Anda di halaman 1dari 13

STUDI KELOMPOK

ISLAMISME

ALMER HASAN
MUAWIN
RIDWAN
Pembahasan

Munculnya aliran pertama kali

Gerakan islam setelah masa khulafaur rasyidin

Kelompok-kelompok muslim

Pemikiran dan nalar Jamaluddin al-Afghani

Dampak dan perkembangan


Munculnya aliran pertama kali

Awal mula terbentuknya kelompok-kelompok


islam bermula pada zaman sayyidina ali bin abi
thalib, dengan adanya tragedi pembunuhan
sayyidina utsman bin Affan yang mana pada saat
itu pula ummat islam menjadi dan berpecah belah
hingga terjadinya peperangan saudara antara
ummat islam yaitu kubu Muawwiyah dan Ali
Gerakan islam setelah masa khulafaur
rasyidin
Organisasi islamisme tradisional yang Bernama Ikhwanul Muslimin yang
didirikan pertama kali di Mesir oleh seorang ulama yaitu, Hassan al-Banna pada tahun
1928. pada tahun tersebut doktrin-doktrin Al-Banna menyebar ke luar Mesir,
menginspirasi gerakan-gerakan serupa, meskipun dengan nama yang berbeda, Awalnya
sebagai gerakan keagamaan, amal dan pan-islamisme. Dan pada akhirnya secara
perlahan kelompok ini masuk ke dunia politik dengan klaim ingin mengakhiri
pemerintahan Inggris. Gerakan ini menyatakan tujuannya adalah untuk mendirikan
negara yang diatur dengan Syariat Islam. Slogan terkenalnya adalah "Islam adalah
solusinya“. Kelompok ini juga menyebar ke negara-negara Muslim lainnya tetapi
organisasi terbesarnya, atau salah satu yang terbesar, terdapat di Mesir Kelompok
Islamisme ini merupakan kelompok Muslim yang pertama ada sebelum adanya
kelompok-kelompok Muslim lain di Indonesia seperti kelompok Pos-Islamisme,
Kelompok Islam Liberal, Kelompok Islam Moderat.
Kelompok-kelompok muslim

 Kelompok pos-islamisme yaitu kondisi lenyapnya


daya tarik, semangat, simbol, dan sumber legitimasi
Islamisme, bahkan di kalangan pendukung
utamanya, setelah melewati satu tahap uji coba.

 Kelompok islam liberal sendiri yaitu aliran ini


mencoba menawarkan kebebasan gagasan
rasionalitas ajaran Islam yang sangat berlawanan
dengan model pemahaman secara literal.

 Kelompok islam moderat yaitu Islam humanis yang


dapat mengayomi semua, dari berbagai lapisan sosial
baik etnis maupun agama.
Pemikiran dan nalar menurut
Jamaluddin al-Afghani
Gagasan ini muncul karena pemikiran dari
Jamaluddin Al-afghani pada saat perang dunia
II. Islamisme sendiri adalah sebuah Gerakan
dan juga gagasan untuk menyatukan kaum
muslimin, kemudian membangun dunia islam
dibawah satu pemerintahan dan mengusir
penjajahan dunia barat atas dunia islam.
Dampak dan perkembangan-Nya
Pengaruh pan-islamisme mampu mem-
bangkitkan kesadaran umat islam untuk
melakukan perlawanan terhadap kolonialisme
dan imperialism bangsa, selain itu pan-
islamisme bukan hanya terfokus pada
perjuangan untuk mengusir penjajah, akan tetapi
juga menghilangkan sifat fanatisme kesukuan
dan golongan untuk mempersatukan umat.
Tokoh-tokoh Gerakan nasionalis dunia islam yang menggunakan
pan-islamisme sebagai ideologi perlawanan
 Arabi Pasha dari Mesir memimpin gerakan perlawanan terhadap Inggris

 Reza Shah Pahlavi yang berusaha menyatukan nasionalisme Mesir dengan ajaran
Syiah

 Houari Boumedine dari Aljazair yang menggagas sosialis-nasionalis Islam di


Aljazair

 HOS Tjokroaminoto dari Indonesia mendirikan Sarekat Islam untuk menggalang


persatuan umat Islam dalam melawan kolonialisme Belanda
kesimpulan

Gerakan islam itu tidak membeda-bedakan ras, suku,


dan bangsa. Gerakan islam itu hangat, tetapi juga
kuat dalam membebaskan sesame umatnya dan
kesengsaraan seperti kemiskinan, penindasan, dan
juga eksploitasi manusia. Islam itu sama sekali tidak
mengajarkan permusuhan, tidak juga menyebarkan
ujaran kebencian.
Thank you for attention bro

Anda mungkin juga menyukai