Disusun oleh:
Sem. III/PAI REG 2A
NUR CHOLIZAH FITRI (2110110003)
VIOLA MICHELA HERFANY (2110110066)
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT.karena dengan rahmat dan
karunianya saya masih diberi kesempatan untuk menyelesaikan tugas “INOVASI DALAM
PENDIDIKAN ISLAM”. Tugas ini disusun agar pembaca dapat memperluas tentang pentingnya
Pendidikan Islam, yang saya sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca khususnya pada diri saya
sendiri dalam membaca makalah ini. Saya menyadari bahwa tugas makalah ini masih jauh dari
sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari ibu dosen yang bersifat membangun selalu saya
harapkan demi kesempurnaan karya ilmiah ini. Semoga Allah.swt. meridhoi segala usaha saya.
Amiin.
Terima kasih.
Penulis
II
DAFTAR ISI
COVER .......................................................................................................................................... I
KATA PENGANTAR ..................................................................................................................II
DAFTAR ISI................................................................................................................................ III
BAB III....................................................................................................................................................... 10
PENUTUP.................................................................................................................................................. 10
A. KESIMPULAN .................................................................................................................. 10
III
BAB I PENDAHULUAN
Peningkatan kualitas pendidikan tidak dapat berjalan tanpa adanya inovasi pendidikan.
Pada dasarnya hal-hal yang ingin dicapai melalui inovasi pendidikan tersebut yaitu usaha untuk
mengubah proses pembelajaran,perubahandalam situasi belajar yang menyangkut kurikulum,
peningkatan fasilitas, peningkatan profesionalisme guru, system administrasi dan manajemen
pendidikan secara kseseluruhan serta hubungannya dengan kebijakan pemerintah. 1
Inovasi didefinisikan sebagai suatu ide, praktek atau obyek yang dianggap sebagai
sesuatu yang baru oleh seseorang individu, sehingga inovasi trsebut dapat dipandang sebagai
suatu upaya untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut Santoso S . Hamijoyo, inovasi pendidikan
adalah suatu perubahan baru yang berbeda dari hal sebelumnya, dan sengaja diusahakan untuk
meningkatkan kemampuan guna mencapai suatu tujuan dalam dunia pendidikan. 2
Inovasi pendidikan agama islam adalah suatu hal yang sangat penting didalam dunia
pendidikan serta harus dilaksanakan semaksimal mungkin agar pendidikan agama islam dapat
memenuihi tuntutan masyarakat dan pembangunan bangsa di segala bidang. 3 Oleh karena itu
umat islam tak akan terlepas dengan mengeksplorisasi segala kemampuannya untuk berinovasi,
menemukan suatu hal yang baru untuk menjadikan hidupnya lebih baik. Jika umat islam tidak
dapat menggali segala kemampuannya maka ia akan tertinggal oleh zaman yang selalu
berkembang.
1
Muhammad Anwar HM, Inovasi Sistem Pendidikan. (Journal Alauddin, Volume VII, Nomor 2, Juli-Desember
2018) h. 161
2
Udin Syaefudin Sa’ud, Inovasi Pendidikan (Bandung: Alvabeta, 2010), h.8
3
http://teguh-mariterusbelajar.blogspot.com/2011/06/bab-i-pendahuluan.html diakses pada tanggal 6 januari 2021
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
2
BAB II PEMBAHASAN
Berdasarkan beberapa pengertian diatas, kata inovasi dapat diartikan sebagai suatu hal
tertentu yang digunakan untuk menjawab atau mengatasi suatu permasalahan. Dilihat dari bentuk
atau wujudnya sesuatu yang baru itu dapat berupa ide, gagasan, benda atau mungkin tidakan. 4
Sedangkan dilihat dari maknanya, sesuatu yang baru itu biasanya benar-benar baru atau yang
belum tercipta sebelumnya yang kemudian disebut dengan invention atau metode yang dirasakan
atau diamati sebagai suatu hal yang baru bagi seseorang atau sekelompok orang baik itu hasil
penemuaan atau discovery. Inovasi pendidikan mencangkup hal-hal yang berhubungan dengan
komponen pendidikan, lembaga pendidikan dan system pendidikan. 5 Jika dikaitkan dengan
pendidikan Islam, maka yang dimaksud adalah segala bentuk tindakan atau usaha kreatif dalam
melakukan pembaharuan dalam system pendidikan Islam, baik kurikulum, materi maupun
metode dan pernagkat-perangkat system pendidikan Islam lainnya.
