Anda di halaman 1dari 5

SURAT GUGATAN 

Makassar, 9 Oktober 2022

Perihal : Surat Gugatan Sengketa Perdata


Lampiran : 1 (satu) exp. Surat Kuasa

Kepada Yth: 
Ketua Pengadilan Negeri Makassar

di

Jalan Kartini, Makassar

Dengan Hormat,
Kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Ozi Syahputra, SH,MH
Umur : 27 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Advokat
Alamat : di Jalan Pahlawan No 3 Kota Makasar
Kewarganegaraan : Indonesia
Telp : (0411)588685
Berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 6 Oktober 2022 (terlampir), bertindak sebagai
kuasa hukum untuk dan atas
Nama : Bima bin Parto
Umur : 33 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl. Belibis No. 17 C, Kendari
Kewarganegaraan : Indonesia

Nama : Laras binti Parto


Umur : 18 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : pelajar
Alamat : Jl. Belibis No. 17 C, Kendari
Kewarganegaraan : Indonesia
Dalam hal ini telah memilih tempat kediaman hukum (domisili) di kantor kuasa hukumnya
tersebut hendak menandatangani dan mengajukan surat gugatan, selanjutnya akan disebut
sebagai Penggugat. -------------------------------------------------------------------------------------
Dengan ini penggugat mengajukan gugatan terhadap :

Nama : Firman bin Parto


Umur : 35 Tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Jl Nuri no 8, Balikpapan
Kewarganegaraan : Indonesia

Adapun mengenai duduk persoalannya adalah sebagai berikut :

1. Bahwa pada tanggal 24 September 1968 di Makassar telah terjadi pernikahan antara
Tn. Juan Parto dengan Ny.Niken Lelina seperti terbukti dari petikan akta perkawinan
No. 150/1968 yang dikeluarkan oleh Kantor Catatan Sipil Kota Makassar-----------------
2. Bahwa dalam ikatan perkawinan tersebut telah dilahirkan 3 (tiga) orang anak kembar
yang diberi nama Firman bin Parto, Bima Bin Parto dan Laras Binti Parto-----------------
3. Bahwa kelahiran anak-anak tersebut telah dicatat dalam daftar buku tentang kelahiran
yang disediakan bagi warga Negara Indonesia berdasarkan Lembaran Negara 1933 No.
75 juncto Lembaran Negara 1936 No. 607 di Kantor Catatan Sipil Kota Makassar-------
4. Bahwa pada akta kelahiran anak-anak tersebut telah dicatat sebagai anak perempuan
dan anak laki-laki dari Tn. Parto ibu Ny.Niken Lelina seperti terbukti dari petikan akta
kelahiran No. 100/ 1987, petikan Akta Kelahiran No. 307/1989 dan Petikan Akta
Kelahiran No. 609/2004 yang dikeluarkan oleh Kantor Catatan Sipil Kota Makassar
(Foto copy, terlampir).--------------------------------------------------------------------------
5. Bahwa pada tanggal 22 Mei 206, Ny. Niken Lelina telah meninggal dunia, terbukti dari
Akta Kematian No. 1022/2006 yang dikeluarkan oleh Kantor Catatan Sipil
Kota Makassar.--------------------------------------------------------------------------------------
6. Bahwa pada tahun 2020 Tn. Parto telah meninggal dunia, terbukti dari Akta Kematian
No. 1112/2020 yang dikeluarkan oleh Kantor Catatan Sipil Kota Makassar.---------------
7. Bahwa Tn. Parto memiliki sebidang tanah yang diatasnya berdiri sebuah rumah yang
berlokasi di Jl. Hertasning No 40 Rappocini Kota Makassar atas nama Parto dengan
Sertifikat Hak Milik atas Tanah No 1453/1970 seluas 240 m2 dan sertifikat kepemilikan
Rumah No. 4515 / 1972 seluas 200 m2 --------------------------------------------------------
8. Bahwa Sertifikat hak Milik No.1453/1970 atas sebidang tanah tersebut memiliki batas-
batas sebagai berikut :

