Anda di halaman 1dari 58

Bab II.

Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)

NILA

Tata kelola sarana Puskesmas

Standar 2.1 :
Perencanaan pelayanan UKM Puskesmas disusun secara terpadu berbasis wilayah kerja Puskesmas dengan melibatkan lintas program dan lintas sektor sesuai dengan analisis
kebutuhan masyarakat, data hasil penilaian kinerja Puskesmas termasuk memperhatikan hasil pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS PK)
dan capaian target Standar Pelayanan Minimal (SPM) daerah Kabupaten/ Kota.

Persyaratan Lokasi

Kriteria 2.1.1:
Perencanaan pelayanan UKM Puskesmas disusun secara terpadu berbasis wilayah kerja Puskesmas dengan melibatkan lintas program dan lintas sektor sesuai dengan analisis
kebutuhan dan harapan masyarakat, data hasil penilaian kinerja Puskesmas termasuk memperhatikan hasil pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga (PIS PK) dan capaian target Standar Pelayanan Minimal (SPM) daerah Kabupaten/ Kota.

Pokok Pikiran 2.1.1:


 Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap kegiatan UKM dilakukan dengan Survei Mawas diri dan Musyawarah Mufakat Desa maupun melalui
pertemuan-pertemuan konsultatif lainnya dengan masyarakat seperti jajak pendapat, temu muka, survei mawas diri, survei kepuasan masyarakat dan media lainnya.
 Pelaksanaan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat mengacu pada kebijakan dan prosedur yang berlaku.
 Hasil identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat yang telah dianalisis dan dibahas bersama lintas program dan lintas sektor dijadikan sebagai dasar dalam
penyusunan RUK UKM Puskesmas.
 Data capaian kinerja pelayanan UKM dianalisis dengan memperhatikan hasil pelaksanaan PIS PK dan SPM dan dibahas dengan LP dan LS sebagai dasar dalam
penyusunan RUK UKM Puskesmas
 Kegiatan-kegiatan dalam setiap pelayanan UKM di Puskesmas disusun oleh pelaksana dan koordinator pelayanan UKM mengacu pada hasil analisis data kinerja dengan
memperhatikan data PIS PK , analisis capaian SPM daerah Kabupaten/ Kota, pedoman atau acuan yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan
Provinsi, maupun Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota, dengan mengutamakan program prioritas nasional.
 Dalam standar ini, kata “pelayanan” digunakan untuk menggantikan kata “program”, comtoh: Program Promkes menjadi Pelayanan Promkes.
Elemen Penilaian Kegiatan yang perlu Dokumen Fakta dan analisis Rekomendasi
dilakukan untuk
memenuhi standar Dokumen sebagai Dokumen lain yang perlu Rekam implementasi
akreditasi regulasi internal disiapkan dan bukti lain yang perlu
disiapkan

1. Dilakukan identifikasi
kebutuhan dan harapan
masyarakat, kelompok
masyarakat, keluarga dan
individu yang merupakan
sasaran pelayanan UKM
sesuai dengan kebijakan
dan prosedur yang telah
ditetapkan. (R,D,W)

2. Hasil identifikasi kebutuhan


dan harapan masyarakat
dianalisis bersama dengan
lintas program dan lintas
sektor sebagai bahan untuk
pembahasan dalam
menyusun rencana
kegiatan UKM. (D,W)

3. Data capaian kinerja


pelayanan UKM Puskesmas
dianalisis bersama lintas
program dan lintas sektor
dengan memperhatikan
hasil pelaksanaan PIS PK
sebagai bahan untuk
pembahasan dalam
menyusun rencana
kegiatan yang berbasis
wilayah kerja. (D,W)

4. Tersedia Rencana Usulan


Kegiatan (RUK) UKM yang
disusun secara terpadu
berbasis wilayah kerja
Puskesmas berdasarkan
hasil analisis kebutuhan
dan harapan masyarakat,
hasil pembahasan analisis
data capaian kinerja
pelayanan UKM dengan
memperhatikan hasil
pelaksanaan kegiatan PIS
PK. (D,W)

Persyaratan Bangunan dan Ruangan

Kriteria 2.1.2:
Perencanaan pelayanan UKM Puskesmas memuat kegiatan pemberdayaan masyarakat untuk mengatasi permasalahan kesehatan dan meningkatkan perilaku hidup bersih
dan sehat, dimana proses kegiatan Pemberdayaan Masyarakat dilakukan oleh masyarakat sendiri dengan difasilitasi oleh Puskesmas.

Pokok Pikiran 2.1.2:


masyarakat.
 Pemberdayaan masyarakat adalah proses untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kemampuan individu, keluarga serta masyarakat untuk berperan aktif
dalam upaya kesehatan yang dilaksanakan dengan cara fasilitasi proses pemecahan masalah melalui pendekatan edukatif dan partisipatif serta memperhatikan
kebutuhan potensi dan sosial budaya setempat.
 Perencanaan pemberdayaan masyarakat terintergasi dengan Profil Kesehatan Keluarga (Prokesga) melalui pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan
Keluarga (PIS PK) .
 Bentuk pelaksanaan kegiatan pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan melalui kegiatan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) seperti Posyandu,
Posbindu PTM, Posyandu Lansia, Komunitas Peduli Kesehatan Remaja, Komunitas Peduli HIV/ AIDS, Peduli TB, Komunitas Peduli Kesehatan Ibu dan Anak, dan
seterusnya dan/ atau melalui kegiatan di tatanan-tatanan seperti sekolah, pesantren, tempat ibadah, dan lain-lain.

Elemen Penilaian Kegiatan yang perlu Dokumen Fakta dan analisis Rekomendasi
dilakukan untuk
memenuhi standar Dokumen sebagai Dokumen lain yang Rekam implementasi dan
akreditasi regulasi internal perlu disapkan bukti lain yang perlu
disiapkan

1. Terdapat kegiatan fasilitasi


pemberdayaan masyarakat
yang dituangkan dalam
RUK dan RPK Puskesmas
dan sudah disepakati
bersama masyarakat sesuai
dengan kebijakan dan
prosedur yang telah
ditetapkan. (D,W)

2. Terdapat bukti keterlibatan


masyarakat dalam kegiatan
pemberdayaan masyarakat
mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, perbaikan,
dan evaluasi untuk
mengatasi masalah
kesehatan di wilayahnya.
(D,W)

3. Terdapat kegiatan
pemberdayaan masyarakat
dalam pelaksanaan
pelayanan UKM Puskesmas
yang bersumber dari
swadaya masyarakat an
atau kontribusi swasta
yang terbuang dalam
rencana kegiatan
pelayanan. (D,W)

4. Dilakukan evaluasi dan


tindak lanjut terhadap
kegiatan pemberdayaan
masyarakat. (D)

Kriteria 2.1.3:
Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Pelayanan UKM terintegrasi lintas program dan mengacu pada Rencana Usulan Kegiatan (RUK) Puskesmas.

Pokok Pikiran 2.1.3:


 Perencanaan pelayanan UKM Puskesmas disusun secara terintegrasi lintas program agar efektif dan efisien serta melalui tahapan perencanaan Puskesmas.
 Penyusunan RPK harus mengacu pada RUK. Jika sebagian kegiatan yang direncanakan dalam RUK tidak dapat dilaksanakan karena keterbatasan sumber daya, maka
dimungkinkan sebagian kegiatan yang tercantum dalam RUK tidak dituangkan dalam RPK.
 RPK pelayanan UKM menggambarkan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun dan dijabarkan dalam rencana pelaksanaan
kegiatan setiap bulan.
 RPK pelayanan UKM dimungkinkan untuk diubah/ disesuaikan dengan kebutuhan berdasarkan hasil pemantauan, kebijakan dan kondisi-kondisi sesuai peraturan
perundang-undangan.
 RPK pelayanan UKM dirinci dalam RPK untuk masing-masing pelayanan UKM dan disusun Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) untuk tiap kegiatan dari masing-masing
pelayanan UKM.

Elemen Penilaian Kegiatan yang perlu Dokumen Fakta dan Rekomendasi


dilakukan untuk analisis
memenuhi Dokumen sebagai Dokumen lain yang perlu Rekam implementasi
persyaratan regulasi internal disiapkan dan bukti lain yang
standar akreditasi perlu disiapkan

1. Tersedia Rencana
Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
tahunan UKM yang
terintegrasi dalam Rencana
Pelaksanaan Kegiatan (RPK)
tahunan Puskesmas sesuai
dengan ketentuan yang
berlaku. (R)

2. Tersedia RPK bulanan


untuk masing-masing
pelayanan UKM yang
disusun setiap bulan
dengan kejelasan pelaksana
tiap kegiatan. (R)
3. Tersedia Kerangka Acuan
Kegiatan (KAK) untuk tiap
kegiatan dari masing-
masing Pelayanan UKM
sesuai dengan RPK yang
disusun. (R)

4. Dilakukan evaluasi
terhadap rencana
pelaksanaan pelayanan
UKM berdasarkan hasil
pemantauan. (D,W)

5. Jika terjadi perubahan


rencana pelaksanaan
pelayanan UKM
berdasarkan hasil
pemantauan, kebijakan
atau kondisi tertentu maka
dilakukan penyesuaian
rencana pelaksanaan
kegiatan. (D)

Persyaratan Prasarana Puskesmas

Standar 2.2:
Penanggung jawan UKM, koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM memastikan kemudahan akses sasaran dan masyarakat terhadap pelaksanaan pelayanan UKM

Kriteria 2.2.1:
Penjadwalan pelaksanaan pelayanan UKM Puskesmas disepakati bersama dengan memperhatikan masukan sasaran, masyarakat, kelompok masyarakat, lintas program dan
lintas sektor yang dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan rencana.

