Anda di halaman 1dari 11

Ideologi

Pan-islamisme
kelompok 1 – sejarah peminatan
Anggota Kelompok
3-XI IPS 5 8 – XI IPS 5
Alif Rashya Prasetyo Farel Immanuel
Frederick Siwabessy

5-XI IPS 5 16-XI IPS 5


Ardana Rizky Kasih Agatha Lovely
Rahmadani Purba
Anggota Kelompok
18-XI IPS 5 27– XI IPS 5
Made Giri Putri Windyana
Purnamantara Kusumo

21-XI IPS 5 34-XI IPS 5


Muhammad Najwan Thoriq Bhima Filiandro
Ramadhan
Asal-Usul Ideologi Pan-Islamisme
Gagasan Pan-Islamisme lahir atas pemikiran Jamaluddin Al-Afghani. Saat itu
Jamaluddin sedang berada di Mesir. Ia melihat betapa miskinnya negara itu, kemudian
merasa aneh dengan kondisi Mesir yang sangat gersang, padahal tanahnya subur dan
kaya. Mesir yang pada saat itu mengalami permasalahan ekonomi, membuat banyak
bangsa asing (dominan bangsa barat) masuk dan ikut campur dalam masalah ini. Akan
tetapi, campur tangan asing ini justru membuat Mesir semakin memburuk. Mesir terus
dieksploitasi.

Melihat hal ini, Jamaluddin mulai giat berusaha membangun kesadaran bangsa timur
bahwa bangsa barat telah mengeksploitasi bangsa mereka. Selain Mesir, campur
tangan bangsa barat terutama Inggris dan Amerika, juga dirasakan oleh tokoh-tokoh
Islam di Afganistan, Irak, Iran, dan India. Kejadian inilah yang mendorong
Jamaluddin Al Afghani terus mendorong persatuan umat-umat Islam di dunia, dan
berkembanglah paham Pan-Islamisme.
Pencetus Ideologi Pan-Islamisme
At-Tahtawi (1801-1873)

At Tahtawi adalah seorang tokoh pembaharu Islam dari Mesir


yang pernah mengemukakan pendapatnya tentang kondisi umat
Islam dengan memunculkan dua gagasan yaitu Islam dan
Patriotisme, menurutnya Islam dan Patriotisme ini tidaklah
bertantangan karena dua ide tersebut dapat berkembang dan
menjelma menjadi dua bentuk persaudaraan yaitu Ukhuwah
islamiah dan ukhuwah Wathaniyah.
Pencetus Ideologi Pan-Islamisme
Jamaluddin Alafghani (1839-1897)
Alafghani adalah seorang aktivis politik, nasionalis Islam dan juga
sebagai perintis Pan Islamisme dimana lebih memperjuangkan kaum
muslim terhadap dominasi politik barat dibandingkan masalah teologi.
Semua pemikiran beliau dapat dilihat pada tulisan dalam majalah Al
Urwat Al Wuthqa. Jamaluddin Alafghani membawa kaum muslim
memasuki dunia lebih terbuka. Meskipun menghadapi realitas
adanya kemajemukan bangsa, budaya dan agama, tetap optimis
menegakkan dan mengkampanyekan pemikiran Pan Islamismenya.
Jamaluddin berpandangan perpecahan dikalangan penganut agama
lebih banyak disebabkan oleh pedagang agama, merekalah yang
menimbulkan isu perselisihan dan menjual untuk mengambil
keuntungan pribadi.
Pencetus Ideologi Pan-Islamisme
Sultan Abdul Hamid II
Sultan Abdul Hamid ketika naik ke singgasana pemerintahan Ustmani
pada tahun 1876. Dalam buku (Bangkit dan Runtuhnya Khilafah
Utsmaniyah) di jelaskan "Tatkala Sultan Abdul Hamid telah pulih dan dia
telah berhasil menyingkirkan orang-orang yang terpengaruh dengan
dengan pemikiran Eropa dari lingkungan kekuasaannya dan menjadi
pemimpin negara dengan kepemimpinan yang penuh semangat dan
energik. Maka sultan mulai memperhatikan pemikiran Pan Islamisme"
Sultan Abdul Hamid menegaskan keberpihakannya kepada Pan
Islamisme dilihat dari buku catatan hariannya dengan menuliskan.
Pentingnya melakukan gerakan menanamkan kembali makna ukhuwah
Islamiyyah diantara kaum muslimin dunia. Baik di China, India, Afrika
tengah dan di tempat-tempat lain. Bahkan termasuk didalamnya iran.
Pencetus Ideologi Pan-Islamisme
Muhammad Abduh (1849-1950)
Muhammad Abduh adalah seorang pemikir muslim dari Mesir dan salah satu
penggagas gerakan modernisasi islam, salah satu langkah yang dilakukan oleh
Muhammad Abduh ialah mengusung gerakan Pan Islamisme untuk menentang
penjajahan Eropa di negara-negara Afrika dan Asia. Abduh juga mengembangkan
sistem pendidikan Islam pada tahun 1884 dan berpendapat bahwa ' Islam akan maju
bila umatnya mau belajar, tidak hanya ilmu agama, tetapi juga ilmu sains. Pemikirannya
ini menginspirasi organisasi-organisasi Islam dunia salah satu organisasi yang
terpengaruh ialah Muhammadiyah di Indonesia.
Kesimpulan
You can enter a subtitle here if you need it
Terima Kasih
3 Pertanyaan
Pertanyaan 1 Pertanyaan 3
● Flat washi tape collection ● High angle of children's desk with sticky notes

Pertanyaan 2
● Icon Pack: Children toys

Anda mungkin juga menyukai