Makalah Aziz Fix
Makalah Aziz Fix
Disusun Oleh :
Abdul Aziz
NIS.F20.0560
Disusun Oleh:
Abdul Aziz
NIS.F20.0560
i
Persetujuan Karya Tulis Ilmiah
Disusun Oleh:
Abdul Aziz
NIS.F20.0560
Pembimbing I Pembimbing II
ii
Persetujuan Karya Tulis Ilmiah
Disusun Oleh:
Abdul Aziz
NIS.F20.0560
Akhmad Fauzan, S.Pd Siswati,S.Pd. Rina Rukmana., S.Pd. Risma Yuhani, S.Pd.
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah Swt. karena atas limpahan rahmat dan
karunia-nya penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang berjudul “Fungsi dan peran
Masjid Jami Sungai Jingah dalam penyebaran Islam di Kota Banjarmasin”. Tidak lupa
penulis ucapkan terima kasih kepada kedua orang tua penulis karna telah mendukung
penulis untuk dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini, serta ucapan terima kasih kepada
ustadzah Siswati, S,Pd.I. dan Ustadzah Rina Rumana, S.Pd. selaku guru pembimbing
dalam karya tulis ilmiah ini.
Penulis berharap semoga karya tulis ilmiah ini dapat berguna dan bermanfaat serta
membawa wawasan khususnya kepada siswa SMA Islam Terpadu Ukhuwah. Dalam
pembuatan karya tulis ini penulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan. Oleh
karena itu, penulis memohon maaf jika ada kekurangan dan kata-kata yang kurang
berkenan. Penulis sangat menerima jika ada kritik dan saran perbaikan dalam karya tulis
ilmiah ini. Semoga karya tulis ilmiah ini dapat dipahami dan bermanfaat bagi penulis
ataupun orang yang membacanya.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ....................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................................. 2
1.3 Tujuan Penulisan.................................................................................................... 2
1.4 Manfaat Penulisan.................................................................................................. 3
v
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan ................................................................................................................ 23
5.2 Saran ...................................................................................................................... 24
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
v
ABSTRAK
Aziz, Abdul F20.0560. Peran dan Fungsi Masjid Jami Dalam Penyebaran Islam di Kota
Banjarmasin, Karya Tulis Ilmiah. Jurusan IIS SMA Islam Terpadu Ukhuwah Banjarmasin.
Pembimbing: (I) Siswati, S.Pd. (II) Rina Ruknama, S.Pd.
Masjid adalah tempat ibadah umat Islam atau Muslim. Masjid memiliki arti harfiah
yakni 'tempat sujud'.Beberapa sebutan lain yang berkaitan dengan masjid di Indonesia di
antaranya mushalla, langgar atau surau Istilah-istilah tersebut diperuntukkan bagi bangunan
untuk sholat yang merupai masjid, namun karena umumnya berukuran kecil, tidak digunakan
untuk sholat jumat dan iktikaf.
Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui bagaimana Peran dan Fungsi Masjid
Jami Sungai Jingah dalam penyebaran Islam, mengetahui sejarah berdirinya Masjid Jami
sungai Jingah, mengetahui bagaimana tingkat perkembangan Masjid Jami Sungai Jingah.
Jenis penelitian yang digunakan ini adalah jenis wawancara. Penelitian merupakan
penelitian non eksperimental berupa observasi data diperoleh bersifat deskriptif, dengan cara
meneliti objek penelitian yaitu pengurus Masjid Jami Sungai Jingah Banjarmasin.
Jadi berdasarkan hasil responden dari Pengurus Masjid Jami Sungai Jingah
Banjarmasin dapat disimpulkan bahwa Masjid Jami Sungai Jingah berdiri pada tahun 17
Syawal 1195 Hijriyah atau pada tahun 1777 Masehi. Masjid Jami Sungai Jingah terletak di
Jalan Mesjid Jami RT. 5 No. 1 Kelurahan Antasan Kecil Timur Kecamatan Banjarmasin
Utara Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, di dirikan oleh Kyai Haji Hanafi
Gobet.
