Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN ANALISIS ASPEK-ASPEK STUDI KELAYAKAN

BISNIS
“PEMBANGUNAN FOOD COURT DAN SPORT CENTER
JALAN PEMUDA”
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah :
Studi Kelayakan Bisnis
Dosen Pengampu : Ibu Ramlah Puji Astuti, SE., M.Si

Disusun oleh :
Rio Satrio (120020364)
Muhammad Alfareza (120020387)
Kelas : 3K MANAJEMAN
Semester 5

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2022
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI........................................................................................................................ i
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................ 2
1.3 Tujuan Penulisan .............................................................................................. 2
BAB II ASPEK-ASPEK ..................................................................................................... 3
2.1 Aspek Pasar dan Pemasaran............................................................................ 3
2.2 Aspek Teknis ..................................................................................................... 4
2.3 Aspek Manajemen dan Organisasi .................................................................. 6
2.4 Aspek Ekonomi ................................................................................................. 7
2.5 Aspek Sosial ....................................................................................................... 7
2.6 Aspek Lingkungan ............................................................................................ 8
BAB III PENUTUP ............................................................................................................ 9
3.1 Kesimpulan ........................................................................................................ 9
3.2 Saran .................................................................................................................. 9

i
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1. Food Court
Bisnis makanan dan minuman (kuliner) merupakan bisnis yang cukup
dilirik di Kota Cirebon seiring dengan meningkatnya jumlah pendatang di Kota
Cirebon. Setiap tahun, kota Cirebon kedatangan banyak pendatang yang sebagian
besar merupakan mahasiswa. Secara kasat mata, minat pada bisnis ini terlihat
pada menjamurnya berbagai jenis kedai, kafe, rumah makan, dan spot kuliner
lainnya di kota Cirebon.
Peluang pasar bisnis kuliner ini terbilang tersegmentasi. Ini berkaitan
dengan ide yang tak terbatas pada bidang kuliner khususnya food court. Food
court kini dapat dijadikan pilihan usaha yang menggiurkan, mengingat saat ini
sejumlah Mahasiswa membutuhkan makanan dan minuman sehat serta enak
dalam satu tempat yang nyaman.
2. Sport Center
Di era modern seperti saat sekarang ini persaingan usaha di bidang
olahraga semakin pesat. Mulai bermunculannya usaha seperti lapangan futsal,
badminton, dll, tentunya hal ini sangat menunjang kebutuhan remaja dan dewasa
dalam menjalani trend dan lifestyle mereka dalam memenuhi kebutuhan akan
kehidupan yang sehat. Namun disisi lain sarana dan prasarana belum memenuhi
keinginan konsumen. Persaingan usaha yang semakin ketat menuntut pelaku
usaha untuk berinovasi dalam upaya memajukan usaha yang dikelolanya, tentunya
hal ini membutuhkan ide-ide baru yang belum dimiliki pesaing. Selama ini dalam
perkembangannya, belum banyak terdapat inovasi yang akan kami lakukan.
Masyarakat sebagai konsumen tentunya sangat menginginkan fasilitas
olahraga yang lengkap dan nyaman serta memiliki standar yang bagus sehingga
mereka merasa betah dan ingin kembali berolahraga ditempat tersebut.
Masyarakat di kota Padang merupakan salah satu yang memiliki minat yang
tinggi dalam berolahraga, namun sayangnya fasilitas yang tersedia di kota Padang
belum banyak memenuhi harapan masyarakat yang menginginkan tempat
berolahraga yang representatif.

1
Dengan fenomena yang terjadi di atas, kami mendirikan usaha Sport
Center, usaha ini didirikan didasari oleh hobi pemilik yang gemar berolahraga
serta kesadaran akan kurangnya tempat berolahraga yang representatif di kota
Cirebon. Sport Center akan melakukan inovasi yang berbeda dari para pesaing-
pesaing sebelumnya dengan menggabungkan beberapa bidang olahraga di satu
tempat seperti Futsal, badminton, dan bola voley.
Dengan melihat antusias masyarakat di kota Cirebon, kami selaku pemilik
usaha sangat optimis dengan prospek usaha yang baik untuk kedepannya, dengan
munculnya usaha ini tentunya pesaing akan mulai meniru inovasi yang akan kami
lakukan, namun kami optimis usaha ini akan bertahan dalam jangka waktu yang
lama.

