Revolusi Industri 4
Revolusi Industri 4
MAKALAH
Sebagai Tugas Akhir Kelas XII dan Syarat Mengikuti Munaqosyah
DIANATUSSAMKHA
XII IPA 5
Makalah
DIANATUSSAMKHA
XII IPA 5
Disahkan, Diketahui,
Mudir Ma’had Al-Multazam, Sekretaris Pondok Al - Multazam
Bismillahirrahmanirrahim.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah senantiasa memberikan
nikmat iman, islam, dan ihsan, sertainayah Nya. Mempergantikan siang dan
malam dengan sempurna sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan
baik.
Penghargaan setinggi-tingginya dalam kerangka shalawat teruntuk
manusia mulia, Nabi akhir zaman baginda Muhammad SAW.pemimpin umat
untuk keluar dari zaman kebodohan yang menggiring masuk kedalam neraka
untuk menuju keridhan tuhan pemilik seluruh alam.
Terselesaikannya makalah ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak.
Untuk itu penulis ucapkan terima kasih kepada pihak pembimbing yang telah
membantu dengan tenaga, fikiran, ide,dan bahkan materi.Tanpa mengurangi rasa
penghargaan kepada yang tidak penulis cantumkan namanya. Ucapan terimakasih
ini penulis sampaikan kepada:
1. KH. Adin Nurhaedin, Lc, selaku Mudir Pondok Pesantren Terpadu Al-
Multazam yang telah memberikan kesempatan kepada penulis dalam
menempuh pendidikan pada lembaga yang dipimpinnya.
2. Ustadz Nurkaman, Lc, selaku sekretaris Pondok Pesantren Terpadu Al-
Multazam.
3. Ustadz Dudung Abdul Karim, Lc., M.Ag, selaku Kepala Departemen
pendidikan Al-Multazam.
4. Ustadzah Nina Herlina, M.Pd, selaku kepala sekolah SMAIT AL-
MULTAZAM yang telah memberikan kesempatan kepada penulis dalam
menempuh pendidikan pada lembaga yang dipimpinnnya.
5. Ustadzah Icih Mintarsih,S.Pd, selaku pembimbing makalah yang dalam
kesibukannya senantiasa memberikan waktu kepada penulis dengan tulus
untuk berkonsultasi, memberikan bimbingan, arahan, dan perbaikan hingga
makalah ini selesai.
6. Seluruh Ustadz dan Ustadzah pengajar SMAIT AL-MULTAZAM yang
senantiasa memberikan ilmu dan motivasinya selama penulis menempuh
pendidikan di SMAIT AL-MULTAZAM.
7. Ayahanda dan ibunda yang telah mendidik dan memberikan motivasi serta
semangat dalam menyelesaikan makalah ini. Terimakasih atas segala
bimbingan dan doanya.
8. Teman-teman angkatan Genetika baik ikhwan maupun akhwat yang tidak
mungkin penulis sebutkan satu persatu. Namun, penulis yakin mereka telah
i
memberikan sesuatu yang berharga dalam memperkaya pengetahuan
intelektual penulis.
9. Tim penguji makalah yang memberikan kritik, saran dan masukannya
sehingga makalah ini jauh lebih baik, lengkap dan sempurna.
10. Semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu.
Semoga bantuan yang telah diberikan menjadi amal kebaikan dan
mendapatkan balasan dari Allah SWT.
Mengutip perkataan sahabat Nabi Muhammad SAW, Ali bin Abi Thalib,
yakni “Semua orang akan mati kecuali karyanya, maka tulislah sesuatu yang akan
membahagiakan dirimu di akhirat kelak”. Untuk itu karya ini penulis
persembahkan sebagai kontribusi penulis terhadap ilmu pengetahuan, khususnya
dibidang teknologi. Harapan penulis semoga tulisan ini bermanfaat.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas akhir kelas XII, dengan
disusunnya makalah ini diharapkan dapat menambah dan memperluas wawasan
kita semua mengenai “Revolusi Industri 4.0” dan semoga makalah ini dapat
menjadi referensi untuk pembuatan makalah selanjutnya.
