Laporan Observasi Destinasi Wisata K3

Politeknik Sahid Kampus Roxy

Disusun Oleh : Catherine Viarnahoo (2021247003)

Dibimbing Oleh : Bu Ramon Hurdawaty, S. Tp., MM
 Bab. 1 Pendahuluan
Stadion Utama Gelora Bung Karno adalah sebuah stadion serbaguna di Jakarta,
Indonesia yang merupakan bagian dari kompleks olahraga Gelanggang Olahraga Bung
Karno. Stadion ini umumnya digunakan sebagai arena pertandingan sepak bola tingkat
internasional. Stadion ini dinamai untuk menghormati Soekarno, Presiden Republik
Indonesia pertama, yang juga merupakan tokoh yang mencetuskan gagasan pembangunan
kompleks olahraga ini.
Dengan melakukan aktivitas observasi K3 ini di Stadion Utama GBK (Gelora Bung
Karno) akan mendapatkan berbagai informasi lengkap yang dibutuhkan oleh pelaku observasi
yaitu mengenai kesehatan, kebersihan, dan keamanan di tempat wisata olahraga Stadion
Utama GBK (Gelora Bung Karno). Salah satu upaya untuk menambah wawasan dan dapat
berbagi pendapat mengenai kesimpulan dan saran agar dapat memaksimalkan potensi yang di
dapat.
 Bab 2. Pembahasan Hasil Observasi

Berikut adalah hasil dari observasi destinasi wisata olahraga Stadion Utama Gelora
Bung Karno di Jakarta Selatan.
A. Hygiene dan Sanitasi & Sapta Pesona
Dari yang saya amati hygiene dan sanitasi dari lokasi ini sudah memiliki toilet
cukup banyak di berbagai titik dengan fasilitas yang diperlukan seperti closet, sabun
untuk cuci tangan, tissue, wastafel, dan lain-lain. Tetapi ada beberapa toilet yang perlu
diperhatikan lagi karena ada beberapa toilet lantainya cukup licin dan terpencil.
Namun tidak lupa dengan tempat sampah yang terletak di banyak titik di lokasi
tersebut tersedia 2 macam pemisahan (sampah basah dan sampah kering) dan tempat
sampah pembagian 3 macam (organik, anorganik, dan bahan berbahaya).
Kemudian area kantin atau foodcourt tersedia banyak menjual berbagai
macam jenis makanan menyesuaikan lidah pengunjung dan halal tapi tidak semua
area foodcourt memiliki area yang bersih masih harus ditindak lebih lanjut.
Walaupun beberapa titik area yang perlu diperhatikan mengenai kebersihan
tetapi selebihnya Stadion Utama Gelora Bung Karno sudah menetapkan Sapta Pesona
dengan baik dan terawat.
B. Standar Produk & Ketersediaan Ruang Hijau
Untuk standar produk dari Stadion Utama Gelora Bung Karno sudah memiliki
Hutan Kota yang terawat dengan baik dan nyaman di sekelilingnya. Dapat dikunjungi
oleh semua kalangan usia mau anak kecil sampai manula. Hutan Kota ini menjadi
ketersediaan ruang hijau yang luas di GBK memiliki beberapa jenis tanaman seperti
Pohon Pelangi, Baobab, dan tanaman eksotis lainnya. Selain Hutan Kota, di GBK
terdapat beberapa arena untuk dikunjungi seperti kolam renang untuk umum, arena
softball, dan lain-lain.
C. Standar Pelayanan, Pengelolaan & Ketersediaan SDM
GBK memiliki karyawan kerja lebih banyak dari yang kita kira, sekitar 200
sampai 500 karyawan bekerja di GBK. Kapasitas karyawan di GBK tentu tidak
menghalangi mereka dari keramahan dalam pelayanan untuk pengunjung walaupun
mereka sangat sibuk melayani pengunjung lainnya. Dari sekian banyak karyawan
adapun pembagian tugas, seperti; security, ticketing, cleaning service, lifeguard dalam
kolam renang, dan lain-lain dijaga oleh bagian pimpinan masing-masing terdapat
kantor pengelola dan yang berwenang.
D. Standar Operasional Prosedur
Sebuah destinasi wisata yang megah tentu memiliki SOP untuk petugas dan
pengunjung masing-masing dan tertulis di berbagai titik di bagian gerbang masuk
stadium dan pintu masuk tiap arena. Dan tiap petugas melaksanakan SOP dengan baik
dan teratur.
E. Fasilitas & Area Parkir
Di GBK terdapat berbagai macam fasilitas mulai dari hal dasar seperti
penyediaan air bersih, sumber listrik, pengolahan limbah yang terletak di belakang
arena kolam renang, dan lain-lain. Kemudian fasilitas dan pelayanan pengunjung
terdapat tortoar untuk pengunjung jalan, pintu gerbang untuk masuk, taman piknik,
Mushola, alat pemadam kebakaran terletak di berbagai titik, dan pos keamanan sedia
melayani 24 jam. Selain itu ada juga fasilitas untuk aktivitas pengunjung seperti ATM,
rambu-rambu, warung cinderamata, ruang tunggu, dan lain-lain tersedia di GBK.
Terakhir adalah fasilitas terpenting untuk sebagian besar pengunjung, area parkir.
Area parkir GBK disediakan dengan baik dan cukup luas untuk pengunjung datang
bila membawa kendaraan pribadi seperti motor atau mobil.
 Bab 3. Penutup, Kesimpulan, dan Saran

Dari sisi laporan observasi ini, destinasi wisata olahraga Stadion Utama Gelora Bung
Karno memiliki tempat yang layak untuk semua kalangan usia atau umum dan mencapai
standar CHSE. Saran saya untuk Stadion Utama Gelora Bung Karno adalah selain menarik
perhatian pengunjung dengan mengandalkan area jogging atau kesempatan car free day,
menurut saya Stadion Utama Gelora Bung Karno dapat dimanfaatkan lebih baik dengan
mengadakan event besar-besaran di tengah lapangan Stadion Utama agar terpakai dan ramai,
tidak mengandalkan arena lainnya karena dari segi pandangan saya, Stadion Utama Gelora
Bung Karno adalah icon-nya dari GBK (Gelora Bung Karno) harus menjadi lebih menonjol
dari arena lainnya.
Demikian dari hasil pengamatan dan observasi di Stadion Utama Gelora Bung Karno
ini, saya harap apa yang saya dapat untuk laporan ini dapat untuk menjadi ilmu baru bagi
pembaca. Sekian dari saya sebagai pengamat menerima kritik dan saran dari pembimbing
maupun umum.
Lampiran