1.2 Rumusan Masalah


Dalam tugas ini akan dibahas bebarapa masalah yaitu :
1. Apa aspek-aspek pasar dan pemasaran dari Food Court dan Sport Center?
2. Apa aspek-aspek teknis dari Food Court dan Sport Center?
3. Apa aspek-aspek manajemen dan organisasi dari food Court dan Sport Center?
4. Apa aspek-aspek Ekonomi dari Food Court dan Sport Center?
5. Apa aspek-aspek Sosial dari Food Court dan Sport Center?
6. Apa aspek-aspek Lingkungan dari Food Court dan Sport Center?

1.3 Tujuan Penulisan


Tujuan dari studi kelayakan bisnis ini adalah untuk menganalisis layak
atau tidaknya usaha Food Court dan Sport Center ini dilihat dari berbagai aspek
yaitu aspek pasar/aspek pemasaran, aspek teknis, aspek manajemen, aspek
ekonomi, aspek sosial, dan aspek lingkungan.

2
BAB II
ASPEK-ASPEK
2.1 Aspek Pasar dan Pemasaran
1. Food Court
a) Bentuk Pasar
Bentuk pasar produsen yang dipilih oleh Food Court ini adalah
pasar persaingan oligopoly, karena jasa dan barang yang ditawarkan
terdapat beberapa pesaing yang menguasai pasar.
b) Segmentasi Geografis (Tempat)
Food court ini terletak pada tempat yang strategis, tepatnya sesuai
sasaran konsumen yaitu mahasiswa dan anak sekolah yaitu Jalan Pemuda
karena target sasaran konsumen yaitu mahasiswa dan pelajar sebab Jalan
Pemuda merupakan tempat berkumpulnya bermacam-macam kuliner,
dekat dengan tempat berkumpulnya mahasiswa dan tidak jauh dengan
kampus 1 Universitas Gunung Jati.
c) Segmentasi Demografis
Segmentasi kami dalam segi demografi dari produk yang dijual
food court kami pada umur tidak ada batasan umur untuk menikmati
makanan kami. Tetapi kami menyediakan makanan yang aman di
konsumsi baik anak-anak, remaja, dewasa, maupun tua (semua kalangan).
d) Promotion
Membuat sebuah promosi agar konsumen tau bahwa terdapat
tempat makan baru di Kota Malang dengan cara:
 Mempromosikan melalui media sosial seperti Instagram, Facebook,
Twitter, serta Youtube untuk menarik perhatian konsumen serta
memberikan sejumlah informasi dan update tentang bisnis ini dengan
tampilan yang unik dan dapat menarik minat konsumen.
 Pembagian brosur dijalan dan juga memasang baliho agar memberikan
petunjuk konsumen dan menarik minat konsumen.

3
2. Sport Center
a) Bentuk pasar
Bentuk produsen yang dipilih oleh Sport Center ini adalah pasar
persaingan oligopoly, karena jasa yang ditawarkan terdapat beberapa
pesaing yang menguasai pasar.
b) Segementasi Pemasaran
Segmentasi pasar untuk Sport Center ini dilihat dari segi geografis
adalah masyarakat kota Cirebon Khususnya sekitaran Jalan Pemuda dan
Universitas Gunung Jati. Dari aspek demografis adalah kalangan remaja
dan dewasa, dan dilihat darisegi gender adalah laki-laki dan perempuan.
Target pasar sasaran dari Sport Center adalah Mahasiswa, pelajar,
remaja dan berbagai kalangan.
Posisi pasar Sport Center yaitu memiliki keunggulan kompetitif
dengan menyediakan sarana yang representatif.