Tak ada gading yang tak retak, tentu penulis menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta
kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari
pembaca makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang
lebih baik lagi.
Terakhir namun bukanlah yang paling akhir,izinkan penulis menuntaskan
kalimat pengantar dalam untaian kata yang dapat mewakili permohonan maaf atas
kesalahan dan kekurangan penulis dalam penulisan makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................2
C. Tujuan Penulisan...........................................................................................2
D. Manfaat Penulisan.........................................................................................3
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................4
A. Revolusi Industri 4.0.....................................................................................4
B. Dampak Revolusi Industri............................................................................9
C. Tantangan Dan Peluang Revolusi Industri 4.0............................................14
BAB III PENUTUP..............................................................................................21
A. Kesimpulan.................................................................................................21
B. Saran............................................................................................................22
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................iv
TENTANG PENULIS............................................................................................v
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan revolusi industri 4.0?
2. Apa dampak yang ditimbulkan dari adanya revolusi industri 4.0 ?
3. Apa tantangan dan peluang yang harus dihadapi pada era revolusi industri
4.0?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian revolusi indsutri 4.0.
2. Untuk mengetahui dampak yang ditimbulkan dari adanya revolusi indsutri
4.0.
3. Untuk mengetahui tantangan dan peluang yang harus dihadapi di era
revolusi industri 4.0.
3
D. Manfaat Penulisan
1. Bagi penulis, untuk memenuhi tugas akhir sebagai syarat kelulusan,
melatih untuk senantiasa membaca yang efektif, menambah wawasan yang
luas tentang revolusi industri 4.0, mengetahui perkembangan teknologi
yang terjadi di era revolusi industri 4.0, serta bisa mempadukan data
menjadi satu dari berbagai referensi yang tersedia.
2. Bagi pembaca, untuk menambah wawasan yang luas tentang manfaat
teknologi pada revolusi industri 4.0, mengetahui ancaman revolisi industri
4.0 sebagai tonggak untuk masa depan agar bisa memanfaatkan teknologi
dengan bijak.
3. Bagi dunia pendidikan, untuk mendukung pola belajar dan pola berfikir
serta mengembangkan inovasi kreatif guna menjadikan peserta didik
dalam pendidikan yang unggul.
4. Bagi dunia bisnis, untuk mengetahui bahwa revolusi industri 4.0 dapat
memudahkan pembisnis untuk berkolaborasi dan berbagai data diantara
pelanggan, produsen, dan pihak lain
5. Bagi dunia kesehatan, untuk mengetahui kecanggihan teknologi yang
menggunakan data. Data tersebut berpotensi untuk mentransformasi
kesehatan individu dan keperluan medis. Sebagian dokter percaya bahwa
teknologi telepon pintar sangat berperan dalam memberdayakan pasien
untuk mengatur kesehatan secara proaktif.
6. Bagimasyarakat, untuk memberdayakan individu dan menciptakan
lapangan baru bagi sosial, ekonomi, dan pengembangan di masyarakat
sekitar.
4
BAB II
PEMBAHASAN
4
5
setiap mobil harus dirakit dari awal hingga akhir dititik yang sama oleh seorang
perakit mobil artinya, untuk merakit banyak mobil, proses perakitan harus
dilakukan oleh banyak orang yang merakit mobil dalam waktu yang bersamaan.
Revolusi Industri ke-2 ini juga berdampak pada kondisi militer pada
perang dunia II. Ribuan tang, pesawat, dan senjata diciptakan dari pabrik-pabrik
yang menggunakan lini produksi dan bahan berjalan. Hal ini terjadi karena adanya
produksi masal (mass production). Perubahan dari masyarakat agraris menjadi
masyarakat industri boleh dibilang menjadi komplit.
