BAB IV

DATA UMUM, PRIORITAS MASALAH,

INTERVENSI, IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

A. DATA UMUM PENGKAJIAN KOMUNITAS DESA PASAR JATI

1. GEOGRAFIS
Peta desa dengan batas-batas sebagai berikut :
Utara : Desa Pematang Hambawang/Tambak Danau
Selatan : Desa Jati Baru
Timur : Desa Danau Salak
Barat : Desa Sungai Alat/Jati Baru
2. DEMOGRAFI
a. Jumlah Penduduk
RT I : 120 KK
RT II : 116 KK
RT III : 116 KK
RT IV : 93 KK
RT V : 118 KK
RT VI : 98 KK
RT VII : 81 KK
RT VIII : 73 KK

b. Jumlah Kader Kesehatan : 14 Kader

c. Karakteristik Penduduk
Penduduk Menetap
Penduduk Tidak Menetap
d. Fasilitas Keagamaan
Jumlah
Keadaan
: 2737 Orang
: Tidak Ada
: 4 Buah
: Baik dan Bersih

39
 40

e. Fasilitas Kesehatan
Posyandu : 1 Buah
Poliklinik : Tidak Ada
Puskesmas Pembantu : 1 Buah
Puskesmas : Tidak Ada
RS : Tidak Ada

ANALISA DATA

MASALAH / PENYEBAB /
No DATA / SYMPTOM
ETIOLOGI ETIOLOGI

1. Data Subjektif: Resiko Kurangnya motivasi

 Sebagian dari masyarakat meningkatnya dalam melaksanaan
desa mengatakan kadang angka kesakitan kegiatan dalam
menderita diare pada berkaitan penyakit memelihara
musim-musim tertentu. diare. kesehatan.
 Kebanyakan dari
masyarakat desa
menyatakan tempat
pembuangan BAB nya di
sungai.
 Kebanyakan dari
masyarakat desa
mengatakan membuang
sampah di Sungai dan
berserakan.
2. Data Objektif:
 Dari hasil pendataan, Resiko Kurangnya

sebanyak 478 keluarga meningkatnya pengetahuan

tempat pembuangan BAB angka kesakitan masyarakat tentang

nya di sungai. berkaitan penyakit gaya hidup yang

 41

 Dari hasil pendataan, Hipertensi baik dan sehat

sebanyak 411 keluarga
membuang sampah ke
sungai dan berserakan.

Data Subyektif :
3.  Sebagian besar masyarakat Resiko Ketidakmampuan
mengatakan sakit kepala. Meningkatnya masyarakat
 Warga mengatakan tidak Penyakit ISPA memodifikasi
tahu cara pencegahan akibat pengelolaan lingkungan
komplikasi tekanan darah sampah (di bakar)
tinggi yang kurang baik
Data Obyektif :
 Dari hasil pendataan,
sebanyak 204 usila
mengalami hipertensi/
tekanan darah tinggi.
 Dari hasil pendataan,
sebanyak 169 keluarga
mengalami
hipertensi/tekanan darah
tinggi.
Data Subyektif :
 Sebagian besar masyarakat
mengatakan Sesak nafas.
 Warga mengatakan banyak
yang
membakar sampah
sembarang tempat dan
pengelolaan sampah yang
 42

kurang baik.
Data Obyektif :
 Dari hasil pendataan,
sebanyak 26 keluarga
mengalami ISPA
 Kurangnya motivasi warga
untuk melakukan kegiatan
pemeliharaan kesehatan.
 43

