Anda di halaman 1dari 12

PERHITUNGAN BEBAN ANGIN

Rumus Beban angin yang diterapkan pada h < 60 feet ( 18,3 meter).
𝑝= qh . [G.Cpf – (G.Cpi)]
qh = 0.613 x Kz x Kzt x Kd x 𝑉^2
G.Cpf
G.Cpi
Keterangan :
Kd = Faktor pengarah angin
Kz = Koefisien eksposur tekanan velositas
Kzt = Faktor topografi
V = Kecepatan angin dasar

Sesuai SNI 1727-2013, beban angin :


1. tentukan resiko gedung
2. Tentukan kecepatan angin dasar untuk kategori resiko
3. tentukan parameter Kd, kategori eksposure, Kzt, faktor G, klasifikasi ketertutupan, koefisien GCpi
4. Tentukan koefisien eksposur tekanan velositas Kz atau Kh
5. tentukan tekanan velositas q
6. Tentukan koefisien tekanan eksternal Cp ( apakah kubah, atap rata)
7. Hitung tekanan angin p setiap permukaan

Perhitungan Tekanan Velositas


Data satuan keterangan
Input Kec.Angin (V) = 40 (m/s) (HB 212-2002) - (700 tahun)
Input Kz = 0.85 (kategori eksposur)
Input Kd = 0.85 Faktor arah angin
Input Kzt = 1 fator topografi
qh = 708.628 N/m2 (tekanan velositas)
Perhitungan Tekanan Velositas
Data satuan keterangan
Input G = 0.85 Faktor efek tiupan angin
Input Cpi = 0.18 Koefisien tekanan internal
Input Cpf = 0.8 Koefisien tekanan eksternal
(bervariasi lihat tabel samping)
Gcpi = 0.153
GCpf = 0.68
Perhitungan Tekanan angin per tingkat
p = 373.447 N/m2 di ketinggian 18m (Windward)
= 0.373447 kN/m2

Nilai beban angin sangat kecil untuk di ketinggian maksimum gedung


18.2 meter dengan beban angin datang sebesar 0.373 kN/m2
Nilai beban angin sangat kecil untuk di ketinggian maksimum gedung
18.2 meter dengan beban angin datang sebesar 0.373 kN/m2

Interpolasi Kz
1 1.9 2 Kz =
0.5 kz 0.3 𝐷−(𝐷−𝐹)𝑥((𝐵−𝐴)/(𝐶−𝐴
))
Kz = 0.32
GAN BEBAN ANGIN

Sesuai dengan Tabel 26.6 - 1, F


Faktor arah angin (Kd)
0.85
Eksposur B karena dipilih berd
Kategori eksposur
pinggiran kota atau daerah be
Bangunan berada pada lokasi
Kategori topografi (Kzt) (Pasal 26.8.2)
Bangunan bertingkat rendah y
Faktor efek tiupan angin ( G )
faktor efek tiupan angin diam
Sesuai dengan Tabel 26.11-1 d
Koefisien tekanan internal (Gcpi)
nilai Koef Tekanan Internal 0
Koefisien Tekanan Velositas,
pan, koefisien GCpi Dengan Kategori Eksposur B d
Kz atau Kh

Hitungan Excel ini bersifat gratis


silahkan digunakan dengan baik
untuk mahasiswa/i teknik sipil.

Isandre Fajarrachman, S.T., MSi.


Sesuai dengan Tabel 26.6 - 1, Faktor Arah Angin, dipilih nilai dengan tipe struktur atap lengkung sebesar
0.85
Eksposur B karena dipilih berdasarkan Kekasaran permukaan B, yaitu untuk daerah perkotaan,
pinggiran kota atau daerah berhutan (Pasal 26.7)
Bangunan berada pada lokasi yang datar, jadi tidak termasuk dalam pasal 26.8.1 maka nilai Kzt = 1
(Pasal 26.8.2)
Bangunan bertingkat rendah yang dijelaskan dalam pasal 26.2 diizinkan untuk dianggap kaku, maka
faktor efek tiupan angin diambil nilai 0,85 (Pasal 26.9.1)
Sesuai dengan Tabel 26.11-1 dengan klasifikasi ketertutupan menggunakan Bangunan Terbuka didapat
nilai Koef Tekanan Internal 0

Dengan Kategori Eksposur B dan ketinggian 21.3 m, maka didapat nilai Kz 0.89
CONTOH REKAP BEBAN ANGIN

Arah angin Tinggi V Kz Kd Kzt Tek.Velositas G


SPBAU qh
(m) (m/2) (kN/m2)
3.4 40.0 0.6 0.9 1.0 0.5 0.9
6.4 40.0 0.6 0.9 1.0 0.5 0.9
Depan 9.4 40.0 0.7 0.9 1.0 0.6 0.9
12.4 40.0 0.8 0.9 1.0 0.6 0.9
15.8 40.0 0.8 0.9 1.0 0.7 0.9
Belakang X 15.8 40.0 0.8 0.9 1.0 0.7 0.9
belakang Y 15.8 40.0 0.8 0.9 1.0 0.7 0.9
Samping 15.8 40.0 0.8 0.9 1.0 0.7 0.9
EBAN ANGIN

cpi cpf Gcpi Gcpf p


Tek.internal Tek.Eksternal (tek.angin)
(kN/m2)
0.2 0.8 0.2 0.7 0.3
0.2 0.8 0.2 0.7 0.3
0.2 0.8 0.2 0.7 0.3
0.2 0.8 0.2 0.7 0.3
0.2 0.8 0.2 0.7 0.4
0.2 - 0.3 0.2 - 0.3 - 0.3
0.2 - 0.5 0.2 - 0.4 - 0.4
0.2 - 0.7 0.2 - 0.6 - 0.5

Anda mungkin juga menyukai