Anda di halaman 1dari 2

NAMA :ANISA AULIA

NIM :H1A120011

KELAS :A-ILMU HUKUM

DAMPAK BULLYING DI SEKOLAH TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK

(DIDUGA KORBAN BULLYING,JARI SISWA SMP DI MALANG DIAMPUTASI)

A.MASALAH BULLYING PADA ANAK

Diliput dari CNN indonesia—jari MS, siswa Sekolah Menengah Pertama (SMPN) 16 Kota Malang, Jawa
Timur, berinsial MS harus diamputasi. Jari tengah MS terluka serius dan harus diamputasi karena diduga
dirundung atau dibully oleh teman sekolahnya.

Paman MS, Taufik mengatakan dokter memustukan untuk mengamputasi karena jari tengah kanan MS
sudah tidak berfungsi lagi. “jarinya sudah tidak berfungsi ujungnya, akhirnya kami dikonfirmasi bahwa
dilakukan amputasi” kata taufik, di kota malang, jawa timur, selasa (4/2) malam seperti dilansir dari
Antara.

Amputasi dilakukan kemarin sekitar pukul 18.00 WIB, Taufik menjelaskan keponakannya yang berusia
13 tahun itu tidak bercerita tentang kekerasan yang dia alami. Siswa kelas VII di SMP Negeri 16 Kota
Malang tersebut menurutnya sosok yang pendiam . “keponakan saya itu sosok yang pendiam,tidak suka
mengadu,” ujar taufik.

Terkait kasus tersebut,Kepolisian Resor Kota (Polresta) Malang kota telah melakukan pemeriksaan
terhadap tiga orang saksi dan tujuh murid terduga pelaku kekerasan.para saksi dan terduga pelaku
merupakan pelajar di SMPN 16 Kota Malang.

Pihak polresta Malang kota menyatakan menjamin keselamatan dan memberikan perlindungan kepada
korban secara penuh , dan mengharapkan korban yang merupakan siswa SMPN Kota malang kelas VII
tersebut bisa segera pulih.

Kasus ini mencuat akibat beredarnya sebuah video yang merekam yang merekam kondisi MS dengan
penuh Luka memar pada saat berada dirumah sakit.pihak sekolah dan dinas pendidikan kota malang ,
menyatakan bahwa luka-luka yang diderita korban bukan akibat kekerasan. Namun, informasi yang viral
dan beredar di masyarakat,MS merupakan korban perundungan dari kakak tingkat di SMPN 16 kota
malang. Ditengarai ada tujuh orang anak yang diduga melakukan perundungan terhadap MS dan
menyebabkan Luka memar di tubuh MS.
KPAI TURUN TANGAN

Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Bidang pendidkan Retno Listyarti
mengatakan,dari aduan yang diterima, MS dianiaya dengan cara di angkat dan di jatuhkan serta diduduki
dan diinjak tangannya oleh 7 anak pelaku. Atas aduan yang diterima KPAI akan
menindaklanjutinya.Dalam keterangan tertulisnya, Retno mengatakan telah melakukan kordinasi dengan
dinas pendidikan kota malang.

Berdasarkan Catatan hasil kordinasi dengan dinas pendidikan, diperoleh informasi bahwa dugaan
perundungan terjadi pada minggu kedua bulan januari 2020.”terduga pelaku dalah teman korban
disekolah,ada teman sekelas ,ada teman ekskul pramuka dan ada juga teman badan dakwah islam
disekolah tersebut,jumblah pelaku adalah 7 anak. Anak korban dikenal sangat pendiam ,sehingga
berpotensi menjadi korban perundungan,”kata Retno

Anda mungkin juga menyukai