B. SCORING MASALAH
Kriteria
No Diagnosa Keperawatan Jumlah Keterangan
A B C D E F G H I J K L
1. Meningkatnya Penyakit Diare di RT 1- 5 4 4 3 5 4 4 5 4 3 5 3 49 Keterangan kriteria:
8, Desa Pasar Jati, Kecamatan
Astambul, Kabupaten Banjar b.d A. Sesuai dengan peran perawat
komunitas
kurangnya motivasi dalam melaksanaan
B. Jumlah yang berisiko
kegiatan dalam memelihara kesehatan C. Besarnya risiko
D. Potensi untuk pendidikan
2. Meningkatnya Penyakit Hipertensi di 5 5 4 4 5 3 4 5 5 5 5 3 53 kesehatan
RT 1-8, Desa Pasar Jati, Kecamatan E. Interest untuk komunitas
Astambul, Kabupaten Banjar b.d F. Kemungkinan diatasi
kurangnya pengetahuan masyarakat G. Relevan dengan program
tentang gaya hidup yang baik dan sehat Pemerintah
H. Tersedianya tempat
3. Resiko Meningkatnya Penyakit ISPA 3 4 4 5 5 3 4 5 5 3 4 4 49 I. Tersedianya waktu
akibat pengelolaan sampah (di bakar) J. Tersedianya dana
K. Tersedianya fasilitas
yang kurang baik di RT 1-8 b.d
L. Tersedianya sumber
Ketidakmampuan masyarakat daya manusia
memodifikasi lingkungan, Desa Pasar
Jati, Kecamatan Astambul, Kabupaten Keterangan pembobotan:
Banjar
1.Sangat Rendah
4. Ketidakefektifan pengembangan kader 5 3 4 4 3 4 4 4 2 2 2 3 40 2.Rendah
lansia di Desa Pasar Jati b.d rendahnya 3.Cukup
4.Tinggi
kesadaran kader terhadap pentingnya
5.Sangat Tinggi
keaktifan kelompok kerja lansia dan
tingginya penderita hipertensi

5. Potensi masyarakat untuk meningkatkan 5 4 4 4 3 4 3 3 1 2 2 4 39

 44

kesehatan balita di RT 1-8 Desa Pasar

Jati Kecamatan Astambul b.d tingginya
kesadaran ibu terhadap kesehatan
balita(imunisasi) yang ditunjang
keaktifan kader kesehatan dan petugas
 45

C. PRIORITAS MASALAH

No
Masalah SKOR
.

1. Meningkatnya Penyakit Diare di RT 1-8, 49

Desa Pasar Jati, Kecamatan Astambul,
Kabupaten Banjar b.d kurangnya motivasi
dalam melaksanaan kegiatan dalam
memelihara kesehatan

2. 53
Meningkatnya Penyakit Hipertensi di RT
1-8, Desa Pasar Jati, Kecamatan
Astambul, Kabupaten Banjar b.d
kurangnya pengetahuan masyarakat
tentang gaya hidup yang baik dan sehat
3. 49

Resiko Meningkatnya Penyakit ISPA

akibat pengelolaan sampah (di bakar)
yang kurang baik di RT 1-8, Desa Pasar
Jati, Kecamatan Astambul, Kabupaten
Banjar
 46

D. RENCANA KEGIATAN
RENCANA PENANGGUNG SASARAN DAN TEMPAT
No MASALAH DANA SUMBER
KEGIATAN JAWAB WAKTU KEGIATAN KEGIATAN

1. Meningkatnya Penyakit Diare di RT Melakukan penyuluhan Ketua Kelompok Sasaran : Masyarakat RT 1 dan 2 : di Mahasiswa Mahasiswa
1-8, Desa Pasar Jati, Kecamatan tentang penyakit Diare PKL Desa Pasar ( Laki-Laki ) Langgar sesudah acara dan Swadaya
Astambul, Kabupaten Banjar b.d kepada masyarakat Desa Jati dan Kepala Tanggal : - 24 Mei 2012 yasinan Masyarakat
kurangnya motivasi dalam Pasar Jati Desa (Pembakal) - 27 Mei 2012 RT 3 dan 4 : di rumah
melaksanaan kegiatan dalam Waktu : Jam 08.00 ( habis masyarakat sekitar
memelihara kesehatan Isya ) sesudah acara yasinan
RT 5-RT8 : di mesjid
sesudah acara
maulidan.