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Masjid merupakan suatu perangkat segala aktivitas masyarakat yang
pertama kali didirikan Rasulullah setelah beliau menjalani hijrah. Pada masa
Rasulullah Masjid telah dijadikan sebagai pusat segala kegiatan baik itu
kegiatan yang menyangkut ibadah maupun sosial. Masjid bagi umat Islam
adalah sebagai tempat untuk melaksanakan sholat dan ibadah-ibadah lain
yang merupakan perwujudan dari “hamblum minallah” dan “hamblum
minannas”. Masjid memiliki banyak peranan yang sangat penting tidak
hanya sebagai tempat ibadah, Masjid juga digunakan sebagai pusat
peradaban Islam. Keberadaan bangunan masjid dapat dikaitkan dengan
sejarah perkembangan Islam serta pengaruh perkembangan kebudayaan
yang melatar belakanginya. Perkembangan Islam diberbagai tempat
mewujudkan bentuk dan corak Masjid yang beraneka ragam (Diah, 2019).
Berdasarkan buku masjid-masjid bersejarah di Kalimantan Selatan
dan Korelasi Agama dengan Budaya Banjar, ada beberapa Masjid tertua di
Banjarmasin yang salah satunya ialah Masjid Jami Banjarmasin. Masjid
Jami Banjarmasin yang sekarang berdiri megah menjadi kebanggaan
masyarakat sebagai pusat dakwah dan syiar Islam. Masjid tertua kedua
(242 tahun) di Kota Banjarmasin setelah Masjid Sultan Suriansyah (469
tahun) yang berada di Jalan Kuin Utara, Masjid Jami Banjarmasin atau
yang dikenal juga dengan sebutan Masjid Jami Sungai Jingah masih
menyisakan benda bersejarah di awal pendiriannya pada hari Sabtu 17
Syawal 1195 Hijriyah bertepatan dengan tahun 1777 Miladiyah (Masehi),
yakni mimbar dan beduk. Dalam sejarah asal mula pertama kali berdirinya
Masjid Jami memang tidak berada ditempat sekarang. Namun di tepi
Sungai Martapura yang jaraknya sekitar 200 meter kearah sungai dibangun
pada masa pemerintahan Sultan Tamjidillah (Aminah, 2021).
1
2
Masjid Jami atau yang lebih akrab disebut Masjid Jami Sungai Jingah
adalah salah satu Masjid tua yang bersejarah di kota Banjarmasin,
Kalimantan Selatan.
Masjid yang dibangun secara bersyadawa dan bergotong royong oleh
masyarakat Banjar ini terletak di Kelurahan Antasan Kecil Timur,
Kecamatan Banjarmasin Utara. Masjid berarsitektur perpaduan Banjar dan
Kolonial ini sebagai besar berbahan dasar ulin atau kayu besi. Dalam
rentang sejarah perjalanannya, Masjid Jami Sungai Jingah yang terkenal di
kalangan masyarakat sudah mengalami tiga kali renovasi. Kendati demikan,
renovasi tidak sampai mengubah bentuk asli bangunannya.
Masjid Jami Banjarmasin hingga sekarang berperan dan difungsikan
selain dari tempat ibadah juga pengajian-pengajian yang rutin dilakukan
serta ada pendidikan lainnya yang menambah peran dan manfaat yang dapat
dirasakan masyarakat.
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Masjid
Kata masjid ( ) َمس ِْجدmerupakan pecahan kata dari kata kerja dalam
Bahasa Arab َس َجد
َ (telah bersujud). Kata َمس ِْجدdengan huruf jim dikasrohkan
itu berarti tempat khusus yang disiapkan untuk melaksanakan sholat lima
waktu. Jadi masjid secara bahasa adalah tempat untuk bersujud. Kemudian
makna tersebut meluas menjadi sebuah bangunan yang dijadikan tempat
berkumpulnya kaum Muslimin untuk melaksanakan shalat di dalamnya.