Pokok Pikiran 2.2.1:


 Jadwal pelaksanaan kegiatan disusun berdasarkan masukan dari sasaran, masyarakat, kelompok masyarakat, lintas program dan lintas sektor terkait dan disepakati
bersama. Jadwal tersebut memuat waktu, tempat, dan sasaran kegiatan.
 Agar sasaran, masyarakat, lintas program, dan lintas sektor berperan aktif dalam kegiatan, maka jadwal pelaksanaan kegiatan UKM harus disampaikan kepada sasaran,
masyarakat, kelompok masyarakat, lintas program, dan lintas sektor terkait dengan memanfaatkan media komunikasi yang sudah ditetapkan.
 Bilamana dilakukan perubahan jadwal, informasi tentang waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan UKM harus disepakati dan diinformasikan dengan jelas dan tempat
kegiatan mudah diakses oleh sasaran kegiatan UKM, masyarakat dan kelompok masyarakat.

Elemen Penilaian Kegiatan yang perlu Dokumen Fakta dan Rekomendasi


dilakukan untuk analisis
memenuhi Dokumen yang harus Dokumen lain yang perlu Rekam impleemntasi
persyaratan standar disiapkan sebagai disiapkan dan bukti lain yang perlu
akreditasi regulasi internal disiapkan

1. Tersedia jadwal pelaksanaan


kegiatan UKM yang disusun
berdasarkan hasil
kesepakatan dengan
sasaran, masyarakat,
kelompok masyarakat, lintas
program, dan lintas sektor
terkait. (D,W)

2. Jadwal pelaksanaan
kegiatan UKM
diinformasikan kepada
sasaran, masyarakat,
kelompok masyarakat, lintas
program, dan lintas sektor
melalui media komunikasi
yang sudah ditetapkan.
(D,W)

3. Tersedia bukti penyampaian


informasi perubahan jadwal
jika terjadi perubahan
jadwal pelaksanaan
kegiatan. (D,W)

4. Hasil penyampaian
informasi jadwal
pelaksanaan kegiatan UKM
dievaluasi dan
ditindaklanjuti. (D,W)

Persyaratan Peralatan Puskesmas

Kriteria 2.2.2:
Penanggung jawab UKM, koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM memastikan akses sasaran dan masyarakat terhadap informasi, kegiatan UKM, dan akses
untuk menyampaikan umpan balik dan keluhan.
Pokok Pikiran 2.2.2:
 Informasi tentang kegiatan UKM Puskesmas, tujuan, pentahapan, dan jadwal kegiatan, perlu disampaikan pada lintas program dan lintas sektor terkait agar mereka
dapat optimal berkontribusi dalam pencapaian tujuan kegiatan UKM.
 Kejelasan informasi yang disampaikan perlu dievaluasi, yaitu evaluasi terhadap penerimaan informasi oleh sasaran dan pemberian informasi yang dilaksanakan
Puskesmas.
 Akses sasaran terhadap kegiatan perlu dievaluasi dan ditindaklanjuti untuk perbaikan dalam mempermudah akses dan penyediaan kegiatan UKM.
 Untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan sasaran kegiatan diperlukan umpan balik dan keluhan dari masyarakat dan sasaran kegiatan untuk melakukan
penyesuaian dan perbaikan-perbaikan dalam pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas.
 Umpan balik dan keluhan ditindak lanjuti dengan pembahasan atau pertemuan konsultatif dengan tokoh masyarakat, kelompok masyarakat, masyarakat atau individu
yang merupakan sasaran melalui forum-forum yang ada di masyarakat.

Elemen Penilaian Kegiatan yang Dokumen Fakta dan Rekomendasi


perlu analisis
dilakukan Dokumen yang perlu Dokumen lain yang perlu Rekam implementasi
untuk disiapkan sebagai disiapkan dan bukti lain yang perlu
memenuhi regulasi internal disiapkan
persyaratan
standar
akreditasi

1. Dilakukan penyampaian
informasi tentang kegiatan UKM
Puskesmas, mulai dari tujuan,
pentahapan, dan jadwal kegiatan
pada kelompok masyarakat,
masyarakat, sasaran, lintas
program, dan lintas sektor
terkait. (D,W)

2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan


dengan metode dan teknologi
yang dikenal oleh masyarakat
atau sasaran, (D,W)

3. Umpan balik/ keluhan dari


masyarakat, kelompok
masyarakat, dan sasaran
diidentifikasi dan ditindaklanjuti.
(D,W)

Ketenagaan Puskesmas

Standar 2.3:
Penggerakan dan Pelaksanaan Pelayanan UKM dilakukan dan dikoordinasikan dengan melibatkan lintas program dan lintas sektor terkait

Persyaratan Penanggung jawab Puskesmas

Kriteria 2.3.1:
Dilakukan komunikasi dan koordinasi dalam penyelenggaraan pelayanan UKM Puskesmas.

Pokok Pikiran 2.3.1:


 Keberhasilan pelaksanaan pelayanan UKM hanya dapat dicapai jika dilakukan komunikasi dan koordinasi baik lintas program maupun lintas sektor terkait mulai dari
proses perencanaan, pelaksanaan, perbaikan, dan evaluasi pelaksanaan kegiatan UKM.
 Berbagai mekanisme komunikasi dan koordinasi dapat dilakukan antara lain melalui pertemuan-pertemuan, lokakarya mini, dan penggunaan media/ tekhnologi
informasi.
 Kebijakan dan prosedur komunikasi dan koordinasi dalam penyelenggaraan pelayanan UKM perlu ditetapkan dan dijadikan acuan dalam pelaksanaan kegiatan UKM.
 Evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan komunikasi dan koordinasi dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

Elemen Penilaian Kegiatan yang Dokumen Fakta dan analisis Rekomendasi


perlu
dilakukan Dokumen yang perlu Dokumen lain yang perlu Rekam implementasi
untuk disiapkan sebagai disiapkan dan bukti lain yang
memenuhi regulasi internal perlu disiapkan
persyaratan
standar
akreditasi
1. Penanggung jawab UKM,
koordinatir pelayanan, dan
pelaksana kegiatan UKM
Puskesmas melakukan
komunikasi dan koordinasi
kepada lintas program dan lintas
sektor terkait sesuai kebijakan,
panduan, dan prosedur yang
ditetapkan. (D,W)

2. Dilakukan evaluasi dan tindak


lanjut terhadap pelaksanaan
komunikasi dan koordinasi yang
sudah dilaksanakan. (D,W)

Standar 2.4
Pelayanan UKM dilaksanakan dengan metode pembinaan secara berjenjang agar efisien dan efektif dalam mencapai tujuan yang ditetapkan

Kriteria 2.4.1:
Penanggung jawab UKM, koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM Puskesmas bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan, pencapaian kinerja, pelaksanaan
kegiatan UKM, dan penggunaan sumber daya.

Pokok Pikiran 2.4.1:


 Penanggung jawab UKM, koordinator pelayanan kegiatan UKM Puskesmas melalui kewajiban untuk memberikan arahan dan dukungan bagi pelaksana kegiatan dalam
melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Arahan dapat dilakukan dalam bentuk pembinaan, pendampingan, pertemuan-pertemuan, maupun konsultasi dalam
pelaksanaan kegiatan UKM.
 Pembinaan penanggung jawab UKM Puskesmas kepada koordinator pelayanan dan pelaksana kegiatan UKM meliputi pemahaman pelaksanaan kegiatan, termasuk
pembinaan terhadap masalah dan hambatan yang ditemui dalam pelaksanaan kegiatan UKM mulai dari identifikasi, analisis sampai dengan upaya penyelesaian masalah
dalam pelaksanaan kegiatan UKM.
 Penanggung jawab UKM, koordinator, dan pelaksana pelayanan UKM melakukan tindak lanjut dan evalusi terhadap hasil analisis masalah dan hambatan dalam
pelaksanaan pelayanan UKM.

Elemen Penilaian Kegiatan yang Dokumen Fakta dan analisis Rekomendasi


perlu
dilakukan Dokumen yang perlu Dokumen lain yang perlu Rekam implementasi
untuk disiapkan sebagai disiapkan dan bukti lain yang
memenuhi regulasi internal perlu disiapkan
persyaratan
standar
akreditasi

1. Penanggung jawab UKM


melakukan pembinaan kepada
koordinator pelayanan dan
pelaksana kegiatan UKM secara
peiodik sesuai dengan jadwal
yang disepakati. (D,W)

2. Penanggung jawab UKM,


koordinator pelayanan, dan
pelaksana kegiatan UKM
Puskesmas mengidentifikasi dan
menganalisis permasalahan dan
hambatan dalam pelaksanaan
kegiatan UKM. (D,W)

3. Penanggung jawab UKM,


koordinator pelayanan, dan
pelaksana kegiatan UKM
melaksanakan tindak lanjut untuk
mengatasi masalah dan
hambatan dalam pelaksanaan
kegiatan UKM. (D,W)

4. Penanggung jawab UKM,


koordinator pelayanan, dan
pelaksana kegiatan UKM
melakukan evaluasi dan
tindaklanjut terhadap hasil
pelaksanaan pada elemen
penilaian 3 (tiga). (D,W)

Standar 2.5:
Pelaksanaan pelayanan UKM diperkuat dengan PIS PK

Kriteria 2.5.1:
Penanggung jawab UKM, koordinator pelayanan, dan pelaksana kegiatan UKM bersama dengan Tim Pembina Keluarga melaksanakan pemetaan dan intervensi kesehatan
berdasarkan permasalahan keluarga sesuai dengan jadwal yang sudah disepakati.