-Sebelah Utara Jalan Raya

- Sebelah Selatan Tanah atas nama Binsol Terade

- Sebalah Barat Jalan Hertasing 3

- Sebelah Timur Rumah atas Nama dr. Marten, Sp.Og

9. Bahwa sesuai pasal 852 KUH Perdata, anak- anak Tn. Juan Parto dari Perkawinan
dengan Ibu Niken Lelina yaitu tn. Firman bin Parto, Tn. Bima Bin Parto dan Ny. Laras
binti Parto memiliki hak atas waris yang ditinggalkan oleh Tn. Parto.----------------------
10. Bahwa pada tanggal 1 Februari 2020 harta warisan sebagaimana termaksud diatas telah
dijual secara sepihak oleh tergugat-------------------------------------------------------------
11. Bahwa Perbuatan tergugat memenuhi unsur sebagai Perbuatan Melawan Hukum sesuai
ketentuan Pasal 1365 KUH Perdata.
12. Bahwa sesuai ketentuan Pasal 1471 KUH Perdata yang berbunyi:
“jual beli barang orang lain adalah batal, dan dapat memberikan dasar untuk
penggantian biaya, kerugian dan bunga, jika si pembeli tidak telah mengetahui bahwa
barang itu kepunyaan orang lain.”. Maka perjanjian jual beli atas tanah dan rumah
tersebut adalah batal demi hukum.
13. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 834 KUH Perdata berkenaan dengan hereditas
petitio maka para ahli waris berhak mengajukan gugatan guna memperjuangkan hak
warisnya terhadap orang-orang yang menguasai seluruh atau sebagian harta
peninggalan, baik orang tersebut menguasai atas dasar hak yang sama atau tanpa dasar
suatu hak pun atas harta peninggalan tersebut.--------------------------------------------------
14. Bahwa tindakan sepihak tersebut telah melanggar ketentuan : ------------------------------
Pasal 832 ayat (1) yang berbunyi:
“Menurut Undang-Undang yang berhak menjadi ahli waris ialah keluarga sedarah,
baik yang sah menurut undang-undang maupun yang di luar perkawinan, dan suami
atau isteri yang hidup terlama, menurut peraturan peraturan berikut ini”
Pasal 833 ayat (1) yang berbunyi:
“para ahli waris, dengan sendirinya karena hukum, mendapat hak milik atas semua
barang, semua hak, dan semua piutang orang yang meninggal,”
Pasal 852 KUH Perdata yang berbunyi:

“Anak-anak atau keturunan-keturunan, sekalipun dilahirkan dan berbagai


perkawinan, mewarisi harta peninggalan para orangtua mereka, kakek dan nenek
mereka, atau keluarga-keluarga sedarah mereka selanjutnya dalam garis lurus ke
atas, tanpa membedakan jenis kelamin atau kelahiran yang lebih dulu. Mereka
mewarisi bagian-bagian yang sama besarnya kepala demi kepala, bila dengan yang
meninggal mereka semua bertalian keluarga dalam derajat pertama dan masing-
masing berhak karena dirinya sendiri; mereka mewarisi pancang demi pancang, bila
mereka semua atas sebagian mewarisi sebagai pengganti.------------------------------
15. Bahwa perbuatan tergugat telah merugikan hak dari penggugat sebagai ahli waris--------
16. Bahwa perbuatan tergugat yang menjual harta warisan sebagaimana dimaksud diatas
secara sepihak adalah perbuatan melawan hukum.----------------------------------------------
Maka berdasarkan segala apa yang terurai di atas, Penggugat mohon dengan hormat sudilah
kiranya Pengadilan Negeri Makassar berkenan memeriksa dan memutuskan : 
1. Mengabulkan gugatan penggugat Untuk seluruhnya;
2.   Menyatakan perjanjian jual beli rumah yang menjadi objek sengketa tersebut batal
demi hukum.
3. Memutus Pembagian Waris Secara Adil kepada seluruh ahli waris yang berhak
4. Menghukum tergugat untuk membayar biaya perkara ini

Apabila majelis hakim berpendapat lain, mohon putusan seadil-adilnya ( ex aequo et


bono ).
Hormat Kami,
Kuasa Hukum Penggugat

ttd              ttd

Ozi Syahputra S.H, M.H. Muh. Suparjo, S.H

Anda mungkin juga menyukai