Sasaran : Masyarakat RT 1 dan 2 : di rumah

( Perempuan ) warga sesudah acara
Tanggal : - 25 Mei 2012 yasinan
- 27 Mei 2012 RT 3, 4 dan 5 :
Waktu : Jam 04.00 ( habis sesudah acara
Ashar ) maulidan di langgar.
Jam 08.00 (habis RT 6, 7 dan 8 : di
Isya ) rumah warga sesudah
acara yasinan
 47

RENCANA PENANGGUNG SASARAN DAN TEMPAT

No MASALAH DANA SUMBER
KEGIATAN JAWAB WAKTU KEGIATAN KEGIATAN

2. Meningkatnya Penyakit Hipertensi di - Pembentukan Kepala Desa Sasaran : Masyarakat - Masjid Mahasiswa Mahasiswa
RT 1-8, Desa Pasar Jati, Kecamatan POKJAKES Desa Pasar Dan - Wilayah Sekitar RT dan Swadaya
Astambul, Kabupaten Banjar b.d Jati yang menangani Ketua PKL Desa Tanggal Kegiatan : 1-8 Masyarakat
kurangnya pengetahuan masyarakat masalah Hypertensi Kelampaian 25 Mei – 1 Juni 2012 - Di rumah Warga
tentang gaya hidup yang baik dan - Membersihkan tempat – Tengah
sehat tempat umum seperti Waktu : Disesuaikan
langgar dan mesjid dengan pelaksanaan
- Melakukan penyuluhan
dan pembagian leaflet
tentang Hypertensi
kepada masyarakat oleh
anggota POKJAKES
bersama mahasiswa
- Memberikan pelajaran
kepada kader tentang
cara mengukur tekanan
darah dan memberikan
pengetahuan tentang
Hypertensi
 48

RENCANA PENANGGUNG SASARAN DAN TEMPAT

No MASALAH DANA SUMBER
KEGIATAN JAWAB WAKTU KEGIATAN KEGIATAN

3. Resiko Meningkatnya Penyakit ISPA Melakukan penyuluhan Kepala Desa Sasaran : Masyarakat - Masjid Mahasiswa Mahasiswa
akibat pengelolaan sampah (dibakar) tentang penyakit ISPA Dan - Wilayah Sekitar RT dan Swadaya
yang kurang baik di RT 1-8, Desa kepada masyarakat Desa Ketua PKL Desa Tanggal Kegiatan : 1, 2, dan 3 Masyarakat
Pasar Jati, Kecamatan Astambul, Pasar Jati Kelampaian 28 Mei – 1 Juni 2012 - Di rumah Warga
Kabupaten Banjar Tengah
Waktu : Disesuaikan
dengan pelaksanaan
 49

E. INTERVENSI ASKEP KOMUNITAS

RT : 1-8 Desa : Pasar Jati Kecamatan : Astambul Kabupaten : Banjar

No Evaluasi
Tujuan Sasaran Strategi Rencana Kegiatan Hari / Tanggal Tempat
Dx Kriteria Standar

1. Setelah dilakukan tindakan Masyarakat  Pendekatan Melakukan penyuluhan Khusus 1. RT 1 dan Verbal,  Meningkatkan
keperawatan selama 1 RT 1-RT8  Komunikasi kepada masyarakat RT Laki-Laki 2 : di Afektif, pengetahuan
minggu diharapkan Desa Pasar  Informasi 1-RT8 tentang penyakit 1. RT 1 : Langgar dan masyarakat
masyarakat dapat mengerti Jati  Edukasi diare Senin, 28 Mei 2012, Psikomotor tentang penyakit
sesudah
tentang penyakit Diare,  Demonstrasi Jam 20.00 (habis diare, yaitu :
dengan criteria hasil : isya) acara
- Pengertian
 Masyarakat mampu yasinan diare
mengetahui tentang apa 2. RT 2 & 3 : 2. RT 3 dan 4 - Penyebab diare
itu penyakit diare Jum’at, 25 Mei 2012, : di rumah - Tanda dan
 Mampu melakukan jam 20.00 (habis masyarakat Gejala Diare
tindakan pertama apabila isya) sekitar - Tindakan yang
terkena penyakit diare sesudah harus
 Mampu memelihara Khusus Perempuan dilakukan
3. RT 1 : acara
kesehatan anggota apabila terjadi
Jum’at, 25 Mei 2012, yasinan
keluarga diare
Jam 04.00 (habis 3. RT 5-RT8 - Cara mencegah
ashar) : di mesjid diare
sesudah  Masyarakat
4. RT 2 & 3 : acara mampu membuat
Jum’at, 27 Mei 2012, oralit dengan
maulidan.
jam 20.00 (habis benar
isya)  Masyarakat
mampu dan sadar
untuk memelihara
kesehatan
keluarganya
 50