3. Revolusi Industri 3.0
Setelah Revolusi Industri kedua, manusia masih berperan sangat penting
dalam proses produksi berbagai jenis barang. Tetapi, setelah revolusi industri
yang ketiga, manusia tidak lagi memegang peranan penting. Setelah revolusi ini,
abad industri perlahan berakhir dan abad informasi dimulai jika revolusi pertama
dipicu oleh mesin uap, revolusi kedua dipicu oleh ban berjalan dan listrik, revolusi
ketiga ini dipicu oleh mesin yang dapat bergerak dan berpikir secara otomatis,
yaitu komputer dan robot. Salah satu komputer yang dikembangkan di era perang
dunia II komputer bernama Colossus. Komputer yang dapat berprogram tersebut
merupakan mesin raksasa.Namun, kemajuan teknologi berkembang luar biasa
pesat setelah perang dunia II selesai.
Mengecilnya ukuran membuat komputer bisa dipasang di mesin-mesin
yang mengoperasikan lini produksi. Komputer pun mulai menggantikan banyak
manusia sebagai operator dan pengendali lini produksi.
4. Revolusi Industri 4.0
Merupakan Revolusi yang sedang ramai diperbincangkan.Setelah
terjadinya revolusi industri 3.0 kini perkembangan teknologi semakin cepat. Pada
revolusi industri 4.0 teknologi manufaktur sudah masuk pada tren otomatisasi dan
pertukaran data yang mencakup sistem internet ofthings (IOT) dan cognitive
computing.
Revolusi Industri 4.0 berciri kreativitas, leadership, dan entrepheneurship
yang mendobrak “Mindset” cara bekerja revolusi industri sebelumnya. Dengan
berciri efesinensi dalam komunikasi dan transportasi serta mengarahkan
masyarakat untuk memecahkan masalah dengan sistem “One stop shopping”
diperlukan atmosfir dunia usaha yang lepas dari lilitan dan hambatan biokrasi dan
itu tidak hanya soal cara bekerja tetapi juga mental tenaga kerjanya. Dan pada
gilirannya output revolusi ini banyak mendatangkan kesejahteraan.
Herman et al (2016) menambahkan, ada empat desain prinsip industri
berikut beberapa prinsipnya:
a. Interkoneksi (sambungan), yaitu kemampuan mesin, perangkat, sensor,
dan orang untuk terhubung dan berkomunikasi satu sama lain melalui
7
1.Internet Of Things
Internet OfT things merupakan kosenp dimana suatu alat fisik atau mesin
yang terkoneksi dengan jaringan internet. Sehingga mampu mentransfer data
tanpa memerlukan bantuan manusia.
2.Big Data
Big Data merupakan istilah untuk mendeskripsikan volume informasi
yang besar, baik yang terstruktur maupun informasi tak terstruktur. Data atau
informasi tersebut bias disusun, diolah, dianalisa, dan disimpan.Big data sudah
bisa dimanfaatkan dalam berbagai jenis serta mampu membantu dalam
menentukan arah dan bisnis.
3.Argumen Reality
Argumented Reality (AR), merupakan teknologi yang mengkolaborasikan
benda maya baik dua atau tiga dimensi ke dalam sebuah lingkup nyata tiga
dimensi kemudian memproyeksikannya dalam waktu nyata.
4.Cyber Security
Cyber Security adalah aktivitas meningkatkan keamanan informasi untuk
mencegah adanya cyber attack. Cyber attack merupakan aktivitas disengaja yang
menargetkan sistem informasi untuk merusak, mengubah, atau mencuri
ketersediaan informasi, integritas, dan kerahasiaan.
5.Artificial Intelligence
Artificial Intelligence merupakan teknologi komputer yang memungkinkan
mesin yang memiliki kecerdasan mirip manusia. Mulai dari melaksanakan tugas
serta mengambil keputusan dengan tepa tanpa bantuan manusia. ArtificalI
ntelligence dapat mempelajari dan menganalisis data secara berkesinambungan.
