Anda di halaman 1dari 4

Nama : Reza Prasutio

NPM : 1810017311016
Mata Kuliah : Analisis dan Perancangan Kelayakan Perusahaan
Tugas 2

A. Pendahuluan
Dalam sebuah perusahaan dan suatu bisnis akan mencari strategi
pemasaran yang tepat bagi produk atau usahanya, sehingga sasaran pasar dan
tujuan di bidang pemasarannya dapat tercapai. Dalam rangka ini saya merancang
suatu bisnis atau usaha kebutuhan pokok “BAHAN PANGAN” dimana usaha ini
sangat menjanjikan dimasa yang akan datang, dengan diperhatikan salah satu
faktor yang penting bagi keberhasilan strategi pemasaran yang akan dijalankan
yaitu tahapan kehidupan usaha produk (product life cycle). Siklus daur hidup
produk ada empat tahapan, yaitu: tahapan pengenalan (introduction), tahap
pengembangan (growth), tahapan pematangan (maturity), dan tahapan penurunan
(decline). (Assauri, 2004:289)

1. Tahap Pengenalan (Introduction)


Awal mulua dikenalkan suatu bisnis usaha ini adalah produk atau bisnis
baru diperkenalkan di pasar, promosi pada tahap ini memegang peranan yang
sangat penting, yang pada hakekatnya promosi dilaksanakan dengan berorientasi
kepada penjualan. Strategi pemasaran pada tahap ini ditujukan untuk membangun
kesadaran akan produk atau bisnis secara meluas dan mendorong konsumen untuk
mencoba atau dengan kata lain adalah menciptakan primary demand (permintaan
untuk produk baru atau bisnis baru).
- Untuk itu saya ingin mendesain atau merancang bisnis ini dengan model
atau fasilitas-fasilitas yang sebagus mungkin dan di lengkapi fasilitas
teknologi tinggi yang bertujuan untuk membuat kenyamanan konsumen.
- mengkombinasikan atau penetapan harga pada bisnis bahan pangan ini
dengan harga yang terjangkau dengan cara kegiatan promosi.

Berikut ini beberapa strategi pemasaran bisnis ini yang kami gunakan yaitu:
1.1 Direct Selling
penjualan atau promosi yang dilakukan secara langsung
merupakan jenis strategi pemasaran di mana penjual akan menjual atau
mempromosikan secara langsung
bisnis ini kepada konsumen dengan cara yaitu door-to-door atau menemui
konsumen secara langsung.
- Promosi ini dilakukan dengan mengandalkan kemampuan persuasif, yaitu
mempromosikan atau menjelaskan kelebihan dari perumahan ini seperti
fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh usaha atau bisnis ini.

1.2 Earned Media


Strategi pemasaran yang kedua adalah earned media. Berbeda
dengan penjualan langsung, jenis strategi ini justru dilakukan secara tidak
langsung. Membangun hubungan dan kepercayaan dengan masyarakat dengan
membangun brand atau nama dan membentuk image yang baik melalui media
sosial.

1.3 Point of Purchase


Point of Purchase(POP) merupakan strategi marketing dengan cara
menempatkan material marketing atau iklan di dekat produk atau bisnis yang
sedang dipromosikan. Strategi pemasaran produk point of purchase ini dapat
lakukan dengan cara:
-membuat display dengan desain khusus yang menarik dan menempatkannya
pada tempat yang strategis seperti di dekat pintu masuk dan keluar atau
menempelkan browsur di dinding, mading, dan membuat spanduk untuk
di jalan raya.
1.4 Internet Marketing

Internet marketing merupakan strategi pemasaran yang cukup


dikenal dan dilakukan oleh banyak pelaku usaha atau bisnis pada saat ini. Dengan
cara ini saya melakukan promosi melalui Instagram, Facebook, website dan
media-media lainnya supaya usaha atau bisnis saya dapat dikenal oleh orang.

