Anda di halaman 1dari 20

Musik Kontemporer

Indonesia
Kelas XII
KONTEMPORER

berasal dari

Kata co artinya bersama tempo artinya waktu.

Kata kontemporer itu sendiri mempunyai makna „kekinian‟ atau saat


ini. Contemporary dalam bahasa Inggris secara harafiah berarti
semasa atau sezaman, sebaya, seumur
Pengertian Musik Kontemporer
• Kontemporer adalah sesuatu hal yang modern yang berkaitan dengan keadaan atau
kejadian saat ini.

• Secara harfiah musik kontemporer berarti musik masa kini. Musik kontemporer
merupakan jenis musik baru yang mengandung ketidakbiasaan dan kebebasan yang
berbeda dari musik tradisional.

• Musik kontemporer adalah memaikan musik tanpa menggunkan alat musik


aslinya, tetapi alunan musik yang dihasilkan cukup baik seperti memainkan
musik aslinya.
Sejarah Musik Kontemporer
Perkembangan musik kontemporer telah
terjadi di Indonesia sebelum proklamasi
kemerdekaan. Berawal dari memperbaharui
beberapa lagu tradisional Indonesia dengan
menambahkan nada – nada yang lebih
terkesan dinamis oleh komponis Indonesia
yang juga sebagai pianis, yaitu Amir
Pasaribu. Saat itu, ia bertujuan untuk
mengembangkan permainan musiknya.
Musik Tokoh : Amir Pasaribu, Marusya
Nainggolan, dan Trisutji Kamal.
Kontemporer Contoh : musik gamelan dari Jawa
yang ditranskrip dalam musik piano.
Meniru Budaya Kondisi ini membuat instrumen musik
Jawa tersebut tidak dapat menerapkan
Barat lagi alurnya sendiri yang terdiri dari
slendro, pelog, dan ladrang. Semua
Menggarap musik tradisional diganti dengan plerude, sonata, dan
dengan menggunakan prinsip –
sejenisnya.
prinsip yang berasal dari budaya
musik barat.
Musik Kontemporer
Pengembangan
Contoh : irama Degung dari Jawa
Unsur Tradisional Barat yang teknik penabuhannya
menggunakan sendok makan dan
petikan kecapinya diganti gesekan
kuku pada jari.
Unsur – unsur musik tradisional
masih digunakan namun sistem
gramatiknya diganti dengan yang
baru.
Tokoh : Rahayu Supanggah, Dody Satya Ekagustdiman, dan I Wayan Sadra. [
karya – karya mereka dinamakan hasil revitalisasi musik etnik ]
Musik
Kontemporer
Kombinasi
Memadukan musik tradisional
Indonesia dengan musik barat.

Tokoh : Tony Prabowo, Slamet


Abdul Syukur, Otto Sidharta,
Ben M. Pasaribu, dan Sapto
Raharjo.
Karya Fenomenal
Tetabuhan Sungut
Dimainkan oleh sekelompok paduan suara
laki – laki dan perempuan. Ide utama
karya ini, yaitu mentransfer bunyi-bunyi
gamelan, vokal, dan alat perkusi tradisi,
seperti suara saron, kendang, dan lain-lain
(dung tak gen bern jer, na no ne, e o e, …)
melalui vokal manusia. Ibarat bermain
gamelan, namun menggunakan mulut.

Oleh : Slamet Abdul Syukur.


Jalinan Kita
• Dimainkan secara quatrophonu yaitu empat kelompok yang saling berhadapan
secara sistematis. Setiap kelompok menggunakan instrumen kecapi, gelas plastik,
suling, dan menggunakan vokal.
• Alat vokal diproduksi menjadi warna-warna suara yang cenderung aneh, seperti
mengaum dan mendesis. Serta teknik komposisinya sendiri menggunakan berbagai
perbedaan birama.
• Oleh : Dody Satya Ekagustdiman.
Badingkut

Dalam satu bagian tertentu, idenya bertolak


dari eksplorasi warna – warna suara vokal
manusia.
Oleh : Oya Yukarya.
OAEO
Memadukan vokal OAEO dengan beberapa alat perkusi dan
menggunakan berbagai rangkaian melodi sebagai bahan musikal tradisi
dengan teknik pengulangan dan berbagi variasi di setiap bagiannya.
Band di Masa Kini
Ega Robbot Etnick Percussion
Asal : Bandung, Jawa Barat.

Lokasi penampilan selain Indonesia :


Singapura, Australia, dan Jepang.
Student
Symphonic Band

Asal : Institut Seni indonesia,


Yogyakarta.
Etno Ensemble
Asal : Surakarta, Jawa Tengah

( himpunan mahasiswa ISI


Yogyakarta asal Surakarta )
Ozeng Percussion
Batuan Ethnic Fusion

Anda mungkin juga menyukai