Anda di halaman 1dari 4

Nama : Novi Sri Wahyuni

Kelas : I B (ATLM)
Tugas : Penyuluhan

Kebersihan Lingkungan Dan Kesehatan Keluarga

Assalamua’alaikum Warahatullahi Wabarakatuh


Izin memperkenalkan diri Nama Saya : Novi Sri Wahyuni
Saya Mahasiswa dari : Politeknik Kesehatan Kemenkes Banten
Pokok Bahasan : Kebersihan Lingkungan dan Kesehatan Ke;uarga
Sasaran : Ibu-ibu Posyandu
Waktu : 28 Oktober 2016 jam 14.00 WIB.
TIU : Setelah penyuluhan, keluarga atau ibu-ibu mampu memahami
pentingnya menciptakan lingkungan sekitar yang memenuhi standar
kesehatan agar keluarga menjadi sehat.
TIK : Setelah penyuluhan, keluarga diharapkan mampu :
1. Melakukan tindakan tetang kebersihan lingkungan.
2. Menjelaskan pengaruh lingkungan bagi kesehatan keluarga.
3. Menciptakan lingkungan rumah yang memenuhi standar kesehatan
keluarga.

Bapak-bapak dan Ibu-ibu sudah tau belum kenapa saya ada disini? Oke
Sebelumnya berdirinya saya disini saya akan menjelaskan atau memberi
penyuluhan tentang “Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Keluarga”
Sebelumnya saya mau bertanya buat ibu-ibu dan bapak-bapak yang ada disini
sudah tau belum apa faktor utama lingkungan itu menjadi tidak bersih? Ya faktor
utama lingkungan menjadi tidak bersih atau kotor adalah Sampah.
Sampah memang tidak ada habis-habisnya menjadi permasalahn bagi
manusia, bahkan pemerintah selalu turun tangan dalam menangani masalah
sampah ini. Terutama dikota-kota besar terutama yang paling disorot mengenai
sampah adalah ibu kota kita sendiri yaitu DKI Jakarta, tempat lokasi pembuangan
sampahnya sudah seperti apa dilihat sampai-sampai sangkin banyaknya sampah
itu menjadi gunung kalau kita melihat-lihat diberita. Bahkan jakarta sudah berapa
kali berganti gurbenur masih saja pokok permasalahan yang mereka hadapi adalah
tentang penanganan sampah. Makanya tidak heran kenapa ibu kota kita selalu
banjir disaat hujan karena meraka sudah padat penduduk lahan buat bercocok
tanam atau pohon-pohon yang tadinya bisa menyerap air disaat hujan sudah tidak
ada karena sudah terlalu banyak pembangunan gedung-gedung dan rumah yang
semakin padat, jadi jalan alternatifnya yang mereka punya adalah melalui saluran
air atau sungai-sungai. Tapi tetep saja masyarakat masih ada yang belum paham
mereka masih saja membuang sampah ke sungai bahkan selokan yang membuat
alirannya tidak lancar karena terhalangi oleh banyaknya sampah yang
mengakibatkan sampah menumpuk dialiran sungai dan selokan.
Kasus yang beberapa waktu lalu mengejutkan pemerintah dan masyarakat
banyak adalah tentang masalah sampah kabel yang berada disolokan atau saluran
air yang kecil bisa banyak menampung sampah kabel yang sangat banyak
dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab sampah kabel tersebut
pada saat dibersihkan dapat diangkut hampir kurang lebih 25 truk. Tidak heran
juga kenapa jakarta selalu banjir jika didalam saluran airnya saja bisa terdapat
sampah kabel sebanyak itu.
Sampah plastik adalah sampah yang paling sering ditemukan ditempat-
tempat sampah, kenapa yaa orang indonesia selalu bergantung pada kantong
plastik jika mereka sedang pergi belanja, jika kita lihat orang-orang barat dan
eropa meraka kalau pergi belanja tidak ada yang menggunakan kantong plastik,
mereka selalu mengunankan tas sendiri kalau kita seperti itu sistem penerapannya
saya yain indonesia tidak diselimuti oleh sampah yang ada dimana-mana.
Memang masalah penangan sampah itu susah buat diatasi karena ini
melalui kesadaran diri masing-masing orang atau masyarakat bagaimana meraka
berpikir. Orang yang membuang sampah pada tempatnya berarti mereka adalah
orang-orang cerdas, jangan lah jadi orang yang cuek atau tidak peduli terhadap
lingkungan sekitar, karena lingkungan tersebut bisa saja menjadi aktivitas kita
sehari-hari. Sampah selalu membawa dampak negatif bagi setiap orang dan
masyarakat lainnya, sampah bisa juga berdampak positif ditangan orang-orang
cerdas dan kreatif yang bisa mengolah atau mendaur ulang sampah menjadi niai
jual yang tinggi. Saya harap orang-orang cerdas atau kreatif lebih banyak agar
sampah banyak dampak positifnya sesuai penangannya.
Kasus yang baru-baru ini lagi rame didunia kesehatan dikejutkan dengan
kemunculan penyakit yang dipicu oleh virus zika, virus yang baru diteliti oleh
ilmuan-ilmuan atau dokter karena Virus Zika terbilang baru jadi untuk
penyembuhan sangat susah karena belum ada vaksin untuk virus zika, Virus Zika
sangat bahaya jika menyerang ibu hamil karena akan mengakibatkan cacat pada
janinnya, disaat bayi tersebut lahir bayi-bayi itu akan mengalami kerusakan atau
otak-otak meraka mengecil karena virus ini. Apa yang menyebabkan terjadinya
virus zika ini? Penyebabnya adalah lingkungan yang tidak bersih atau kotor
karena Vektor dari Virus Zika adalah Nyamuk. Nyamuk sangat suka terhadap
lingkungan yang kurang bersih. Jadi saya harapkan ibu-ibu dan bapak-bapak yang
ada disini dapat melakukan :
1. Penyediaan air bersih dan pengendalian pencemaran air bersih serta
pengolahan air limbah. Jadi ibu dan bapak rutin mengadakan kerja
bakti supaya lingkungan kampung sekita menjadi bersih.
2. Pengolahan sampah dan pemberantasan vektor. Mengadakan
penyemprotan nyamuk, Selalu lakukan 3 M (menutup, menguras, dan
mengubur).
3. Tindakan pencegahan yang diperlukan untuk perlindungan lingkungan.
Selalu lakukan pengakutan sampah rutin setiap hari jangan biarkan
sampah sampai meumpuk yang bisa menjadi sarang bakteri dan
kuman. Hingga timbul masalah kesehatan yang baru.
Pengaruh kebersihan lingkungan terhadap kesehatan keluarga itu banyak
karena Keluarga yang sehat biasanya berasal dari lingkungan rumah yang sehat,
maka kesehatan keluarga dapat meningkat apabila lingkungan sekitar menjadi
bersih, kalau lingkungan kita bersih itu jadi lebih enak dipandang lingkungan
menjadi tidak terlihat kumuh, nilai plusnya itu dapat memberikan kenyamanan
bagi masyarakat sekitar dan orang-orang banyak. Karena kebersihan itu sebagian
dari Iman. Ibu dan bapak mulai sekarang jadi lah orang yang cerdas mulai dari hal
yang kecil yaitu membuang sampah pada tempatnya. Agar generasi selanjutnya
dapat mengikuti kebiasaan baik dari kita dan menciptakan Sumber Daya Manusia
yang berkualitas.
Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat, kurang
lebihnya mohon maaf.

Wasalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai