Anda di halaman 1dari 6

Mengenal Law of Attraction, Apa

Manfaatnya?

Law of attraction adalah konsep yang menyatakan pemikiran positif yang


akan berdampak positif pula bagi kehidupan seseorang. Di sisi lain,
pemikiran negatif pun akan membuahkan hal serupa. Namun belum
teruji secara ilmiah.

17 Feb 2021
| Azelia Trifiana
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Salin Link
Law of attraction adalah konsep yang mengatakan pikiran positif akan
menarik hal positif ke dalam hidup
Table of Content

 Apa itu law of attraction?


 Bagaimana melakukannya?
 Adakah kekurangannya?
 Catatan dari SehatQ

Filosofi hukum ketartarikan atau law of attraction  berakar pada pemikiran


positif yang akan berdampak positif pula bagi kehidupan seseorang. Di
sisi lain, pemikiran negatif pun akan membuahkan hal serupa.
Artinya, pemikiran merupakan energi yang bisa menarik hal-hal di sekitar.
Aspek yang tercakup di dalamnya pun beragam mulai dari kesehatan,
hubungan, dan juga finansial. Namun, bukti ilmiah yang mendukung hal
ini masih sangat terbatas.
Apa itu law of attraction?

Beberapa prinsip universal yang mendasari law of attraction  di antaranya:

 Kemiripan saling tarik menarik

Menurut hukum ini, hal-hal yang serupa akan tertarik satu sama lain,
termasuk seorang individu yang merasa lebih nyaman dekat dengan
orang sepemikiran. Prinsip ini berlaku untuk hal positif maupun negatif.

Ketika seseorang cenderung berpikir negatif, maka pengalaman negatif


juga akan mendekat. Di sisi lain, pemikiran positif akan mendekatkan
dengan hal yang diinginkan.

 Kehidupan dan pikiran yang terisi

Ada juga prinsip nature abhors a vacuum  yang berarti pikiran dan hidup
akan selalu terisi. Tinggal bagaimana seseorang mengisinya, apakah
dengan hal positif atau negatif. Sangat ditekankan pentingnya mengisinya
dengan hal-hal positif.

 Masa kini selalu sempurna

Hukum ini juga fokus pada ide bahwa ada banyak hal yang bisa dilakukan
untuk memperbaiki masa kini. Jadi, meski ada yang salah dari masa kini,
hukum ini menyarankan untuk memusatkan energi pada bagaimana cara
menyempurnakan momen yang tengah dijalani.
Baca Juga

 Lakukan Konseling Pernikahan untuk Selamatkan Rumah Tangga


 Ailurophobia Bikin Penderitanya Takut Secara Berlebihan terhadap Kucing
 7 Pertanyaan untuk Pasangan Sebelum Mantap Menikah

Bagaimana melakukannya?

Menurut law of attraction,  seseorang bisa menciptakan realitanya sendiri.


Fokus pikiran Anda, itulah yang akan terbawa menjadi kenyataan.
Terlepas dari belum ada bukti ilmiah yang membenarkan hukum ini, ada
beberapa cara yang bisa dilakukan untuk melakukannya, seperti:

 Selalu bersyukur

Buat mood board  untuk membantu mensyukuri hal-hal kecil yang


mungkin sering luput diperhatikan. Atau bisa juga dengan memulai hari
dengan mensyukuri 3 hal sederhana ketika baru terbangun di pagi hari.

 Visualisasi tujuan dengan nyata

Melakukan visualisasi nyata bisa dilakukan dengan cara masing-masing.


Contohnya dengan menuliskan jurnal sembari memaparkan apa saja
pemikiran positif dan negatif yang menyertai jalan demi mewujudkan
tujuan itu.

 Mencari hal positif dari segala situasi

Ketimbang menguras enegi dengan fokus pada apa yang salah, coba asah
diri untuk menerima situasi seperti apa adanya. Ini berbeda dengan
menyerah dan enggan berjuang, hanya saja upaya untuk tidak terus
menerus menggerutu dan mengeluh ketika situasi sedang kacau.
 Menggunakan afirmasi positif atau positive self-talk

Apabila suara-suara di kepala terlalu bising dengan skeptisme, coba


alihkan dengan sering-sering melakukan positive self-talk setiap hari.
Dalam jangka panjang, cara ini akan jadi lebih mudah bahkan terjadi
kebalikannya, yaitu sulit mempertahankan pemikiran negatif.

Memang benar bahwa hukum ketertarikan ini bukan solusi instan untuk
segala hal. Mewujudkannya pun tidak mudah. Terkadang sulit mencari
celah untuk berpikir positif ketika situasi berjalan di luar ekspektasi.

Meski demikian, kebiasaan semacam ini dapat membangun kebiasaan


bersikap optimis terhadap hidup. Bukan tidak mungkin, ini bisa memecut
motivasi untuk mewujudkan impian.
Baca Juga

 Mengenal Bahasa Cinta Words of Affirmation beserta Contohnya


 Setelah Keguguran, Ikuti 5 Cara Berdamai dengan Diri Ini
 Cemburu Tanda Sayang? Ini Cara Menghilangkan Cemburu

Adakah kekurangannya?

Kekurangan paling utama dari law of attraction  adalah meski konsepnya


begitu bagus, tidak ada aksi nyata di baliknya. Tidak jelas apa saja hal yang
perlu dilakukan demi bisa mewujudkan hukum ketertarikan ini.

Tak hanya itu, hukum ini juga menuai kritik karena orang yang
menganutnya bisa saja justru menyalahkan diri sendiri ketika ada hal
negatif terjadi. Utamanya, hal yang di luar kendali mereka seperti
kecelakaan, cedera, kondisi perusahaan yang goyah, atau sakit.
Padahal, ingat bahwa ada banyak situasi yang bisa terjadi di luar kendali.
Hal yang bisa dikendalikan adalah bagaimana Anda merespons terhadap
situasi itu.

Di sinilah peran law of attraction  untuk mengganti pemikiran negatif


dengan optimisme. Hukum ini bisa menjadi sangat berguna karena
memberikan kekuatan saat berhadapan dengan tantangan. 
Baca Juga

 Dari 8 Kecerdasan Manusia, Manakah Potensi yang Anda Miliki?


 Mengenal Jenis-jenis dan Penyebabnya Retardasi Mental
 Masalah Kesehatan Mental Ganggu Aktivitas, Kapan Harus ke Psikiater?

Catatan dari SehatQ

Terlepas dari belum adanya bukti apakah law of attraction  ini nyata atau
hanya pseudoscience,  sangat mungkin hukum ini menjadi jalan untuk
hidup bebas stres. Tak ada ruginya menjajalnya sebagai mekanisme
pertahanan menghadapi pemicu stres yang pasti ada setiap harinya.

Anda mungkin juga menyukai