Disusun Oleh :
MASITA
20196120100059
JURUSAN MANAJEMAN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS TRUNAJAYA BONTANG
2022
LEMBAR PENGESAHAN
PROPOSAL PENELITIAN SKRIPSI
RSUD TAMAN HUSADA BONTANG
Disusun Oleh :
Masita
20196120100059
Pembimbing I Pembimbing II
Saat ini, menilai persepsi dan kepuasan terhadap layanan kesehatan sangat
penting untuk perbaikan berkelanjutan (WHO-EURO, 2010). Tingkat
kepuasan pelanggan tersebut akan menunjukkan tingkat keberhasilan suatu
layanan kesehatan dalam meningkatkan mutu pelayanannya. Jika kepuasan
pelanggan tercapai, maka akan mendorong loyalitas pelanggan dan Rumah
Sakit dapat memasuki kancah persaingan untuk mengembangkan keunggulan
kompetitif jangka panjang.
Oleh karena itu kepuasan pelanggan merupakan indikator terbaik dari keuntungan
masa depan rumah sakit sehingga diperlukan penilaian terhadap kualitas pelayanan
yang diberikan. Dengan menilai kualitas pelayanan rumah sakit yang berada di RSUD
Taman Husada Bontang, maka akan diperoleh atribut pelayanan Keselamatan pasien
merupakan hal yang vital dari sebuah rumah sakit. Menurut World Health
Organization (WHO) (2018), keselamatan pasien adalah upaya untuk mencegah
kesalahan dalam perawatan kesehatan.Perkembangankesehatan bertujuan mewujudkan
derajat kesehatan masyarakat setinggi-tingginya, sebagai pembangunan sumber daya
manusia yang produktif secara Sosial dan ekonomi (UU No
44/2009). Untuk mewujudkan tujuan tersebut diperlukan ketersediaan pelayanan
kesehatan yang bermutu. Mutu layanan kesehatan dapat di definisikan
sebagai derajat kesempurnaan pelayanan rumah sakit untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat akan pelayanan kesehatan yang sesuai standar profesi dan standar
pelayanan dengan menggunakan sumber daya yang tersedia di rumah sakit secara
wajar, efisien, dan efektif serta diberikan secara aman dan memuaskan sesuai dengan
norma, etika, hukum, dan sosio budaya dengan memperhatikan keterbatasan dan
kemampuan rumah sakit dan masyarakat. Ada tiga bentuk masalah yang
terdapat dalam mutu layanan kesehatan yaitu; penggunaan layanan yang tidak optimal
riset klinis sudah menghasilkan begitu banyak metode pengobatan yang terbukti
efektif yang tidak dipergunakan secara luas. Penggunaan berlebihan juga menjadi
masalah mutu karena pengobatan tertentu diberikan tanpa mengindahkan bukti bahwa
pengobatan tersebut tidak efektif atau bahkan berbahaya (Sharon, 2017:66).
B. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah
:
1. Mengetahui tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan rawat jalan
yang diberikah oleh pihak RSUD Taman Husada.
2. Menentukan atribut layanan yang sesuai untuk melakukan
perbaikan terhadap kualitas pelayanan rawat jalan di RSUD Taman
Husada.
3. Memberikan usulan perbaikan kualitas pelayanan rawat jalan di
RSUD Taman Husada.
C. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai penambahan informasi terkait
dengan kepuasan pasien terhadap pelayanan yang diberikan rumah sakit
sehingga pihak rumah sakit mendapatkan solusi untuk meningkatkan kualitas
pelayanan rawat jalan.
D. Landasan Teori
2. Jasa
b. Ketepatan pelayanan
pelayanan
E. Metodologi Penelitian
1. Studi Lapangan
Studi lapangan bertujuan untuk pengamatan awal yang dilakukan secara
langsung untuk mengetahui kondisi mengenai pelayanan kualitas yang ada
di RSUD Taman Husada Bontang yang nantinya akan dijadikan objek
penelitian. Penelitan ini dilakukan dengan cara wawancara dengan pihak
rumah sakit dan pasien yang pernah atau sedang menggunakan jasa RSUD
Taman Husada Bontang.
2. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah merupakan tahap awal dalam menentukan
permasalahan yang terjadi di RSUD Taman Husada Bontang. Untuk
mengetahui permasalahan yang terjadi di RSUD Taman Husada Bontang
dapat dilakukan dengan melakukan wawancara terkait dengan keluhan-
keluhan yang dialami pasien ataupun keluarga pasien selama mendapatkan
pelayanan di RSUD Taman Husada Bontang.
3. Studi Literatur
Digunakan untuk mendapat pemahaman yang lebih dalam mengenai teori yang
berhubungan dengan Service Performance,
pengerjaan dan untuk memecahkan masalah yang ada dalam penelitin
ini. Studi literatur yang digunakan terdiri dari jurnal, buku, dan tugas
akhir yang berkaitan dengan penelitian ini.
4. Perumusan Masalah
Langkah selanjutnya setelah melakukan studi lapangan adalah
merumuskan permasalahan yang sering terjadi di RSUD Taman Husada
Bontang.
5. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan langkah awal dalam penelitian, agar
penelitian yang dilakukan berjalan dengan lebih terarah dan mampu
menentukan sasaran yang ingi dicapai.
6. Penentuan Jumlah Sampel
Penentuan jumlah minimum sampel pada penelitian ini menggunakan
persamaan Bernoulli, (Ronald E Walpole,1995) . Metode ini digunakan
karena jumlah populasi pengguna jasa rawat jalan di RSUD Taman Husada
Bontang tidak diketahui secara pasti. Berikut merupakan persamaan
Bernoulli yang digunakan dalam menentukan jumlah minimum sample :
N ≥ (𝑍∝ 2 ⁄ ) 2
�� /
��2
Dimana :
N = jumlah sampel minimum.