Pada prinsipnya, tidak ada perbedaan antara masjid dengan Masjid
Jami’, kecuali dari sisi masjid tersebut dipakai untuk sholat Jumat atau
tidak. Bila dilihat dari sisi hukum-hukum yang terkait dengan masjid tidak
ada bedanya. Dalam Fatwa no 31325 “Beda antara masjid dengan Masjid
Jami’ adalah bahwa Masjid Jami’ itu lebih umum… ia adalah Masjid yang
didalamnya diselenggarakan sholat Jumat. Ada hadits yang menunjukkan
hal tersebut: ‘Tidak ada I’tikaf kecuali di Masjid Jami’. Hadits riwayat Abu
Dawud. Berbeda dengan masjid selain Masjid Jami’. Masjid tersebut
hanyalah masjid yang di dalamnya diselenggarakan sholat lima waktu.”
(PabrikJamMasjid, n.d.)
Masjid sebagai rumah Allah merupakan tempat ibadah yang juga
memiliki fungsi ialah diantaranya:
1. Ibadah
2. Pendidikan
3. Musyawarah
4. Akad Nikah
5. Perlindungan
Peran Masjid dalam perkembangan umat pada masa Rasulullah Saw,
selain dipergunakan untuk shalat, berdzikir dan beri’tikaf, Masjid bisa
dipergunakan untuk kepentingan sosial. Misalnya, sebagai tempat belajar
dan mengajarkan kebajikan (menuntut ilmu).
4
5
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Penyusunan penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan
(field research), yaitu penyusun mengadakan penyelidikan berdasarkan
pada objek penelitian atau lapangan melalui deskriptif kualitatif. Objek
penelitian ini ialah mengetahui peran dan fungsi serta sejarah dari Masjid
Jami yang berada di Kelurahan Antasan Kecil Timur Kecamatan
Banjarmasin Utara Kota Banjarmasin. Oleh karena itu jenis data yang
diperlukan dalam penelitian ini ialah terdiri dari data primer atau pokok dan
data sekunder atau pelengkap. Data primer atau pokok meliputi data-data
yang berhubungan dengan sejarah Masjid Jami dan kegiatan aktivitas yang
terdapat di Masjid Jami untuk mengetahui peran dalam syiar agama Islam.
Sedangkan data sekunder adalah data pendukung atau pelengkap yang ada
hubungannya dengan permasalahan yang akan diteliti.
10
11
12
13
Mesjid Jami’ ini dapat ditarik benang merah bahwa Mesjid Jami’
Banjarmasin ini di bangun pada tanggal 17 Syawal 1195 Hijriah atau pada
tahun 1777 Masehi. Masjid Jami’ ini terletak di Jalan Mesjid Jami RT. 5
No. 1 Kelurahan Antasan Kecil Timur Kecamatan Banjarmasin Utara Kota
Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan. Adapun pendiri Mesjid Jami’
Banjarmasin ini ialah Kyai Haji Hanafi Gobet.
saat itu maka berpindahlah Masjid Jami ke Jalan Kelurahan Antasan Kecil
Timur. Perkembangan Masjid Jami’ ini berkembang sangat pesat hingga
meraih penghargaan ke 3 Masjid terbesar Se Indonesia, di Masjid Jami’
Banjarmasin ini pengajian hampir tiap hari selalu ada dan juga jama’ah
semakin banyak setiap harinya.
Berdasarkan rumusan masalah yang ketiga dapat dijelaskan bahwa
Masjid Jami’ di Banjarmasin berperan dan berfungsi untuk sarana
beribadah, untuk pelayanan masyarakat seperti Pendidikan kampus, TK
Islam Bakti, Sutai Al Jami. Dan juga untuk pelayanan dalam bidang
Kesehatan. Adapun manfaat didirikannya Masjid Jami Banjarmasin bagi
warga sekitar adalah sebagai tempat beribadah berjamaah untuk warga
sekitar, untuk memudahkan warga sekitar untuk beribadah dan sebagai
tempat belajar untuk pendidikan.
BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat
disimpulkan bahwa sejarah berdirinya Masjid Jami' Banjarmasin atau
dikenal juga sebagai Masjid Jami' Sungai Jingah adalah sebuah masjid
bersejarah di kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Mesjid berarsitektur
Banjar dan kolonial (indish) yang dibuat dengan bahan dasar kayu ulin ini
dibangun pada tanggal 17 Syawal 1195 Hijriah atau pada tahun 1777
Masehi. Masjid Jami’ ini terletak di Jalan Mesjid Jami RT. 5 No.1
Kelurahan Antasan Kecil Timur Kecamatan Banjarmasin Utara Kota
Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan. Adapun pendiri Mesjid Jami’
Banjarmasin ini ialah Kyai Haji Hanafi Gobet.
Perkembangan Masjid Jami’ Banjarmasin ini bermula awal
pembangunan seluruhnya atas swadaya umat islam Kota Banjarmasin
melalui kegiatan gotong royong baik pembangunan pondasi dasar dengan
mengangkut pasir pulau kembang atas izin pemerintah yang berwenang
saat itu dan bahan bangunan atas waqaf dan sumbangan umat Islam Kota
Banjarmasin. Walaupun Masjid Jami ini pernah mengalami perpindahan
tempat dari pinggir sungai Martapura bernama Taluk Sinar Masjid dengan
alasan dipindah karena mengantisipasi terjadi tanah longsor pada wilayah
saat itu maka berpindahlah Masjid Jami ke Jalan Kelurahan Antasan Kecil
Timur. Perkembangan Masjid Jami’ ini berkembang sangat pesat hingga
meraih penghargaan ke 3 Masjid terbesar Se Indonesia, di Masjid Jami’
Banjarmasin ini pengajian hampir tiap hari selalu ada dan juga jama’ah
semakin banyak setiap harinya. Dan Masjid Jami’ Banjarmasin berperan
berfungsi untuk sarana beribadah, untuk pelayanan masyarakat seperti
Pendidikan kampus, TK Islam Bakti, Sutai Al Jami. Dan juga untuk
pelayanan dalam bidang Kesehatan. Adapun manfaat didirikannya Masjid
Jami Banjarmasin bagi warga sekitar adalah sebagai tempat beribadah
23
24
Aminah, S. (2021, Maret 11). Mengulik Fakta Sejarah 5 Masjid Tua yang Ada di
Kalimantan Selatan. From www.idntimes.com:
https://www.idntimes.com/travel/destination/tiaaminah/5-masjid-tua-yang-ada-
di-kalimantan-selatan
Diah, S. A. (2019). MASJID SEBAGAI PUSAT PERADABAN. PALANGKARAYA:
IAIN PALANGKARAYA.
Khaeriyah, E. (2021, Oktober 07). Fungsi Masjid dan Peranannya dalam Perkembangan
Umat Muslim. From web.syekhnurjati.ac.id/lp2m:
https://web.syekhnurjati.ac.id/lp2m/2021/10/07/fungsi-masjid-dan-peranannya-
dalam-perkembangan-umat-muslim/
Masrida, N. (2019, Febuari 16). Profil Masjid Jami Banjarmasin, Masjid Tua yang
Bangunannya Didominasi Kayu Ulin. From kalselpedia-profil-masjid-jami-
banjarmasin-masjid-tua: https://banjarmasin.tribunnews.com/
PabrikJamMasjid. (n.d.). Pengertian Masjid, Definisi dan Perbedaan Setiap Istilah. From
pabrikjammasjid.com: https://pabrikjammasjid.com/pengertian-masjid/
LAMPIRAN