JSA, ACCOUNTABILITY &

SAFETY MEETTING
SAFETY MEETING
METODA CERAMAH DAN DISKUSI
• KEKURANGAN : KARENA CENDERUNG LEBIH BANYAK CERAMAHNYA DAN
HANYA SEDIKIT DISKUSINYA. AKAN MEMBUAT PESERTA GELISAH, BOSAN,
NGANTUK DAN BAHKAN TERTIDUR
• KELEBIHAN : PEMIMPIN RAPAT (SUPERVISOR) DAPAT LEBIH MENGENDALIKAN
PERTEMUAN, DAPAT MENENTUKAN PRESENTASI UNTUK MENCOCOKKAN
DENGAN JADWAL DISKUSI, DAN DIA DAPAT MENUNDA PERTANYAAN SAMPAI
SIAP JAWABAN

METODA DISKUSI DAN TANYA JAWAB

• KEKURANGAN : DISKUSI BISA MENJADI MOLOR TANPA HASIL YANG MEMADAI
APABILA PEMIMPIN RAPAT TIDAK DAPAT MENGENDALIKAN DAN
MENGARAHKAN DISKUSI DENGAN BENAR
• KELEBIHAN : AKAN DIPEROLEH HASIL YANG LEBIH AKURAT DAN TERPAKAI
KARENA HASIL DISKUSI ORANG- ORANG YANG MEMANG MEMPUNYAI
PENGETAHUAN TENTANG TOPIK TERSEBUT.
METODA PRO DAN KONTRA
KEKURANGAN :
SULIT UNTUK MENDAPATKAN TITIK TEMU KARENA MASING-MASING
MEMPERTAHANKAN PENDAPATNYA.
KELEBIHAN :
AKAN MENDAPATKAN HASIL DISKUSI DETAIL TERKAIT KEKURANGAN DAN
KELEBIHAN DARI TOPIK YANG DIBAHAS

METODA DISKUSI KELOMPOK KECIL

KEKURANGAN : HASIL YANG DIDAPATKAN KURANG MAKSIMAL KARENA DALAM
DISKUSI HANYA BEBERAPA ORANG YANG IKUT MEMBAHAS TOPIK YANG
DIBERIKAN
KELEBIHAN : PESERTA LEBIH TERKONSENTRASI DI MASING-MASING KELOMPOK
DAN BISA MEMBAHAS BEBERAPA TOPIK DALAM WAKTU BERSAMAAN.
PERTEMUAN K3 OLEH SEORANG PENGAWAS DENGAN ANAK BUAHNYA, UNTUK
MEMBERIKAN PENGARAHAN TENTANG K3 YANG BERKAITAN DENGAN
PEKERJAAN YANG AKAN DILAKUKAN.

DILAKUKAN PADA AWAL GILIR KERJA (SHIFT)

KARENA :
• KONDISI PESERTA/KARYAWAN YANG MASIH SEGAR (FRESH)
• LEBIH MUDAH MENCERNA APA YANG DISAMPAIKAN
• SEBAGAI PANDUAN/ACUAN K3 PADA SAAT MELAKUKAN PEKERJAANNYA
ACCOUNTABILITY
 • PENENTUAN TATA PELAKSANAAN
• PERBAIKAN METODE KERJA
• PENEMPATAN PEKERJA YANG TEPAT
• PEMBINAAN DAN PENGAWASAN DALAM MENJALANKAN TUGAS
• PENINGKATAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
• PEMELIHARAAN SYARAT LINGKUNGAN KERJA
• PEMERIKSAAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
• PENYELESAIAN PADA WAKTU DITEMUKAN KELAINAN DAN WAKTU TERJADINYA
KECELAKAAN
• PENINGKATAN KESADARAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
• KREATIVITAS UNTUK MENCEGAH KECELAKAAN KERJA
1. MEMBUAT JSA
2. MELAKUKAN INSPEKSI
3. MELAKUKAN INVESTIGASI
4. MENJALANKAN SAFETY TALK
5. MEMERIKSA KESEHATAN (FIT TO WORK)
6. MEMBERIKAN PELATIHAN DLL
• RINCI TAHAPAN PEKERJAAN PENGAWASAN K3 YANG AKAN DILAKSANAKAN
• BUAT JADWAL PENGAWASAN YANG BAIK
• WAKTU/LAMANYA PENGAWASAN
• BUAT PETUNJUK (GUIDELINES) PENGAWASAN
• BUAT ASPEK/BAGIAN YANG WAJIB DIPERIKSA (CHECKLIST)
• TENTUKAN DAERAH YANG AKAN DIAWASI
• EVALUASI KUANTITAS PENGAWASAN, DAFTAR HADIR DAN PROSENTASE
KETAATAN TERHADAP K3
• TENTUKAN PENANGGUNG JAWAB
• TENTUKAN STANDAR EVALUASI
• PELAPORAN DAN ARSIP
FUNGSI PENGAWAS
▪ SEBAGAI PENGHUBUNG/ MEDIATOR ANTARA MANAJEMEN DENGAN
BAWAHAN/KARYAWAN DI LAPANGAN
▪ MAMPU MENGGERAKKAN PARA KARYAWAN MENUJU TUJUAN PERUSAHAAN
▪ MEMOTIVASI AGAR SELALU PRODUKTIF DAN BEKERJA DENGAN AMAN