α = tingkat keyakinan.
Z (α/2) = nilai distribusi normal.
e = tingkat kesalahan.
p = proporsi jumlah kuesioner yang dianggap benar.
q = proporsi jumlah kuesioner yang dianggap salah.
Disumsikan bahwa proporsi kuesioner yang dianggap benar 95%,
maka nilai kesalahan q = 5%, maka berikut perhitungannya :
α = 1- 0.95 = 0.05
(α/2) = (0.05/2) = 0.025
Z (α/2) = Z(0.025) =1.96
p = 95% = 0.95
q = 5% = 0.05
e = 5% = 0.05
(1.96)2 × (0.95) × (0.05)
N ≥=
0.052
N ≥ 72.99 responden atau N ≥ 73 responden
Pengambilan sampel diatas menghasilkan bahwa sampel yang harus
diambil 72.9 atau dibulatkan menjadi 73 responden. Pada penelitian ini,
peneliti mengambil 75 responden untuk digunakan sebagai sampel.
7. Pengumpulan Data
Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data-data yang diperlukan
untuk pemecahan masalah yang ada. Data-data yang diperlukan yaitu :
a. Data primer
Merupakan data yang didapatkan peneliti secara langsung pada saat
penelitian di lapangan, yang berupa :
1. Melakukan pengamatan langsung dan melakukan wawancara
dengan pihak rumah sakit di lapangan untuk menentukan atribut-
atribut yang dibutuhkan dalam kuesioner.
2. Kuesioner yang digunakan untuk mengetahui skala kinerja dan
skala kepentingan dari pengguna jasa serta mengetahui atribut apa
yang harus diperbaiki untuk meningkatkan kualitas pelayanan
rawat jalan pada rumah sakit.
b. Data sekunder
Merupakan data yang didapat peneliti secara tidak langsung, yang
dapat digunakan untuk mendukung pemecahan masalah. Data
sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah profil rumah
sakit, struktur organisasi, data keluhan pengunjung, dan literatur
kualitas jasa dan pendukung penelitian.
8. Penentuan Variabel Kuesioner
Atribut yang digunakan untuk mengukur kepuasan pelanggan
didapatkan dengan cara brainstroming dengan pihak rumah sakit.
9. Penyebaran Kuesioner
Setelah jumlah sampel yang dibutuhkan telah diketahui jumlahnya,
maka kuesioner akan disebarkan kepada 75 orang responden dengan
ketentuan bahwa responden merupakan orang yang sedang menggunakan
atau orang yang pernah menggunakan jasa rumah sakit RSUD Taman
Husada Bontang. Hasil dari kuesioner ini nantinya akan digunakan sebagai
data dalam pengolahan data.
10. Uji validitas dan realibilitas
Langkah selanjutnya,adalah uji validaitas dan realibilitas kuesioner
untuk menguji validitas dan realibilitassdari instrumen penelitian dengan
menggunakan software SPSS. Uji ini dilakukan dengan cara
membandingkan nilai r hitung dengan r tabel. Valid tidaknya suatu
kuesioner apabila :
r hitung > r tabel = valid
r hitung < r tabel = tidak valid
Untuk uji reliabilitas, dilakukan untuk menunjukkan sejauh mana suatu hasil
pengukuran reliable konsisten dalam mengukur konsep yang diukur. Pehitungan
dalam uji reliabilitas ini menggunakan software SPSS. Data dikatakan reliable
apabila :
nilai alpha conbrach > 0,6
Jika dalam kuesioner terdapat instrumen yang tidak valid maka.dilakukan
penyusunan kuesioner kembali dengan menghilangkan pertanyaan/yang tidak
valid dan relibel tersebut.
11. Pengolahan data
Pengolahan data dilakukan untuk mengetahui kepuasan pelanggan atau pasien
terhadap kinerja rumah sakit berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi
kepuasan pasien dengan metode Service Performance, Fuzzy-Zone Of Tolerance
dan Fuzzy-Analytical Hierarchy Process yang digunakan untuk mengetahui
atribut yang menjadi prioritas perbaikan terhadap faktor-faktor yang
mempengaruhi tingkat kepuasan pelanggan pada rumah sakit.
12. Analisa dan Pembahasan
Pada tahap ini peneliti akan melakukan analisis pada hasil dari pengolahan
data yang telah dilakukan sebelumnya dengan menggunakan metode Service
Performance, Fuzzy-Zone Of Tolerance dan Fuzzy- Analytical Hierarchy
Process.
13. Kesimpulan dan Saran
Setelah analisa akhir dari pengolahan data, maka tahap selanjutnya adalah
membuat kesimpulan dan saran-saran terhadap kualitas pelayanan rumah sakit
berdasarkan tujuan yang telah dibuat.
F. Identitas Peneliti
Nama : Masita
NIM : 20196120100059
Email : masitajupry@gmail.com
Riwayat Pendidikan:
G. Penutup
Demikian proposal penelitian yang saya ajukan mengenai ” Pengaruh
Kualitas Pelayanan dan Sasaran Keselamatan Pasien Terhadap Kepuasan
Pasien Di RSUD Taman Husada Bontang ”. Besar harapan saya dapat
diterima untuk melakukan penelitian ditempat Bapak/Ibu. Sekian saya ucapkan
terima kasih atas perhatian terhadap pengajuan ini.
MASITA