4
Irwan,Inovasi Pendidikan, http://www.scribd.com/doc/46943395/inovasi-Kurikulum-Full. Diakses pada tanggal 16
oktober 2021
5
www.kabar-pendidikan.blogspot.com, www.kmp-malang.com
6
Ananda, Rusydi & Amiruddin, Inovasi Pendidikan: Melejitkan Potensi Teknologi dan Inovasi
Pendidikan.2017.Medan:CV.Widya Puspita.hal:4
3
1. Pembaruan pendidikan sebagai tanggapan baru terhadap masalah-masalah pendidikan.
Majunya bidang teknologi dan komunikasi sekarang ini dapat memberikan
pengaruh positif terhadap kemajuan di bidang lain, termasuk dalam dunia pendidikan.
Tugas pembaruan pendidikan yang terutama adalah memecahkan masalah-masalah yang
dijumpai dalam dunia pendidikan, baik dengan cara yang konvensional maupun dengan
cara yang inovatif. Titik pangkal pembaruan pendidikan adalah masalah pendidikan yang
aktual, yang secara sistematis akan dipecahkan dengan cara inovatif.
2. Upaya mengembangkan pendidikan yang lebih efektif dan ekonomi.
Manusia mampu menciptakan sesuatu yang baru yang sebelumnya tidak dikenal.
Manusia juga selalu berusaha dan mampu melakukan sesuatu dengan cara yang baru,
yang sebelumnya tidak dikenal dan bahkan lebih sempurna. Dengan kreativitas dan usaha
yang tidak henti-hentinya, manusia menemukan sesuatu dengan cara baru yang
mengantarkan pada kehidupan yang lebih baik seperti sekarang ini.
Sifat pendekatan yang diperlukan untuk pemecahan masalah pendidikan yang
kompleks dan berkembang itu harus berorientasi pada hal-hal yang efektif dan murah
serta peka terhadap timbulnya masalah masalah baru di dalam pendidikan. 7
7
Ananda, Rusydi & Amiruddin, Inovasi Pendidikan: Melejitkan Potensi Teknologi dan Inovasi
Pendidikan.2017.Medan:CV.Widya Puspita.hal:6-7
4
adanya pembaharuan-pembaharuan dibidang pendidikan. Masalah-masalah tersebut
diantaranya: kurangnya kesempatan belajar, masalah kualitas pendidikan, masalah
relevansi, masalah efisiensi serta keefektifan.
3. Tuntutan adanya proses pendidikan yang relevan.
Adanya relevansi antara dunia pendidikan dengan kebutuhan masyarakat atau dunia
kerja. Pendidikan diperoleh dari sekolah maupun diluar sekolah. Peranan pendidikan dan
tingkat perkembangan manusia merupakan factor yang dominan terhadap kemampuan
untuk menanggapi masalah kehidupan sehari-hari. Tingkat kemajuan suaatu bangs adapt
ditinjau dari tingkat pendidikan rakyatnya. Semakin baik tingkat pendidikan masyarakat,
semakin maju pula rakyatnya, begitupun sebaliknya. 8
8
Mu’allim Vol. 4, No. 1, Bulan Januari Tahun 2022
9
Rusdiana, A. (2014). Konsep Inovasi Pendidikan. Pustaka Setia.
5
kondusif. Jadi di haruskan seorang guru mampu menjadi guru yang inovatif yang mana mampu
membangunkan gairah anak agar mampu belajar dengan baik dan mampu mengajarkan suatu hal
yang. Yang mana tujuan dari inovasi ini semua untuk kemajuan Negara kita sendiri sebab
mereka lah yang nantinya yang akan membuat perubahan untuk kedepannya.
