Anda di halaman 1dari 26

Etika Digital

Didit Prasetyo
Desain Komunikasi Visual
Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
Latar Belakang Etika Digital
Latar Belakang Etika Digital
Latar Belakang Etika Digital
Latar Belakang Etika Digital
• Merupakan bagian dari Kompetensi
Literasi Digital
• Bagian dari 4 area kompetensi yang
ditentukan oleh Kominfo, Siberkreasi
dan Deloitte pada tahun 2020 Bersama
Digital Skills, Digital Culture dan Digital
Safety

• Ditjen Aptika - Kominfo


Indikator Etika Digital
• Etika Berinternet
• Pengetahuan Hoaks, Ujaran Kebencian,
Pornografi, Perundungan dan Konten Negatif
lainnya.
• Pengetahuan berinteraksi, partisipasi, dan
kolaborasi di ruang digital yang sesuai dengan
etika digital dan peraturan yang berlaku
• Pengetahuan berinteraksi dan bertransaksi
secara elektronik di ruang digital sesuai dengan
peraturan yang berlaku
Etika Digital
• Kemampuan individu dalam
menyadari, mencontohkan,
menyesuaikan diri, merasionalkan,
mempertimbangkan dan
mengembangkan tata Kelola etika
digital (netiket) dalam kehidupan
sehari-hari
• Literasidigital.id
Indikator Etika Berinternet - Netiket

• Laquey (1997) dan Yuhefizar (2008)


Etika Berinternet

• Hartanto 2019
Etika Berinternet - Seleksi Perilaku Netiket
Etika Berinternet - Seleksi Perilaku Netiket

• Limbong 2018
Etika Berinternet - Upaya Membentengi Diri
Dari Tindakan Negatif di Platform Digital

• Sadar adanya Jejak digital atau yang disebut IDC (International Data Corp)
sebagai “digital shadow” yang merupakan suatu kapsul yang menampung segala
informasi aktivitas pengguna internet (Zaenudin, 2018)

• Passive user footprint merupakan jejak yang muncul secara otomatis. Contoh :
Browsing History, data terkait situs mana yang dikunjungi sampai dengan pilihan
pengaturan dan Cookies.

• Active user footprint merupakan jejak yang dibuat secara sadar. Contoh :
bergabung/ mendaftar di sebuah situs/ aplikasi pengguna, memberikan
informasi data diri, share location pengguna, menyebarkan sebuah artikel dari
sebuah situs dari pengguna lain, dsb
Etika Berinternet –
Kasus karena jejak digital
Etika Berinternet –
Netiket di email dan sosmed

• Etis Bermedia Digital 2021


Etika Berinternet –
Netiket di email dan sosmed
Hoaks

• Mastel, 2019
Hoaks

• Damayanti, 2019
Konten Negatif dan Cyberbullying

• Etis Bermedia Digital 2021 • Liputan6.com


Ujaran Kebencian
Interaksi, partisipasi, dan kolaborasi di ruang digital

• Etis Bermedia Digital 2021


Interaksi, partisipasi, dan
kolaborasi di ruang digital
• Membuat konten digital yang berisi kebenaran
dan disampaikan dengan baik sesuai etika dan
aturan
• Kolaborasi dengan asosiasi/organisasi yang
memiliki rekam jejak baik dalam mengklarifikasi
hoaks
• Memahami UU ITE yang berlaku di wilayah
hukum Indonesia
• Memahami hak cipta orang lain, menggunakan
etika dalam menggunakan sumber data dari
pihak lain
Aktivitas Transaksi E-commerce
Media sosial dimanfaatkan oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah
(UMKM) sebagai wadah mengembangkan bisnis. Keunggulan penggunaan
media sosial untuk UMKM, antara lain (ICTWatch, 2020; Karyati, 2019):

• Biaya operasional lebih efektif dan efisien


• Toko dapat beroperasi 24 jam/hari selama 7 hari/minggu
• Potensi pasar lebih luas hingga ke internasional/global
• Katalog produk bisa selalu up to date
• Tidak memerlukan toko offline/ toko fisik untuk memasarkan produknya
• Modal lebih kecil untuk memulai usaha
• Dapat dengan mudah mengenali competitor
Aktivitas Transaksi E-commerce - Konsumen
• Daftarkan diri baik penjual dan pembeli sesuai dengan ketentuan
yang disyaratkan platform belanja daring yang diinginkan.
• Kenali dengan baik seluruh fitur yang tersedia. Fitur-fitur utama
yang perlu dipelajari adalah kebijakan penjualan, detail produk,
keamanan akun, proses pembayaran dan pengembalian produk yang
dijual, pengiriman produk.
• Pastikan perangkat digital yang digunakan untuk transaksi daring
sudah aman.
• Baik penjual maupun pembeli sebaiknya memberikan dan dapat
mengakses layanan bantuan yang disediakan e-commerce.
Aktivitas Transaksi E-commerce - Penjual
• Jadilah penjual/pelapak barang/jasa yang tidak melanggar hukum.
• Jujur mendeskripsikan Informasi mengenai produk yang dijual (tulisan, gambar/foto produk).
• Informasi mengenai harga produk yang akan dijual sesuai dengan aslinya
• Selalu berusaha membalas calon pembeli yang bertanya atau memberi komen
• Melakukan unggahan dengan kata-kata sopan dan tidak mengandung SARA
• Balasan terhadap komen tetap sopan dan tidak menyinggung
• Bila memberikan promosi, diberitahukan dengan jelas dan masuk akal
• Barang/jasa sebaiknya dijelaskan pada spesifikasi produk
• Tidak memaksakan pembeli untuk memberi umpan balik yang baik.
• Selalu memberikan layanan purna jual.
• Bila menjadi reseller, sertakan dalam keterangan Anda.
• Bila akan terjadi keterlambatan pengiriman, sebaiknya menginfokan kepada pembeli
• Bila barang yang sudah dibayarkan tidak ada maka sebaiknya menginfokan kepada pembeli dengan mengembalikan dana
yang telah kita terima
Kesimpulan - Netiket
• Etika digital adalah suatu rekomendasi kepada semua saja
yang ingin merayakan teknologi sekaligus mengangkat
derajat kemanusiaan.
• Etika digital sebagai pedoman menggunakan berbagai
platform digital secara sadar, tanggung jawab, berintegritas,
dan menjunjung nilai-nilai kebajikan antar insan dalam
menghadirkan diri, kemudian berinteraksi, berpartisipasi,
bertransaksi, dan berkolaborasi dengan menggunakan
media digital.
• Gunakan teknologi, hormati ilmu pengetahuan, dukung
semua bentuk kemajuan, tetapi semua harus demi
mengangkat derajat manusia.
• Etika ada karena kita adalah human being.

Anda mungkin juga menyukai