Pokok Pikiran 2.5.1:


 Kegiatan kunjungan keluarga dilaksanakan oleh Tim Pembina Keluarga digunakan untuk menyampaikan Komunikasi Informasi dan Edukasi kepad keluarga sebagai
intervensi awal dan didokumentasikan.
 Dokumentasi hasil kunjungan keluarga dilakukan dengan dientry pada aplikasi keluarga sehat dan atau pada profil keluarga sehat (Prokesa).
 Dokumentasi hasil kunjungan dapat berupa hasil intervensi awal dan hasil intervensi lanjut.
 Dokumentasi hasil kunjungan awal dan hasil intervensi (pemutakhiran/ upadate) dokumentasi dilakukan oleh tim data Puskesmas (admin dan surveior).
 Tim pembina keluarga menyampaikan informasi dan laporan hasil kunjungan keluarga serta berkoordinasi dengan penanggung jawab UKM dan koordinator pelayanan
dan pelaksana kegiatan UKM agar dapat dilakukan analisis dan intervensi lanjut.
 Tim pembina keluarga adalah tenaga kesehatan Puskesmas yang dibentuk oleh Kepala Puskesmas melalui Surat Keputusan Kepala Puskesmas.
 Kegiatan UKM melalui PIS PK sebagai bentuk intervensi dilakukan sesuai dengan jawal yang disepakati dengan masyarakat yang menjadi sasaran.

Elemen Penilaian Kegiatan yang Dokumen Fakta dan analisis Rekomendasi


perlu
dilakukan Dokumen yang perlu Dokumen lain yang Rekam implementasi
untuk disiapkan sebagai perlu disiapkan dan bukti lain yang
memenuhi regulasi internal perlu disiapkan
persyaratan
standar
akreditasi

1. Dibentuk Tim Pembina Keluarga,


tenaga administrasi, dan surveior
dengan uraian tugas yang jelas.
(R)

2. Tim Pembina Keluarga


melakukan kunjungan keluarga
dan intervensi awal yang telah
direncanakan melalui proses
persiapan, dan
didokumentasikan. (D,W)

3. Tim Pembina Keluarga


melakukan penghitungan Indeks
Keluarga Sehat (IKS) pada tingkat
keluarga, RT, RW, desa/
kelurahan, dan Puskesmas secara
manual atau secara elektronik
(dengan Aplikasi Keluarga Sehat).
(D)

4. Tim Pembina Keluarga


menyampaikan informasi
masalah kesehatan kepada
Kepala Puskesmas, Penanggung
jawab Ukm, koordinatir
pelayanan, dan pelaksana
kegiatan UKM untuk bersama-
sama melakukan analisis hasil
kunjungan keluarga. (D,W)

5. Tim Pembina Keluarga bersama


Penanggung jawab UKM,
koordinator pelayanan, dan
pelaksana kegiatan UKM
menyusun intervensi lanjut
kepada keluarga sesuai
permasalahan kesehatan pada
tingkat keluarga. (D,W)

6. Penanggung jawab UKM


mengkoordinir pelaksanaan
intervensi lanjut. (D,W)

Kriteria 2.5.2:

Pokok Pikiran:

• Dengan adanya uraian tugas, tangggung jawab, dan kewenangan, pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan pelaksana kegiatan Puskesmas akan
dapat melakukan pekerjaan dengan tepat, efektif dan efisien.

Elemen Penilaian Kegiatan yang Dokumen Fakta dan analisis Rekomendasi


perlu
dilakukan Dokumen yang perlu Dokumen lain yang Rekam implementasi
untuk disiapkan sebagai perlu disiapkan dan bukti lain yang
memenuhi regulasi internal perlu disiapkan
persyaratan
standar
akreditasi

1. Ada uraian tugas, tanggung Uraian tugas Kepala


jawab dan kewenangan yang Puskesmas,
berkait dengan struktur organisasi Penanggung jawab
Puskesmas program dan pelaksana
kegiatan

2. Pimpinan Puskesmas, Sosialisasi  Bukti pelaksanaan


Penanggung jawab Upaya uraian tugas, sosialisasi uraian tugas,
Puskesmas, dan karyawan penjelasan bukti pelaksanaan
memahami tugas, tanggung jawab uraian tugas penjelasan uraian tugas
dan peran dalam penyelenggaraan kepada kepada karyawan baru
Program/Upaya Puskesmas. karyawan baru

3. Dilakukan evaluasi terhadap Pertemuan Bukti evaluasi terhadap


pelaksanaan uraian tugas untuk pelaksanaan uraian
melakukan tugas
evaluasi
terhadap
pelaksanaan
uraian tugas

Kriteria:
2.3.3. Struktur organisasi pengelola dikaji ulang secara reguler dan kalau perlu dilakukan perubahan

Pokok Pikiran:

• Evaluasi terhadap struktur perlu dilakukan secara periodik untuk menyempurnakan struktur yang ada agar sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan.

Elemen Penilaian Kegiatan yang Dokumen Fakta dan analisis Rekomendasi


perlu
dilakukan Dokumen yang perlu Dokumen lain yang perlu Rekam
untuk disiapkan sebagai disiapkan implementasi dan
memenuhi regulasi internal bukti lain yang
standar perlu disiapkan
akreditasi

1. Dilakukan kajian terhadap Pertemuan Bukti kajian


struktur organisasi Puskesmas untuk terhadap struktur
secara periodik mereview organisasi
(kajian) Puskesmas
terhadap
struktur
organisasi
puskesmas
apakah sesuai
dengan
kebutuhan
pelayanan

2. Hasil kajian ditindaklanjuti Tindak lanjut Bukti tindak lanjut


dengan perubahan/ hasil kajian kajian struktur
penyempurnaan struktur struktur organisasi
organisasi,
yang dapat
berupa usulan
perubahan
struktur
kepada Dinas
Kesehatan
Kabupaten/Ko
ta, atau
penambahan
kepanitiaan
atau tim

Kriteria:
2.3.4. Pengelola dan pelaksana Puskesmas memenuhi standar kompetensi yang dipersyaratkan dan ada rencana pengembangan sesuai dengan standar yang telah
ditentukan

Pokok Pikiran:

• Kinerja Puskesmas hanya dapat dicapai secara optimal jika dilakukan oleh SDM yang kompeten baik pengelola, Penanggung jawab program maupun pelaksana kegiatan.
Pola Ketenagaan Puskesmas perlu disusun berdasarkan kebutuhan dan/atau beban kerja.

Elemen Penilaian Kegiatan yang Dokumen Fakta dan Rekomendasi


perlu dilakukan Dokumen yang perlu Dokumen lain yang perlu Rekam implementasi analisis
untuk memenuhi disiapkan sebagai disiapkan dan bukti lain yang
persyaratan regulasi internal perlu disiapkan
standar akreditasi

1. Ada kejelasan Persyaratan Lampiran Permenkes No


persyaratan/standar kompetensi Kepala 75/2014
kompetensi sebagai Pimpinan Puskesmas,
Puskesmas, Penanggung jawab Penanggung jawab
Upaya Puskesmas, dan program, dan
Pelaksana Kegiatan. Pelaksana kegiatan
yang merupakan
bagian dari uraian
tugas atau
dituangkan dalam SK
Kepala Puskesmas

2. Ada rencana pengembangan Rencana Pola ketenagaan,


pengelola Puskesmas dan pengembangan pemetaan
karyawan sesuai dengan kompetensi kompetensi, rencana
standar kompetensi. pengembangan
kompetensi Kepala
Puskesmas,
Penanggung jawab
program, dan
pelaksana kegiatan
3. Ada pola ketenagaan Penyusunan pola Pola ketenagaan,
Puskesmas yang disusun ketenagaan pemetaan
berdasarkan kebutuhan kompetensi.

4. Ada pemeliharaan catatan/ Pengumpulan Kelengkapan file


dokumen sesuai dengan kelengkapan file kepegawaian untuk
kompetensi, pendidikan, kepegawaian oleh semua pegawai di
pelatihan, keterampilan dan sekretariat Puskesmas yang
pengalaman update

5. Ada dokumen bukti Bukti pelaksanaan


kompetensi dan hasil rencana
pengembangan pengelola dan pengembangan
pelaksana pelayanan kompetensi (STTPL,
sertifikat pelatihan,
dsb)

6. Ada evaluasi penerapan Evaluasi penerapan Bukti evaluasi dan


hasil pelatihan terhadap hasil pelatihan tindak lanjut
pengelola dan pelaksana terhadap karyawan terhadap penerapan
pelayanan yang mengikuti hasil pelatihan
pelatihan

Kriteria:
2.3.5. Karyawan baru harus mengikuti orientasi supaya memahami tugas pokok dan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Karyawan wajib mengikuti kegiatan
pendidikan dan pelatihan yang dipersyaratkan untuk menunjang keberhasilan Upaya Puskesmas.