Hal ini sejalan dengan penelitian yang menyatakan bahwa pemanfaatan teknologi dapat
menciptakan kondisi belajar yang kondusif karena dapat mempermudah dan mempercepat
pekerjaan siswa, serta meningkatkan keterampilan siswa dalam memanfaatkan kemajuan
teknologi (Suryadi, 2007, p.92). 10 Namun, perlu diketahui bahwa pengembangan teknologi
digital tidak hanya terpaku pada pembelajaran TIK, tetapi mencakup semua pembelajaran
seperti, matematika, IPA, Bahasa Indonesia, maupun pembelajaran lainya. Oleh karena itu,
inovasi pendidikan harus dipandang sebagai adanya pembaharuan yang melibatkan siswa yang
lebih luas, termasuk peran pemerintah (Suryadi, 2007, p.98). 11
Pendidikan dengan teknologi digital tidak dapat terpisahkan, karena pendidikan tanpa
adanya teknologi digital maka pendidikan tersebut tidak mengalami kebaruan, dan pelaku
pendidikan pun tidak mengalami perkembangan informasi maupun kebaruan dalam proses
pendidikan. Hal itu sesuai dengan pendapat Burbules et al. (2020, p. 95), 12 bahwa teknologi
menjadi reformasi penggerak pendidikan, sebagai sarana dalam mengembangkan pendidikan
diseluruh elemen masyarakat. Berdasarkan pendapat tersebut, maka teknologi informasi dan
komunikasi sekarang ini tidak hanya diakses melalui komputer semata, melainkan dapat
dipelajari melalui smart phone saat ini. Teknologi digital semakin pesat perkembangannya
10
Suryadi, A. (2007). Pemanfaatan ICT dalam Pembelajaran. Pendidikan Terbuka Dan Jarak Jauh, 8(1), 92.
11
Suryadi, A. (2007). Pemanfaatan ICT dalam Pembelajaran. Pendidikan Terbuka Dan Jarak Jauh, 8(1), 98.
12
Burbules, N. C., Fan, G., & Repp, P. (2020). Five trends of education and technology in a sustainable future.
Geography and Sustainability, 1(2), 93–97. https://doi.org/10.1016/j.geosus.2020.05.001
6
karena adanya jaringan internet yang semakin memudahkan dalam mendapatkan informasi
(Santos et al., 2019, p. 129). 13
1. Top-Down Model
Top-down model merupakan suatu model dalam inovasi pendidikan dan diciptakan oleh
pihak tertentu dari atasan yang diimplementasikan pada bawahannya. Misalnya model
inovasi pendidikan yang telah diterapkan Departemen Pendidikan Nasional. Inovasi
pendidikan model ini diterapkan dan dilakukan untuk kepentingan bawahan dengan
mengajak, mengarahkan, dan memaksakan suatu perubahan. Sedangkan bawahan tidak
dapat menolak dalam proses pelaksanaannya.
2. Bottom-Down Model
Bottom-down model merupakan model inovasi pendidikan yang berasal dari bawah
kemudian dilakukan untuk meningkatkan dalam mutu pendidikan. Model inovasi ini
berdasarkan ide, kreasi dan inisiatif yang berkaitan dengan pendidikan yaitu pendidik,
masyarakat dan lembaga pendidikan. Pembahasan terkait dengan model inovasi Top-
Down dan Bottom-Up ini dilakukan oleh para ahli dan peneliti pendidikan. Inovasi
pendidikan model top-down tidak dapat dikatakan selalu berhasil dengan optimal. Hal
tersebut disebabkan penolakan dalam pelaksanaan pendidikan misalnya pendidik yang
dalam perencanaan dan pelaksanaannya secara penuh tidak dilibatkan Sedangkan model
bottom-up sebagai inovasi yang tidak mudah berhenti dikarenakan pencipta dan
13
Santos, H., Batista, J., & Marques, R. P. (2019). Digital transformation in higher education: The use of
communication technologies by students. Procedia Computer Science, 164, 123–
130.https://doi.org/10.1016/j.procs.2019.12.163
7
pelaksana selalu terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaannya. Oleh sebab itu setiap
model dapat bertanggungjawab dalam keberhasilan dari suatu inovasi yang telah
diciptakan. 14
14
kholifah,Nur,dkk,Inovasi pendidikan.2021:Yayasan Kita Menulis.hal:10
8
online. Sehingga dapat diakses dimana saja. Selama ada listrik dan jaringan internet yang
bagus. Bahkan ada beberapa lembaga yang menyediakan les-les dengan sistem online.