PERAN PENGAWAS
• PRODUCTION ORIENTED
• SAFETY ORIENTED
• EMPLOYEE ORIENTED
JOB SAFETY ANALYSIS (JSA)
• MEMILIH PEKERJAAN
• IDENTIFIKASI TUGAS-TUGAS KRITIS
• MENGURAIKAN TUGAS MENJADI LANGKAH PEKERJAAN
• MENGIDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA DARI SETIAP
LANGKAH
• MENGENDALIKAN SETIAP BAHAYA
• FAKTOR KEPARAHAN (SEVERITY)
• FAKTOR KEKERAPAN/KEBERULANGAN (FREKUENSI)
• FAKTOR PELUANG/KEMUNGKINAN (PROBABILITY)
• FAKTOR TUGAS BARU
• BAHAN UNTUK ORIENTASI KARYAWAN BARU / PETUGAS BARU.
• BAHAN UNTUK MEMBUAT INSTRUKSI KERJA.
• BAHAN UNTUK OBSERVASI TUGAS YANG TERENCANA.
• BAHAN SAFETY TALK.
• BAHAN ACUAN DALAM MELAKUKAN PENYELIDIKAN KECELAKAAN
• PEKERJAAN TERSEBUT MEMILIKI POTENSI CEDERA PARAH
• PEKERJAAN BARU
• PEKERJAAN TERSEBUT JARANG DILAKUKAN
• PEKERJAAN YANG DIMODIFIKASI
• PEKERJAAN YANG TIDAK MEMPUNYAI SEJARAH KECELAKAAN NAMUN MUNGKIN
BERPOTENSI UNTUK MENIMBULKAN BAHAYA.
• METODA OBSERVASI & DISKUSI :
DILAKUKAN SECARA NYATA SEHINGGA LANGSUNG DAPAT MELIHAT ORANG,
PERALATAN, BAHAN, DAN LINGKUNGAN YANG AKAN DIBUAT JSA.
• METODA DISKUSI :
DILAKUKAN BILA PEKERJAAN TERSEBUT TIDAK DAPAT DIOBSERVASI
LANGSUNG, KARENA TUGAS BARU BELUM PERNAH DILAKUKAN/PEKERJAAN
LOKASINYA TERPENCIL/TUGAS YG JARANG DILAKUKAN TETAPI KRITIS
 • Pekerjaan yang dipilih masih terlalu besar yang seharusnya bisa dipersempit lagi.
• Ada yang belum menuliskan lengkap nama pekerjaannya (tanpa memakai form
standar)
• Masih ada kata-kata ambigu yang membuat si pelaksana nantinya bisa salah tafsir.
Contoh : memegang dengan benar/aman???? Seharusnya : pegang erat tepat pada
tengah tangkainya/lokasi yang sudah disediakan.
• Banyak kata-kata “pastikan” → High Risk
• Dalam pengendalian usahakan “positive words”