Pokok Pikiran:

• Agar memahami tugas, peran, dan tanggung jawab, karyawan baru baik yang diposisikan sebagai Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas maupun
Pelaksana kegiatan harus mengikuti orientasi dan pelatihan yang dipersyaratkan.

Elemen Penilaian Kegiatan yang Dokumen Fakta dan Rekomendasi


perlu dilakukan analisis
untuk memenuhi Dokumen yang perlu Dokumen lain yang perlu Rekam implementasi
persyaratan disiapkan sebagai disiapkan dan bukti lain yang perlu
standar akreditasi regulasi internal disiapkan

1. Ada ketetapan persyaratan SK Kepala Puskesmas


bagi Pimpinan Puskesmas, tentang kewajiban
Penanggung jawab Upaya mengikuti program
Puskesmas dan Pelaksana orientasi bagi Kepala
kegiatan yang baru untuk Puskesmas,
mengikuti orientasi dan Penanggung jawab
pelatihan. program dan
pelaksana kegiatan
yang baru.
2. Ada kegiatan pelatihan Pelaksanaan Kerangka acuan program Bukti pelaksanaan
orientasi bagi karyawan baru kegiatan orientasi orientasi, kegiatan orientasi
baik Pimpinan Puskesmas,
Penanggung jawab Upaya
Puskesmas, maupun Pelaksana
kegiatan dan tersedia
kurikulum pelatihan orientasi.

3. Ada kesempatan bagi SK/SOP untuk  Bukti sertifikat


Pimpinan Puskesmas, mengikuti seminar, mengikuti seminar,
Penanggung jawab Upaya pendidikan dan pendidikan, dan
Puskesmas, maupun Pelaksana pelatihan. pelatihan
kegiatan untuk mengikuti
seminar atau kesempatan
untuk meninjau pelaksanaan di
tempat lain.

Pengelolaan Puskesmas

Kriteria :
2.3.6. Pimpinan Puskesmas menetapkan visi, misi, tujuan, dan tata nilai dalam penyelenggaraan Puskesmas yang dikomunikasikan kepada semua pihak yang terkait dan
kepada pengguna pelayanan dan masyarakat

Pokok Pikiran:

• Kegiatan penyelenggaraan Puskesmas harus dipandu oleh visi, misi, tujuan dan tata nilai yang ditetapkan oleh Pimpinan Puskesmas agar mampu memenuhi kebutuhan
masyarakat.
• Setiap karyawan diharapkan memahami visi, misi, tujuan dan tata nilai, dan diterapkan dalam kegiatan penyelenggaraan Puskesmas.

Elemen Penilaian Kegiatan yang Dokumen Fakta dan Rekomendasi


perlu dilakukan analisis
untuk memenuhi Dokumen yang perlu Dokumen lain yang perlu Rekam implementasi
persyaratan disiapkan sebagai disiapkan dan bukti lain yang perlu
standar akreditasi regulasi internal disiapkan

1. Ada kejelasan visi, misi, Lokakarya mini SK Kepala Puskesmas Bukti pelaksanaan
tujuan, dan tata nilai untuk tentang visi, misi, lokakarya pembahasan
Puskesmas yang menjadi membahas/meny tujuan dan tata nilai visi, misi, tujuan, dan
acuan dalam penyelenggaraan epakati visi, misi, Puskesmas tata nilai
pelayanan, Upaya/Kegiatan tujuan, dan tata
Puskesmas nilai Puskesmas

2. Ada mekanisme untuk Sosialisasi visi, SOP tentang  Bukti pelaksanaan


mengkomunikasikan tata nilai misi, tujuan, dan sosialisasi visi, misi, sosialisasi visi, misi,
dan tujuan Puskesmas kepada tata nilai tujuan dan tata nilai tujuan, dan tata nilai
pelaksana pelayanan, dan puskesmas Puskesmas
masyarakat

3. Ada mekanisme untuk Lokakarya untuk SOP tentang Bukti pelaksanaan


meninjau ulang tata nilai dan meninjau ulang peninjauan kembali peninjauan ulang tata
tujuan, serta menjamin bahwa tata nilai dan tata nilai dan tujuan nilai dan tujuan
tata nilai dan tujuan relevan tujuan Puskesmas penyelenggaraan
dengan kebutuhan dan program dan pelayanan
harapan pengguna pelayanan Lokakarya dengan
masyarakat dan
pelanggan untuk
memperoleh
masukan ttg
kebutuhan
masyarakat akan
pelayanan
puskesmas

4. Ada mekanisme untuk Lokakarya SOP tentang penilaian Bukti pelaksanaan


menilai apakah kinerja penilaian kinerja kinerja yang penilaian kinerja
Puskesmas sejalan dengan visi, puskesmas mencerminkan
Catatan:
misi, tujuan dan tata nilai (dalam lokakarya penilaian kesesuaian
Puskesmas. tersebut juga terhadap visi, misi, Form penilaian kinerja
dibahas sejauh tujuan, tata nilai dapat juga ditambahkan
mana capain Puskesmas kolom capaian kinerja
kinerja sejalan dan kesesuaian thd visi,
dengan visi, misi, thd misi, thd tujuan, dan
tujuan dan tata thd tata nilai
nilai)

Kriteria:
2.3.7. Pimpinan Puskesmas menunjukkan arah strategi dalam pelaksanaan pelayanan, Upaya/Kegiatan Puskesmas, dan bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan,
kualitas kinerja, dan terhadap penggunaan sumber daya.

Pokok Pikiran:

• Pimpinan mempunyai kewajiban untuk memberikan arahan dan dukungan bagi karyawan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Arahan dan dukungan dapat
diberikan dalam bentuk kebijakan lokal, pertemuan-pertemuan, maupun konsultasi dan pembimbingan oleh pimpinan.

Elemen Penilaian Kegiatan yang Dokumen Fakta dan Rekomendasi


perlu dilakukan Dokumen yang perlu Dokumen lain yang perlu Rekam implementasi analisis
untuk memenuhi disusun sebagai disiapkan dan bukti lain yang
persyaratan regulasi internal perlu disiapkan
standar akreditasi

1. Ada mekanisme yang jelas Pengarahan Kebijakan yang Bukti pelaksanaan


bahwa Pimpinan Puskesmas kepala mewajibkan pengarahan
mengarahkan dan mendukung puskesmas dilaksanakan
Penanggung jawab Upaya kepada pengarahan dan SOP
Puskesmas dan pelaksana penanggung pengarahan oleh
dalam menjalankan tugas dan jawab, Kepala Puskesmas
tanggung jawab mereka. pengarahan maupun oleh
penanggung Penanggung jawab
jawab kepada program dalam
pelaksana pelaksanaan tugas dan
tanggung jawab.
Bukti-bukti
pelaksanaan
pengarahan.

2. Ada mekanisme penelusuran Penilaian kinerja Kebijakan dan SOP bukti penilaian
kinerja pelayanan untuk penilaian kinerja,. kinerja
mencapai tujuan yang
ditetapkan.

3. Ada struktur organisasi Penilaian Struktur organisasi


Penanggung jawab Upaya terhadap pada tiap-tiap UKM
Puskesmas yang efektif. efektivitas dan unbit-unit
struktur pelayanan UKP, dan
organisasi yang bukti penilaian
ada (dibahas efektivitas struktur
pada waktu yang ada
melakukan
review thd
struktur
organisasi)

4. Ada mekanisme pencatatan SOP pencatatan dan Bukti pencatatan dan


dan pelaporan yang dibakukan. pelaporan. pelaporan.

Kriteria:
2.3.8. Puskesmas memfasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan, dan pemberdayaan masyarakat dalam program kesehatan di wilayah kerja Puskesmas mulai
dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pelayanan.

Pokok Pikiran:

• Memfasilitasi pembangunan yang berwawasan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat merupakan fungsi Puskesmas dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan di
wilayah kerja. Fungsi tersebut tercermin dalam perencanaan dan pelaksanaan Upaya Puskesmas.

• Pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan mulai dari pelaksanaan survei mawas diri, perencanaan kegiatan, monitoring dan evaluasi kegiatan Puskesmas

Elemen Penilaian Kegiatan yang Dokumen Fakta dan Rekomendasi


perlu dilakukan analisis
untuk memenuhi Dokumen yang perlu Dokumen lain yang perlu Rekam implementasi
standar akreditasi disusun sebagai disusun dan bukti lainyang
regulasi internal perlu disiapkan

1. Ada kejelasan tanggung  Fasilitasi peran Kebijakan yang Bukti pelaksanaan


jawab Pimpinan Puskesmas, serta masyarakat menjelaskan bawha SMD, MMD.
Penanggung jawab Upaya dalam bidang pimpinan puskesmas, Bukti adanya UKBM
Puskesmas dan pelaksana kesehatan, penanggung jawab, di wilayah kerja,
kegiatan untuk memfasilitasi fasilitasi dan pelaksana wajib bukti adanya
kegiatan pembangunan pembanungan memfasilitasi kegiatan konsultasi/fasilitasi
berwawasan kesehatan dan berwawasan pembangunan oleh puskesmas
pemberdayaan masyarakat kesehatan berwawasan dalam pembangunan
mulai dari perencanaan, kesehatan dan berwawasan
pelaksanaan, dan evaluasi. pemberdayaan kesehatan.
masyarakat
(kewajiban ini juga
harus dituangkan
dalam uraian tugas),
SOP pelaksanaan SMD
dan MMD

2. Ada mekanisme yang jelas SOP pemberdayaan


untuk memfasilitasi peran serta masyarakat. SOP
masyarakat dalam SMD< MMD
pembangunan berwawasan
kesehatan dan Upaya
Puskesmas.
3. Ada komunikasi yang efektif Komunikasi dg Kebijakan/SOP  Bukti pelaksanaan
dengan masyarakat dalam sasaran program komunikasi dengan komunikasi dengan
penyelenggaraan Upaya dan masyarakat sasaran program dan masyarakat dalam
Puskesmas. tentang program masyarakat tentang penyelenggaraan
dan kegiatan penyelenggaraan Upaya Puskesmas
Puskesmas. program dan kegiatan
Puskesmas.