Kemampuan memprediksinya akan semakin baik apabila data yang diterima
semakin banyak.
6.Addictive Manufacturing
AddictiveManufacturing adalah teknologi percetakan 3D yang digunakan
oleh industri manufaktur. Tidak hanya sebagai printer 3D, namun juga direct
digital manufacturing dan rapid prototyping. Di era yang serba digital ini, design
berbentuk digital bisa diwujudkan menjadi produk nyata menggunakan komputer
dan software khusus. Ukuran dan bentuk yang dihasilkan sama, sesuai gambar
desain yang dibuat.
7.IntegratedSystem
Integrated System adalah serangkaian proses yang menghubungkan sistem
komputer dan software secara fisik dan fungsional. Integrated System ini akan
menyatukan antar komponen sub sistem dalam sebuah sistem agar setiap
bagiannya bisa berfungsi layaknya kesatuan sistem.
9
8.CloudComputing
Cloud Computing (komputasi awan) merupakan teknologi yang
menggunakan internet sebagai pusat pengelolaan, penyimpanan data dan
aplikasi. Teknologi ini memungkinkan para pengguna memperoleh hak untuk
mengakses atau menjalankan program melalui komputer dan jaringan internet
tanpa instalasi.
Menurut Klaus Schwab itulah teknologi-teknologi yang terdapat pada
revolusi industri 4.0.Semua data diproses menggunakan alat- alat canggih
(analitik dan logaritma) untuk mengasilkan informasi yang logis. Data yang
diproses tersebut dapat membantu mempertimbangkan adanya masalah yang
terlihat dan tidak terlihat di pabrik industri.1
1
Schwab, Claus “ The Foutrh Industrial Revolution”. Dikutip dari https:
//books.google.com.ST_FDAAAQBAJ&oi=fnd&pg=PR7&dq=klaus+schwab&ot
s=DUgvaPsAVL&sig=W6BkVVbTVC_8EBlAuCqiCYMm1dI. Pada tanggal 15
Desember 2020
10
Dampak era revolusi industri 4.0 yaitu pada bidang ekonomi. Terdapat
banyak dampak dari era revolusi industri ini dibidang ekonomi, seperti harus
mengeluarkan biaya yang tinggi untuk mengimplementasikan industri 4.0 di
perusahaan dan merubah model bisnis yang telah diterapkan. Selain itu,
pernggunaan teknologi baru akan menyebabkan kerugian pada inventasi teknologi
yang telah digunakan sebelumnya. Namun, dengan menggunakan hal tersebut
dapat meningkatkan efesiensi dan produktivitas.
4)Dampak Bagi Bisnis
Dampak revolusi industri bagi pembisnis adalah dapat memudahkan para
pembisnis untuk berkolaborasi dan berbagi data diantara pelanggan, produsen,
pemasok, dan pihak lain dalam rantai pasokan. Ini meningkatkan produktivitas
dan daya saing, memungkinkan transisi menuju ekonomi digital, dan memberikan
peluang untuk mencapai pertumbuhan dan keberlanjutan ekonomi. Berikut
dampak revolusi industri 4.0 bagi bisnis :
a)PeningkatanDayaBisnis
Dampak revolusi industri adalah meningkatkan daya saing global melalui
kerjasama. Terlihat bahwa produk tidak lagi dibuat oleh seorang pekerja di masa
depan melainkan oleh robot atau programmer. Dan tidak perlu waktu yang lama
dalam memproses sebuah produk barang, sehingga dapat mempermudah
perusahaan dalam mempercepat pemasaran produk.
b)Peningkatan Produktivitas dan Pendapatan
Dengan peningkatan efesiensi, penurunan biaya operasional menyebabkan
perkapita pendapatan dan keuntungan.Ini juga mendorong peningkatan
produktivitas.Dan dampak revolusi industri adalah salah satu pendorong utama
dalam meningkatkan pendapatan perusahaan, mengatasi kesulitan keuangan
dalam bisnis, dan dapat meningkatkan pertumbuhan PDB dalam Negara.