4) Digital Text Book Atau Buku Teks Digital
E-book atau digital textbook merupakan sebuah inovasi yang memungkinkan kamu untuk
belajar atau membaca buku elektronik. Sehingga, kamu tidak perlu khawatir akan
memenuhi ruangan. Selain itu, buku ini pun akan lebih mudah dibawa kemana-mana.
Dengan begitu, kamu pun dapat belajar dimana saja. Kamu pun dapat membeli buku
digital ini di situs-situs yang memang resmi. Namun, satu hal yang seperti buku-buku
dibutuhkan biaya untuk mendapatkanya. Namun, buku yang dijual ini cenderung
memiliki harga yang rendah. Namun, ada beberapa situs pula yang menyediakan bacaan
secara gratis. Seperti artikel ilmiah maupun jurnal yang diterbitkan oleh beberapa kampus
di tanah air maupun lembaga lainnya. 15
15
https://www.universitas123.com/news/contoh-inovasi-pendidikan-di-indonesia
9
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Inovasi-inovasi terhadap pendidikan agama islam adalah suatu hal yang sangat penting
dan harus dilaksanakan agar pendidikan agama islam dapat memenuhi tuntutan
masyarakat serta pembangunan bangsa disegala bidang.
2. Adanya inovasi mengahasilkan teknologi yang mana sekarang teknologi telah
berkembang begitu cepat dan berdampak kepada pendidikan dan dari dampak itu juga
pastinya mengahasilkan hal-hal yang positif dan negative, baik dari segi positif orang-
orang dengan mudah mengakses atau mencari informasi hanya melalui teknologi tanpa
harus mengirim surat terlebih dahulu, hanya memberikan pesan menggunakan handphone
atau selainnya kita sudah bisa tau keadaan orang-orang.
3. Seorang guru mampu menjadi guru yang inovatif yang mana mampu membangunkan
gairah anak agar mampu belajar dengan baik dan mampu mengajarkan suatu hal yang.
Yang mana tujuan dari inovasi ini semua untuk kemajuan Negara kita sendiri sebab
mereka lah yang nantinya yang akan membuat perubahan untuk kedepannya.
10
DAFTAR PUSTAKA
HM, M. A. (2018). Inovasi Sistem Pendidikan. Volume VII, Nomor 2, Juli - Desember 2018,
161.
Ananda, H. R., Amiruddin, & Rifa'i, M. (2017). Inovasi Pendidikan Melejitkan Potensi
Teknologi Dan Inovasi Pendidikan. Medan: CV. Widya Puspita.
Muhammad Nur Hadi, S. W. (2022, January). Inovasi Pendidikan Agama Islam. Jurnal
Mu’allim, IV, 60-62.
Suryadi, A. (2007). Pemanfaatan ICT dalam Pembelajaran. Pendidikan Terbuka Dan Jarak Jauh,
8(1), 6
Burbules, N. C., Fan, G., & Repp, P. (2020). Five trends of education and technology in a
sustainable future. Geography and Sustainability, 1(2), 93–
97. https://doi.org/10.1016/j.geosus.2020.05.001
Santos, H., Batista, J., & Marques, R. P. (2019). Digital transformation in higher education: The
use of communication technologies by students. Procedia Computer Science, 164, 123–
130. https://doi.org/10.1016/j.procs.2019.12.163
Kholifah, N., Subakti, H., & dkk. (2021). Inovasi Pendidikan. Yogyakarta: Yayasan Kita
Menulis.
11