Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum wr.wb. selamat siang semuanya.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji


serta syukur kehadariat Allah SWT karena berkat rahmat-Nya kita dapat berkumpul dengan
keadaan sehat walafiat. Shalawat serta salam marilah kita panjatkan kepada nabi besar kita
Muhammad SAW. Sebelumnya izinkan saya menyampaikan pidato yang bertemakan law of
attraction atau hukum tarik-menarik.

Saya membuka buku harian saya yang berisi harapan, cita-cita, target jangka pendek, percintaan,
dan lain sebagainya. Semua kejadian yang benar-benar saya inginkan pada saat ternyata menjadi
kenyataan. Semesta seakan-akan berpihak kepada saya, sampai akhirnya saya mengenal law of
attraction. Law of attraction telah ditemukan didalam penemuan kuno, tidak ada yang tahu pasti
kapan konsep ini ditemukan. Tetapi konsep tersebut ada di dalam tulisan-tulisan Buddha, salah
satunya berbunyi “Semua yang kita miliki adalah hasil dari apa yang kita pikirkan. Hukum law
of attraction masa kini dipopulerkan oleh Michael J. Louiser dan Rhonda Bryne. Mereka
mengungkapkan bahwa manusia adalah pencipta masa depannya sendiri melalui kekuatan
pikiran dan perasaannya.

Law of attraction merupakan sebuah keyakinan bahwa alam semesta bisa mengabulkan apa yang
diinginkan, hanya dengan fokus memikirkan hal tersebut. Law of attraction menyatakan bahwa
hukum dasar alam semesta yaitu hukum vibrasi, mengatakan bahwa alam semesta ini adalah
sebuah getaran yang konstan. Semua manusia yang kita lihat, manusia disekeliling kita, pikiran
manusia itu bergetar dalam satu frekuensi. Dan otak manusia bisa menyerap getaran yang ada
dan mengubahnya menjadi realita tanpa disadari. Jadi otak akan mengeluarkan energi ke
semesta, dan ketika gemanya memantulkan energi, energi itu akan dikembalikan ke vibrasi
serupa dengan apa yang kita kirimkan. Singkatnya kita akan nerima apa yang kita keluarkan.
Bukan hanya itu, ternyata otak manusia juga dapat mengetahui masa depan. Salah satu bentuk
law of attraction yang lebih lama dikenal yaitu self-fulfilling prophecy. Teori ini menyatakan
bahwa ketika kita memprediksi sesuatu, hal tersebut akan benar-benar menjadi kenyataan.
Contohnnya ketika kita menganggap diri kita pintar, maka kita benar-benar bisa menjadi pintar.
Hal tersebut terjadi karena apa yang kita lakukan sejalan dengan apa yang kita prediksi. Secara
psikologis ketika seseorang percaya dengan prediksi yang dibuat, secara tidak langsung apa yang
dia kerjakan akan sejalan dengan tujuan tersebut.

Ada beberapa cara kerja law of attraction. Yang pertama adalah harus menentukan apa yang
diinginkan. Yang kedua, setelah mengetahui apa yang diinginkan alihkan fokus ke tujuan
tersebut dan hilangkan semua pikiran negatif. Karena jika terus berpikir negatif kita cenderung
tidak melakukan apa-apa, yang dilakukan hanyalah memikirkan hal-hal negatif saja. Lalu yang
ketiga, mensivualisasikan apa yang diinginkan. Dan yang terakhir saran dari saya adalah apapun
jalan yang kalian ambil, apapun jalan hidup yang kalian lalui nanti, teori apapun yang kalian
anut, kepercayaan apapun yang kalian pegang, saya berharap jalan hidup yang kalian ambil itu
adalah jalan yang paling kalian percaya dan yang paling sesuai dengan diri kalian.
Law of attraction bukan alasan untuk menjadi malas, justru dengan hukum ini kita dapat
menemukan jalan yang terbaik. Memberikan kita bahan bakar untuk bekerja lebih keras. Karena
kita tahu kita pasti bisa dan impian kita bisa terwujud atau tidak hanyalah persoalan waktu. Jika
hanya berpikir positif saja dan tidak dibarengi oleh aksi, maka hasilnya akan sama saja. Sekian
yang dapat saya sampaikan, kurang lebihnya mohon maaf, wassalamualaikum wr.wb.

Yaswa Nur Alfia (11 MIPA 3)

Anda mungkin juga menyukai