c)Pengembangan Teknologi yang Dipercepat
Dampak revolusi industri 4.0 adalah menyediakan platform untuk dasar
inovasi lebih lanjut dengan teknologi yang berkembang. Sistem dan layanan
manufaktur dapat dikembangkan lebih lanjut. Misalnya, dengan aplikasi
pembukuan akutansi, semakin berkembangnya teknologi maka semakin
mempermudah para pembisnis dalam proses penyelesian pembukuan akutansi
tersebut.
5)Dampak Terhadap Kompetensi Sumber Daya
Sumber daya manusia yang dibutuhkan industri saat ini adalah yang
memiliki kompetensi dalam pemanfaatan teknologi digital. Era revolusi industri
4.0 membuka kesempatan bagi seumber daya manusia (SDM) untuk memiliki
keahlian yang sesuai dengan perkembangan teknologi terkini. Untuk itu,
diperlukan pelaksanaan program peningkatan keterampilan atau pembaruan
keterampilan dalam menciptakan sumber daya manusia yang kompeten, apalagi di
11
era bonus demografi yang sudah nyata, hal ini penting bagi bangsa jika ingin
berdaya di zaman revolusi industi yang serba otomatis, robotik, dan tentu
teknologi termutakhir.
cukup. Kemajuan teknologi juga akan menjadi ancaman bagi tenaga kerja
Indonesia. Adapun ancaman secara global era digital akan menghilangkan sekitar
1-1,5 miliar pekerjaan sepanjang tahun 2015-2025 karena digantikannya posisi
manusia dengan mesin otomatis (Gerd Leonhard, Futurist) dampak yang lainnya
yaitu diestimasi bahwa di masa yang akan datang, 65% murid sekolah dasar dunia
akan bekerja pada pekerjaan yang belum pernah ada di hari ini (US. Departement
Of Labor Report).
Work Employment and Social Outlook Trend (2017) memprediksi jumlah
pengangguran secara digital pada tahun 2018 diperkirakan akan mencapai angka
204 juta jiwa dengan kenaikan tambahan 2,7 juta. Hampir sama dengan kondisi
yang dialami Negara barat. Indonesia juga diprediksi mengalami hal yang sama,
dimana penganggguran cenderung menjadi ancaman. Tingkat pengangguran
terbuka Indonesia pada februari 2017 sebesar 5,33% atau 7,01 juta jiwa dari total
131,55 juta orang angkatan kerja (BPS:2017)
Indonesia juga diprediksi akan mengalami bonus demografi pada tahun
2030-2040, yaitu penduduk dengan usia produktif lebih banyak dibandingkan
dengan penduduk non produktif. Jumlah usia penduduk produktif diperkirakan
mencapai 64% dari total penduduk Indonesia yang diperkirakan mencapai 297
juta jiwa. Oleh sebab itu, banyaknya penduduk dengan usia produktif harus diikuti
peningkatan kualitas, baik dari sisi pendidikan, keterampilan, dan kemampuan
bersaing di pasar tenaga kerja.3
3
Aurachman, Rio, “ Dampak Revolusi Industri”. Dikutip dari
https://ejournnal/ .itn.ac.id/index.php/jtmi/article/download/237/237 pada tanggal
17 Desember 2020
15
Selain itu, Lewat platform digital, segala macam layanan dapat dengan
mudah menjangkau banyak orang di berbagai daerah. Hasilnya, terjadi
inklusivitas yang menguntungkan orang-orang yang bertempat tinggal jauh dari
daerah metropolitan, sehingga mereka turut menikmati layanan digital dan dengan
berkembangnya inovasi platform digital, otomatis dengan adanya nada efesiensi,
baik dari segi manufaktur maupun pemasaran.Hal ini tentunya memerlukan
kecerdasan dari pebisnis utuk mengoptimalkan strategi mereka di dunia digital.
tantangan industri 4.0 dan bonus demografi dengan meningkatkan kualitas sumber
daya manusia melalui kebijakan lintas kementrian.
