Anda di halaman 1dari 2

Perubahan sosial dan perubahan hubungan atarndividu dan antarkelompok

Dalam kehidupan masyarakat, perubahan sosial menggambarkan proses perkembangan


suatu masyarakat.perubahan sosial di masyarakat ini dapat perubahan yang mengarah pada
kemajuan ataupun kemunduran.perubahan sosial yang terjadi di masyarakat berakibat
perubahan di berbagai sektor kehidupan.misalnya di bidang teknologi memengaruh pola
hubungan sosial di masyarakat.contohnya,perubahan di bidang telekomunikasi yaitu
penemuan pesawat telepon genggam sehingga orang dapat menyampaikan pesan lebih
mudah, seperti menelepon mengirim pesan yang dapat menghemat biaya.demikian juga
dgn perubahan di bidang elektronika yang membawa pengaruh besar pada sistem
pengambilan uang di bank. dengan adanya ATM kita tidak repot untuk mengambil uang dan
bisa menggunakan e-banking atau menggunakan internet.
Hal ini menunjukkan perkembangan teknologi menyebabkan berkurangnya frekuensi
individu untuk saling bertatap muka.perkembangan teknologi telah menggeser fungsi tatap
muka dalam berinteraksi. Dalam berkomunikas, mereka tidak harus bertatap muka,
melainkan dapat berkomunikasi dengan individu yang berada di tempat yang jauh
menggunakan perantara.
Menurut robert maclver, perubahan sosial adalah perubahan dalam hubungan sosial (social
relationship) atau perubahan keseimbangan hubungan sosial adapun menurut George
Ritzer, perubahan sosial mengacu pada variasi-variasi hubungan antarindividu,
kelompok,organisasi,kultur, dan masyarakat pada waktu tertentu
Apa bila kita membahas individu atau kelompok yang berhubungan dengan perubahan
sosial, asumsinya bahasa individu atau kelompok merupakan subjek sekaligus objek dari
perubahan itu sendiri. Individu atau kelompok yang sebagai objek berati merekalah yang
menerima pengaruh perubahan sosial baik positif maupun negatif. Dengan demikian,
individu yang dijadikan sebagai pelaku perubahan diharapkan mampu mengubah
kelompoknya secara perlahan. Oleh karena itu, dibutuhkan individu yang dapat
memengaruhi kelompok, karena orang yang memiliki kedudukan tinggi pun belum tentu
dapat memengaruhi anggotanya.
Perubahan sosial dan dampaknya terhadap kesenjangan sosial di masyarakat

Masyarakat merupakan satu organisasi yang terdiri atas unsur unsur yang merupakan satu
kesatuan, yang disebut sebagai sistem. Apa bila dalam suatu sistem salah satu unsurnya
tidak berfungsi dengan baik, keseimbangan sistem akan terganggu secara keseluruhan tidak
seimbangan atau ketidakserasian unsur dalam masyarakat akan mengakibatkan timbulnya
disorganisasi sosial yang lama kelamaan berubah menjadi disintegrasi sosial
Apa bila terjadi disintegrasi sosial, situasi didalam masyarakat itu lama kelamaan akan
menjadi chaos/kacau,Pada keadaan yang demikian akan dijumpai Anomie(tanpa aturan),Iya
itu suatu keadaan yang di saat masyarakat tidak mempunyai pegangan mengenai hal yang
baik dan buruk, dan tidak bisa melihat batasan yang benar dan salah contohnya,Kekacauan
yang terjadi di Timorleste pasca-jajak pendapat dan kerusuhan berbau sara di
Maluku.Proses Disintegrasi juga akan dijumpai pada keadaan ketertinggalan budaya
(Cultural lag), yaitu Perbedaan Taraf kemajuan antara berbagai bagian dalam suatu
kebudayaan Salah satu contoh cultural lag Adalah menggunakan handphone sambil
mengendarai Mobil sehingga dapat membahayakan pengguna dan orang lain.Selain anomie
dan cultural lag, disorganisasi/disintegrasi Juga dapat dijumpai pada kondisi percampuran
kebudayaan percampuran kebudayaan ini biasa disebut Mestizo Culture, Yaitu percampuran
dua kebudayaan atau lebih yang mempunyai warna dan sifat yang berbeda.Karakteristik
percampuran nya adalah mana kau kebudayaan lain tanpa mengetahui arti sesungguhnya
Kesatuan dan persatuan masyarakat pada dasarnya merupakan proses yang tidak pernah
selesai dalam menjalani proses tersebut akan berkembang tantangan baru yang tentunya
memerlukan cara baru untuk menangani nya Seandainya tantangan tersebut tidak segera
ditanggapi dengan serius, proses Disintegrasi akan timbul
 Sebagian besar anggota masyarakat tidak lagi mematuhi norma norma yang berlaku
di dalam masyarakat
 Timbul ketidaksepahaman diantara Anggota kelompok dalam hal tujuan sehingga
hilang rasa ke satupaduan dan solidaritas dalam kelompok
 Sanksi yang diberikan pada pelanggar norma tidak dilaksanakan dengan konsekuensi
sehingga ada kesan bahwa sanksi sudah tidak berfungsi lagi
 Menurunnya kewibawaan para tokoh masyarakat dan pimpinan
masyarakat,sehingga warga masyarakat bingung siapa yang masih bisa dijadikan
Panutan atau teladan

Anda mungkin juga menyukai