Kriteria:
2.3.9. Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas menunjukkan kepemimpinan untuk melaksanakan strategi, mendelegasikan wewenang apabila
meninggalkan tugas dan memberikan pengarahan dalam pelaksanaan kegiatan, sesuai dengan tata nilai, visi, misi, tujuan Puskesmas.

Pokok Pikiran:

• Akuntabilitas merupakan bentuk tanggung jawab pengelola Puskesmas dalam melaksanakan Upaya Puskesmas sesuai dengan rencana yang disusun. Akuntabilitas
ditunjukkan dalam pencapaian kinerja dengan menggunakan indikator-indikator yang telah ditetapkan. Penanggungjawab Upaya Puskesmas mempunyai kewajiban untuk
mempertanggungjawabkan pencapaian kinerja Upaya Puskesmas kepada Pimpinan Puskesmas dan melakukan tindak lanjut untuk perbaikan.

• Sebagai wujud akuntabilitas, pimpinan dan/atau penanggung jawab upaya Puskesmas wajib melakukan pendelegasian wewenang kepada pelaksana kegiatan apabila
meninggalkan tugas. Kriteria yang jelas perlu ditetapkan untuk menentukan kepada siapa pendelegasian wewenang itu akan diberikan.

Elemen Penilaian Kegiatan yang Dokumen Fakta dan analisis Rekomendasi


perlu dilakukan
untuk memenuhi
Dokumen yang perlu Dokumen lain yang perlu Rekam
persyaratan
disiapkan sebagai disiapkan implementasi dan
standar akreditasi
regulasi internal bukti lain yang
perlu disiapkan
1. Dilakukan kajian secara Penilaian kinerja Kerangka acuan, SOP,  Bukti
periodik terhadap penanggung jawab instrumen tentang pelaksanaan
akuntabilitas sebagai wujud penilaian kinerja kinerja
Penanggungjawab Upaya akuntabilitas Penanggung jawab penanggung
Puskesmas oleh Pimpinan penanggung jawab program dan jawab dan tindak
Puskesmas untuk mengetahui dalam Penanggung jawab lanjutnya
apakah tujuan pelayanan melaksanakan pelayanan sebagai
tercapai dan tidak tugas wujud akuntabilitas
menyimpang dari visi, misi,
tujuan, kebijakan Puskesmas,
maupun strategi pelayanan.

2. Ada kriteria yang jelas Kebijakan Kepala


dalam pendelagasian Puskesmas dan SOP
wewenang dari Pimpinan tentang pendelegasian
dan/atau Penanggung jawab wewenang, dengan
Upaya Puskesmas kepada kriteria yang jelas
Pelaksana Kegiatan apabila
meninggalkan tugas.

3. Ada mekanisme untuk Umpan balik dapat Kebijakan dan SOP Bukti pelaksanaan
memperoleh umpan balik dari disampaikan tentang penyampaian pertemuan
pelaksana kegiatan kepada secara lisan umpan balik (pelaporan) evaluasi kinerja
Penanggung jawab Upaya maupun tertulis. dari pelaksana kepada
Puskesmas dan Pimpinan Penyampaian Penanggung jawab Laporan/
penyampaian
Puskesmas untuk perbaikan umpan balik program dan pimpinan
kinerja dan tindak lanjut. secara lisan dapat Puskesmas untuk umpan balik
pelaksanaan
difasilitasi melalui
pertemuan perbaikan kinerja. program kepada
evaluasi kinerja pimpinan
dengan
memberikan
kesempatan
kepada pelaksana
dan penanggung
jawab untuk
menyampaikan
umpan balik.

Kriteria:
2.3.10. Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas membina tata hubungan kerja dengan pihak terkait baik lintas program maupun lintas sektoral.
Adanya cara yang dilakukan dalam membina tata hubungan kerja untuk mencapai tujuan keberhasilan pelayanan.

Pokok Pikiran:

• Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat tidak dapat dilakukan oleh sektor kesehatan sendiri, program kesehatan perlu didukung oleh sektor di luar kesehatan,
demikian juga pembangunan berwawasan kesehatan harus dipahami oleh sektor terkait.

• Mekanisme pembinaan, komunikasi, dan koordinasi perlu ditetapkan dengan prosedur yang jelas, misalnya melalui pertemuan/lokakarya lintas sektoral.

Elemen Penilaian Kegiatan yang Dokumen Fakta dan Rekomendasi


perlu dilakukan analisis
untuk memenuhi
Dokumen yang perlu Dokumen lain yang perlu Rekam implementasi
persyaratan
disiapkan sebagai disiapkan dan bukti lain yang
standar akreditasi
regulasi internal perlu disiapkan

1. Pihak-pihak yang terkait  Melalui Hasil lokakarya mini


dalam penyelenggaraan mekanisme lintas program dan
Upaya Puskesmas dan lokakarya mini lintas sektor tentang
kegiatan pelayanan dilakukan identifikasi pihak-
Puskesmas diidentifikasi. identifikasi pihak- pihak terkait dalam
pihak yang terkait penyelenggaran
(lintas sektor program dan
maupun lintas kegiatan Puskesmas
program) dalam
kegiatan program
UKM maupun UKP
Puskesmas dan
peran masing-
masing

2. Peran dari masing-masing Bukti identifikasi


pihak ditetapkan. peran masing-
masing pihak terkait

3. Dilakukan pembinaan, Pelaksanaan Kebijakan/SOP Bukti pelaksanaan


komunikasi dan koordinasi minilokakarya pembinaan, koordinasi,
dengan pihak-pihak terkait. sebagai ajang komunikasi, dan pembinaan dan
komunikasi dan koordinasi komunikasi melalui
koordinasi. lokakarya nmini
Mekanisme lain
untuk komunikasi
dan koordinasi
dapat dilakukan
dengan
memanfaatkan
tehnologi
informasi

4. Dilakukan evaluasi terhadap Evaluasi peran SOP evaluasi peran Bukti evaluasi thd
peran serta pihak terkait pihak terkait pihak terkait. Hasil peran pihak terkait
dalam penyelenggaraan dalam evaluasi peran pihak dalam upaya
Upaya Puskesmas. penyelenggaraan terkait dan tindak puskesmas
upaya puskesmas lanjut.
(dapat dilakukan
pada saat rapat
evaluasi kinerja
tahunan)

Kriteria:
2.3.11. Pedoman dan prosedur penyelenggaraan Program/Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas disusun, didokumentasikan, dan dikendalikan. Semua
rekaman hasil pelaksanaan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan dikendalikan.

Pokok Pikiran:

• Untuk memastikan bahwa program dan kegiatan terlaksana secara konsisten dan reliabel, perlu disusun pedoman kerja dan prosedur kerja. Pedoman kerja dan prosedur
disusun tidak hanya untuk penyelenggaraan Upaya Puskesmas tetapi juga pedoman kerja untuk peningkatan mutu.

• Prosedur kerja perlu didokumentasikan dengan baik dan dikendalikan, demikian juga rekaman sebagai bentuk pelaksanaan prosedur juga harus dikendalikan sebagai bukti
pelaksanaan kegiatan.

Elemen Penilaian Kegiatan yang Dokumen Fakta dan Rekomendasi


perlu dilakukan analisis
untuk memenuhi Dokumen yang perlu Dokumen lain yang perlu Rekam implementasi
persyaratan disusun sebagai disusun dan bukti lain yang
standar akreditasi regulasi internal perlu disiapkan
1. Ada panduan pedoman Panduan (manual)
(manual) mutu dan/atau mutu Puskesmas,
panduan mutu/kinerja Pedoman Pelayanan
Puskesmas. Puskesmas,
Pedoman/Kerangka
acuan
Penyelenggaraan UKM

2. Ada pedoman atau Pedoman dan panduan


panduan kerja kerja penyelenggaraan
penyelenggaraan untuk tiap untuk masing-masing
Upaya Puskesmas dan Upaya Puskesmas
kegiatan pelayanan
Puskesmas.

3. Ada prosedur pelaksanaan SOP pelaksanaan


Upaya Puskesmas dan kegiatan-kegiatan
kegiatan pelayanan Upaya Puskesmas
Puskesmas sesuai kebutuhan.

4. Ada kebijakan, pedoman, Kebijakan, Pedoman,


dan prosedur yang jelas untuk dan SOP pengendalian
pengendalian dokumen dan dokumen dan SOP
pengendalian rekaman pengendalian rekaman
pelaksanaan kegiatan.