• Positive words contoh mengganti kata “Jangan memegang pada bagian yang runcing” →
“Peganglah pada tempat yang sudah disediakan dan jaga jarak pada bagian yang runcing”
• Masih ada pengendalian APD di jadikan pengendalian nomor 1 atau utama
• Masih ada kata-kata “DEWA” → “hati-hati” “aman” “benar” coba carikan padanan kata
yang pas misal hati-hati diganti dengan “perhatikan Langkah saat berjalan lihat
sekeliling”
EVALUASI
I. BERTANGGUNG JAWAB KEPADA KTT/PTL UNTUK
KESELAMATAN DAN KESEHATAN SEMUA PEKERJA YANG
MENJADI TANGGUNG JAWABNYA
II. MELAKSANAKAN INSPEKSI, PEMERIKSAAN DAN PENGUJIAN
III.BERTANGGUNG JAWAB KEPADA KTT/PTL ATAS
KESELAMATAN, KESEHATAN DAN KESEJAHTERAAN DARI
SEMUA ORANG YANG DITUGASKAN KEPADANYA
IV.MEMBUAT DAN MENANDATANGANI LAPORAN
PEMERIKSAAN, INSPEKSI DAN PENGUJIAN
CIDERA RINGAN
PEKERJA TAMBANG TIDAK MAMPU MELAKUKAN TUGAS SEMULA LEBIH
DARI 1 HARI - KURANG DARI 3 MINGGU)
CIDERA BERAT
PEKERJA TAMBANG TIDAK MAMPU MELAKUKAN TUGAS SEMULA SAMA
DENGAN ATAU LEBIH 3 MINGGU; ATAU
CACAT TETAP; ATAU
CIDERA RETAK TULANG ( LENGAN, KAKI, KEPALA, PUNGGUNG, PINGGUL),
PENDARAHAN DALAM/ PINGSANG KURANG OKSIGEN, PERSENDIAN LEPAS
MATI
PEKERJA TAMBANG MATI AKIBAT KECELAKAAN TERSEBUT
K3 :
Menghindari Kecelakaan dan Penyakit akibat Kerja

KO :
Terciptanya kegiatan operasi pertambangan yang aman/
selamat, efisien, dan produktif.
1. BENAR- BENAR TERJADI
2. MENGAKIBATKAN CIDERA PEKERJA TAMBANG ATAU ORANG YANG DIBERI
IZIN OLEH KTT/PTL
3. AKIBAT KEGIATAN USAHA PERTAMBANGAN ATAU PENGOLAHAN DAN/ATAU
PEMURNIAN ATAU AKIBAT KEGIATAN PENUNJANG LAINNYA
4. PADA JAM KERJA KORBAN
5. DALAM WILAYAH KEGIATAN USAHA PERTAMBANGAN ATAU WILAYAH
PROYEK
• APD
• POSISI SESEORANG/PEKERJA
• REAKSI SESEORANG/PEKERJA
• PERKAKAS/PERALATAN
• PROSEDUR
PENGAMATAN MENGGUNAKAN SELURUH INDERA YANG KITA MILIKI DENGAN
CARA
• MELIHAT ATAS, BAWAH, BELAKANG DAN DALAM
• MENDENGARKAN SUARA ASING/ANEH
• MENCIUM BAU YANG ASING/ANEH
• MERABA/MERASAKAN SUHU DAN GETARAN YANG ASING/ANEH
1. BAHAN KIMIA, CONTOH : OLI,SOLAR,GREASE DLL
2. BAHAYA FISIK, CONTOH : BISING, GETARAN DLL
3. BAHAYA BIOLOGI, CONTOH : VIRUS, BAKTERI,
MACAN,MONYET DLL
INCIDENT :
HAMPIR CELAKA, BELUM ADA KERUGIAN
ACCIDENT :
SUDAH ADA KERUGIAN KERUSAKAN DAN CIDERA
1. ENGINEERING CONTROL
2. ADMINISTRATIVE CONTROL
3. WORKS PRACTICE
4. PERSONAL PROTECTIVE EQUIPMENT
(PPE)/ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
BAHAYA RISIKO

CONTROL
PPE/APD
ADMINISTRATIVE
ENGINEERING CONTROL &
WORK PRACTICE
CONTROL

NIOSH
1. FAKTOR PRIBADI
2. FAKTOR PEKERJAAN
1. KONDISI TIDAK AMAN (KTA)
2. TINDAKAN TIDAK AMAN (TTA)
4P :
▪ PEOPLE
▪ PART
▪ PAPER
▪ POSITION
• SAKSI LANGSUNG :
ORANG YANG MELIHAT, MENDENGAR, DAN ATAU MERASAKAN
LANGSUNG KECELAKAAN, KORBAN

• SAKSI TIDAK LANGSUNG:

PENGAWAS, REKAN SEKAMAR, REKAN KERJA, KELUARGA KORBAN