayu Waluyati2 , Dwijono Hadi Darwanto. Gambaran Krisis
Petani Muda di Indonesia. Jurnal Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Agriekonomika Volume 8,
Nomor 2, 2019