5. Ada mekanisme yang jelas Panduan penyusunan


untuk menyusun pedoman pedoman, panduan,
dan prosedur. kerangka acuan, dan
SOP
(panduan/pedoman
tata naskah)

Kriteria:
2.3.12.Komunikasi internal antara Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan Pelaksana, dilaksanakan agar Upaya Puskesmas dan kegiatan Puskesmas
dilaksanakan secara efektif dan efisien.

Pokok Pikiran:

• Untuk melaksanakan Upaya/Kegiatan Puskesmas secara efektif dan efisien, Pimpinan Puskesmas perlu melakukan komunikasi internal dengan Penanggung jawab dan
Pelaksana kegiatan. Komunikasi internal dapat dilakukan dalam bentuk pertemuan-pertemuan yang diselenggarakan secara periodik maupun sesuai kebutuhan, serta
menggunakan media dan teknologi komunikasi yang tersedia.

Elemen Penilaian Kegiatan yang Dokumen Fakta dan analisis Rekomendasi


perlu dilakukan
untuk Dokumen yang perlu Dokumen lain yang perlu Rekaman
memenuhi disusun sebagai regulasi disusun implementasi
persyaratan internal dan bukti lain
standar yang perlu
akreditasi disiapkan

1. Ada ketetapan tentang Kebijakan Kepala


pelaksanaan komunikasi internal Puskesmas tentang
di semua tingkat manajemen. komunikasi internal.
(komunikasi internal bisa
dilakukan melalui
pertemuan/lokakarya
mini/pengarahan,
maupun pemanfaatan
tehnologi informasi)

2. Ada prosedur komunikasi  SOP komunikasi internal .


internal.

3. Komunikasi internal dilakukan Pelaksanaan Dokumentasi


untuk koordinasi dan membahas komunikasi pelaksanaan
pelaksanaan dan permasalahan internal. komunikasi
dalam pelaksanaan internal dan
Upaya/Kegiatan Puskesmas. bahasan yang
dibahas

4. Komunikasi internal Bukti


dilaksanakan dan pendokumentasi
didokumentasikan. an pelaksanaan
komunikasi
internal.

5. Ada tindak lanjut yang nyata Bukti tindak


terhadap rekomendasi hasil lanjut
komunikasi internal. rekomendasi
hasil komunikasi
internal.

Kriteria: 2.3.13.
Lingkungan kerja dikelola untuk meminimalkan risiko bagi pengguna Puskesmas dan karyawan.
Pokok Pikiran:

• Dalam pelaksanaan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas diupayakan agar tidak berdampak negatif terhadap lingkungan. Kajian perlu dilakukan untuk
menilai sejauh mana dampak negatif mungkin terjadi sehingga dapat dilakukan upaya perbaikan dan pencegahan.

• Lingkungan kerja meliputi kondisi-kondisi pekerjaan termasuk kondisi fisik, lingkungan dan faktor-faktor lain seperti kebisingan, temperatur, kelembaban, pencahayaan
atau cuaca terhadap keamanan gangguan lingkungan.

Elemen Penilaian Kegiatan yang perlu Dokumen Fakta dan analisis Rekomendasi
dilakukan untuk
memenuhi
persyaratan standar
akreditasi

Dokumen yang Dokumen lain yang perlu Rekaman


perlu disusun disusun implementasi
sebagai regulasi dan bukti lain
internal yang perlu
disiapkan

1. Ada kajian dampak kegiatan Pertemuan untuk Hasil kajian


Puskesmas terhadap melakukan kajian dampak
gangguan/dampak negatif dampak kegiatan kegiatan
terhadap lingkungan. puskesmas thd puskesmas
lingkungan dan tindak terhadap
lanjut untuk lingkungan dan
meminimalkan/menc tindak lanjutnya
egah adanya risiko
thd lingkungan
2. Ada ketentuan tertulis tentang Pelaksanaan Kebijakan Kepala Hasil
pengelolaan risiko akibat manajemen risiko Puskesmas tentang pelaksanaan
penyelenggaraan Upaya dalam penerapan manajemen
Puskesmas dan kegiatan penyelenggaraan pengelolaan risiko risiko:
pelayanan Puskesmas. kegiatan puskesmas akibat identifikasi
penyelenggaraan risiko, analisis
upaya puskesmas. risiko
Panduan pencegahan
manajemen risiko. risiko.

3. Ada evaluasi dan tindak lanjut Pelaksanaan tindak Hasil kajian dan
terhadap gangguan/dampak lanjut hasil kajian tindak lanjut
negatif terhadap lingkungan, dampak negatif thd terhadap
untuk mencegah terjadinya lingkungan. ganggung/damp
dampak tersebut. ak negatif thd
lingkungan dan
pencegahannya.

Kriteria: 2.3.14.
Jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan di wilayah kerja dikelola dan dioptimalkan untuk meningkatkan akses dan pelayanan kepada
masyarakat.

Pokok Pikiran:
• Pimpinan Puskesmas dan Penanggungjawab Upaya Puskesmas mempunyai kewajiban untuk melakukan pembinaan terhadap jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring
fasilitas pelayanan kesehatan agar jaringan pelayanan dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan dapat memberikan pelayanan UKM dan UKP yang mudah diakses oleh
masyarakat.
• Jaringan dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan meliputi antara lain: Puskesmas pembantu, puskesmas keliling, bidan di desa, dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan
yang ada di wilayah kerja
• Program pembinaan meliputi aspek program, tenaga, sarana, pembiayaan, dan pendukun

Elemen Penilaian Kegiatan yang Dokumen Fakta dan Rekomendasi


perlu dilakukan analisis
untuk memenuhi
persyaratan
standar
akreditasi

Dokumen yang perlu disusun Dokumen lain yang Rekaman


sebagai regulasi internal perlu disusun implementasi dan
bukti lain yang perlu
disiapkan

1. Dilakukan identifikasi jaringan Identifikasi Daftar jejaring dan


dan jejaring faslitas pelayanan jaringan dan jaringan Puskesmas
kesehatan yang ada di wilayah jejaring fasilitas
kerja Puskesmas pelayanan
kesehatan yang
ada di wilayah
kerja

2. Disusun program pembinaan Penyusunan Perencanaan Program pembinaan


terhadap jaringan dan jejaring Program jaringan dan jejaring fasilitas
fasilitas pelayanan kesehatan pembinaan pelayanan kesehatan, jadual dan
dengan jadual dan penanggung jaringan dan penanggung jawab tiap kegiatan
jawab yang jelas jejaring fasilitas pembinaan (perencanaan
pelayanan program pembinaan bisa
kesehatan terintegrasi dengan kegiatan
(identifikasi masing-masing UKM dan UKP)
jejaring dan
jaringan dan
penyusunan
program
dilakukan dalam
pertemuan
kepala
puskesmas
dengan
penanggung
jawab dan
pelaksana dalam
forum lokakarya
mini
3. Program pembinaan Pelaksanaan Bukti pelaksanaan
terhadap jaringan dan jejaring pembinaan kegiatan pembinaan
fasilitas pelayan kesehatan jaringan dan jaringan dan jejaring
dilaksanakan sesuai rencana. jejaring

4. Dilakukan tindak lanjut Evaluasi Rekam kegiatan


terhadap hasil pembinaan terhadap evaluasi dan bukti
kegiatan tindaklanjut kegiatan
pembinaan pembinaan jejaring
jaringan dan dan jaringan
jejaring dan
tindak lanjutnya

5. Dilakukan pendokumentasian Rekam pelaksanaan


dan pelaporan terhadap pembinaan jaringan
pelaksanaan kegiatan dan jejaring dan
pembinaan jaringan dan jejaring pelaporannya
fasilitas pelayanan kesehatan
Pengelolaan keuangan pelayanan

Kriteria: 2.3.15.
Pimpinan Puskesmas dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas menunjukkan profesionalisme dalam mengelola keuangan pelayanan

Pokok Pikiran:

• Anggaran yang tersedia di Puskesmas baik untuk pelayanan di dalam gedung Puskesmas, maupun untuk pelaksanaan Upaya Puskesmas dan kegiatan pelayanan
Puskesmas perlu dikelola dengan baik untuk akuntabilitas dan efisiensi dalam penggunaan anggaran.

Elemen Penilaian Kegiatan yang perlu Dokumen Fakta dan analisis Rekomendasi
dilakukan untuk
memenuhi Dokumen yang Dokumen lain yang perlu Rekaman
persyaratan standar perlu disusun disusun implementasi
akreditasi sebagai regulasi dan bukti lain
interal yang perlu
disiapkan

1. Pimpinan Puskesmas Minilokakarya Bukti


mengikutsertakan Penanggung perencanaan untuk pelaksanaan
jawab Upaya Puskesmas dan penyusunan minilokakarya
pelaksana dalam pengelolaan program dan perencanaan
anggaran Puskesmas mulai dari anggaran yang untuk
perencanaan anggaran, penggunaan diikuti oleh penyusunan
anggaran maupun monitoring penanggung jawab program dan
penggunaan anggaran. dan pelaksana anggaran

Keterlibatan
penanggung jawab
UKM dan UKP dalam
monitoring Bukti
pencapaian kinerja keterlibatan
dan penggunaan penanggung
anggaran untuk jawab UKM dan
pelaksanaan UKP dalam
kegiatan (baik dalam monitoring dan
pertemuan evaluasi capaian
monitoring maupun kinerja dan
pertemuan di penggunaan
masing-masing unit anggaran
kerja)

Keterlibatan
penanggung jawab
UKM dan UKP dalam
evaluasi pencapaian
kinerja dan
penggunaan
anggaran

2. Ada kejelasan tanggung jawab SK dan uraian .


pengelola keuangan Puskesmas. tugas dan
tanggung jawab
pengelola
keuangan
3. Ada kejelasan mekanisme Panduan Pedoman Pengelolaan
penggunaan anggaran dalam penggunaan Keuangan (sesuai dengan
pelaksanaan Upaya Puskesmas dan anggaran. dana yang tersedia di
kegiatan pelayanan Puskesmas. Puskesmas, misalnya BOK,
Jamkesmas, dsb).

