Anda di halaman 1dari 4

Beban Angin

Perhitungan beban angin dalam tugas ini mengacu pada langkah-langkah untuk
menentukan beban angin untuk bangunan gedung tertutup, tertutup sebagian, dan
terbuka dari semua ketinggian, Tabel 27.2-1 SNI 1727:2013. Adapun langkah-
langkah perhitungan beban angin adalah sebagai berikut:

1. Menentukan Kategori Resiko Bangunan


Desain bangunan apartemen, berada pada kategori resiko II sesuai dengan SNI
1727:2013 Tabel 1.5-1.
2. Menentukan kecepatan angin dasar Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik,
diperoleh data angin di daerah Jakarta sebagai berikut:

Tahun Kecepatan Angin (m/s)


2011 2.65
2012 4.65
2013 3.92
2014 2.83
2015 1.54
2016 2.10
2017 2.10
2018 0.42
2019 0.72
2020 0.85
Dari data tersebut dilakukan perhitungan sebagai berikut:

2.65+4.65+32.83+1.54 +2.104+2.10+ 0.42+ 0.72+0.85


Vrata-rata = =2.178
10

3. Menentukan Faktor Kepentingan Berdasarkan Kategori Resiko Dapat


disimpulkan nilai – nilai  Berdasarkan Tabel 1.5-2 SNI 1727:2013

 Is = 1,00
 Ii = 1,00
 Iw= 1,00
 Ie = 1,00
4. Menentukan Parameter Beban Angin
Berdasarkan SNI 1727:2013,
maka diperoleh parameter beban angin sebagai berikut:
 Faktor arah angin (Kd) = 0,85 (Pasal 26.6 dan Tabel 26.6-1)
 Kategori Eksposur = B (Pasal 26.7)
 Faktor Topografi, Kzt =1 (Pasal 26.8 dan Tabel 26.8-1)
 Faktor Efek Tiupan Angin, G =0,85 (Pasal 26.9)
 Klasifikasi Ketertutupan = Tertutup (Pasal 26.10)
 Koefisien Tekanan Internal, GCpi = +0,18 dan -0.18 (1727:2013 Pasal
26.11 dan Tabel 26.11-1)

5. Penentuan Tekanan Angin


Menentukan Koefisien Eksposur Tekanan Velositas, Kz atau Kh berdasarkan
SNI 1727:2013 Tabel 27.3-1 dapat dihitung nilai Kz dan q untuk menentukan
Tekanan Angin. Karena bangunan ini memiliki tinggi lebih dari 15ft maka sesuai
ketentuan SNI 1727 : 2013 diambil rumus
Kz = 2,01 (z/z )2/α
g

Dimana nilai Zg dan a ditentukan pada tabel


Berdasarkan SNI 1727:2013 Tabel 26.9-1, maka didapatkan nilai Zg = 365,76
ft dan nilai α = 7,0
Maka dapat dihitung nilai Kz dan q yang dirangkum pada tabel dibawah ini :
Lantai Z (m) Kz atau Kh qz (N/m )
2

3 14 0,7912 1,9556

2 9,8 0,7145 1,7660

Dasar 4.2 0,5609 1,3863


Menentukan Koefisien Tekanan Eksternal Dipilih Jenis Atap _____, maka dari itu di
dapatkan nilai sebagai berikut:
 Cp (atap) = -
 Cp (dinding angin datang) = 0,8
 Cp (dinding angin pergi) = -0,5
 Cp (dinding angin tepi) = -0,7
- Perhitungan tekanan angina
Berdasarkan SNI 1727:2013, perhitungan tekanan angina menggunakan
persamaan berikut:
p = (qz x G x Cp angin datang) – (qz x Gcpi)
Diperoleh hasil perhitungan tekanan angin seperti pada table berikut
A. Angin Datang

Lantai Elevasi diatas tanah, z p (N/m2)


(m)
3 14 0,9778
2 9,8 0,8830
Dasar 4.2 0,6932

Anda mungkin juga menyukai