PALPEBRAE
NAMA KELOMPOK
NAUFAL ZAKKY IMANSYANSYAH
GALANG PRATAMA ARIFIN PUTRA
ONY TWEDIARKO
HENNI YUSS SETYORINI
DANIEL AJI SAPUTRA
ILHAM MAULANA RAMADANI
MAULANA ALFAATHIR
FRANSISKUS ARIS
RAHMAD YUSRIKAL
SHABRINA
NAJMAH BAHIROH
MUHAMMAF HAFIS
Palpebra (Kelopak mata/Eyelids): Bagian kelopak mata dan cara kerjanya
Kelopak mata memiliki salah satu pekerjaan terpenting dalam sistem penglihatan manusia. Tanpa
kelopak mata, mata kita tidak akan terlindungi dari benturan, infeksi, dan sinar matahari yang keras.
Kelopak mata atas dan bawah menggunakan kulit, otot, kelenjar, saraf, dan jaringan lain untuk
menjaga mata tetap bergerak, lembab, dan terlumasi. Refleks menutup kelopak mata dengan cepat
untuk mencegah cedera. Kelopak mata tidak bisa menutup cukup cepat untuk setiap bahaya. Inilah
sebabnya mengapa begitu banyak profesi dan aktivitas yang membutuhkan pelindung mata.
Tinjauan singkat tentang bagian-bagian penting dari kelopak mata akan membantu Anda memahami
mengapa mereka sangat penting untuk sistem penglihatan.
Bulu mata (eyelashes) — Garis pertahanan pertama mata
Mari kita mulai dengan rambut-rambut kecil yang mencuat dari kelopak mata atas dan bawah. Bulu
mata memiliki banyak pekerjaan penting:
o Memicu refleks untuk menutup kelopak mata saat serangga dan ancaman lain terlalu dekat.
o Menangkap partikel debu dan polutan lainnya untuk menjauhkannya dari bola mata.
Bulu mata mungkin tampak seperti fondasi yang sangat baik untuk kosmetik, tetapi perannya dalam
penglihatan sangat mendasar. Memang, semua jenis hewan juga memiliki bulu mata, menunjukkan
bahwa mereka telah memberikan keuntungan bertahan hidup selama jutaan tahun evolusi.
Kulit (The skin) — Lapisan luar kelopak mata bawah dan atas
Lapisan tipis kulit menutupi kelopak mata. Lapisan subkutan terletak tepat di bawah kulit.
Lapisan kulit ini melindungi segala sesuatu di bawahnya — otot, saraf, dan kelenjar — dari infeksi,
abrasi, dan risiko lainnya.
Tidak seperti kebanyakan kulit tubuh Anda, kulit kelopak mata memiliki sedikit atau tanpa lemak di
lapisan subkutan. Hal ini membuat kelopak mata lebih rentan terhadap pembengkakan dan memar.
Itu sebabnya berkelahi menghasilkan mata "hitam" yang terkenal jika pukulan mengenai rongga
mata.
Konjungtiva (Conjunctiva) — Lapisan pelumasan mata yang tidak terlihat
Konjungtiva adalah lapisan tembus pandang yang membantu penglihatan di dua tempat:
Konjungtiva menjaga mata tetap lembab, terlumasi dan bebas dari materi kecil dan polutan.
Kelembaban dan pelumasan menjaga permukaan mata tetap sehat dan memudahkan bola mata
untuk bergerak. Ini mencegah ketegangan dan mencegah infeksi yang memberi tekanan ekstra pada
sistem penglihatan.
o Berkedip secara sukarela untuk hal-hal seperti menutup mata ekstra ketat atau menutup
satu mata untuk mengedipkan mata dan memberi sinyal sesuatu kepada seseorang (seperti
"Saya hanya bercanda").
o Mendorong air mata melalui sistem saluran air mata untuk mempertahankan aliran
kelembaban yang konstan.
Otot berfungsi sedikit berbeda di kelopak mata atas dan kelopak mata bawah, tetapi semuanya
berkontribusi pada hasil yang sama — menggerakkan kelopak mata ke tempat yang seharusnya
untuk melindungi bola mata.
Bentuk alami kelopak mata Anda terjadi karena tarsus. Ini adalah jaringan padat dan kuat yang mirip
dengan tendon yang menempelkan otot ke tulang.
Bagaimana tarsus membentuk kelopak mata? Nah, tarsis berada di bawah kulit kelopak mata,
hampir seperti bingkai, kecuali terbuat dari jaringan hidup Kulit kelopak mata membungkus alas
bedak ini, yang cukup kuat untuk membentuk kelopak mata.
Tarsus juga mengandung kelenjar yang sangat penting untuk berfungsinya sistem penglihatan. Kami
akan membahas kelenjar selanjutnya.
Kelenjar di kelopak mata juga mengeluarkan minyak di sekitar folikel bulu mata dan melepaskan
keringat untuk pendinginan evaporatif.
Bagaimana dengan kelenjar air mata? Sebagian besar air mata berasal dari kelenjar lakrimal, yang
memulai pekerjaan yang diselesaikan kelopak mata.
Kelenjar lakrimal bukan bagian dari kelopak mata - mereka sebenarnya berada di atas setiap mata.
Kelenjar ini melepaskan air mata ke rongga mata dan kelopak mata mendistribusikan air mata di
bagian depan permukaan mata. Saluran air mata membawa kelebihan air mata ke dalam rongga
hidung (inilah sebabnya menangis membuat Anda pilek).
o Pergerakan. Tiga jenis saraf motorik mengirimkan sinyal dari sistem saraf pusat yang
membuat kelopak mata terbuka dan tertutup.
Saraf yang mengontrol kelopak mata Anda juga mempengaruhi penampilan wajah Anda. Jika mata
adalah jendela jiwa, maka saraf kelopak mata membuat jendela itu tetap terbuka atau tertutup.