Selain sektor Pendidikan, revolusi industri pun melahirkan tantangan di sektor
lainnya seperti sektor industri.
Menurut Agustin Kusumayati, Msc, PhD, mengatakan bahwa revolusi industri 4.0
memiliki tantangan yang besar terhadap sector kesehatan. Misalnya, muncul e-
Health, yang salah satunya berfokus pada bidanag pelayanan kesehatan bebasis
teknologi. WHO sendiri mempunyai definisi tentang e-Health seperti thecost
effective and secureuse, dan jika menggunakan teknologi menjadi tidak nyaman,
salah satu teknologi yang dipakai adalah ICD mengenai healthcare.
Menghadapi revolusi industri 4.0 tersebut, maka seorang ahli kesehatan
masyarakat harus memiliki beberapa skill tertentu seperti kemampuan untuk
berfikir kritis, kemampuan komunikasi, kolaborasi, problemsolving, dan
kemampuan beradaptasi dengan teknologi.
Perkembanngan peradaban teknologi revolusi industri 4.0 membawa tantangan
yang cukup signifikan di kalangan hukum Indonesia baik hakim, jaksa, dan pihak
penegak hukum yang berada di Indonesia.Hal ini dapat dilihat bahwa kehadiran
revolusi industri 4.0 hanya terfokus dalam stabilitas ekonomi Negara, sehingga
menjadi ketakutan bagi penegak hukum karena semakin banyak manusuia maka
semakin berkurangnya tingkat kerja dalam hal penegak hukum.
Selain menjadi tantangan dalam bidang hukum, revolusi industri 4.0 juga
membawa peluang pada bidang perbankan dan keuangan. Era digital banking 4.0
atau kemajuan teknologi di industri perbankan dan keuangan menjadi peluang
bagi Indonesia untuk lebih berinovasi memberi layanan kepada nasabah.Inovasi
ini dibutuhkan untuk menyikapi persaingan seiring pesatnya pertumbuhan
teknologi keuangan atau fintech. Perkembangan digital akan menyebabkan
disruption bagi perbankan jika tidak disikapi dengan baik, sebab perilaku
konsumen berubah. Saat ini berkembang dengan pesat bentuk layanan keuangan
dari berbagai perusahaan start up nonbank dalam bentuk digital yang mudah
diakses serta dimanapun dan kapanpun.
Masyarakat di era digital ini menginginkan dan menyukai kemudahan.
Mereka dengan terbuka akan menerima segala kemajuan teknologi. Di industri
keuangan sudah terdapat berbagai uang elektronik yang dimaksudkan untuk
mempermudah berbagai kegiatan manusia sehari-hari. Dimana para ahli bisnis
akan digantikan dengan penemuan baru seperti penemuan e-commerce baru yang
akan menggantikan kerja atau fungsi dari mereka sendiri.
Contoh dari e-commerce yaitu dana. Sebagai dompet digital, dana
bertujuan untuk membantu perekonomian digital di Indonesia. Dengan
18
4
Banu Prasetyo, “ Tantangan di EraRevolusi Industri”, Dikutip dari Jurnal
Optimasi Sistem Industri, 2019
josi.ft.unand.ac.idhttps://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=ta+industri+4.0&oq=tantangan pada tanggal 18
Desember 2020
19
5
G , Ghufron “ Peluang Yang dihasilkan dari Revolusi Industri 4.0”, Dikutip dari
https://scholar.google.com/scholar?
hl=id&as_sdt=0%2C5&q=peluang+revolusi+industri+4.0&oq=peluang+rev pada
tangga 21 Desember 2020
20
6
Venti Eka Satya, "Strategi Indonesia Menghadapi Industri 4.0", dikutip dari
http://www.bikinpabrik.id/wp-content/uploads/2019/01/Info-Singkat-X-9-I-P3DI-
Mei-2018-249.pdf , pada tanggal 25 Desember 2020 pukul 17.24.
