Anda di halaman 1dari 1

Mengenang 11 Tahun Tsunami Tohoku

Disusun oleh Daniel dan Ikram

Gempa bumi dan tsunami Tōhoku 2011 adalah sebuah gempa Bumi dorongan kuat
berkekuatan 9,0 yang mengakibatkan gelombang tsunami setinggi 10 meter. Gempa ini
berkekuatan 7 berdasarkan skala intensitas seismik Badan Meteorologi Jepang di utara
Prefektur Miyagi, Jepang. Wikipedia
Gempa bumi yang terjadi di 43 mil lepas pantai timur laut Honshu, pulau terpadat di Jepang,
menjadi gempa terbesar dalam sejarah Jepang, dan salah satu dari lima gempa bumi terkuat di
dunia. Melansir The Guardian, lebih dari 18.000 orang meninggal dunia akibat gempa bumi
dan tsunami tersebut.
Sistem di PLTN mendeteksi adanya gempa bumi sehingga secara otomatis mematikan reaktor
nuklir. Generator darurat bertenaga diesel menyala agar pendingin tetap dipompa di sekitar inti
reaktif, yang masih sangat panas bahkan setelah reaktor berhenti.
Dampak dari gempa meliputi kebakaran di sebuah bangunan di Pelabuhan Tokyo dengan
sebagian wilayah pelabuhan banjir, temrasuk pencairan tanah di lapangan parkir Tokyo
Disneyland. Layanan kereta peluru Shinkansen dihentikan di dalam dan luar Tokyo meski
tidak terjadi kecelakaan. Bandar Udara Internasional Narita dan Bandar Udara
Haneda menghentikan operasi setelah gempa, dengan sebagian besar penerbangan dialihkan ke
bandara lain sampai pemberitahuan selanjutnya.
Jaringan transportasi Jepang juga terkena dampaknya. Banyak bagian jalan ekspres Tohoku
yang melayani wilayah utara Jepang rusak. Sebagian besar layanan kereta dihentikan di Tokyo
dengan 20.000 orang terjebak di stasiun-stasiun besar di seluruh Tokyo. Beberapa jam setelah
gempa, beberapa layanan kereta dilanjutkan.
Oleh sebab itu, sangat diperlukan perhatian untuk masyarakat dan perhatian dari PLTN yang
ada di Jepang untuk mengurangi gas yang sedikit radioaktif untuk menyeimbangkan tekanan di
dalam reaktor.

Anda mungkin juga menyukai