2.2 Aspek Teknis


1. Sport Center
a) Analisis Lokasi
Lokasi usaha Sport Center direncanakan yaitu didaerah Veteran,
penentuan letak usaha ini didasari karena daerah Veteran berada di pusat
keramaian sehingga menjadikan daerah veteran merupakan daerah yang
strategis untuk membuka usaha ini dan akses transportaasi menuju ke
Veteran sangat mudah dan baik.
b) Pemilihan Perencanaa Produk
Dalam proyek Sport Center ini akan di dirikan beberapa tempat
olahraga, Yaitu Futsal, Bulutangkis, dan Bola Voley.
c) Analisis Kesiapan Teknologi Bisnis
Sport Center merupakan usaha yang bergerak dibidang jasa
olahraga yang menyediakan jasa konsumsi karena jasa-jasa yang diberikan
dapat dikonsumsi secara langsung oleh konsumen. Oleh karena itu
teknologi yang digunakan akan memiliki standar yang tinggi, hal ini
dilakukan untuk memenuhi harapan konsumen yang menginginkan sarana
olahraga yang representatif.

4
2. Food Court
a) Analisis Lokasi
Lokasi usaha yang telah kami tentukan yakni berada di Jalan
Pemuda , Kota Cirebon. Hal ini yang kami pertimbangkan adalah
penentuan lokasi ini karena ingin mendekatkan pada calon konsumen.
Pangsa pasar yang kami tentukan adalah Mahasiswa atau pelajar.
b) Analisis Kesiapan Teknologi Bisnis
Peralatan yang kami utamakan dari faktor teknologinya adalah
kami menggunakan mesin kasir dan mesin print struk bukti pembelian.
Dan juga kami menyiapkan mesin untuk menggesek kartu kredit dan debit.
Kami juga menyiapkan telefon baik nanti berupa telepon rumah atau
handphone untuk melayani pesan ambil atau pesan antar.
c) Pemilihan Perencanaan Produk
Dalam proyek Food Court ini akan di dirikan beberapa tempat
Restoran dan Cafe yang bersih, sehat, enak dan juga menarik.
3. Perencanaan Tata Letak Usaha (Layout)
Layout Food Court dan Sport Center akan diatur dengan sangat rapi
dan menarik, sehingga membuat konsumen merasa nyaman dan puas dalam
melakukan kegiatan di Food Court dan Sport Center. Berikut ini adalah
desainnya :

5
2.3 Aspek Manajemen dan Organisasi
1. Food Court
Manajemen merupakan alat untuk mencapai tujuan perusahaan, Food
court sendiri memiliki tujuan yaitu memenuhi kebutuhan konsumen terhadap
makanan sehat dan inovatif yang dapat bersaing secara unggul di bidang
kuliner. Tujuan kami dapat terlaksana dan tercapai karena adanya wadah atau
tempat untuk melakukan kegiatan tersebut yang kami sebut dengan organisasi.
Organisasi merupakan suatu proses kerja sama antara dua orang atau
lebih dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Organisasi dalam
perusahaan kami merupakan organisasi formal, dimana segala kegiatan yang
dilakukan terkoordinasi dan strukturnya tersusun secara tegas. Struktur
organisasi kami menggambarkan tugas, wewenang, dan tanggung jawab
masing-masing bagian.

2. Sport Center
Pada tahap awal, Sport Center akan melakukan perencanaan jangka
pendek dan perencanaan jangka panjang. Pada perencanaan jangka pendek ini
kami akan berusaha mendapatkan tempat di hati para konsumen dengan
memberikan promo-promo menarik seperti pemberian diskon pada 10
pelanggan pertama selama 15 hari pertama di bukanya Sport Center,
pemberian marchandise Sport Center, dan pemberian air mineral dalam
kemasan secara gratis selama 1 bulan.
Dalam pemilihan struktur organisasi untuk Sport Center, kami memilih
struktur organisasi garis dan staf, yang mana pemilik merupakan pimpinan
tertinggi di dalam organisasi yang mempunyai hubungan langsung dengan
bawahannya serta adanya ahli yang akan menghasilkan mutu kualitas yang
lebih baik.

6
2.4 Aspek Ekonomi
Bagi masyarakat adanya pembangunan Food Court dan Sport Center, dari
aspek ekonomi adalah akan memberikan peluang untuk meningkatkan
pendapatannya. Sedagnkan bagi pemerintah dampak positif yang diperoleh adalah
dari aspek ekonomi memberikan pemasukan berupa pendapatan baik bagi
pemerintah pusat maupun pemerintah daerah setempat.

