Laboratorium penggosokan adalah tempat yang digunakan untuk menggosok lensa bahan ( Lensa Blank ) hingga
menjadi lensa berukuran yang sesuai dengan ukuran/keinginan yang di inginkan
Rough Blanks : bila kedua permukaan lensa belum diproses gosok/ mempunyai kualitas seperti gosok.
Semifinish Blanks : bila salah satu permukaan sudah finish
Finish Lens / Uncut lens : bila 2 permukaan lensa sudah finish ( siap untuk di faset )
Adalah proses pembuatan bahan lensa yang di proses sedemikian rupa sehingga menjadi lensa setengah jadi/setengah
siap, yang memiliki kondisi tebal dan belum mempunyai ukuran, di proses menjadi lensa jadi.
Bahan lensa
ada 2 bahan, bahan material kaca, Material Plastik
Proses penggosokan
Proses imi dilakukan menggunakan mesin handgrinding melalui 3 tahap
1. Proses grinding
2. Proses finning
3. Proses polishing
B. Pelaksanaan Penggosokan
Pengerokan lensa ( Grinding )
Penghalusan permukaan lensa ( Finning )
Pemolesan permukaan lensa ( Polishing )
C. Penyelesaian Penggosokan
Pelepasan blocking ( De-Blocking )
Pembersihan lensa ( Cleaning )
A. Persiapan
PemilihanTools / Laps
Fungsi (membentuk base curve/ menghasilkan kekuatan)
Konstruksi ( flat back/ mushroom/ milling tool )
Tehnik kallibrasi (menggunakan maal/meluruskan kelengkungan)
Jenis (manual/otomatis ) Tool ada dua macam yaitu :
a. tool cembung. Tool cembung disebut convex to do concave, yang artinya tool cembung untuk mengerjakan
permukaan lensa cekung.
b. tool cekung disebut concave to do convex, yang artinya tool cekung untuk mengerjakan permukaan lensa
cembung.
Tujuan Kalibarasi
Memastikan mesin Surface Blocker Eclipse berfungsi dengan baik Itemnya
•Posisi lay out pada monitor layar
•Axis pada layar monitor
Pemblokingan lensa
Blocking body (flipper)
Merupakan proses penempelan lensa pada flipper dengan menggunakan bahan perekat berupa siongka/ pitch
yang dipanaskan hingga mencair.
Blocking ada 2 yaitu :
• Blocking cembung
• Blocking cekung.
Blocking body cekung dipasangkan pada lensa blank yang cembung, begitu juga sebaliknya pada yang cembungs
Blocking 33 Adalah proses melekatkan/memasang lensa (yang sudah diberi taping/precoating) dengan block
(yang digunakan sebagai pegangan selama proses surfacing (penggosokan/Rx) Medianya :
Aspal
Alloy
Wax (freebond
PerekatPrecoat
Fungsi perekat adalah sebagai media pembantu untuk merekatkan lensa dengan blocking body. Alloy sendiri
terbagi menjadi tiga macam yaitu :
ipe A 115°F untuk lensa plastik / CR-39
Tpe B 117°F untuk lensa glass / Crown
Tipe C 168°F untuk lensa photocromic / Hi Index
Tujuan
Melindungi permukaan lensa selama proses Rx/penggosokan
Menghambat panas dari alloy atau wax ke permukaan lensa
Media memperekat antara lensa dan alloy/wax
Mempermudah proses deblocking
Kalsifikasi blocking :
a) Berdasarkan alat dan metode
1. Blocking manual
2. Blocking otomat