21
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Revolusi Industri saat ini memasuki fase keempat. Perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat memberikan dampak yang besar
terhadap kehidupan manusia. Banyak kemudahan dan inovasi yang diperoleh
dengan adanya dukungan teknologi digita, layanan ini menjadi lebih cepat dan
efesien serta memiliki jangkauan koneksi yang lebih luas dengan sistem
online.Hidup menjadi lebih mudah dan murah.
Namun demikian, digitalisasi program juga membawakan dampak
negatif.Peran manusia mulai tergantikan oleh mesin otomatis, akibatnya jumlah
pengangguran semakin meningkat. Hal ini tentu saja akan menambah beban
masalah lokal maupun nasional. Oleh karena itu, untuk memanfaatkan peluang
dan menjawab tantangan revolusi industri 4.0 dan pemangku kepentingan (stake
holders) wajib memiliki kemampuan literasi data, teknologi, dan manusia.
Literasi data dibutuhkan untuk meningkatkan skilss dalam mengolah dan
menganalisis big data untuk kepentingan peningkatan layanan publik dan bisnis.
literasi teknologi menunjukkan kemampuan untuk memanfaatkan teknologi
digital guna mengolah data dan informasi. Sedangkan literasi manusia wajib
dikuasai karena menunjukkan elemen softskill atau pengembangan karakter
individu untuk bisa berkolaborasi, dan menjadi manfaat di era revolusi industri.
Salah satu dampak era revolusi industri 4.0 adalah meningkatnya biaya yang
perlu dikeluarkan, meski begitu digitalisasi terhadap usaha yang dijalankan saat
ini sangatlah penting dengan adanya teknologi canggih yang dapat meningkatkan
efektifitas dan produktivitas. Produk yang dihasilkan lebih beragam dengan harga
yang terjangkau.Sehingga mampu mencukupi kebutuhan pasar.
Revolusi industri 4.0 membawakan tantangan dan peluang yang harus
dihadapi, hal ini tidak hanya berdampak pada kemajuan teknologi saja,
namunjuga telah merubah berbagai bidang seperti bidang sosial, hukum, sosial,
dan ekonomi. Akibat yang ditimbulkan dari perubahan ini membuat tatanan dunia
berubah drastis.
Masalah-masalah yang terjadi sekarang tidak dapat diselesaikan dengan cara-
cara sama seperti dalam konsep yang lampau. Revolusi industri 4.0 tidak hanya
dihadapi dengan pengembangan teknologi tanpa melibatkan dinamika sosial di
dalamnya.Selain menyiapkan daya saing unggul, perlu dibangun kesadaran dan
kedewasaan masyarakat dalam mengadapi perkembangan dunia saat ini, terutama
21
22
B. Saran
Dalam menghadapi revolusi industri 4.0 masyarakat sebaiknya bisa mengikuti
perkembangan teknologi yang semakin canggih agar tidak tergilis oleh era digital
saat ini. Revolusi industri 4.0 sejatinya terfokus di industri manufaktur, meskipun
tidak menutup kemungkinan terjadi sektor jasa dan hilangnya beberapa jenis
pekerjaan. Namun, tidak perlu menjadi kekhawatiran hal ini bisa diatasi dengan
cara pemerintah harus melakukan antisipasi yang terarah dan terukur dalam
menghadapi revolusi industri 4.0.
