Anda di halaman 1dari 2

MELAKUKAN MONITORING PASIEN MENGGUNAKAN

MONITOR  
No. Dokumen: No. Revisi : 0 Halaman : 1/2
SPO/KPWT/0172    
 
Tanggal Terbit : Ditetapkan Direktur

STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

PENGERTIAN Prosedur melakukan observasi tanda – tanda vital pasien dengan


alat yang terkoneksi dengan monitor central.

TUJUAN Sebagai acuan dalam proses merawat pasien agar terobservasi


  maksimal.

KEBIJAKAN Dilaksanakan sesuai standar asuhan keperawatan yang berlaku


  di Rumah Sakit Awal Bros Bagan Batu

PROSEDUR Persiapan alat:


a. Monitor pasien lengkap asesoris (Wire ECG, Wire NIBP,
Sensor saturasi oksigen dan Probe temperature)
b. Elektroda ECG 3 buah
c. Monitor sentral
d. Formulir observasi khusus untuk ruangan dan Lembar
monitoring unit perawatan intensif

Prosedur Pasien
a. Perawat melakukan cuci tangan 6 langkah
b. Perawat memperkenalkan diri pada pasien.
c. Perawat menjelaskan kepada pasien dan keluarga
tentang cara memonitoring pasien dengan monitor.
d. Perawat menyiapkan monitor pasien dan
menghidupkannya.
e. Perawat membuat identitas pasien pada monitor.
f. Perawat memasang asesoris monitor kepada pasien,
yang terdiri dari :
1) Wire ECG : Untuk memonitoring denyut jantung
pasien, pernapasan dan gambaran EKG pasien.
Menggunakan elektroda ekg yang ditempel pada
dada pasien, dimana wire berwarna merah ditempel
pada ICS 4 mid clavicula kanan, wire berwarna
kuning ditempel pada ICS 4 mid clavicula kiri dan wire
yang berwarna hijau pada area apex.
2) Wire NIBP : Untuk memonitoring tekanan darah
pasien. Manset NIBP dipasang pada lengan pasien
sebelah kiri atau kanan, yang tidak terpasang jalur IV
Line.
3) Sensor saturasi : Untuk memonitoring kadar saturasi
oksigen pasien. Sensor di pasang dengan
menjepitkan pada jari pasien
MELAKUKAN MONITORING PASIEN MENGGUNAKAN
MONITOR
 
No. Dokumen: No. Revisi : 0 Halaman : 2/2
   
SPO/KPWT/
0172

PROSEDUR 4) Probe Temperatur : Untuk memonitoring suhu tubuh


pasien. Probe dipasang dengan menepelkan pada
ketiak pasien

g. Perawat melakukan setting perekaman tekanan darah


pasien agar otomatis melakukan pengukuran dengan
minimal pengukuran setiap 15 menit atau sesuai instruksi
dokter. Untuk hasil pemeriksaan yang lain secara otomatis
langsung keluar sesuai kondisi pasien saat itu.
h. Untuk Unit Intensif yang menggunakan monitor sentral
maka secara otomatis hasil rekaman monitor pasien
muncul pada monitor sentral
i. Perawat melakukan dokumentasi di lembar observasi
khusus atau monitoring unit intensif.
j. Perawat melakukan dokumentasi hasil rekaman tanda –
tanda vital pasien setiap 1 jam di lembar observasi pasien
intensif atau sesuai instruksi dokter.
k. Perawat melakukan cuci tangan 6 langkah.

UNIT TERKAIT Seluruh perawat.

Anda mungkin juga menyukai