DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 BALONGAN
Kode. Dok PBM.10
Edisi/Revisi A/0
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Tanggal 16 Juli 2018
Halaman 1 dari 7
B. Kompetensi Dasar
3.1 Menerapkan konsep bilangan berpangkat, bentuk akar dan logaritma dalam menyelesaikan masalah.
4.1. Menyajikan penyelesaian masalah bilangan berpangkat, bentuk akar dan logaritma
D. Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan Pendekatan pembelajaran scientific dengan model Discovery Learning dan Problem Based Learning,
dengan menggabungkan metode ceramah, tanya jawab, tugas, latihan dan diskusi kelompok siswa mampu :
1. Melakukan perhitungan operasi bilangan berpangkat dengan menggunakan sifat-sifatnya dengan teliti
2. Menyederhanakan bilangan berpangkat dengan cermat
3. Melakukan operasi bilangan irasional dengan teliti
4. Menyederhanakan bilangan irasional dengan cermat
5. Melakukan operasi logaritma dengan sifat-sifat logaritma dengan teliti
E. Materi Pembelajaran
1. Bilangan pangkat.
2. Bentuk akar
3. Logaritma
F. Metode pembelajaran
Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah pendekatan scientific dengan model Discovery Learning dan Problem
Based Learning, dengan menggabungkan metode ceramah, tanya jawab, tugas, diskusi, latihan.
G. Media Pembelajaran
1. Bahan Tayang/Bahan Ajar Power Point
2. Lembar Kerja Siswa
3. Lembar Penilaian
H. Sumber Belajar
1. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Matematika kelas X Buku siswa Politeknik Negeri
Media kreatif Jakarta Tahun 3013
2. Dedi Heryadi S.Pd, Modul Matematika untuk SMK Kelas X , Yudistira Jakarta Tahun 2007
3. Kasmina. Toali, Matematika untuk SMK/MAK Kelas X, Erlangga Tahun 2014.
I. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (Discovery Learning)
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu
1. Pendahuluan
Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa sebelum kegiatan belajar
dimulai
Guru mengabsen siswa Spiritual dan
5 menit
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran : Sikap
1. Melakukan perhitungan operasi bilangan berpangkat dengan menggunakan
sifat-sifatnya
2. Menyederhanakan bilangan berpangkat
2. Inti
Pemberian Rangsangan 30 menit
Guru memberikan apersepsi tentang bilangan berpangkat melalui cerita dan
gambaran tentang pembelahan sel, dimana setiap sel membelah dirinya menjadi 2
bagian atau 3 bagian, yang kemudian cerita tersebut dikaitkan dengan materi
bentuk pangkat, sehingga muncul kesimpulan sbb:
20 = 1 30 = 1
2 =2
1
31 = 3
22 = 4 32 = 9
2 =8
3
33 = 27
2 = 16
4
34 = 81
2 = 32
5
dst
dst 45 menit
Pernyataan / Identifikasi masalah (Problem Statement):
Guru menanyakan kepada peserta didik apa pengertian bilangan berpangkat?
Sambil mencari tau jawabannya, guru meminta peserta didik menentukan arti
dari pangkat-pangkat bilangan berikut:
a. (-4)3
b. 34
c. (1/2)3
d. (√5)3
Jawab:
a. (-4) x (-4) x (-4) = -64
b. 3 x 3 x 3 x 3 = 81
c. (1/2) x (1/2) x (1/2) = 1/8
d. (√5) x (√5) x (√5) = 5√5
Jadi 𝑎𝑛 = 𝑎 × 𝑎 × 𝑎 × 𝑎 … .× 𝑎
Bilangan berpangkat adalah suatu bilangan yang dapat diperoleh dengan cara
mengalikan bilangan a dengan a itu sendiri sebanyak n kali. 70 menit
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu
1. Pendahuluan
Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa sebelum kegiatan belajar
dimulai
Spiritual dan
Guru mengabsen siswa 5 menit
Sikap
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran :
3. Melakukan operasi bilangan irasional
4. Menyederhanakan bilangan irasional
2. Inti
Mengidentifikasi Masalah; 30 menit
Guru memberikan apersepsi tentang pengertian bentuk akar. Akar merupakan
𝑚
lawan dari pangkat, secara umum bentuk akar ditulis dalam bentuk 𝑛√𝑎𝑚 = 𝑎 𝑛
(dibaca akar pangkat n dari a pangkat m sama dengan a pangkat m per n). Bentuk-
bentuk akar adalah akar-akar bilangan irasional yang bukan bilangan rasional.
Contoh-contoh bentuk akar antara lain: √2, √3, √5, √6. Perhatikan bahwa adanya
tanda akar belum berarti bahwa kita berhadapan dengan bentuk akar. Bentuk-
bentuk √4, √9, √16 bukanlah bentuk-bentuk akar karena √4 = 2, √9 = 3, √16
=
4 merupakan bilangan-bilangan rasional.