RT : 1-8 Desa : Pasar Jati Kecamatan : Astambul Kabupaten : Banjar

No Hari / Evaluasi
Tujuan Sasaran Strategi Rencana Kegiatan Tempat
Dx Tanggal Kriteria Standar

2. Setelah dilakukan tindakan Masyarakat  Pendekatan - Pembentukan Khusus 1. RT 1 dan Verbal,  Meningkatkan
keperawatan selama 1 RT 1-8 Desa Pasar  Komunikasi POKJAKES Desa Pasar Laki-Laki 2 : di Afektif, pengetahuan
minggu diharapkan Jati  Informasi Jati yang menangani 1. RT 1 : Langgar dan masyarakat
masyarakat dapat mengerti  Edukasi Senin, 28 Mei Psikomotor tentang penyakit
masalah Hypertensi sesudah
tentang penyakit Hipertensi,  Demonstrasi 2012, Jam hipertensi, yaitu :
dgn criteria hasil : - Membersihkan tempat – 20.00 (habis acara
- Pengertian
 Masyarakat mampu tempat umum seperti isya) yasinan hipertensi
mengetahui tentang apa langgar dan mesjid 2. RT 3 dan 4 : - Penyebab
itu penyakit hipertensi / - Melakukan penyuluhan 2. RT 2 & 3 : di rumah hipertensi
darah tinggi dan pembagian leaflet Jum’at, 25 Mei masyarakat - Tanda dan
 Masyarakat mampu 2012, jam 20.00 sekitar Gejala
tentang Hypertensi
mendeteksi dini penyakit (habis isya) hipertensi
kepada masyarakat oleh sesudah
hipertensi - Cara
anggota POKJAKES Khusus acara
 Mengetahui bagaimana pencegahan
bersama mahasiswa Perempuan yasinan
cara / gaya hidup yang penyakit
sehat - Memberikan pelajaran 3. RT 1 : 3. RT 5-RT8 : hipertensi
 Mampu memelihara kepada kader tentang Jum’at, 25 Mei di mesjid - Cara perawatan
kesehatan anggota 2012, Jam sesudah pada penderita
cara mengukur tekanan
keluarga 04.00 (habis acara hipertensi
darah dan memberikan ashar)
pengetahuan tentang maulidan.  Mampu
mendeteksi dini
Hypertensi 4. RT 2 & 3 : penyakit
Jum’at, 27 Mei hipertensi
2012, jam 20.00  Mengetahui dan
(habis isya) melaksanakan
gaya hidup yang
 51

sehat
 Masyarakat
mampu dan sadar
untuk memelihara
kesehatan
keluarganya
 Demontrasi cara
mengukur tekanan
darah

RT : 1-8 Desa : Pasar Jati Kecamatan : Astambul Kabupaten : Banjar

No Hari / Evaluasi
Tujuan Sasaran Strategi Rencana Kegiatan Tempat
Dx Tanggal Kriteria Standar

3. Setelah dilakukan tindakan Masyarakat  Pendekatan Melakukan 1. Sabtu, 26 1. Rumah Verbal,  Masyarakat sadar
keperawatan selama 1 minggu RT 1-8 Desa Pasar  Komunikasi penyuluhan kepada Mei 2012 warga Afektif, bahaya membakar
diharapkan masyarakat sadar Jati  Informasi masyarakat RT 1- Jam 20.00 (suanang dan sampah
RT8 tentang penyakit
untuk tidak membakar sampah  Edukasi (habis isya) kacil), di Psikomotor sembarangan
ISPA
sembarangan, dg criteria hasil : wilayah  Masyarakat
 Masyarakat sadar akan 2. Senin, 28 RT 3 mampu mengelola
bahaya dari membakar Mei 2012 2. Langgar sampah
sampah sembarangan Jam 08.00 - RT 2 dan berdasarkan
 Masyarakat mengetahui selesai RT 3 jenisnya
bagaimana pengelolaan 3. Kamis, 31  Masyarakat sadar
sampah berdasarkan Meii 2012 dan mau menjaga
jenisnya Jam 08.00 – 3. Rumah - kebersihan
 52

