Anda di halaman 1dari 11

Sebuah Seni

Untuk
Bersikap
Bodoh Amat
by: Aisha XII MIPA 2
2
⊳ Bicara tentang penulis, Mark Manson memulai karir di dunia
digital sebagai seorang blogger sejak tahun 2009. New
Yorker ini mendulang sukses dengan blog-nya yang telah
dikunjungi sekitar dua juta orang setiap bulan. Mark kembali
mencuri perhatian publik saat buku The Subtle Art of Not
Giving a F^ck terbit dan masuk dalam daftar buku best
seller The New York Times dan Washington Post. Dan
akhirnya, buku ini diterbitkan dalam terjemahan bahasa
Indonesia dengan judul Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo
Amat.

3
Mark Manson menjabarkan Bodo Amat
melalui tiga seni :

1. Nyaman jadi berbeda


2. Peduli pada sesuatu yang lebih penting
3. Pilih hal untuk diperhatikan

4
Mark Manson menuangkan gagasan dan
argumentasinya dengan lugas dan terstruktur. Tidak
lupa dipertegas dengan cerita-cerita tentang
pengalaman hidupnya. Mark juga menambahkan
sejumlah kisah nyata dari beberapa tokoh yang
barangkali belum pernah didengar, seperti Charles
Bukowski, Dave Mustaine, dan William James. Dalam
buku ini, Mark Manson menulis sebuah analogi yang
berbunyi.
5
“This book will not teach you how to gain or achieve, but rather to
lose and let go. It will teach you to take inventory of your life and
scrub out all but the most important items. It will teach you to close
your eyes and trust that you can fall backwards and still be okay”.
Artinya : “ Buku ini tidak akan mengajari Anda bagaimana cara mendapat
atau mencapai sesuatu, namun lebih pada bagaimana cara berlapang dada
dan membiarkan sesuatu pergi. Ini akan mengajari Anda untuk membuat
investaris kehidupan Anda dan menyortir hal-hal yang paling penting saja.
Ini akan mengajari Anda untuk memejamkan mata dan percaya bahwa
Anda bisa menjatuhkan diri ke belakang dan tetap baik-baik saja”.

6
Ide Besar dari buku ini :
1. Hidup itu pendek. Waktu yang kita miliki itu terbatas
“ KITA GAK BISA ‘ MEMBERIKAN ATENSI ‘ KE BANYAK HAL. KITA HARUS MELATIH SIKAP
‘ MASA BODOH ‘ “

2. Personal Value itu Penting


Coba analisis personal value kamu. "APA SIH HAL YANG KAMU ANGGAP PENTING DI
DUNIA INI ? "

3. Masalah itu gak akan pernah habis


Kamu pengen menderita buat hal apa saat hidup ? Jangan kabur dari masalah. Pilih masalah
yang layak untuk diselesaikan. Lalu selesaikan masalah tersebut.

7
4. Hal yang ada didunia seringkali kontradiktif ( kebalik-balik )
Mencari kebahagiaan = Merasa sedih, Tidak menerima kesedihan = Semakin sedih,
Berusaha melupakan = Semakin mengingat. “ APA HAL YANG SEHARUSNYA DILAKUKAN
BERKEBALIKAN SESUAI DENGAN PRINSIP UMUM “

5. Kita harus bisa menentukan apa yang ingin kita lakukan


“ Jangan membayangkan hal yang enak-enaknya doang “ tapi bayangkan kondisi ketika sedang
kesulitan dan tanya ke diri sendiri APA KAMU MASIH MAU MELAKUKAN HAL YANG KAMU
IDAM-IDAMKAN APAPUN YANG TERJADI NANTI ?

6. Question your belief : Pertanyakan terus keyakinan kamu


Jangan-jangan, kepercayaan yang kamu punya selama ini itu salah

8
Kelebihan buku ini :
Kelebihan pada buku ini adalah pada isinya, isinya yang sangat padat, berbeda pada buku
pengembangan umumnya, jika kalian membaca buku ini kalian akan tertawa atau mungkin
menangis, percaya atau pun tidak percaya,dan sebagainya. Mark Manson mempercayai hukum
berkebalikan milik Filsuf Alan Wates yaitu "Menginginkan pengalaman positif adalah pengalaman
negatif, menerima pengalaman negatif adalah pengalaman positif". Selain isinya yang padat
Kelebihan lain dalam buku ini yaitu sampul buku yang bagus atau menarik, judul yang menarik,
dan merupakan buku terlaris versi New York Times dan Globe and Mail, buku ini juga dapat
mengubah sudut pandang, pribadi kita, membedakan kita, serta pada ujungnya menyatukan lagi
kita semua. Dalam buku ini mengajarkan kita bahwa jika ingin bahagia maka terimalah hal-hal
yang tidak kita sukai, dengan kata lain terimalah hal-hal yang negatif dan yang menyakitkan.
Adanya realistis jujur, bukan kebahagiaan melainkan rasa sakit, ketakutan, harapan dan
kepastian yang kita terima untuk kebahagiaan dan kesuksesan.

9
Kekurangan buku ini :
Kelemahan dari buku ini yaitu sub-bab bahasan yang tidak detail, adanya
kesalahan dalam penulisan, adanya kesalahan dalam penerjemahan serta
kurang bagus untuk dibaca oleh anak-anak karena adanya penggunaan
kata-kata kasar, serta bahasanya yang tidak mudah dimengerti. Dalam
buku ini tidak ada gambar ilustrasi yang berkaitan dengan materi dan
padat dengan tulisan, sehingga membuat jenuh pembaca.

10
Thanks! Any questions?

11

Anda mungkin juga menyukai