Mengenai sistem dan struktur industri dan ketenagakerjaan Indonesia dalam
era revolusi industri 4.0 sebaiknya melakukan pembelajaran dari Negara lain
yang berhasil melalui era industri 4.0 dengan cara membuat peraturan pemerintah
disertai dengan petunjuk teknisnya, menambahkan pelatihan digital, atau juga
sistem sekolah vokasi, mulai dari SMK, diploma, atau politeknik. Kurikulumnya
harus lebih disesuaikan sehingga lulusan lebih mudah terserap dan mendorong
revolusi industri 4.0.kurikulum pendidikan juga diharapkan lebih berisi hal praktis
dibandingkan teoritis. Guru yang profesional dan inovatif, demikian juga bahan
ajar yang disusun sesuai usia, kemampuan, dan kebutuhan siswa.
Selain saran untuk tenaga pendidik revolusi industri 4.0 memberikan saran
kepada para pekerja harus sering melakukan reskilling dan retraining sampai
organisasi pusat dengan mengundang para ahli dari Jepang, Cina, Jerman, atau
disesuaikan dengan bidangnya untuk melakukan upgradingskill sehingga bisa
mengikuti dan tetap dibutuhkan dalam mendorong lahirnya industri baru.
Revolusi industri 4.0 bukan merupakan seleksi alam terkait tingkah pola
manusia dalam hal pola pikir dan budaya, bagaimanapun aplikasi teknologi dalam
kehidupan tidak harus menjadi sebuah ketergantungan.Seberapapun canggih
keberadaan manusia dibaliknya sangat menentukan sosialisasi, edukasi, dan
23
pertukaran informasi harus selalu online di masyarakat agar mereka tidak menjadi
korban dan tumbal teknologi.
DAFTAR PUSTAKA
__Arti kata – Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online {online} tersedia:
(https//:www.kbbi.web.id/stiker, diakses tanggal 17 Desember 2020
iv
TENTANG PENULIS
Sosok wanita berdarah Jawa bernama Dianatussamkha yang lahirdalam
keadaan selamat di daerah yang terkenal dengan julukan “Kota Udang”, Cirebon
pada tanggal 10 juli 2003. 17 tahun hidup di dunia bukanlah sesuatu fenomena
yang mudah tentu terdapat beberapa lika-liku yang dialami penulis seiring dengan
perjalanan hidupnya.Dengan cita-cita menjadi seorang dokter, sosok penulis ingin
mengubah dunia menjadi lebih baik lagi.Salah satu motto yang selalu
memotivasinya “Sesudah kesulitan pasti ada kemudahan”. Motto ini yang
menjadi penyemangat bagi penulis untuk senantiasa bersabar dalam menjalani
kehidupan.
Sudah hampir 6 tahun penulis bersekolah di Pondok Pesantren Al-
Multazam dan saat ini adalah tahun terakhir penulis bersekolah di pondok ini,
yaitu bangku kelas XII dan Insyaallah akan melanjutkan pendidikan di salah satu
perguruan tinggi negeri di Indonesia (aaminn)
Riwayat pendidikan penulis dimulai sejak Taman Kanak-Kanak tempat
bermain dan menulis sewaktu kecil, lalu melanjutkan ke tingkat Madrsah
Ibtidaiyah bernama MI Uswatun Hasanah, melanjutkan pendidikan menengah
pertama di Pondok Pesantren terpadu Al-Multazam dan meneruskan hingga
duduk di bangku SMA Pondok tercinta ini. Selama di Al-Multazam, penulis
mendapatkan banyak pengalaman salah satunya menjadi keanggotaan Organisasi
Santri Ma’had Al-Multazam (OSMA) pada tahun 2016-2017 dan 2019-2020
Penulis menjalani masa SMA dengan penuh suka duka ditemani oleh
teman-teman angkatan Genetika yang selalu menginspirasi dan mendukung dalam
hal kebaikan.
Penulisan makalah ini sebagai tugas akhir dan syarat kelulusan untuk
mengikuti siding munaqosyah.Semoga dengan adanya makalah ini bisa menjadi
motivasi bagi penulis untuk terus menulis dan berkarya dalam bidang literasi.