Menentapkan masalah melalui berpikir tentang masalah dan 45 menit
menyeleksi informasi-informasi yang relevan;
Guru memberikan informasi, adakalanya bentuk dari bentuk akar muncul
dalam bentuk yang rumit. Bentuk-bentuk tersebut adakalanya dapat
disederhanakan. Untuk menyederhanakan bentuk akar perhatikan aturan-
aturan berikut ini:
1). √𝑎 × √𝑎 = 𝑎
2). √𝑎 × 𝑏 = √𝑎 × √𝑏
3). 𝑎√𝑐 + 𝑏√𝑐 = (𝑎 + 𝑏)√𝑐
4). 𝑎√𝑐 − 𝑏√𝑐 = (𝑎 − 𝑏)√𝑐
𝑚
5). 𝑚√𝑎𝑚 = 𝑎𝑚 = 𝑎
𝑛 𝑝
𝑚
6). √ √𝑎𝑝 = 𝑎 𝑚.𝑛
Alokasi
Kegiatan Pembelajaran Penilaian Waktu
1. Pendahuluan
Guru meminta salah satu siswa untuk memimpin doa sebelum kegiatan belajar
dimulai Spiritual dan
5 menit
Guru mengabsen siswa Sikap
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran :
5. Melakukan operasi logaritma dengan sifat-sifat logaritma
2. Inti
Mengidentifikasi Masalah; 30 menit
Guru memberikan apersepsi tentang pengertian logaritma. Logaritma adalah
fungsi invers dari fungsi eksponen. Secara umum logaritma ditulis dalam bentuk
seperti berikut:
𝑥 = 𝑎𝑛 ↔ 𝑎𝑙𝑜𝑔𝑥 = 𝑛
𝑎𝑙𝑜𝑔𝑥 = 𝑛 dibaca: logaritma x dengan pokok a adalah n. Untuk logaritma x
dengan pokok 10 adalah n ditulis log x = n. Agar lebih memahami hubungan
antara bilangan berpangkat dan logaritma perhatikan ilustrasi di bawah ini.
20 = 1 ↔ 2𝑙𝑜𝑔1 = 0
21 = 2 ↔ 2𝑙𝑜𝑔2 = 1
22 = 4 ↔ 2𝑙𝑜𝑔4 = 2
23 = 8 ↔ 2𝑙𝑜𝑔8 = 3
30 = 1 ↔ 3𝑙𝑜𝑔1 = 0
31 = 3 ↔ 3𝑙𝑜𝑔3 = 1
32 = 9 ↔ 3𝑙𝑜𝑔9 = 2
33 = 27 ↔ 3𝑙𝑜𝑔27 = 3
Menentukan PG 11 Mudah C3 1
nilai dari 12 Sedang C3 1
bentuk 13 Sedang C3 1
logaritma 14 Sedang C3 1
15 Sedang C3 1
Naskah soal
1
1.
Nilai dari 1 3 c. 32
adalah ... 2
8. Bentuk sederhana dari
27 5 3 adalah ...
1
a. 9 d.
3 a. 2 d. 5 3
5 3
b. 3 e. −3 a. 3 e.
c. 1
c. 5
2.
Nilai dari 2 24 2
1 adalah ...
25
9. Bentuk sederhana dari 3 2 adalah ...
a. 7 2 d. 10 3 2
b. 8 e. 12
c. 9 a. 2 d. 5 26
1 2 b. 3 e. 5 26
3.
Jika a = 8 dan b = 27, maka nilai dari a b adalah ... 3 43
3 c. 3
a. 8 d. 18
10. Bentuk sederhana dari 3 64 adalah ...
b. 12 e. 24
c. 16
a. 2 d. 8
4. Bentuk sederhana dari 4a 2a
2 3
b. 4 e. 16
... c. 6
1
11. Nilai x dari persamaan x2 log 32 adalah ...
a. a d.
2a a. 2 d. 5
1
b. 2a e. b. 3 e. 6
a
1 c. 4
c. a
2 12. Nilai dari 5 log 625 adalah ...
a. −2 d. 3
1 2 b. 1 e. 4
5. Jika a = 27 dan b = 32, maka nilai dari 3 a 3 4b c. 2
5 13. Nilai dari log 2 + log 4 + log 125 adalah ...
a. 1 d. 4
adalah ... b. 2 e. 5
a. −25 d. 16 c. 3
b. −16 e. 25 14. Jika 2 log 3 a dan 2 log 5 b maka 2 log 60 adalah
c. 0
6. Bentuk sederhana dari 43 312 27 adalah ... ...
a. 10 3 d. 7 3 a. 3+a+b d. 2a + b
b. 93 e. 63 b. 2+a+b e. 2a – b
c. 1+a+b
c. 83 15. Jika 2
log 3 p dan 2 log 5 q maka 2 log 45 adalah
7. Bentuk sederhana dari 8 32 7 2 adalah ... ...
a. 52 d. 22 a. 2p + q d. p + q2
b. 42 e. 2 b. 2p + 2q e. p2 + q
c. p + 2q
2 A 7 A 12 E REMIDIAL/ PENGAYAAN
3 D 8 E 13 C 1. REMIDIAL
Mengerjakan ulang soal ulangan
4 C 9 E 14 B 2. PENGAYAAN
Peserta didik mengumpulkan soal-soal bilangan
5 D 10 B 15 A pangkat, bentuk akar dan logaritma yang belum
pernah dikerjakan selama KBM di kelas beserta
jawabannya.
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/1
Tahun Pelajaran : 2018/2019
Waktu Pengamatan :
Indikator terampil menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perpangkatan
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan
yang berkaitan dengan bentuk pangkat
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang
relevan yang berkaitan dengan operasi bentuk pangkat tetapi belum tepat.
3. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang
relevan yang berkaitan dengan operasi bilangan eksponen serta menyelesaikan dengan tepat.
Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
Keterampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan strategi
No Nama Siswa
pemecahan masalah
KT T ST
1
2
3
4
5