b. Hasil Penilaian
Penilaian
Tahap 1 Tahap 2 Nilai
(rerata) Akhir
TUGAS UTAMA / INDIKATOR KINERJA GURU
KS PS Rerata PS
Pembimbing
(rerata) (rerata) dan KS
1 2 3 4 5 6
I. PERENCANAAN PEMBELAJARAAN
1. Guru memformulasikan tujuan pembelajaran dalam RPP sesuai
dengan kurikulum/silabus dan memperhatikan karakteristik 4 4 4 4 4 4 4 4 4
peserta didik.
2. Guru menyusun bahan ajar secara runut, logis, kontekstual dan
3 3 3 3 3 3 3 3 3
mutakhir.
3. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang efektif
3 4 4 4 4 4 4 4 4
12
mencapai kompetensi tertentu sebagaimana yang tertulis dalam
RPP.
14. Guru memanfatkan berbagai hasil penilaian untuk memberikan
umpan balik bagi peserta didik tentang kemajuan belajarnya dan 3 3 3 3 3 3 3 3 3
bahan penyusunan rancangan pembelajaran selanjutnya
Jumlah 49 50 49,5
Nilai 87,50 89,29 88,39
Rekomendasi:Berdasarkan Hasil Penilaian Kinerja Guru Pemula pada Pembimbingan Tahap 2, dan mempertimbangkan Penilaian
Kinerja Guru Pemula pada Pembimbingan (PenialainTahap 1), bahwa I Wayan Ardika, S.Pd. NIP. 19890305 201403 1 002,
memperoleh Nilai Kinerja Baik.
Yehembang, 26 Oktober 2015
Pembimbing, Pengawas Sekolah Kepala Sekolah,
Ni Nyoman Sukanadi, S. Pd. I Gst. Agung Pt. Windana, S. Pd. M. Pd. I Gst. Kade Widiarsa, S. Pd. SD
NIP 19560627 197801 2 002 NIP 19621231 198304 1 002 NIP 19610904 198403 1 007
b. Hasil Penilaian
Penilaian
Tahap 1 Tahap 2 Nilai
(rerata) Akhir
No Kompetensi/subkompetensi
KS PS
Pembimbing
(rerata) (rerata)
1 2 3 4 5 6
1. Kompetensi kepribadian
2. Kompetensi sosial
2.1 Berperilaku inklusf, objektif, dan tidak pilih kasih
3 3 3 3 3 3 3 3 3
2.2 Komunikasi dengan guru, pegawai sekolah/
madrasah, orangtua, dan masyarakat 3 3 3 3 3 3 3 3 3
Jumlah
18 18 18
Nilai
90,00 90,00 90,00
Rekomendasi: Berdasarkan Hasil Penilaian Kepribadian dan Sosial Guru Pemula pada Pembimbingan Tahap 2, dan
mempertimbangkan Penilian Kepribadian dan Sosial Guru Pemula pada Pembimbingan Tahap 1, bahwa Petrus Rudiharto
Teok, S.Pd. NIP. 19920324 201503 1001, memperoleh Nilai Kepribadian dan Sosial “ Baik”.
13
Yehembang, 26 Oktober 2021
Pengawas Sekolah Kepala Sekolah, Guru Program Induksi,
I Gst. Agung Pt. Windana, S. Pd. M. Pd. I Gst. Kade Widiarsa, S. Pd. SD Petrus Rudiharto Teok, S. Pd.
NIP 19621231 198304 1 002 NIP 19610904 198403 1 007 NIP 19560627 197801 2 002
14
Pemerintah Daerah Jembrana
Dinas Pendidikan Kabupaten Jembrana
Sekolah Dasar Negeri 6 Yehembang
Laporan Keberhasilan Guru Pemula dalam PIGP
Hasil Analisis
No Komponen Penentu Keberhasilan
Ya Tidak
1. Skor setiap indikator kinerja minimal Baik (3)
I Gst. Agung Pt. Windana, S. Pd. M. Pd. I Gusti Kade Widiarsa, S. Pd. SD
NIP 19621231 198304 1 002 NIP 19610904 198403 1 007
BAB V
15
PENUTUP
A. Simpulan
Program Induksi Guru Pemula adalah kegiatan orientasi, pelatihan di
tempat kerja, pengembangan, dan praktik pemecahan berbagai permasalahan
dalam proses pembelajaran bagi guru pemula pada sekolah di tempat tugasnya.
Guru pemula adalah guru yang baru pertama kali ditugaskan melaksanakan
proses pembelajaran dan bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan yang
diselenggarakan oleh pemerintah, pemerintah daerah, atau masyarakat.
Kemudian dalam pelaksanaan di lapangan khususnya di Sekolah Dasar Negeri 6
Yehembang, diperoleh hasil yang baik. Guru pemula melaksanakan dengan baik
bimbingan dan arahan dalam hal perencanaan pembelajaran dan konseling,
pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan konseling, penilaian dan evaluasi hasil
pembelajaran, serta perbaikan dan pengayaan baik itu dari guru pembimbing,
kepala sekolah dan dari pengawas. Serta metode dan pendekatan yang digunakan
sangat bervariasi, selain itu dalam proses belajar mengajar guru pemula selalu
menggunakan media yang sangat membantu dalam penyampaian materi pada
peserta didik.
B. Saran
Berdasarkan simpulan tersebut, adapun saran yang dapat disampaikan
diantaranya :
1. Kepada setiap guru pemula yang mulai mengajar di sekolah, baik tingkat
Sekolah Dasar, SMP dan SMA, diharapkan agar melaksanakan program
induksi guru pemula ini terlebih dahulu. Sehingga guru pemula dapat
beradaptasi dengan iklim kerja dan budaya sekolah dimana mereka bekerja,
serta dapat melaksanakan pekerjaannya sebagai guru professional di tempat
kerja.
2. Kepada guru pembimbing, kepala sekolah dan pengawas terkait, diharapkan
dapat selalu mendampingi dan memberikan arahan-arahan kepada guru
pemula dalam perencanaan, pelaksanaan dan penilaian proses pembelajaran,
serta dalam pelaksanaan bimbingan konseling sehinga dapat diperoleh hasil
yang maksimal baik untuk guru pemula, siswa serta sekolah secara umum.
16