 Masyarakat sadar akan selesai rumah lingkungan

kebersihan lingkungan 4. Jum’at, 1 warga RT  Lingkungan
 Mampu menjaga Juni 2012 1, 2, dan sekitar tempat-
kebersihan lingkungan Jam 08.00 - 3 tempat umum
rumah selesai 4. Masjid terlihat bersih
 Mampu menjaga RT 1  Meningkatkan
kebersihan tempat-tempat serta pengetahuan
lingkung masyarakat
umum
tentang penyakit
an RT 1
ISPA, yaitu :
dan 3
- Pengertian
ISPA
- Penyebab ispa
- Tanda dan
Gejala ISPA
- Cara
pencegahan
penyakit ISPA
- Cara perawatan
pada penderita
ISPA
 Mampu
mendeteksi dini
penyakit ISPA
 Mengetahui dan
melaksanakan
gaya hidup yang
sehat
 Masyarakat
mampu dan sadar
untuk memelihara
kesehatan
keluarganya
 53

F. IMPLEMENTASI ASKEP KOMUNITAS

No Kegiatan Hasil Hambatan

1. Melakukan penyuluhan tentang penyakit diare,ISPA, dan
hipertensi kepada masyarakat di RT 1-8
2. Pembentukan POKJAKES Desa Pasar Jati, bersama
warga yang terpilih dalam struktur POKJAKES saat
acara MMD
 Masyarakat mengetahui dan memahami tentang
penyakit diare dan hipertensi, serta mengetahui
dan mampu melakukan tindakan / pertolongan
pertama apabila salah satu anggota keluarga
terkena penyakit diare ataupun hipertensi
 Masyarakat memahami gaya hidup seperti apa
yang bisa menyebabkan penyakit diare dan
hipertensi terjadi
 Masyarakat mengerti akan pentingnya kebersihan
lingkungan dan membiasakan gaya hidup bersih
dan sehat
 Pembentukan nama POKJAKES, yaitu
POKJAKES Bersama Intan Sehat Desa Pasar Jati
 Perekrutan kader di setiap RT, yang langsung
dipilih oleh ketua RT masing – masing, yaitu ketua
RT 1-8
 Anggota POKJAKES mengerti tentang tugas yang
harus dilakukan kader POKJAKES
 Pemberian bekal tentang konsep hipertensi kepada
kader-kader POKJAKES
 Hampir setiap kali penyuluhan acara
tertunda dikarenakan masyarakat
yang kurang siap
 Keterbatasan leaflet dikarenakan
jumlah warga yang datang tidak bisa
ditentukan secara pasti
 Tidak efektifnya ruangan apabila
penyuluhan dilakukan dirumah,
sehingga warga yang berada diluar
rumah tidak bisa mendengar
penyuluhan secara jelas
 Tidak efektifnya waktu karena acara
penyuluhan dilakukan sebelum acara
masyarakat berlangsung

No Kegiatan
3 Melakukan pembagian leaflet, penyuluhan dan mengajarkan
kader tentang cara mengukur tekanan darah ke rumah-rumah
warga tentang hipertensi/tekanan darah tinggi
54
Hasil Hambatan
 Perencanaan tindak lanjut kegiatan  Tidak semua anggota POKJAKES
POKJAKES selama 1 minggu ke depan, mengikuti penyuluhan dan
yaitu : pembelajaran tentang cara mengukur
 Membersihkan tempat – tempat umum tekanan darah.
seperti langgar, pustu dan mesjid  Tidak semua anggota POKJAKES
 Membagikan leaflet sekaligus penyuluhan berperan aktif saat melakukan
tentang konsep hipertensi oleh kader penyuluhan
POKJAKES bersama mahasiswa
 Memberikan pelajaran kepada kader tentang cara
mengukur tekanan darah dan memberikan
pengetahuan tentang Hypertensi
 Masyarakat mengetahui bagaimana cara
mengukur tekanan darah yang normal dan
tidak normal.