Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN MEMBACA BUKU (FIKSI)

Oleh: Krisna Bintang setiawan. Kelas: X MIPA 1

I. Identitas Buku
Tuliskan identitas buku yang kalian baca! Identitas buku dapat kalian temukan
pada
lembar kedua atau ketiga dari halaman judul.

Judul : Mumpung Kita Masih Muda


Pengarang/penulis: Nana W. el-Fariez
Penerbit: Pro-U Media
Tahun terbit: 2015
Jumlah halaman: 192
Tebal halaman (jika 15cm
ada):
Jumlah cetakan(jika -
ada):

II. Kegiatan Prabaca


Tulislah kegiatan prabaca dengan membuat pertanyaan yang ingin kalian ketahui
mengenai isi buku! Tuliskan minimal 3 pertanyaan.

1. Buku tersebut berisi tentang apa?


2. Apa tema pada buku tersebut?
3. Dimana latar tempat novel tersebut?
4 Pembelajaran apa yang bisa kita ambil dalam buku tersebut?

Kegiatan Pasca Baca


Setelah membaca buku, tuliskan jawaban/informasi yang kalian peroleh dari
pertanyaan yang kalian buat pada kolom di bawah ini!

No Pertanyaan Jawaban
.
1. Buku tersebut berisi tentang Berisi tentang motivasi kepada anak muda
apa? agar lebih semangat dalam menjalani
hidup.
2. Apa tema pada buku tersebut? Dalam buku tersebut Tema yang
terkandung yaitu ”Menjadi remaja
terdidik”
3. Dimana latar tempat novel Lingkungan masyarakat.
tersebut?
4. Pembelajaran apa yang dapat Sebagai remaja kita harus memiliki etika
kita ambil dalam buku tersebut? atau kesopanan terhadap orang lain dan
kita harus pandai bersosialiasi terhadap
teman maupun orang lain.
3. Ringkasan Isi Buku
Buatlah ringkasan isi buku yang kalian baca dengan meringkas jawaban/ hasil
membaca
kalian! Buatlah sebanyak 3 paragraf. (1 paragraf minimal 3 kalimat)

Mumpung Kita Masih Muda


Menjadi remaja terdidik, ketika menginjak usia remaja kebutuhan akan pertemanan akan
semakin besar. Remaja bukan lagi anak-anak, tetapi juga bukan orang dewasa. Dalam
menjalin hubungan pertemanan memang gampang-gampang susah. Gampangnya ada yang
bisa jadikan teman, susahnya seperti kebalikannya.
Remaja yang smart adalah remaja yang bisa menciptakan pergaulan. Dia tidak
kebinggungan harus bergaul dengan siapa. Kita harus mampu membuat teman terasa nyaman
dan tidak malas terhadap kita yang paling penting adalah mengembangkan potensi satu sama
lain. Jika kita berhasil menciptakan pergaulan yang positif maka banyak manfaat juga yang
akan kita dapatkan, dan sangat berarti bagi kita.
Agar kita memiliki kepekaan sosial, kita harus berani menghadapi permasalahan, berani
mengambil resiko, berani bergabung dengan berbagai kalangan. Kalangan akademis atau
masyarakat awam, baik dengan teman yang sebaya, maupun lebih tua, tetapi harus dengan
kegiatan yang positif. Kita juga harus berani mengemukakan pendapat, baik melalui
perkataan, tulisan, maupun perbuatan kita.

Anda mungkin juga menyukai