2. Tahap Pertumbuhan (Growth)


Bila suatu produk telah melewati tahap perkenalan dengan baik,
maka selanjutnya akan memasuki tahap pertumbuhan. Tahap pertumbuhan produk
yang dimaksudkan yaitu produk sudah mulai dikenal dan mulai meningkat dari
segi penjualannya maka keadaan ini akan menarik pesaing untuk memasuki
industri
tersebut dengan produk atau bisnis tiruan sehingga mereka juga akan beramai-
ramai mengusahakan barang atau jasa yang identik sama, baik ukuran maupun
kualitas. Untuk mengatasi hal ini saya menggunakan siklus PDCA. Siklus PDCA
bertujuan untuk menyelesaikan masalah dengan empat langkah secara berulang
sehingga usaha ini menjadi lebih baik secara kualitas, efektifitas maupun efisiensi.
Berikut ini siklus PDCA:
2.1 Plan
Plan adalah tahap perencanaan yang dimulai dengan identifikasi masalah
menggunakan teknik 5W, yaitu what (apa), who (siapa), when (kapan), where (di
mana), dan why (mengapa) dengan teknik root cause analysis. Pada tahap ini saya
ingin menambah usaha baru dengan memanfaatkan usaha yang lama yaitu usaha
kontrakan, atau pembelian tunai, jadi yang semula usahanya properti sekarang
ditambah usaha tambahan (pelengkap fasilitas) seperti usaha kantin, wartel, warnet,
tempat olahraga dll.
2.2 Do
Agar tahap Do menjadi lebih sukses, lakukan standardisasi agar semua
orang yang terlibat dalam prosesnya benar-benar tahu tugas dan tanggung
jawabnya dengan baik.
2.3 Check
Fase Check dalam siklus PDCA adalah tahap di mana pemeriksaan
dilakukan. Check merupakan fase yang paling penting untuk memperbaiki
rencana, menghindari kesalahan terulang dan menjalankan semuanya dengan
sukses. (Kanbanize).
2.4 Act
Dalam tahap ini, seluruh aspek proses telah diperbaiki berdasarkan
evaluasi dari fase Do dan Check yang mengidentifikasi masalah dalam
implementasi rencana. Fase Act merupakan yang terakhir dari siklus PDCA. Akan
tetapi, seluruh prosesnya akan berulang lagi secara berkelanjutan.

3. Tahap Kedewasaan (Maturity)


Pada tahap kedewasaan ini produk persaingan sudah mulai semakin tajam
dimana sudah terdapat beberapa perusahaan lain yang juga memasarkan produk
yangsama
sehingga pernjualan perusahaan tidak dapat ditingkatkan lagi kecuali perusahaan
mengambil langkah yang tepat dalam situasi tersebut.
3.1 Strategi Bertahan (Defensive Strategy)
Strategi ini bertujuan untuk mempertahankan pangsa pasar dari pesaing
dan menjaga kelompok produk (product category) dari serangan produk substitusi.
Bentuk strategi ini adalah berupa modifikasi bauran pemasaran (product, price,
place, & promotion) untuk memperoleh tambahan penjualan. Strategi bertahan
ini lebih menitikberatkan pada penekanan/pengurangan biaya produksi dan
menghilangkan kelemahan produk.
3.2. Strategi Menyerang (Offensive Strategy)
Strategi ini lebih menitikberatkan pada usaha perubahan untuk mencapai
tingkat yang lebih baik. Bentuk strategi ini dapat berupa modifikasi pasar,
yaitu dengan menggaet kelompok bukan pemakai (non-user), mengintensifkan
penawaran produk kepada non-user, dan merebut konsumen pesaing. Bentuk
lain dari strategi menyerang adalah modifikasi produk, yaitu mengubah
karakteristik produk sedemikian rupa sehingga semakin menarik konsumen saat
ini untuk membeli, dengan cara menawarkan manfaat baru dari suatu produk
kepada konsumen sekarang untuk mendorong pembelian yang lebih banyak dan
pemakaian yang lebih sering (usaha seperti ini sering disebut dengan product
relaunching). Contoh produk elektronik yang ada pada tahap ini adalah handphone.
Penjualan handphonesaat ini mencapai posisi tertinggi dan mulai tergerus oleh
teknologi yang lain.
4. Tahap Penurunan (Decline)
Pada tahap ini jumlah produk yang sama atau serupa meningkat, sehingga
pembeli mempunyai banyak pilihan. Dengan memperhatikan daur kehidupan produk maka
suatu perusahaan menyusun strategi kombinasi produk atau kebijakan produk baru dalam
peranannya menghasilkan keuntungan meningkatkan volume penjualan atau perencanaan
produk harapan masa mendatang.

Anda mungkin juga menyukai