a) Ayat suruhan
Contoh ayat:
b) Ayat larangan
- Ialah ayat yang menggunakan kata larangan seperti jangan, atau usah sebelum kata
kerja dengan tujuan menegah seseorang melakukan sesuatu.
1) Jangan bangun lambat, nanti tertinggal bas.
2) Jangan ambil hak orang.
3) Jangan kaupedulikan dia.
4) Awak usahlah datang lagi.
Ayat larangan bersifat umum yang tidak menggunakan kata larangan dan tidak menerima partikel -
lah.
1) Dilarang merokok.
2) Ditegah meludah di sini.
3) Dilarang memijak rumput.
c) Ayat silaan
Ayat yang menggunakan kata silaan seperti sila atau jemput sebelum kata kerja dengan
tujuan menjemput atau mempersilakan seseorang.
Ayat seruan
Ayat yang diucapkan dengan membawa nada atau intonasi seruan untuk tujuan melahirkan suatu
keadaan perasaan seperti takut, marah, takjub, geram, sakit dan sebagainya.
Intonasi seruan ini digambarkan dalam tulisan dengan tanda seru (!) yang biasanya terletak di akhir
ayat, sama ada ayat itu didahului oleh kata seru atau tidak.
Comelnya!
Kata tanya – siapa, apa, bagaimana, bila, mengapa, berapa, kenapa,
Contoh:
Contoh:
Contoh ayat:
Ali sedang membaca buku dan Fatimah sedang membuat latihan Matematik.
Abu rajin.
Adiknya malas.