x , y , z normal stresses
xy , yz , zx shearing stresses
(Note : xy yx , yz zy , zx xz )
x , y , xy and z zx zy 0.
F x x F
Tegangan pada 1 D
Cara penulisan tegangan 2D
y
x y x y
x cos 2 xy sin 2
2 2
x y
xy sin 2 xy cos 2
2
Persamaan diatas merupakan pernyataan umum untuk tegangan normal dan geser
pada bidang yang letaknya ditentukan oleh sudut dan yang disebabkan oleh suatu
sistem tegangan yang diketahui.
2
x y
max R xy2
2
x y
tan 2 s
2 xy
x y
ave
2
Bidang yang mengalami tegangan geser maksimum biasanya tidak bisa lepas dari
tegangan tarik.
Hitung :
a. arah tegangan utama
b. tegangan utama
c. tegangan geser maksimum
Jawab:
b.
2
x y y
max,min x xy2
2 2
20 302 402
max 70 MPa
min 30 MPa
c.
x y
2 x y 50 10
max xy2 ave
2 2
2
30 2 40 2
s 18.4, 71.6
SOLUTION:
• Determine an equivalent force-couple system at the center of the
transverse section passing through H.
P 150 lb
T 150 lb 18 in 2.7 kip in
M x 150 lb 10 in 1.5 kip in
• Evaluate the normal and shearing stresses at H.
xy
Tc
2.7 kip in0.6in
2 0.6 in
4
J 1
2 xy 27.96
tan 2 p 1.8
x y 0 8.84
2 p 61.0,119
2
x y x y
max,min xy2
2 2
2
0 8.84 0 8.84
7.96
2
2 2
max 13.52 ksi
min 4.68 ksi
E. Lingkaran Mohr
Persamaan-persamaan tegangan di atas merupakan persamaan lingkaran yang
disebut lingkaran Mohr. Lingakaran mohr akan mempermudah dalam menganalisa
tegangan, karena tanpa harus menghitung secara matematis.
Langkah-langkah menggambar lingkaran mohr :
1. buat sumbu koordinat sebagai pengganti sb x, dan sebagai pengganti
sumbu y.
x y
2. tentukan letak pusat lingkaran pada sumbu positif yang besarnya
2
3. baca titik x dan - xy dari data, tetapkan sebagai titik X
4. hubungkan titik pusat dengan titik X
5. gambar lingkaran dengan jangka .
max,min ave R
2xy
tan2p
x y
Arah sudut bernilai positif (+) jika berlawanan jarum jam dan sebaliknya.
x y
pusatlingkaran
2
2
x y
jari jari ( R) xy2
2
P P
x , y xy 0 x y xy
A 2A
Tc Tc
x y 0 xy x y xy 0
J J
Contoh soal :
Jawab :
ave
x y
50 10 20 MPa
2 2
CF 50 20 30 MPa FX 40 MPa
R CX 302 40 2 50 MPa