4. Ada kejelasan pembukuan. Panduan pembukuan  Bukti


anggaran. pelaksanaan
pembukuan

5. Ada mekanisme untuk Audit kinerja SOP audit  Bukti


melakukan audit penilaian kinerja pengelola keuangan penilaian kinerja pelaksanaan
pengelola keuangan Puskesmas. (pemeriksaan pengelola audit penilaian
langsung oleh atasan keuangan. kinerja pengelola
langsung) keuangan

6. Ada hasil audit/penilaian kinerja Audit penilaian . Hasil audit


keuangan. kinerja keuangan kinerja pengelola
keuangan.

Kriteria:

2.3.16. Pengelolaan keuangan Puskesmas sesuai dengan peraturan yang berlaku

Pokok Pikiran:
• Untuk menegakkan akuntabilitas keuangan, maka pengelolaan keuangan Puskesmas perlu dilakukan secara transparan, sesuai dengan peraturan perundangan yang
berlaku.

• Untuk Puskesmas yang menerapkan PPK BLUD harus mengikuti peraturan perundangan dalam pengelolaan keuangan BLUD dan menerapkan Standar Akuntansi Profesi
(SAP).

Elemen Penilaian Kegiatan yang Dokumen Fakta dan analisis Rekomendasi


perlu dilakukan
untuk memenuhi Dokumen yang perlu Dokumen lain yang Rekaman
persyaratan disusun sebagai regulasi perlu disiapkan kegiatan dan
standar akreditasi internal bukti lain yang
perlu disiapkan

1. Ditetapkan Petugas Pengelola SK penetapan dan uraian


Keuangan tugas dan tanggung
jawab pengelola
keuangan.

2. Ada uraian tugas dan tanggung SK dan uraian tugas dan


jawab pengelola keuangan. tanggung jawab
pengelola keuangan.

3. Pengelolaan keuangan sesuai Pelaksanaan Panduan pengelolaan Bukti


dengan standar, peraturan yang pengelolaan keuangan, dokumen pengelolaan
berlaku dan rencana anggaran yang keuangan, dan rencana anggaran, keuangan
disusun sesuai dengan rencana penyusunan dokumen proses
operasional. rencana anggaran pengelolaan
Puskesmas.
Bukti pemeriksaan keuangan.
/audit oleh Kepala
Puskesmas Bukti
pemeriksaan/au
terhadap
pelaksanaan dit keuangan
yang dilakukan
pengelolaan
keuangan oleh Kepala
Puskesmas
(yang juga
menyatakan
kesesuaian/keti
dak sesuaian
thd
panduan/standa
r)

4. Laporan dan Pedoman pengelolaan Dokumen


Pertanggungjawaban keuangan keuangan program laporan dan
dilaksanakan sesuai ketentuan yang dari Dinas Kesehatan pertanggungjaw
berlaku. Kabupaten/Kota. aban keuangan.

5. Dilakukan audit terhadap Audit dan tindak Bukti


pengelolaan keuangan dan hasilnya lanjut audit pelaksanaan
ditindaklanjuti. keuangan. dan tindak
lanjut audit
keuangan.

Pengelolaan Data dan Informasi di Puskesmas (Puskesmas sebagai bank data)


Kriteria:

2.3.17. Dalam menjalankan fungsi Puskesmas, harus tersedia data dan informasi di Puskesmas yang digunakan untuk pengambilan keputusan baik untuk peningkatan
pelayanan di Puskesmas maupun untuk pengambilan keputusan di tingkat Kabupaten.

Pokok Pikiran:

• Pengambilan keputusan dalam upaya meningkatkan status kesehatan masyarakat perlu didukung oleh ketersediaan data dan informasi. Data dan informasi tersebut
digunakan baik untuk pengambilan keputusan di Puskesmas dalam peningkatan pelayanan maupun pengembangan program-program kesehatan sesuai dengan kebutuhan
masyarakat, maupun pengambilan keputusan pada tingkat kebijakan di Dinas Kesehatan.

• Data dan informasi tersebut meliputi minimal: data wilayah kerja yang menjadi tanggung jawab, demografi, budaya dan kebiasaan masyarakat, pola penyakit terbanyak,
surveilans epidemiologi, evaluasi dan pencapaian kinerja pelayanan, evaluasi dan pencapaian kinerja, data dan informasi lain yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota, Dinas Kesehatan Provinsi dan Kementerian Kesehatan. (Sesuai kebutuhan).

Elemen Penilaian Kegiatan yang perlu Dokumen Fakta dan analisis Rekomendasi
dilakukan untuk
memenuhi Dokumen yang perlu Dokumen lain yang Rekaman
persyaratan standar disusun sebagai regulasi perlu disiapkan implementasi
akreditasi internal dan bukti lain
yang perlu
disiapkan

1. Dilakukan identifikasi data dan  Pertemuan Kepala SK Kepala Puskesmas


informasi yang harus tersedia di Puskesmas dan tentang jenis data dan
Puskesmas. penanggung jawab informasi yang perlu
untuk disediakan di Puskesmas.
mengidentifikasi
SK pengelola informasi
kebutuhan data dan
informasi dengan uraian tugas dan
tanggung jawab.
2. Tersedia prosedur pengumpulan, Penanggung jawab Pengumpulan, SOP pengumpulan,
penyimpanan, dan retrieving Program/Upaya penyimpanan, retrieving penyimpanan, dan
(pencarian kembali) data. Puskesmas dan data. retrieving (pencarian
Penanggung jawab kembali) data.
pelayanan dan
pelaksana kegiatan
program.

3. Tersedia prosedur analisis data Analisis data dan SOP analisis data.
untuk diproses menjadi informasi. informasi.

4. Tersedia prosedur pelaporan dan Pelaksanaan SOP pelaporan dan .


distribusi informasi kepada pihak- pelaporan dan distribusi informasi
pihak yang membutuhkan dan distribusi informasi.
berhak memperoleh informasi.

5. Dilakukan evaluasi dan tindak  Evaluasi dan tindak Bukti evaluasi dan
lanjut terhadap pengelolaan data lanjut terhadap tindak lanjut (kinerja)
dan informasi. (kinerja) pengelolaann data dan
pengelolaan data informasi.

Standar:

2.4. Hak dan Kewajiban Pengguna Puskesmas


Adanya kejelasan hak dan kewajiban pengguna Puskesmas

Hak dan kewajiban pengguna Puskesmas

Kriteria:

2.4.1. Hak dan kewajiban pengguna Puskesmas ditetapkan dan disosialisasikan kepada masyarakat dan semua pihak yang terkait, dan tercermin dalam kebijakan dan
prosedur penyelenggaraan Puskesmas.

Pokok Pikiran:

• Keberadaan Puskesmas dalam mengemban misi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat harus berfokus pada pelanggan. Pengelola dan Pelaksana Puskesmas
perlu memahami dan memperhatikan hak dan kewajiban pengguna Puskesmas dalam penyelenggaraan pelayanan dan pelaksanaan Upaya/Kegiatan Puskesmas.

Elemen Penilaian Kegiatan yang perlu Dokumen Fakta dan Rekomendasi


dilakukan untuk analisis
memenuhi Dokumen yang perlu Dokumen lain yang Rekaman kegiatan
persyaratan standar disusun sebagai regulasi perlu disiapkan di dan bukti lain yang
akreditasi internal Puskesmas perlu disiapkan
1. Ada kejelasan hak dan kewajiban SK Kepala Puskesmas . Brosur, leaflet, poster
pengguna Puskesmas. tentang hak dan ttg hak dan kewajiban
kewajiban sasaran sasaran program dan
program dan pasien pasien/pengguna jasa
pengguna pelayanan Puskesmas
Puskesmas.

2. Ada sosialisasi kepada masyarakat Sosialisasi hak dan  Bukti pelaksanaan


dan pihak-pihak yang terkait kewajiban sosialisasi dan
tentang hak dan kewajiban mereka. masyarakat/sasaran/ pemahaman
pasien kepada karyawan akan hak
masyarakat, sasaran, dan kewajiban
pasien, tokoh pengguna
masyarakat, lintas
sektor, dan
karyawan
Puskesmas

3. Ada kebijakan dan prosedur Kebijakan yang Pelaksanaan


pemyelenggaraan Puskesmas menyatakan kewajiban pelayanan
mencerminkan pemenuhan karyawan puskesmas memperhatikan hak
terhadap hak dan kewajiban untuk memberikan dan kewajiban
pengguna. pelayanan dengan masyarakat/pengguna
memperhatikan hak dan
kewajiban
masyarakat/pengguna

Prosedur pelayanan
mencerminkan perhatian
terhadap hak dan
kewajiban pengguna,
misalnya hak akan
privasi, hak untuk dijaga
kerahasiaan

Kriteria:

2.4.2. Adanya peraturan internal yang jelas untuk mengatur perilaku Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan Pelaksana dalam proses
penyelenggaraan Upaya/Kegiatan Puskesmas. Aturan tersebut mencerminkan tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas serta tujuan program kegiatan.

