Anda di halaman 1dari 4

LITURGI R/NHKBP SITUNGIR

1. Liturgi Penciptaan (Kj. 69)


2. Kejatuhan Dalam Dosa
 Kisah Adam dan Hawa
 Dukun : Scene awal
 Scatter : berjalan masuk ke tongkrongan
 Malas Gereja : berada di tongkrongan
 Pengambil keuntungan : (berkata sendiri). aku ajalah yang beli bajunya nanti, terus kucari lah
harga yang murah, tapi ku bilang nanti harganya sekian, biar ada untungnya samaku. (Jumpa
dengan penjual baju, membeli yang murah) – Jumpa dengan panitia, mengatakan, bahwa
uangnya kurang, tetapi kekurangnya sudah diduluankan, dan tak perlu diganti (pura-pura baik).
3. Ajakan Untuk Bertobat :
Dukun :
(yang membawa ke dukun datang)
P1 : Kalian mau kemana lagi? Masih mau pergi dukun lagi?. Astaga... sudahlah, hentikanlah dukun
dukunmu itu, zaman sekarang kok masih aja percaya sih sama dukun, kembalilah ke jalan Tuhan.
Pernah baca alkitab tidak? Di Imamat 19:31 dikatakan, janganlah kamu berpaling kepada arwah atau
kepada roh-roh peramal. Janganlah kamu mencari mereka dan dengan demikian menjadi najis karena
mereka. Tolonglah jangan percaya dengan dukun, bukan untuk mereka saja ya. Untuk kita semua yang
disini juga. Mulai sekarang jangan percaya lagi dengan dukun. Kembalilah ke jalan Tuhan, percayalah
kepada Tuhan.

Scatter
(yang main scatter masuk)
P1 : aduhhh cesss.. masih main scatter lagi kau sampai sekarang ? masih main judi online lagi kau
sekarang?. yang udah cemananya kita ini bohh,. Ingat kawan, tak ada untungnya itu semua, hati hati,
jangan sampai menjadi sengsara dirimu, tidak hanya untuk dia saja ya, untuk kita semua juga yang
disini, kalau masih ada yang main judi online, hentikan itu mulai sekarang. rusak kita dibuat itu. kalau
mau banyak duit, kerja broo, jangan main judi. Di alkitab juga ada dikatakan kok, di Amsal 13:11. Harta
yang cepat diperoleh akan berkurang, tetapi siapa mengumpulkan sedikit demi sedikit menjadi kaya.
Jadi, hentikanlah itu, janganlah kamu menjadi hamba uang, tetapi cukupkanlah dirimu dengan apa yang
ada padamu.

Malas gereja
(yang malas gereja)
P1 : Hari berganti hari, bulan berganti bulan, tak pernah ku liat lae gereja, yang cemananya kita ini?
bersyukurlah lae, sampai saat ini bisa sehat, bahkan masih diberi nafas kehidupan, gak lae syukurin itu
dalam hidup lae?. Sekali seminggunya lae gereja kita, itupun hanya 1 setengah jam, gak nya lama lae.
Janganlah berat kali kaki itu melangkah ke untuk gereja. Kalau ke pesta, ringan kali kuliat kaki lae
melangkahkannya. Jadi besok-besok, gereja ya lae, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada
Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya dengan hormat dan takut.
Suka mengambil keuntungan
(yang berbohong masuk) – hahahaha akhirnya aku punya untung, aku berhasil menipu mereka semua.
(tanpa sengaja terdengar)
P1 : Astaga, jadi kau sudah menipu mereka ya, mengambil keuntungan, terlalu jahat pikiranmu. Segera
pulangkan sisa uang pembelian baju itu. itu bukan uangmu, itu sama saja merugikan orang lain. itu
menguntungkan diri sendiri secara haram. Jangan diulangi lagi ya, bertobatlah, kembalilah ke jalan
Tuhan. Kerjakanlah yang sesuai dengan kehendak Tuhan.