2.5 Aspek Sosial


1. Food Court
a) Adanya perubahan demografi melalui:
Perubahan komposisi tenaga kerja baik tingkat partisipasi angkatan
kerja maupun tingkat pengangguran. Dengan adanya unit usaha ini, maka
bisa meningkatkan partisipasi angkatan kerja dan juga menurunkan tingkat
pengangguran yang ada di Kota Cirebon.
b) Perubahan kesehatan masyarakat melalui terjadinya:
Perubahan status gizi masyarakat. Unit usaha kami memproduksi
makanan sehat berupa berbagai makanan dan minuman yang banyak
mengandung gizi dan vitamin. Hal tersebut dapat merubah status gizi
masyarakat apabila makanan yang dikonsumsi merupakan makanan sehat
seperti produk olahan kami.

2. Sport Center
Dilihat dari segi aspek sosial, pendirian Sport Center berpengaruh kepada:
a) Membuka Lapangan Kerja Baru
Pendirian HD Sports juga membantu usaha dari pemerintah dalam
mengurangi tingkat pengangguran di kota Padang.
b) Peningkatan Taraf Hidup Karyawan
Dengan pendirian HD Sports dapat membuat kesejahteraan karyawan
terjamin sehingga membuat tingkat kemiskinan semakin berkurang.

7
2.6 Aspek Lingkungan
1. Food Court
a) Persaingan Sesama Perusahaan di dalam Industrinya
Persaingan perusahaan dengan jenis yang sama didalam satu
industry, dalam hal ini yaitu Woodpeeker dengan De’Pans, dan BeWaffle.
Solusi untuk mengatasi ini yaitu dengan meningkatkan kreatifitas dalam
hal varian rasa yaitu memunculkan varian rasa baru yang berbeda dengan
perusahaan lain dan juga penataan penyajian yang menarik.
b) Food Court merupakan usaha dalam bidang kuliner memiliki limbah
berupa limbah padat yang berasal dari sisa-sisa bahan makanan dan limbah
cair. Untuk mengatasi limbah tersebut kami melakukan beberapa upaya,
yaitu:
 Untuk limbah padat, kami memisahkan antara yang organik dan non
organik. Limbah organik akan dimanfaatkan untuk membuat pupuk
dan limbah non organik akan dibuang di tempat pembuangan akhir.
 Untuk limbah cair, kami akan melakukan pengelolaan air limbah
secara kimia, yaitu dengan melakukan langkah-langkah berikut:
 Bak cuci piring hanya digunakan untuk mencuci piring dan
perabot makan serta perabot masak,
 Tidak membuang sisa makanan dan minuman ke bak cuci piring,
 Memperhatikan aliran air yang masuk ke saluran pembuangan
 Menghindari membuang air bertemperatur tinggi ke saluran
pembuangan.

2. Sport Center
Usaha Sport Center ini tidak memiliki pengaruh negatif terhadap
lingkungan sekitar berdirinya usaha, hal ini dikarenakan tidak adanya limbah
kimiawi yang dihasilkan oleh Sport Center, Usaha Sport center hanya
menghasilkan limbah-limbah seprti bekas botol minuman dan cook badminton
yang nantinya akan dikumpulkan dan dibersihkan oleh petugas kebersihan.

8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan analisis dari setiap aspek, diantaranya aspek lingkungan,
aspek pemasaran, aspek teknis dan teknologi, aspek manajemen dan sumber
daya manusia, dan aspek keuangan maka usaha Food court dan Sport Center
ini dapat dikatakan layak untuk dijalankan.

3.2 Saran
 Kejujuran pelayanan dalam melayani konsumen
 Keramahan pelayan yang melayani konsumen
 Kebersihan fasilitas berupa Tempat Olahrga, Tempat Restoran dan Cafe,
toilet serta wastafel harus di jaga
 Kecepatan pelayanan dalam melayani konsumen
 Kebersihan peralatan olahraga, makanan dan minuman harus di
perhatikan

Anda mungkin juga menyukai