Pokok Pikiran:

• Perlu disusun peraturan internal (code of conduct) yang mengatur perilaku Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan Pelaksana Upaya/Kegiatan
Puskesmas yang sesuai dengan tata nilai, visi, misi, dan tujuan Puskesmas.

Elemen Penilaian Kegiatan yang perlu Dokumen Fakta dan Rekomendasi


dilakukan untuk analisis
memenuhi Dokumen yang perlu Dokumen lain yang Rekaman
persyaratan disusun sebagai regulasi perlu disiapkan implementasi dan
standar akreditasi internal bukti lain yang perlu
disiapkan
1. Ada peraturan internal yang Pertemuan SK Kepala Puskesmas dan
disepakati bersama oleh pimpinan penyusunan kesepakatan tentang
Puskesmas, Penanggung jawab peraturan internal peraturan internal yang
Upaya Puskesmas dan Pelaksana berisi peraturan bagi
dalam melaksanakan Upaya karyawan dalam
Puskesmas dan kegiatan Pelayanan pelaksanaan Upaya
Puskesmas. Puskesmas dan kegiatan
pelayanan di Puskesmas.

2. Peraturan internal tersebut Pertemuan Dalam notulen rapat


sesuai dengan visi, misi, tata nilai, penyusunan dapat dibukti bahwa
dan tujuan Puskesmas. peraturan internal dalam pembahasan
peraturan internal
karyawan
mempertimbangkan
visi, misi, tata nilai
dan tujuan Puskesmas

Standar:

2.5. Kontrak Pihak Ketiga


Jika sebagian kegiatan dikontrakkan kepada pihak ketiga, pengelola menjamin bahwa penyelenggaraan oleh pihak ketiga memenuhi standar yang ditetapkan

Kriteria :

2.5.1. Adanya dokumen kontrak yang jelas dengan pihak ketiga yang ditandatangani oleh pihak ketiga dan pengelola dengan spesifikasi pekerjaan yang jelas dan memenuhi
standar yang berlaku.
Pokok Pikiran:

• Jika ada kewenangan pada pengelola Puskesmas untuk mengontrakkan sebagian kegiatan kepada pihak ketiga, maka proses kontrak harus mengikuti peraturan
perundangan yang berlaku, dan menjamin bahwa kegiatan yang dikontrakkan pada pihak ketiga tersebut dilaksanakan sesuai dengan rencana dan menaati peraturan
perundangan yang berlaku.

Elemen Penilaian Kegiatan yang perlu Dokumen Fakta dan Rekomendasi


dilakukan untuk analisis
memenuhi Dokumen yang perlu Dokumen lain yang Rekaman
persyaratan standar disusun sebagai regulasi perlu disiapkan implementasi dan
akreditasi internal bukti lain yang
perlu disiapkan

1. Ada penunjukkan secara jelas Proses pemilihan SK Kepala Puskesmas


petugas pengelola Kontrak / pihak ketiga dengan tentang
Perjanjian Kerja Sama menggunakan kriteria penyelenggaraan
yang jelas kontrak/perjanjian
kerja sama dengan
pihak ketiga, SK
Penetapan Pengelola
Kontrak Kerja

2. Ada dokumen Peraturan Presiden No Dokumen


Kontrak/Perjanjian Kerja Sama 70/2012 kontrak/perjanjian
yang jelas dan sesuai dengan kerja sama dengan
peraturan yang berlaku. pihak ketiga.

3. Dalam dokumen Dokumen


Kontrak/Perjanjian Kerja Sama ada kontrak/perjanjian
kejelasan, kegiatan yang harus kerja sama dengan
dilakukan, peran dan tanggung pihak ketiga.
jawab masing-masing pihak,
personil yang melaksanakan
kegiatan, kualifikasi, indikator dan
standar kinerja, masa berlakunya
Kontrak/Perjanjian Kerja Sama,
proses kalau terjadi perbedaan
pendapat, termasuk bila terjadi
pemutusan hubungan kerja.

Kriteria:

2.5.2. Kinerja pihak ketiga dalam penyelenggaraan pelayanan dimonitor dan dievaluasi berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan dan ditindaklanjuti.

Pokok Pikiran:

• Kinerja pihak ketiga harus dimonitor untuk menilai kesesuaian terhadap Kontrak/Perjanjian Kerja Sama dan rencana kegiatan yang ditetapkan dengan menggunakan
indikator penilaian yang jelas. Hasil penilaian harus ditindaklanjuti untuk menjamin tujuan tercapai secara efektif dan efisien.

Elemen Penilaian Kegiatan yang perlu Dokumen Fakta dan Rekomendasi


dilakukan untuk analisis
memenuhi Dokumen yang perlu Dokumen lain yang Rekaman
persyaratan standar disusun sebagai regulasi perlu disiapkan di implementasi dan
akreditasi internal Puskesmas bukti lain yang
perlu disiapkan
1. Ada kejelasan indikator dan  Dokumen kontrak/PKS Kejelasan indikator
standar kinerja pada pihak ketiga dan standar
dalam melaksanakan kegiatan. kinerja pada
dokumen kontrak.

2. Dilakukan monitoring dan Monitoring kinerja Kebijakan dan SOP Bukti pelaksanaan
evaluasi oleh pengelola pelayanan pihak ketiga. monitoring kinerja pihak monitoring kienrja
terhadap pihak ketiga berdasarkan ketiga. Instrumen pihak ketiga
indikator dan standar kinerja. monitoring dan evaluasi,
dan hasil monitoring
kinerja pihak ketiga.

3. Ada tindak lanjut terhadap hasil  Tindak lanjut Bukti tindak lanjut
monitoring dan evaluasi terhadap hasil hasil monitoring
monitoring dan
evaluasi pihak ketiga

Standar:

2.6. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana


Sarana dan peralatan Puskesmas harus dipelihara agar dapat digunakan sesuai kebutuhan dan sesuai peraturan yang berlaku

Kriteria:

2.6.1. Pemeliharaan sarana dan peralatan Puskesmas dilaksanakan dan didokumentasikan secara jelas dan akurat.

Pokok Pikiran:

• Untuk pelaksanaan kegiatan pelayanan maupun penyelenggaraan program dan kegiatan perlu didukung oleh ketersediaan sarana dan peralatan yang siap pakai dan
terpelihara dengan baik.
• Seluruh sarana dan peralatan yang ada perlu diinventarisasi dan diperiksa ulang apakah kondisi memenuhi syarat dan jumlah serta jenis sesuai dengan standar sarana dan
peralatan Puskesmas.

• Program pemeliharaan sarana dan peralatan perlu disusun dan dilaksanakan secara konsisten agar pelayanan dan penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan kegiatan
pelayanan Puskesmas berjalan dengan lancar dan tidak terjadi hambatan akibat ketidaksediaan sarana dan peralatan yang siap pakai.

Elemen Penilaian Kegiatan yang perlu Dokumen Fakta dan Rekomendasi


dilakukan untuk analisis
memenuhi Dokumen yang perlu Dokumen lain yang Rekaman
persyaratan standar disusun sebagai regulasi perlu disiapkan implementasi dan
akreditasi internal bukti lain yang
perlu disiapkan

1. Ditetapkan Penanggung jawab SK dan uraian tugas dan


barang inventaris Puskesmas. tanggung jawab
pengelola barang.

2. Ada daftar inventaris sarana dan  Inventarisasi sarana  Daftar inventaris


peralatan Puskesmas yang dan peralatan
digunakan untuk pelayanan puskesmas
maupun untuk penyelenggaraan
Upaya Puskesmas.
3. Ada program kerja pemeliharaan Program pemeliharaan .
sarana dan peralatan Puskesmas. dan bukti pelaksanaan
program pemeliharaan

4. Pelaksanaan pemeliharaan Pelaksanaan program Bukti pelaksanaan


sarana dan peralatan sesuai kerja. program
program kerja. pemeliharaan

5. Ada tempat penyimpanan/ Peraturan tentang Ketersediaan tempat,


gudang sarana dan peralatan yang pengelolaan barang dan dan pemenuhan
memenuhi persyaratan. bahan berbahaya. persyaratan
penyimpanan

6. Ada program kerja kebersihan SK penanggung jawab


lingkungan Puskesmas. kebersihan lingkungan
Puskesmas. Program
kerja kebersihan
lingkungan.

7. Pelaksanaan kebersihan Pelaksanaan program  Bukti pelaksanaan


lingkungan Puskesmas sesuai kerja kebersihan kegiatan
dengan program kerja. lingkungan pemeliharaan
puskesmas kebersihan
lingkungan
puskesmas
8. Ada program kerja perawatan SK Penanggung jawab
kendaraan, baik roda empat kendaraan Program kerja
maupun roda dua. perawatan kendaraan.

9. Pelaksanaan pemeliharaan Pelaksanaan program  Bukti pelaksanaan


kendaraan sesuai program kerja kerja pemeliharaan program kerja
kendaraan. pemeliharaan
kendaraan

10. Pencatatan dan pelaporan Pencatatan dan Dokumen


barang inventaris. pelaporan barang pencatatan dan
inventaris pelaporan barang
inventaris.

Anda mungkin juga menyukai