4. Kelahiran Yesus Kristus : (Siluet)


5. Percaya Kepada Tuhan :
 Mazmur 9 :10
 Mazmur 31 : 15
 Amsal 3 : 5 – 6
 Yeremia 17 : 7
 Mazmur 143 : 8
 Mazmur 91 : 1 – 2

6. Pesan Natal :
 Filipi 4 : 19
 Ulangan 31 : 8
 Roma 8 : 28
 Ulangan 31 : 6
 1 Petrus 5 : 7
LITURGI R/NHKBP PARSAORAN REL
1. Liturgi Penciptaan
2. Kejatuhan Dalam Dosa
 Kisah Adam dan Hawa
 Dukun
 Pemabuk Belum diajak untuk bertobat
 Main kartu
 Selingkuh
3. Lakon Tubuh Manusia
4. Ajakan Untuk Bertobat ----- masuk satu per per satu dari yang liturgi 2 – 3. Disinilah diajak untuk
bertobat
5. Kelahiran Yesus Kristus : Matius 1 : 18 – 2 : 23: Dari Yesus lahir – Herodes mati
6. Ajakan Untuk Percaya Kepada Tuhan
 Yesaya 54 : 10
 Nahum 1 : 7
 Mazmur 62 : 7
 Mazmur 37 : 3
 Mazmur 37 : 5
 Mazmur 28 : 7
 Amsal 16 : 20
 Yohanes 20 : 31
7. Pesan Natal :
 Efesus 4 : 32
 1 Tesalonika 5 : 18
 Roma 15 : 13
 1 Petrus 1 : 18
 Yeremia 29 : 11
 Filipi 4 : 6

Lakon tubuh Manusia : Mata duitan (Matius 6:22-23), Mulut Penggosip (Efesus 4:29), Telinga
penguping (Yesaya 55:3a), Kaki sesat ( ), Tangan pencuri (Efesus 4:28), hati yang sirik (1 Petrus
2:1)

Dukun
(yang pergi ke dukun masuk)
P1 : ehhh ehhh mau kemana?
P2 : mau berobat.
P1 : mau ke dukun lagi? Amang jo tahe,, laok ni jolma on, sia sia lah para medis itu belajar tinggi tinggi kalau
manusia zaman sekarang masih aja percaya sama dukun. Jadi apanya kehebatan dukun itu?
P2 : serius, bisa dipindahkannya sakit itu ke kelapa, kuliat sendiri, kelapanya masih utuh, langsung dibelah di
depanku, dan isinya ternyata ada paku, air kelapanya pun warna merah.
P1 : jadi kau percaya itu semua? Aku pun bisanya buat begitu, itu pun sakti, itu kalian sudah ditipu oleh dukun
itu, itu punya triknya, ini contohnya (memperlihatkan contoh kelapa). Kelapanya itu sudah dilubangi dan
ditutup rapi, dan darisitulah dimasukan pakunya itu, dan di beri pewarna ke dalam kelapanya.
P2 : tapi ada kuliat kelapanya bukan dari dukun itu sendiri, tapi dari pasiennya yang bawa sendiri.
P1 : Itu bukan pasiennya, itu anggotanya, kawannya sendiri, mereka buat seperti itu adalah untuk promosi ke
orang lain, supaya dianggap sakti. Makanya jangan mau dibodoh-bodohi oleh dukun, jangan percaya lagi
dengan dukun, dan ini bukan hanya untuk mereka saja ya, untuk kita semua yang ada disini. Sudahlah,
janganlah lagi percaya dengan dukun, kembalilah ke jalan Tuhan. Percayalah kepada Tuhan, dan bersandarlah
kepadanya.

Pemabuk
(pemabuk masuk)
P1 : mau kemana lagi kau, mau mabuk mabukan lagi iya? Ingat kawan, di Lukas 21:34 dikatakan, jagalah
dirimu, supaya hatimu jangan sarat oleh pesta pora dan kemabukan serta kepentingan kepentingan duniawi
dan supaya hari Tuhan jangan dengan tiba-tiba jatuh ke atas dirimu seperti suatu jerat. Pahamnya kan? Jadi
udahlah, jangan lagi mabukmabukan, jaga kesehatanmu. Ini, bukan hanya untuk dia saja ya, tapi ini juga untuk
kita semua disini. Jadi udah pulanglah ke rumah. Jauhi mabukmabukan itu. kembalilah ke jalan Tuhan

Main kartu
(lagi main kartu)
P1 :

Selingkuh
(terciduk)
P1 : Bah.. gawat, tak cukup satu samanya. Ehhh.. sungguh jahat perbuatan kalian. Kau lagi (tunjuk lakilaki)
udah punya istri juga, masih aja selingkuh, tak cukup satu samamu ya?. Ingat kawan, siapa yang mendua hati,
ia tidak akan tenang dalam hidupnya. Jadi, selesaikanlah hubungan gelap kalian ini, jangan lagi ada
perselingkuhan. Kembalilah ke jalan Tuhan.

Anda mungkin juga menyukai